Duke yang cemburuan

Selena berdiri dan menghela nafas"ain... apakah kau tahu ibu sangat suka tidur sendirian jadi tidak ada alasan untuk ibu tidur dengan orang lain.. mengerti"ucap selena mengusap kepala ain

"apa ini?! bagaimana bisa itu dijadikan alasan nyonya!?"ucap batin pelayan dengan serentak

"orang lain!? apakah dia pikir aku ini orang lain!!!"ucap batin As dengan pipi nya sedikit kesal dan sudut bibirnya mengkerut.

ain sedikit sedih dan malu malu"t-tapi kan dia ayah..dia juga suami ibu.."ucap ain sedikit memainkan jari tangannya.

mendengar itu Selena menjadi kaku dan tersenyum canggung"haha..ain apakah kau tahu.. tidur sendiri itu sangat enak..kasur akan lebih luas.."ucap Selena yang setiap perkataan mulut nya seperti ember bocor.

"nyonya!! hentikan!!"ucap batin pelayan

"lebih luas?! apakah dia sedang mengatakan bahwa jika aku tidur dengan nya!! kasur nya semakin sempit!!!"ucap As dengan mata yang akan memakan seseorang.

lalu dia melihat Selena dengan tatapan tajam

"ada apa dengan dia?kenapa dia menatap ku dengan tajam?apakah aku mengatakan sesuatu yang salah?"ucap batin Selena

Selena mengusap kepala ain dan berkata"pembicaraan kita sampai di sini saja ain..ibu ingin istirahat.."ucap Selena

"baik lah..ibu.."ucap ain dengan sedih dan lemas.

hati dingin Selena meleleh dan sedikit tersentuh,dia mencium pipi ain dan berkah"ain kecil ku..jangan sedih.."ucap Selena dengan hangat

wajah ain tersenyum manis dan malu malu ,karena pertama kalinya ibunya mencium pipinya dan berbicara lembut dan hangat kepadanya

"ah!!! nyonya aku mendukung anda!"ucap batin pelayan

as terkejut dan sedikit kesal ,kenapa hanya ain saja yang di cium pipinya.

"ada apa?kenapa anda menatap saya?anda tidak meminta sesuatu yang lain bukan?"ucap Selena dengan mata kesal

as merasa kesal dan marah"melihat mata mu jika aku mengatakan Ya maka kau akan muntah darah!!"ucap batin As dengan kesal

"tidak!!kenapa aku Harus!!"ucap As dengan menoleh dan wajah nya sedikit memerah

Selena menatap nya ,dan As berkeringat dingin karena Selena menatap nya dari atas hingga ke bawah.

sudut bibir Selena sedikit tersenyum kecil dan melewati Duke yang malu malu itu"oh!bagus lah ...saya berpikir untuk sesaat anda seperti anak kecil dan bersikap seperti cemburu kepada ain..tapi sepertinya itu hanya perasaan saya..benar kan Duke?.."ucap Selena sedikit tersenyum kecil

"t-tentu saja!!"ucap As malu malu

Selena mendengar itu dan pergi meninggalkan mereka berdua,sama samar selena ingin tertawa terbahak bahak.

------

sepanjang koridor Selena tersenyum dan suasana hatinya sedikit baik, pelayan bertanya"nyonya.. hari ini suasana hati anda sangat baik."ucap pelayan itu.

Selena menjawab pertanyaan itu dengan senang hati"yah.. begitu lah kira kira Mei."ucap Selena yang masih mengingat nama pelayan itu

pelayan itu terkejut dan tersenyum kecil

----;----

"seperti nya kehidupan di novel tidak terlalu buruk."ucap batin Selena.

selena sudah sampai di ruangan nya dan melepaskan pakaian nya sendiri, biasanya para pelayan tidak membiarkan nya ,tapi beberapa hari ini Selena meminta untuk tidak siapa pun untuk membantu melepaskan pakaian nya, bagaimana bisa seseorang yang dilatih seperti militer sejak kecil ,hanya mengganti pakaian dibantu oleh pelayan nya..mau di lihat beberapa kali dan dirasakan itu tidak cocok untuk nya meskipun dia tidak kekurangan uang sekalipun di kehidupan sebelumnya dia tidak akan meminta siapa pun dalam menggantikan pakaiannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***