"Kenalin nama gue Dini Varis Jurusan Perawat alamat Jln Cendrawasih blok 1A dan kenapa gue gk masuk barisan karna gue gk denger apa yg di katakan sama si kak Rey" ucap seseorang ,ya itu adalah Dini yg tidak masuk di barisan, Rey pun berjalan ke arah Dini dan mengatakan.
"Makanya klo org lagi bicara di dengerin jangan asik sendiri" ucap Rey tanpa menggunakan mic.
Dini yg mendengar perkataan Rey yg tak lain adalah kakanya menyipitkan matanya, Rey yg melihat mata sinis nya Dini ia pun menjitak kepalanya Dini ,siswa siswi yg melihat itu pun iri, gtw iri knp mungkin pengen di jitak juga.
"Aissss" ringis Dini kesal.
"Berhubung ini pertama jadi gue maafin dan klo lo buat masalah lagi dan termasuk yg lain bakal saya hukum itu adalah peringatan pertama dan terakhir" ucap tegas.
"Dan lo itu disana barisan Perawat" tunjuk Rey ke barisan perawat Dini pun melangkahkan kakinya dengan kesal menuju ke barisan perawat.
"Ok karna semuanya sdh mendapatkan barisan mari kita mulai acara yg sempat tertunda"
Sindir Rey sambil melihat Dini,Dini yg merasa di sindir hanya memutar jengah bola matanya.
"Gue akan membagikan kelompok nya lagi dan 1 kelompok itu terdiri dari 9 orang kalo ada yg kurang dan lebih itu gpp tapi jangan kaya gini kelompok satunya ada 8 dan kelompok lainnya ada 10 jadi itu gk boleh yah harus terbagi rata ok" ucap Rey.
"Dan saya juga akan membagikan kakak pendaming 1 kelompok 1 kakak bindam" ucap Rey lalu membagi kel sudah berbaris sesuai jurusan.
Sudah banyak yg telah mendapatkan kelompok ,ini sudah kelompok ke 5 di Jurusan perawat tapi Dini belom juga di sebut.
"Dan ini adalah siswi terakhir dari kelompok 5 yaitu Dini Varis" ucap Rey.
Di kelompok ini tidak ada cowo nya sama sekali karna sebagian besar cowonya mengambil jurusan TKJ.
"Berhubung semua kakak osis nya sdh mendapatkan tugas jadi saya yg akan menjadi kakak bindam di kelompok 5 di jurusan perawat" ucap Rey di sambut ria oleh semua siswi yg berada di kelompok 5 kecuali Dini.
"Kenapa harus dia sih ihh kenapa gk osis lainnya aja" batin Dini.
"Yg tau kakak bindamnya segera datangi bindamnya" ucap Rey.
semua siswa/i pun pergi ke bindam nya masing masing.
"Kak kita mau ngapai kak" ucap siswi ke Rey.
"Ya kak " ucap siswi yg lain.
"Ehmm disini siapa yg menjadi ketuanya" tanya Rey.
"Kita blom milih kak" ucap siswi itu.
"Siapa yg mau jadi ketua nya di kelompok ini?" tanya Rey.
lalu siswi siswi saling menatap tidak ada yg bicara, entah angin dari mana ada yg maju untuk mengajukan diri sebagai ketua.
"Gue mau jadi ketua" ucap perempuan yg tak lain adalah Dini.
Rey yg melihat Dini menaikan satu alisnya.
"Lu?" ucap Rey tak percaya.
"Knp? emng gk boleh" ucap Dini ketus.
"Boleh tpi klo menjadi ketua harus bertanggung jawab dan jika anggota lo ada yg salah maka yg di hukum itu ketuanya" ucap ketos menakuti Dini.
"Lah dia yg salah gue yg dihukum" ucap Dini yg tak terima.
"Itu sih derita ketuanya tpi klo lo bisa menjadi ketua yg tegas pasti gk ada yg buat salah" ucap Rey meyakinkan.
"Ehmmmmm....."
1
2
3
4
5
"Ok gue setuju jadi ketua disini" ucap Dini percaya diri.
"Karna lo yg jadi ketua maka lo bilangin anggota lo buat yel yel dan tentukan nama kelompok kalian, gue mau kumpul dulu sama osis yang lain "ucap Rey lalu mengusap kepala Dini dgn kasar dan membuat rambutnya berantakan.
"Iss rambut gue jadi berantakan kan" ucap Dini kesal.
Rey cuman tersenyum melihat adiknya kesal dan pergi,siswi di kelompok 5 yg melihat itu pun iri dan mencie cie kan Dini di perlakukan seperti itu cmn cuek kan itu juga kakanya bukan siapa siapa.
"Apa cie cie"
Terdiam.
Dini dan Rey telah bersepakat klo tidak ada yg boleh mengetahui klo mereka itu saudara kandung karna menurut Dini klo semuanya tau pasti org yg mengagumi Rey akan mendekati Dini dan Rey pun juga sama klo ada yg mengetahui Dini adiknya pasti cowo cowo yg menyukai Dini pun mendekati Rey itulah makanya Dini dan Rey tidak berperilaku seperti kakak beradik.
Dini pun mengajak temannya berdiskusi tentang nama kelompok dan tidak lama kemudian mereka telah memutuskan nama kelompok mereka adalah.
"Ok kita dah putuskan nama kelompok kita adalah DEJA'VU apa ada yg keberatan?" tanya Dini.
Dan anggotanya menggeleng kan kepala menandakan klo tidak ada yg keberatan.
cekk......cekkk 1 2 3
"Jika kalian sdh menentukan nama kelompok kalian maka ketua kelompoknya boleh ke depan" ucap Indra.
"Pas gue kedepan kalian diskusikan tentang yel yel kita ok " ucap Dini dengan anggotanya dan anggotanya hanya mengangguk.
Semua ketua kelompok pun maju dan begitupun dengan Dini.
"Apa kalian sdh menentukan nama kelompok kalian" ucap Indra.
"SUDAH" ucap para ketua kelompok serempak.
Indra pun menanyakan satu per satu nama kelompok mereka dan meminta alasannya kenapa nama kelompok nya seperti itu
dan sampailah Indri dgn ketua yg paling terakhir yg tak lain adalah Dini.
"Nama lu dan kelompok " tanya Indra.
"Dini, DEJA'VU "jawab Dini cuek.
"Pufffttt" ketika mereka ingin ketawa Dini menatap nya dgn tatapan mematikan dan mereka tidak terjadi tertawa.
"Bwahhhahahahha" tawa Rey yg mengundang pandangan org lain kepadanya.
Semua org yg melihat itu aneh karna ketos ga pernah ketawa seperti itu ketos yg merasa diperhatikan mulai memperlihatkan ekspresi datarnya dan mengkerutkan dahinya,dan org2 yg menatapnya seketika membuang pandangan nya kecuali Dini yg kesal karna di ketawai.
"Ekhemm" deheman yg membuat Dini menatap yg ada di depannnya.
"Kenapa namanya DEJA'VU"tanyanya lagi Indra.
"Apa harus ada alasannya?" tanya balik Dini.
"Harus!!"jawab Indra penuh penekanan
"Gak ada alasannya cmn pengen aja namanya kek gitu"jawab Dini cuek.
Indra hanya mengangkat satu alisnya keatas pertanda bingung.
"Kalo lu buat nama kelompok pasti ada alasannya kenapa nama kelompoknya itu,,,dan juga lu pasti masuk sekolah ini ada alasannya kan?" ucap Indra menatap Dini kebawah karna Dini pendek/ g terlalu tinggi.
"Aneh banget sih dah dibilangi klo ga ada alasannya ngotot banget sih nih anak " batin Dini.
"Ya ada tapi nama kelompok gue ga ada alasannya" ucap Dini menatap Indra sinis.
"Oh ya udah" ucap Indra yg sdh lelah meladeni Dini.
"Sebelum kembali ke kelompok kalian apa ada yg ingin ditanyakan?" tanya Indra.
"Nama kakak spa?" ucap salah satu siswi
"Ohh itu saya ga bisa kasih tau nnti kalian cari sendiri yah" ucap Indra dan yg memberi pertanyaan cemberut, Indra yg melihat itu hanya tersenyum sedikit.
"Ada lagi?" dan tak ada yg mengubsir
"Jika tidak ada kalian boleh kembali ke kelompok kalian dan berdiskusi tentang yel yel kalian.
Semua ketua kelompok pun kembali ke kelompoknya masing masing,,,,, Dini sebelum kembali ke kelompoknya ,menatap sinis sebentar ke Rey.
Rey yg tau di sinis Dini dan ia pun menatap Dini sambil menarik sudut bibirnya sedikit karna tau Adek nya itu lagi kesal dgn nya dan tanpa di sadari ada yg melihatnya dengan tatapan tak dapat di artikan.
"Kalian udah dapat yel yel belom?" tanya Dini.
"Iya kita dah dapat liriknya tpi ga tau kek apa nadanya "ucap salah satu anggotanya yg bernama Sinta yg tak lain adalah wakil nya sih Dini karna jika tidak ada Dini maka dialah yg bertanggung jawab.
"Lah kok iso ,gampang itu mah mana lirik nya"ucap Dini mengambil buku yg bertuliskan lirik tsb.
Dini pun membacanya dan sambil berpikir seperti apa nadanya.....
Dan ia pun dah tau seperti apa nadanya sekarang dan memberitahuakan nadanya kepada anggotanya.
Sampai disini dulu yah capek nih gua nulis
kalian malah gk ngelike, nnti gue tamatin baru tau
NEXT.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
EroSenpai
Bagus banget ceritanya!
2021-09-14
1
M⃠⸙ᵍᵏWãterLīlyHõkKī²
pas Mata dah ngantuk juga ... lanjut bsk ...
seru bener ni interaksi kakak n adek ....terasa nyata n alami
2021-07-23
1
★彡 Ϙυҽҽɳ_ѕєηʝα 彡★
semangat
2021-07-06
1