Bab 9

"Sayang,si culun itu mana..?" Tanya Ana karena melihat Xavier masuk sendirian..

"Dia gak jadi ikut" Ucap Xavier santai..

***-

"Kok gak jadi sih sayang..Kan aku udah siapin rencana buat dia.." Ucap Ana..

"Rencana..?Rencana apa..?" Tanya Xavier penasaran..

"Aku akan adakan sebuah game buat para cowok..Dan hadiah nya si culun itu..Aku akan bikin dia mabuk,dan jadikan dia buat umpan buat pemenangnya sayang.." Jelas Ana pada Xavier..

Entah kenapa Xavier menjadi sakit hati mendengar rencana Ana yang sangat keji itu..Beruntung Heru datang menghampiri Xavier..

"Selamat ulang tahun ya Ana..Semoga panjang umur lo.." Ucap Heru yang sebenar nya tidak suka melihat Ana..

"Makasih ya Ru,lo udah datang di party gue..Dan makasi juga buat doa nya.." Ucap Ana sambil tersenyum..

"Oh ya,ini kado buat lo..Semoga lo suka" Heru memberikan sebuah kado kepada Ana..

"Gue pasti suka kok..Sekali lagi makasih ya.." Ucap Ana lalu ia menggandeng Xavier..

"Gue ke sana dulu ya.." Ucap Heru pamit kepada Xavier dan juga Ana tanpa menunggu jawaban dari sepasang kekasih itu..

Kebencian Heru bertambah kepada Ana saat mendengar percakapan Ana dan juga Xavier mengenai Angel tadi..

Ia tak habis pikir,kenapa Ana begitu tega menjadi perempuan,padahal ia sendiri juga perempuan...

'Lo liat aja ya Ana,gue akan bongkar kebusukan lo sama si Xavier..' Batin Heru..Ia berniat akan mengumpulkan bukti perselingkuhan Ana dengan para lelaki hidung belang,dan memberikan nya kepada Xavier..

Karena merasa bosan berada di party nya Ana,Heru memilih untuk pulang ke apartemen nya..

Saat Heru sudah hampir sampai,ia melihat seorang gadis yang sangat ia kenal,siapa lagi kalau bukan Angel..

Ia melihat Angel sedang membeli nasi goreng yang ada di pinggir jalan itu..

Heru pun langsung menepikan mobil nya dan menghampiri Angel..

"Angel.." Panggil Heru saat Angel hendak menjalankan motor nya...

Angel yang merasa ada yang memanggilnya tak jadi melajukan motor nya,dan mematikan mesinnya kembali..

"Angel lo disini juga..?Lo ngapain disini..Sama siapa..? Tanya Heru penasaran..

"Kak Heru...Saya sendiri kok kak..Ini habis di suruh mama beli nasi goreng kesukaan mama..Ini juga mau pulang.." Jawab Angel sambil menunduk..

"Angel,lo mau gak temani gue makan nasi goreng..Gue belum makan nih.." Ajak Heru agar ia punya waktu berdua dengan Angel..

"Hmm..Bisa sih kak,tapi jangan lama lama ya..Takut nya mama nungguin.." Ucap Angel yang awal nya mau menolak,tapi ia tak enak..

"Ok..Makasih ya Njell...Kita duduk di taman itu yuk.." Ajak Heru lalu memesan nasi goreng dua,untuk nya dan juga Angel..

Tak berapa lama kemudian pesanan nya datang..

Angel heran kenapa ada dua nasi goreng yang datang..

"Kok dua sih kak..Satu lagi buat siapa..?" Tanya Angel..

"Ya buat lo lah Njell..Siapa lagi..? Jawab Heru santai..

"Yuk makan.." Ajak Heru..

"Iya..Jangan lupa baca doa dulu kak.." Jawab Angel lalu berdoa dan memakan nasi goreng nya..

Setelah makan,Angel pun pamit kepada Heru..

Ia benar benar tak bisa lama lama menemani Heru,takut mama nya keburu lapar dan nasi goreng nya keburu dingin...

"Kak maaf,saya harus pamit pulang..Saya tak bisa lama lama,nanti kasihan mama saya menunggu kelamaan,dan takut nya,nanti nasi nya jadi dingin.." Ucap Angel jujur..

"Iya gak papa kok Njell..Gue senang kok walaupun sebentar doang..Makasih ya lo udah temani gue makan.." Ucap Heru yang sebenar nya ingin lebih lama lagi dengan Angel,tapi sayang ia harus buru buru pulang...

Saat Angel hendak menghidupkan motor nya,tiba tiba Heru memanggil nya lagi...

"Angel.." Panggil Heru..

"Iya,kenapa kak..?" Tanya Angel...

"Njell gue boleh minta nomor lo gak..Gue mau jadi teman lo Njell.." Ucap Heru memberanikan diri..

Angel tampak berpikir sejenak,lalu ia mengangguk tanda setuju..

"Boleh kak..Catat ya..081234567890" Angel menyebutkan nomor nya dan Heru mencatat di ponsel nya..

Tak lama handphone Angel berdering,tanda panggilan masuk...Ternyata itu adalah nomor baru,yaitu nomor Heru..

"Itu nomor gue ya Njell..Jangan lupa di save.." Ucap Heru..

"Iya kak..Kalau gitu saya pulang ya kak.." Pamit Angel lalu menjalan kan motor nya..

'Njell mulai hari ini gue akan perjuangin lo..Gue akan jagain lo dari si Xavier' Batin Heru yang sudah berjanji..

Sementara itu,di pesta nya Ana,Xavier sedang duduk dan memikirkan Angel..

Ia kembali mengingat adegan demi adegan yang ia lakukan dengan Angel...

Tiba Tiba Ana datang dan memeluk nya..

"Sayang acara nya sudah selesai..Kita ke kamar yuk..Aku mau tidur..Ngantuk.."Jawab Ana dengan manja dan seperti nya ia sedikit mabuk..

"Yaudah ayok.." Ucap Xavier singkat..

"Sayang tolong bawain tas aku dong.." Ucap Ana minta tolong kepada Xavier,dan Xavier pun menuruti nya..

Sepanjang perjalanan ke lantai tiga,Ana terus bergelayut manja di lengan Xavier..Sedangkan Xavier masih teringat kata kata sahabat nya itu..

""Kalau saran gue ya Vier..Mending lo selidiki lagi si Ana lo itu..Mana tauan dia nyimpen rahasia yang gak lo tau.."" Ucap Heru padanya beberapa waktu lalu...

Sesampai nya di kamar,Xavier menyuruh Ana tidur karena ia sudah lelah dari tadi..

"Sayang,kamu tidurlah..Aku disini temani kamu Ok.." Ucap Xavier lalu mencium bibir Ana sekilas...

"Tapi kamu gak marah kan sayang..? Ucap Ana manja..

"Ya gak lah..Kamu kan capek,dari tadi nyambut tamu undangan mu..Kita bisa lakuin nya besok kok.." Ucap Xavier lagi...

"Tapi kamu tidur disini juga kan??" Tanya Ana memastikan lagi..

"Iya dong sayang..Aku juga mau tidur di sebelah mu sebentar lagi..Aku juga lelah..." Jawab Xavier berbohong,padahal mata nya sama sekali tak mengantuk..

Tanpa pikir panjang,Ana yang sudah mabuk itu langsung tidur,dan tak lama setelah nya ia mulai tertidur nyenyak...

Saat Xavier memastikan Ana sudah benar benar tertidur,ia mulai memeriksa tas milik Ana..

Jujur saja selama pacaran dengan Ana,ia begitu menjaga privasi gadis tersebut..Ia sama sekali tidak pernah memeriksa tas maupun ponsel milik kekasih nya itu..Namun kini karena ia termakan ucapan Heru,mau tak mau ia harus melakukan nya..

Saat sedang memeriksa tas milik Ana,Xavier menemukan sebuah pil kecil kecil..

Ia pun langsung mengambil foto pil tersebut dengan ponsel nya...

Selain Pil,ia juga menemukan sebuah alat kontrasepsi untuk laki laki di dalam tas kulit mahal tersebut..

Xavier kaget,karena selama berhubungan dengan Xavier ia tak pernah menggunakan alat satu itu..

'Ana ngapain nyimpen alat ini..' Batin Xavier..

Selain menemukan alat kontrasepsi dan juga sebuah Pil,Xavier juga menemukan sebuah Flash disk dan untuk kali ini Xavier tak mem foto kan nya..Melainkan menyimpan benda tersebut ke dalam dompet nya...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***