Ain

"tidak perlu....aku akan melewatkan jam makan ku saja"aku tanpa sadar mengatakan ini,tapi aku tidak tahu kenapa ,aku merasa sedikit aneh hari ini.. perlahan lahan aku melewatkan anak kecil itu dan tanpa sadar karena terburu burunya,anak kecil itu yang tangan kecil mungil nya memegang tangan ku.panggilannya membuat ku sangat terkejut,hati ku merasa aneh.

"ibu..apakah kau tidak menyukai ku..karena itu ibu tidak ingin makan dengan ku"ucap anak tersebut dengan matanya yang tegar tapi anak itu mengepalkan tangannya.

"ain..kemari lah..ibu mu seperti nya sedang sakit"ucap As dengan merentangkan tangannya .

"tidak..ibu tidak menyukai ku aku tahu itu ibu tidak pernah menggagap ku sebagai anak nya!.."ucap anak itu dengan berteriak.

"ain!! tutup mulut mu!"ucap AS dengan berteriak . seluruh ruangan menjadi berisik.

as menatap ku sangat tajam,karena penyebab suasana ini adalah aku, terkadang aku berpikir kenapa aku masuk kedalam novel ini.. meskipun nasib nya sangat berbeda dengan ku, melihat dari novel, anak ini Sangat di siksa,aku ... merasa simpati..agen kejam seperti ku merasakan simpati... sungguh lelucon..

"ain biar kan wanita itu pergi!"ucap As dengan marah dan menatap dingin.

aku terkejut mendengar itu "wanita itu..dia memanggil ku dengan sebutan itu!! beraninya.. ciiihhhh...pria ini bukan pria yang dingin tapi pria kurang ajar!!!..."batin ku sambil tersenyum kecut.

aku menghela nafas dengan berat dan berbalik badan,lalu aku duduk kembali dan aku bisa melihat tatapan mereka terkejut.

"apa yang--"as terkejut dan bingung tidak dia bahkan tidak bisa berkata kata

"apa yang kau lakukan di situ..kemari dan makan.. sebelum dingin.."ucap ku seperti itu aku tidak menatap anak itu..dan aku bisa sedikit melirik anak itu,dia tersenyum cerah.

di sisi lain Pria itu sih As terkejut dan menatap ku dengan intens.

"hm..?"aku bingung melihat sesuatu .

"apakah aku bisa memakan nya?yah pasti..tapi benda itu sangat aneh."batin ku seperti itu,aku berpikir bahwa itu kacang tapi itu sangat kecil,dan aku juga alergi dengan kacang..tapi itu Tidak mungkin setelah aku bereinkarnasi alergi ku terbawa, memikirkannya membuat tertawa.

"pelayan...bawa itu."tunjuk tangan ku pada benda seperti kacang itu.

"apa yang anda maksud arachis.."ucap pelayan itu.

aku mengangguk "hm"

"baik nyonya.."ucap pelayan itu memberi kan benda seperti kacang itu.

aku memakan benda seperti kacang itu dan menggigit nya ,yah..rasanya lumayan kenapa kacang ini sedikit gelap tapi rasanya ada asam dan sedikit manis ,ini pasti bukan kacang kan...

tiba tiba ketika aku memakan benda berbentuk kacang itu ,aku merasa sedikit sakit di dada, perasaan ini pernah aku rasakan saat aku berumur Lima tahun,bahkan jika aku jadi debu aku bisa merasakan sakit nya bahkan sampai aku bereinkarnasi.

"s-sial!p-perasaan ini!!"batin ku kesakitan.

setelah aku memakan dan menelan Nya ,pelayan itu mengatakan sesuatu yang mengejutkan.

"bagaimana , menurut nyonya kacang ini.."ucap Pelayan itu tersenyum.

"k-kau bilang apa!!"aku berteriak tanpa mempedulikan orang lain.

"i-ibu..apakah ada yang salah"ucap ain dengan panik dan kahwatir.

melihat anak itu khawatir membuat ku terasa kesal,itu seperti aku menindas anak kecil,dan kenapa pria ini...

"apa yang terjadi pada mu Selena!?"ucap As menopang selena.

tanpa sadar aku mendorong as dan menatap nya dengan dingin.

"jangan menyentuh ku!!"aku mengatakan itu secara refleks dan aku berpikir aku telah berbuat kesalahan.

"ada apa dengan wajah mu ,kau terlihat pucat ,,apa kau makan sesuatu yang salah!"ucap As memeriksa makanannya dan mencoba nya

"ini.. tidak ada masalah...tidak,apakah kau alergi kacang kacangan...!!"ucap As dengan menatap Selena.

pelayan yang memberi kan ku kacang kacangan itu berlutut dan berkata"T-Tuann Duke M-maafkan saya karena telah membuat kesalahan h-hingga membuat ny-nyonya kesakitan"ucap Pelayan itu gemetar.

sedangkan As menatap dingin pelayan itu dan Anak kecil itu ketakutan dan memegang tangan ku,aku menarik nya dan itu membuat dia terkejut bercampur takut.

"i-ibu...."

"aku..tidak..suka jika kau menyentuh ku!! aku tidak mengijinkan siapa pun masuk ke ruangan ku!"aku melepas tangan anak itu dan pergi meninggalkan ruang makan,aku merasa kesal kepada diriku sendiri ,,aku tidak waspada.

"kau.. seperti seseorang yang takut kepada siapa pun yang melihat kelemahan mu"ucap pria itu menatap ku.

aku terkejut dan aku memejamkan mata ku,tak lama kemudian aku membukanya dan berkata"sebaiknya kau urus urusan mu sendiri!!"kata ku dengan sangat dingin ,dan pria itu bisa melihat bahwa aku berbeda mata ku menjadi mata saat aku menjadi Agen rahasia sangat dingin dan tidak berperasaan.

dia , tidak.. mungkin dia tahu bahwa aku berbeda.

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

🌷🌷🌷

2022-06-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!