Episode 20

"Berubah lah. Ada waktunya nanti kamu akan bertemu dengan anak ini. Sekarang gak usah dibahas lagi. Lebih baik kamu fokus untuk merubah hidupmu. Buktikan kalau kamu layak untuk menjadi papa dari anak ini. Aku mau pamit kuliah dulu," jawab Angel kemudian memutuskan panggilan vidio nya.

***

Xavier tertegun lama saat Angel mematikan panggilan vidio nya. Ia tidak menyangka akan jatuh cinta kepada gadis culun yang sering ia bully dulu.

"Aku akan berubah demi kamu dan anak kita Angel," gumam Xavier menarik nafas pelan dan menghembuskan nya kasar pertanda mulai saat itu ia akan berubah menjadi Xavier yang layak untuk Angel dan juga anaknya.

Ia bergegas mandi lalu dengan semangat melajukan mobilnya ke kampus. Ia mengikuti setiap mata kuliah dengan semangat dan tidak ada satupun mata kuliah yang ia lewati.

Saat jam istirahat, seperti biasa Xavier duduk di kantin kampusnya untuk mengisi perut yang belum ia isi sedari tadi.

"Tumben lo semangat banget ikut mata kuliah hari ini Vier. Biasanya cuma masuk satu mata kuliah aja? tanya temannya yang ikut makan dengan Xavier di kantin.

"Iya. Mulai hari ini gue bakal berubah lebih rajin lagi agar gue layak untuk..," ucap Xavier terputus.

"Layak untuk apa? Untuk nikah sama Ana?" sela sahabatnya.

"Ya gak lah. Ngapain gue harus berubah buat Ana. Gue udah putus sama si Ana," jawab Xavier santai. Para sahabat Xavier heran melihat perubahan drastis Xavier. Biasanya Xavier sangat bucin sekali sama Ana kekasihnya yang melanjutkan studinya diluar negri.

"Putus? Kok bisa. Apa jangan-jangan lo udah tau ya kalau Ana sering di ajak sama Om-om nginap ke hotel Delima," ujar salah seorang temannya yang tau kalau Ana adalah wanita simpanan Om-om.

"Lo tau darimana?" tanya Xavier penasaran.

"Ya tau lah. Si Ana waktu itu pernah dipake sama bos tempat gue bekerja paruh waktu. Waktu itu gue sendiri yang nganterin nya ke hotel Delima. Nah besoknya lagi, waktu gue mau anterin pesanan dari kafe tempat gue kerja ke hotel Delima. Kebetulan yang pesan makanan itu Ana sendiri bro. Dia ngambil makanan dengan cuma memakai celana pendek dan tank top tanpa menggunakan bra. Dan di belakangnya berdiri seorang bule yang memeluk Ana tanpa menghargai gue yang mata nya masih suci ini," jelas sahabat Xavier panjang lebar.

"Terus Ana bilang apa sama lo?" tanya Xavier penasaran.

"Ana bilang gue gak boleh kasih tau sama lo. Lalu Ana kasih gue duit dua juta," jawab sahabat itu santai.

"Terus lo terima?" tanya Xavier lagi.

"Ya gue terima dong," rugilah kalo gue tolak itu duit dua juta.

"Terus kenapa lo bilang sama gue. Apa gara-gara duit dua juta itu ya?" tanya Xavier kesal.

"Ya gak lah. Waktu itu lo ingat gak gue tereak-tereak manggil lo, tapi sayang lo gak berhenti pas gue panggil," ujar sahabatnya.

Hati Vano sakit mendengar perkataan sahabatnya itu. Ia tak menyangka kalau Ana akan menjadi seperti itu. Padahal Xavier selalu memberi uang padanya setiap bulan.

"Udah lah bukan urusan gue. Lagian gue udah gak ada hubungan apa-apa lagi sama Ana. Gue mau fokus dulu buat masa depan gue," jawab Xavier bijak.

"Tumben otak lo lurus Vier," ejek sahabatnya.

Saat Xavier sedang menghabiskan makannya, tiba-tiba sahabatnya menunjukan sebuah foto kepada sahabat-sahabatnya yang lain. Mereka begitu antusias saat melihat apa yang benda pipih itu tampilkan.

"Vier lo lihat nih, si Angel yang dulu sering lo bully buset sekarang cantik banget bro. Gak nyangka gue penampilannya berubah setelah orangnya pindah keluar negri. Kalo aja dari dulu cewek culun itu berpenampilan seperti ini, pasti gue kejar tuh sampe ke pelaminan," ujar Andre salah satu sahabatnya di kampus.

Mendengar nama Angel di sebut, Xavier segera mengambil ponsel dari tangan sahabatnya lalu melihat beberapa foto Angel di akun sosialnya yang telah berteman dengan Andra di media sosial itu.

Di akun tersebut banyak sekali foto-foto Angel. Dari foto masih bayi sampai saat ini ia sudah menjadi seorang gadis yang sangat cantik. Tapi beberapa foto terbaru Angel tidak memperlihatkan bagian perutnya. Sepertinya Angel sengaja menyembunyikan kehamilannya dari siapapun.

"Main rebut aja lo Vier," ujar Andre yang sedikit kesal dengan Xavier.

"Sebentar doang," ucap Xavier lalu memberikan ponsel milik Andre.

"Gue mau ke kelas dulu ya. Ada satu mata kuliah lagi nih," pamit Xavier kepada teman-temannya.

"Ya udah ayo, gue ikut deh sama lo," ujar Andre menyimpan kembali ponselnya.

Setelah Xavier pulang kuliah, dia langsung menuju ke rumah sakit milik sahabatnya Heru. Sesampainya di sana, Xavier mendapati kalau Heru sedang menelpon seseorang membelakangi pintu masuk ruangannya.

Xavier penasaran dengan siapa sahabatnya itu melakukan panggilan telepon.

"Heru," panggil Xavier uang membuat Heru kaget lalu bergegas memutuskan panggilannya.

Seketika Heru menoleh dan heran.

"Lo telponan dengan siapa Ru. Cerah amat wajah lo," tanya Xavier penasaran.

"Gak siapa-siapa. Ini cuma temen gue. Kebetulan udah lama gak bertemu," jawab Heru berbohong

"Oh," jawab Xavier singkat lalu ia duduk di sofa yang ada di ruangan Heru.

"Ada apa?" tanya Heru kepada sahabatnya itu. Xavier tampak lebih cerah dari yang kemaren-kemaren. Heru sudah menduga pasti Angel lah yang membuat Xavier menjadi secerah ini.

"Tadi pagi gue dapat pesan dari Angel bro," ucap Xavier memejamkan matanya sejenak.

"Oh ya? Bagus dong. Terus Angel bilang apa sama lo? tanya Heru penasaran.

"Dia bilang gue harus berubah demi anak yang sedang dia kandung," jawab Xavier.

"Terus Angel ngasih alamatnya gak sama lo," tanya Heru lebih dalam lagi.

"Gak Ru. Dia gak ngasih alamatnya sama gue. Bahkan Angel gak izinin gue buat temani dia saat lahiran nanti," jawab Xavier sedih.

"Ya udah lo sabar aja. Gue yakin suatu hari nanti lo pasti ketemu sama anak lo dan juga Nadine," jawab Heru. Heru yang sudah terlanjur cinta sama Angel merasa gak ikhlas kalau Angel dan Xavier baikan kembali. Jika mereka baikan, itu arti nya ia sama sekali gak ada harapan lagi untuk mendapatkan Angel.

"Lo benar Ru. Angel juga bilang seperti itu waktu gue telponan sama dia tadi.

"Makanya lo harus berubah. Buktiin kalau lo emang layak buat Angel," ujar Heru.

"Ok. Makasih bro. Tapi gue heran, darimana ya Angel dapat nomor gue. Satu lagi, Angel tau darimana kalau gue lebih sering minum-minum dan juga merokok ya?" tanya Xavier penasaran.

Heru kaget mendengar pertanyaan Xavier. Tapi ia tidak bisa memberi tau kalau Angel mengetahui keadaan Xavier dari dirinya. Bisa-bisa Xavier memaksa untuk mendapatkan alamat Angel sekarang.

Terpopuler

Comments

Risna Murni

Risna Murni

nadine siapa?

2022-05-10

2

HoiLim Yee Lee

HoiLim Yee Lee

nice thor

2022-04-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!