Panggilan tidak suka

Setelah mengantar Lisa pulang, Alex pun segera melajukan kendaraannya menuju rumahnya. Ia terlihat sangat bahagia, karena Lisa mau mengerti dirinya dan tidak memaksanya untuk pergi ke hotel. Di perjalanan ia tidak sengaja melihat toko bunga, dan langsung menghentikan kendaraannya.

Alex keluar dari mobilnya kemudian ia pun segera melangkahkan kedua kakinya memasuki toko bunga tersebut. Lina sang penjual bunga itu pun segera menghampiri Alex.

"Selamat datang, tuan. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Lina dengan sangat ramah.

"Aku mau satu buket mawar merah yang paling seger di toko ini." Ucap Alex sambil menatap Lina tanpa expresi.

"Baik, tuan. Silahkan tunggu sebentar." Jawab Lina yang mendapat anggukkan kepala dari Alex.

Lina segera mengambil satu buket mawar merah yang terlihat masih sangat segar dan wangi, kemudian ia memberikannya kepada Alex. "Ini, tuan." Ucapnya sambil memperlihatkan senyumannya yang manis.

"Berapa harganya?" Tanya Alex dengan satu tangan terulur mengambil buket mawar merah itu.

Lina pun segera menyebutkan harga buket mawar itu, kemudian Alex segera merogoh saku celananya untuk mengambil dompetnya. Alex mengambil beberapa lembar uang berwarna merah, kemudian ia memberikannya kepada Lina. "Ambil saja kembaliannya." Ucap Alex membuat senyuman manis Lina semakin mengembang.

Setelah selesai membayar, Alex pun segera melangkahkan kedua kakinya menuju parkiran mobilnya tanpa mau mendengar ucapan terima kasih dari Lina.

Alex kembali melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang, sepertinya ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan istrinya Mentari.

***

Setelah tiba di rumah, Alex segera memarkirkan mobilnya, kemudian ia pun turun dan berjalan melangkahkan kedua kakinya dengan terburu-buru membuat si bibi yang melihatnya langsung mengernyitkan keningnya bertanya-tanya.

"Selamat da...." Ucapan si bibu tercekat di tenggorokkan ketika Alex membuka mulutnya dengan tidak sabaran.

"Dimana istriku?" Tanya Alex sambil mencari keberadaan istrinya.

"Non Mentari tadi pergi, tuan. Katanya mau berkunjung ke rumah orangtuanya." Jawab si bibi membuat Alex mengernyitkan keningnya.

"Ke rumah orangtuanya? Kenapa dia tidak bilang padaku? Dari jam berapa dia pergi?" Tanya Alex sambil meletakan buket mawar merah itu di atas meja.

"Jam sepuluh pagi, tuan."

"Jam sepuluh pagi?" Alex mengulang perkataan si bibi, si bibi hanya menganggukkan kepalanya tanpa berniat untuk menatap tuannya itu. "Ini sudah jam lima sore. Kenapa dia belum kembali?" Alex menatap si bibi dengan sorot mata yang tajam, ia benar-benar kesal karena sang istri pergi tanpa berpamitan kepada dirinya.

"Saya juga tidak tahu, tuan. Mungkin non Mentari sebentar lagi pulang."

"Ah sudahlah, biar aku menghubunginya." Alex segera melangkahkan kedua kakinya menuju anak tangga. Hatinya sangat marah karena Mentari pergi tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada dirinya.

Alex sudah tiba di depan pintu kamarnya, dengan kesal ia pun meraih knop pintu itu dan memutarnya secara kasar hingga pintu itu terbuka lebar. Alex segera masuk ke dalam kamarnya, tak lupa ia juga menutup pintu kamarnya dengan cukup keras membuat si bibi dan yang lainnya terkejut di lantai bawah sana.

Alex segera mengisi baterai ponselnya, ia sudah tidak sabar untuk menghubungi sang istri dan memintanya untuk segera pulang ke rumahnya. Sambil menunggu ponselnya terisi, Alex pun memutuskan untuk membersihkan dirinya, berharap setelah ia selesai membersihkan diri, Mentari sudah pulang ke rumahnya.

***

Setelah lima belas menit berlalu, Alex pun sudah selesai membersihkan dirinya, ia keluar dengan hanya mengenakan handuk kecil yang hanya menutupi area sensitifnya saja. Alex berjalan menuju walk-in closet, ia mengambil stelan yang akan ia pakai untuk pergi makan malam bersama istrinya.

Alex melepas handuk kecil itu, dengan perlahan ia pun mulai memakai pakaiannya. Setelah selesai berpakaian, Alex berjalan menuju cermin, ia mulai merapikan rambutnya dan menyemprot farpum favoritnya. "Seharusnya Mentari sudah pulang, sekarang. Tapi kenapa dia belum masuk kamar? Apakah dia masih di rumah orangtuanya?" Gumam Alex sambil melipat lengan kemeja putihnya hingga siku.

Alex mengambil arloji favoritnya, kemudian ia mulai memasangnya di tangan kirinya. Setelah selesai, ia berjalan menuju tempat dimana ia mencharger ponselnya. Alex mulai menyalakan benda pipih itu, dan menunggunya hingga beberapa detik, setelah benda pipih itu menyala, ia mulai mencari kontak istrinya, dan segera menghubunginya.

"Ada apa?" Tanya Mentari setelah ia mengangkat panggilan dari suaminya.

"Kamu pergi ke rumah mama? Kenapa kamu tidak menghubungiku dulu? Kenapa kamu tidak memintaku untuk mengantarmu kesana? Kenapa kamu pergi sendirian? Kenapa sekarang masih belum pulang juga?" Cerocos Alex membuat Mentari menghela nafasnya kasar di seberang telpon sana.

"Kalau mau nanya tuh Satu-satu dulu, Alex. Aku bingung untuk menjawabnya. " Ucap Mentari membuat Alex terdiam dalam beberapa detik. Alex? Sebutan itu membuat Alex tidak suka, biasanya Mentari tidak akan pernah memanggil namanya meskipun ia sedang marah. Tetapi sekarang, istrinya itu memanggil namanya dengan nada yang terdengar dingin.

Visual halu author, kalau yang tidak suka, boleh halu sesuai halu kalian masing-masing, yes.

Mentari Roseline 25 tahun

Jhonatan Alfarizzy 31 tahun

Alex Permana 30 tahun

Lisa Angelica 26 tahun

Eric Ricardo 32 tahun

Robert Davidson 30 tahun.

Selamat menunaikan ibadah puasa untuk yang menjalankannya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Fitrian

Fitrian

emang ya kalau pelakor itu lebih jelek dari istrinya tapi pelakor servis nya lebih mumpuni emang ya pelakor itu keturunan dari SETAN DAN IBLISS💩💩

2025-03-18

0

Ds Phone

Ds Phone

tak cantik mana perumpuan sundal tu

2025-01-27

0

Dewa Rana

Dewa Rana

terlalu bertele-tele

2024-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan
2 Tunggu saja pembalasanku
3 Beraktinglah dengan baik
4 Senyuman penuh arti
5 Masa Lalu
6 Masa lalu part dua
7 Belum saatnya
8 Air mata buaya
9 Belum bisa melupakannya
10 Syarat untuk pulang
11 Semakin memikirkannya, semakin membuatnya gila
12 Siapa laki-laki tampan itu
13 Belum saatnya
14 Gue lah pemenangnya
15 Panggilan tidak suka
16 Apa kamu sedang menyembunyikan sesuatu dariku
17 Sangat muak
18 Kepulangan Jhon
19 Kediaman Alfarizzy
20 Cinta adalah musibah
21 Perusahaan J-A Group
22 Akhirnya
23 Bukan up ya
24 Aku tidak mengenalmu
25 Sampai jumpa besok
26 Tidak ada yang berubah
27 Setuju
28 Apa kamu stres
29 Kesal
30 Pastikan apa
31 Menjelaskan
32 Tapi aku sudah menikah
33 Kebencian
34 Aku sudah tahu
35 Jangan berhubungan dengan laki-laki lain
36 Semudah itu minta maaf
37 Aku tidak boleh kehilangannya
38 Pulang dan bercermin
39 Jangan muncul lagi di hadapanku
40 Sayangnya
41 Penuh amarah
42 Bukan yang dulu
43 Kamu yang buatku berubah
44 Ternyata
45 Menyiapkan dokumen
46 Aku tidak ingin berpisah
47 Menjadi begini
48 Benarkah
49 Terkejut
50 Ya. Di paksa
51 Siang dan malam
52 Hanya itu
53 Katakan sebenarnya!
54 Laki-laki asing
55 Berhenti menatapku
56 Benarkah
57 Suara siapa itu
58 Jangan muncul di depan putriku lagi
59 Tidak mungkin
60 Itu hal wajar
61 Aku hanya manusia biasa
62 Sidang pertama
63 Aku tidak akan menyerah
64 Kangen kamu
65 Flashback
66 Tua bangka katanya
67 Harus ingat!
68 Baiklah
69 Menjadi karyawan biasa
70 Dia pikir ini dunia komik
71 Aku masih memiliki bukti
72 Aku baik-baik saja
73 Mama salah menilaimu
74 Akhirnya
75 kembali ke alam sadar
76 Promosi novel terpopuler. Author Defri YantiHermawan17
77 Bos sama sama asisten sama saja
78 Mulai seperti dulu
79 Mulai bekerja
80 Setengah ketampanan
81 Apa aku
82 Pemimpin baru
83 Dia harus lenyap
84 Sangat mencintaimu
85 Apa kamu menyelidikiku
86 Percaya diri
87 Terlambat
88 Ribet sendiri
89 Rencana jahat
90 Ingatan kembali.
91 Rencana kedua
92 Sejak kapan kamu menyukai putriku
93 Pantas mati
94 Jangan mengotori tangan anda, bos
95 Posesif seperti dulu
96 Calon istri
97 Promosi novel
98 Bocah keras kepala
99 Pengobatan
100 Panas
101 Buru-buru
102 Dua bulan, deal
103 Imajinasi berlebihan
104 Lepaskan saja
105 Takdir Tuhan
106 Penyakit Mematikan
107 Promo novel baru
108 Dokter terbaik
109 Aku kerumahmu sekarang
110 Menangislah
111 Apa kamu yakin?
112 Memanfaatkan kesempatan
113 Gangguan jiwa
114 Kamu membuat anak orang hamil?
115 Hanya bisa mendoakan
116 Harus berubah
117 Apa anda lupa
118 Kerjasama
119 Seperti singa kelaparan
120 Takdir yang menyedihkan
121 Kamu cemburu?
122 Hadiah untukmu
123 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
124 Jangan ganggu aku lagi
125 Pernikahan dadakkan
126 Deg-degan!
127 Di tinggal tidur begitu saja
128 Bagaimana caranya
129 Berbunga-bunga
130 Saling menginginkan
131 Imajinasi sendiri saja
132 Untuk apa aku hidup
133 Penuh perhatian
134 Merindukan kehangatanmu
135 Sudah mulai membaik
136 Melupakan kesalahannya
137 Rumah sakit
138 Kehamilan Mentari
139 Aku menyesal
140 Sudah membuatku
141 Rekomendasi novel menarik (Istri Tuan Amnesia) Author. Erna Surliandari
142 Ingin memangsanya
143 Masakan buat istri tercinta
144 Suami idaman
145 Pertemuan dengan Lisa
146 Penyesalan Lisa
147 Kecelakaan
148 Kondisi Alex
149 Aku ingin bertemu dengannya
150 Minta izin
151 Kepergian Alex
152 Penyesalan Lisa
153 Hamil tujuh bulan
154 Dua cecunguk
155 Si raja bucin yang berlebihan
156 Mau melahirkan
157 Kelahiran baby Twins
158 Baby Al and baby Alice. Ending
159 Extra part01
160 Promosi novel baru. Cinta Sejati Sang CEO
161 Promosi cerita. Terjerat Cinta Sang Mafia
162 Promosi novel baru
163 Promosi Novel
164 Pengkhianatan Dalam Pernikahan,
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Tunggu saja pembalasanku
3
Beraktinglah dengan baik
4
Senyuman penuh arti
5
Masa Lalu
6
Masa lalu part dua
7
Belum saatnya
8
Air mata buaya
9
Belum bisa melupakannya
10
Syarat untuk pulang
11
Semakin memikirkannya, semakin membuatnya gila
12
Siapa laki-laki tampan itu
13
Belum saatnya
14
Gue lah pemenangnya
15
Panggilan tidak suka
16
Apa kamu sedang menyembunyikan sesuatu dariku
17
Sangat muak
18
Kepulangan Jhon
19
Kediaman Alfarizzy
20
Cinta adalah musibah
21
Perusahaan J-A Group
22
Akhirnya
23
Bukan up ya
24
Aku tidak mengenalmu
25
Sampai jumpa besok
26
Tidak ada yang berubah
27
Setuju
28
Apa kamu stres
29
Kesal
30
Pastikan apa
31
Menjelaskan
32
Tapi aku sudah menikah
33
Kebencian
34
Aku sudah tahu
35
Jangan berhubungan dengan laki-laki lain
36
Semudah itu minta maaf
37
Aku tidak boleh kehilangannya
38
Pulang dan bercermin
39
Jangan muncul lagi di hadapanku
40
Sayangnya
41
Penuh amarah
42
Bukan yang dulu
43
Kamu yang buatku berubah
44
Ternyata
45
Menyiapkan dokumen
46
Aku tidak ingin berpisah
47
Menjadi begini
48
Benarkah
49
Terkejut
50
Ya. Di paksa
51
Siang dan malam
52
Hanya itu
53
Katakan sebenarnya!
54
Laki-laki asing
55
Berhenti menatapku
56
Benarkah
57
Suara siapa itu
58
Jangan muncul di depan putriku lagi
59
Tidak mungkin
60
Itu hal wajar
61
Aku hanya manusia biasa
62
Sidang pertama
63
Aku tidak akan menyerah
64
Kangen kamu
65
Flashback
66
Tua bangka katanya
67
Harus ingat!
68
Baiklah
69
Menjadi karyawan biasa
70
Dia pikir ini dunia komik
71
Aku masih memiliki bukti
72
Aku baik-baik saja
73
Mama salah menilaimu
74
Akhirnya
75
kembali ke alam sadar
76
Promosi novel terpopuler. Author Defri YantiHermawan17
77
Bos sama sama asisten sama saja
78
Mulai seperti dulu
79
Mulai bekerja
80
Setengah ketampanan
81
Apa aku
82
Pemimpin baru
83
Dia harus lenyap
84
Sangat mencintaimu
85
Apa kamu menyelidikiku
86
Percaya diri
87
Terlambat
88
Ribet sendiri
89
Rencana jahat
90
Ingatan kembali.
91
Rencana kedua
92
Sejak kapan kamu menyukai putriku
93
Pantas mati
94
Jangan mengotori tangan anda, bos
95
Posesif seperti dulu
96
Calon istri
97
Promosi novel
98
Bocah keras kepala
99
Pengobatan
100
Panas
101
Buru-buru
102
Dua bulan, deal
103
Imajinasi berlebihan
104
Lepaskan saja
105
Takdir Tuhan
106
Penyakit Mematikan
107
Promo novel baru
108
Dokter terbaik
109
Aku kerumahmu sekarang
110
Menangislah
111
Apa kamu yakin?
112
Memanfaatkan kesempatan
113
Gangguan jiwa
114
Kamu membuat anak orang hamil?
115
Hanya bisa mendoakan
116
Harus berubah
117
Apa anda lupa
118
Kerjasama
119
Seperti singa kelaparan
120
Takdir yang menyedihkan
121
Kamu cemburu?
122
Hadiah untukmu
123
Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
124
Jangan ganggu aku lagi
125
Pernikahan dadakkan
126
Deg-degan!
127
Di tinggal tidur begitu saja
128
Bagaimana caranya
129
Berbunga-bunga
130
Saling menginginkan
131
Imajinasi sendiri saja
132
Untuk apa aku hidup
133
Penuh perhatian
134
Merindukan kehangatanmu
135
Sudah mulai membaik
136
Melupakan kesalahannya
137
Rumah sakit
138
Kehamilan Mentari
139
Aku menyesal
140
Sudah membuatku
141
Rekomendasi novel menarik (Istri Tuan Amnesia) Author. Erna Surliandari
142
Ingin memangsanya
143
Masakan buat istri tercinta
144
Suami idaman
145
Pertemuan dengan Lisa
146
Penyesalan Lisa
147
Kecelakaan
148
Kondisi Alex
149
Aku ingin bertemu dengannya
150
Minta izin
151
Kepergian Alex
152
Penyesalan Lisa
153
Hamil tujuh bulan
154
Dua cecunguk
155
Si raja bucin yang berlebihan
156
Mau melahirkan
157
Kelahiran baby Twins
158
Baby Al and baby Alice. Ending
159
Extra part01
160
Promosi novel baru. Cinta Sejati Sang CEO
161
Promosi cerita. Terjerat Cinta Sang Mafia
162
Promosi novel baru
163
Promosi Novel
164
Pengkhianatan Dalam Pernikahan,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!