rencana ke ibukota

berapa saat kemudian cacilia datang dan membawa kan secangkir teh dan coklat panas.

"silahkan nikmati tuan , nyonya dan tuan muda"tunduk cacilia dan pergi secara perlahan lahan

"wah...ibu. ayah ini Sangat enak.."ucap ain mata miliknya sangat bersemangat.

"ha?apakah itu sangat enak putra ku?"ucap As dengan mengelus rambut nya.

"yah ayah.."Ain mengangguk kan kepala nya dan sedikit malu malu karena Selena melihat nya.

aku sedikit tersenyum dan berpikir hal seperti apa agar aku tidak bosan? membunuh? merebut sebuah kekuatan? menjadi kaya?tapi aku sudah punya semuanya di kehidupan ku dulu..hm?

"ah..apa yang kau lakukan?"ucap ku pada Ain.

"ibu..apa kau ingin kue kering ?"tanya ain menodongkan kue kering itu kepada Selena.

Selena tersentak dan berkata"aku.. tidak menyukai coklat"ucap ku seperti itu menatap anak itu.

ain sedih dan meletakkan Kembali kue kering itu.

aku tidak mempedulikan nya dan berpikir tentang apa yang harus aku lakukan? sejujurnya aku tidak peduli dengan akhir novel ini , sungguh menarik jika aku mati dan bereinkarnasi lagi ,aku berpikir bahwa aku bosan di sini .

"hm..aku ingin keluar..."ucap ku pad pria itu.

"kau ingin keluar? apakah kau ingin berjalan jalan di taman?"ucap As dengan tajam.

"aku tidak ingin berjalan jalan di taman?"ucap ku menatap dingin dirinya

"ah...lalu kau ingin berjalan jalan kemana?"tanya As meletakkan teh nya

"ibu kota..aku ingin melihat keluar"ucap ku dengan mengetuk meja itu dengan jari ku

ain mendengar itu dan terkejut"ayah..ibu..bisakah tidak bertengkar..jika ibu ingin keluar di ibu kota apa kah aku bisa pergi?"ucap ain .

"tidak..!!"ucap Selena dan As serempak.

apa yang terjadi pada ku?kenapa aku menjawab hal yang sama dengan nya ,ini tidak pernah terjadi sebelumnya..aku menutup mata ku dan menstabilkan pernapasan ku.

"kau tidak boleh ikut..aku hanya ingin melihat lihat saja"ucap ku seperti itu ,aku tidak menatap anak itu.

"tidak perlu..kita akan pergi bersama sama..!"ucap As dengan senyum kecil.

aku terkejut dan marah "apa!?kenapa aku harus pergi bersama mu!"ucap ku menatap kesal.

"kau bisa pergi kemana saja...ini pertama kalinya keluar dari Mansion ,kau tidak akan tahu ibu kota "ucap As

aku tersentak dan menjawab"heh.. kau itu seperti lalat!"ucap ku secara refleks.

As terkejut dan kesal"kau bilang apa tadi!?"ucap As dengan mata dingin.

"h-hentikan!ayah..ibu...bukan kah hal yang bagus jika kita pergi bersama sama"ucap ain seperti itu.

"terserah,aku tidak peduli"aku menoleh dan tidak mempedulikan itu"mereka berisik, sangat menganggu"ucap batin ku.

.............................

"nyonya.. pakaian ini sangat cocok dengan anda"ucap pemilik toko

yah seperti ini lah akhirnya,aku pergi dengan mereka ,,awalnya aku cukup bersemangat tentang ini..karena aku melihat pakaian eropa kuno,yang lebih menarik nya adalah bahwa aku memiliki banyak uang..saat diberikan uang bulanan dan uang yang di tunjukkan As aku sangat senang tapi aku tidak bisa menunjukkan ekspresi wajah ku.

"ibu...kenapa kita tidak pergi ke toko baju itu ibu...benar kan ayah.."ucap Ain dengan menarik tangan ayah dan ibunya.

as sedikit melirik Selena .selena menyadari itu dan mengerutkan keningnya"terserah..hanya Sebentar saja"ucap Selena.

"apakah kau dengar?kita hanya sebentar saja"ucap As tersenyum kepada Ain.

"horeee.....ayah ibu kemari."ucap Ain dengan sangat bahagia..

.....Selena ,ain dan As memasuki toko baju yang berada di ibukota itu,toko baju yang besar dan memiliki banyak sekali pelanggan,berisi kan bara bangsawan.

di luar lima penjaga keluarga scholthar berjaga jaga di pintu masuk toko baju itu.

"hei.. bagaimana menurut mu tentang nyonya?"ucap salah satu penjaga

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***