PERAHU KARAM
Malam hari pukul 01.00, didalam sebuah kamar! Sekilas terdengar pelan suara-suara penuh kenikmatan yang tercipta dari bibir kedua orang insan, seorang wanita dan laki-laki tengah dimabuk oleh mahligai cinta kasih asmara, tanpa adanya ikatan pernikahan.
Keduanya saling berpacu untuk meraih puncak yang sama-sama mereka inginkan, begitu dahsyatnya mereka saling mencengkram, dan melenguh penuh kenikmatan. Kini bahkan wanita cantik itu begitu terperangkap dalam sensasi-sensasi menakjubkan yang dirasakannya, laki-laki tampan itu membuatnya tidak berdaya dibawah kungkungannya.
Hingga pada akhirnya, kedua insan itu mampu meraih puncak kenikmatan itu secara bersamaan. Senyum puas dari laki-laki tampan itu menjadi penutup akan pergulatan keduanya.
"Mas, sebenarnya kamu serius engga sama aku?" tanya wanita itu dengan wajah sedikit kelelahan.
"Kok kamu masih tanya hal kaya gini si? Aku sudah berkali-kali bilang aku pasti akan nikahin kamu," kata laki-laki itu sambil memegangi kedua tangan wanita yang sejak tadi sudah membuatnya dimabuk kepayang.
"Tapi kapan mas? Masa kamu belum juga talak isteri kamu," kata wanita itu.
"Aku lagi nungguin waktu yang tepat! Pokoknya kamu sabar dulu, gak akan lama lagi kok," kata laki-laki itu sambil menyeka keringat dari pipinya.
"Tapi mas, aku udah sakit hati banget setiap lihat kamu sama isteri kamu bersama! Aku sudah berikan kesucian aku, tubuh aku hanya untuk kamu," ujar wanita itu dengan wajah bersedih.
"Iya aku tau! Aku juga udah sayang sekali sama kamu! Tapi kita engga boleh gegabah, maksudnya gini loh! Aku gak mungkin kan tiba-tiba langsung talak Qiara, dan aku juga mikirin si kembar gak mau sampai mereka syok nantinya," kata laki-laki itu lalu mencium punggung tangan wanita cantik itu.
"Iya yaudah aku sabar, ini semua demi hubungan kita! Tapi kamu harus inget ya mas, jangan lama-lama aku udah kepingin banget jadi isteri kamu," kata wanita itu dengan senyuman manis.
"Oke sayang! I Love you," kata laki-laki itu.
Dialah Dimasta Bagaskara berusia 27 tahun, seorang founder sebuah perusahaan yang bergerak dalam management artis, bernama M.Q Entertainment.
Perusahaan yang menaungi artis-artis terkenal dan pemilik akun youtub* dengan total subscribe tertinggi no 1 di negara ini, mengusung konten food vlogger, konten trip vlogger dan konten kehidupan sehari-hari para artis yang masuk kedalam management M.Q Entertainment.
Telah sukses dan berjaya hingga Dimasta Bagaskara terkenal sebagai sosok laki-laki muda, tampan, tajir melintir, dan sempurna sebagai seorang laki-laki. Semua orang menganggap isterinya adalah wanita paling beruntung di dunia ini.
Adalah Marry Qiara, isteri dari Dimasta Bagaskara berusia 27 tahun yanng merupakan cinta pertama dari Dimas saat keduanya masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Hubungan mereka terbilang mulus karena keduanya berhasil menjalankan rumah tangga yang kompak dan harmonis, tidak pernah bertengkar hebat sekali pun.
Dimasta dan Qiara telah dikaruniai dua orang anak, tepatnya sepasang anak kembar yang ganteng dan cantik bernama William Bagaskara dan Wilona Bagaskara! Keduanya berusia 5 tahun dan baru mulai memasuki sekolah TK.
Pagi Harinya.
Qiara pergi menuju dapur untuk memeriksa sarapan untuk Dimasta dan kedua anaknya! Beruntung Dimasta memperkerjakan dua orang asisten rumah tangga bernama Mbok Ning dan Mbok Tin! Kedua asisten rumah tangga itu tadinya merupakan asisten rumah tangga yang bekerja di kediaman orang tua Qiara, namun beberapa tahun belakangan ini kedua orang tau Qiara mengalami kebangkrutan jadi Mbok Tin dan Mbok Ning bekerja di rumah Qiara agar mendapatkan gaji yang sesuai.
"Mbok Tin, anak-anak gak perlu dimasakin sup ya hari ini! Mereka makan sereal aja," kata Qiara.
"Sip Mi! Ini kalau si Papi dibikinin apa ya Mi?" tanya Mbok Tin.
"Papi biar dibikinin roti tawar pakai selai kacang aja, sama teh manis hangat aja ya mbok Tin!" kata Qiara.
"Oke siap! Mbo Ning kemana mbok?" tanya Qiara.
"Oh biasa, pagi-pagi begini lagi bersihin balkon atas, katanya kemarin malam hujan angin sampai balkon itu kecipratan air kotor Mi," kata Mbok Tin.
"Rajin banget si, Mbok Ning!" kata Qiara.
Sementara di lantai atas, Dimasta sudah rapih dengan stelan jas berwarna biru tua dan sudah menenteng tas kerjanya. Dimasta menyempatkan diri setiap pagi untuk pergi menuju kamar anak-anaknya sebelum berangkat ke kantor. Sesampainya di depan kamar anak-anaknya, biasa si kembar sudah terdengar ricuh berdebat kalau pagi-pagi begini.
"Loh, ini anak-anak Papi kenapa si tiap pagi itu berantem mulu," kata Dimasta.
"Papi, kakak nakal dia pake kaos kaki Ade terus," kata Wilona.
"Kak, ayo balikin kaos kaki adenya! Kakak kan punya sediri," kata Dimasta.
"Papi tapi punya kakak engga ada yang warna merah begini, kakak suka yang ini," kata Wiliam.
"Iya nanti kita beli yang baru buat kakak, nanti sore papi akan pulang cepet," rayu Dimasta.
"Yey, hore Papi pulang sore!" serempak.
Tak lama seorang baby sister yang sudah bekerja satu tahun untuk membantu Qiara mengurus kedua anaknya datang ke kamar Wiliam dan Wilona. Suci Illahi berusia 19 tahun, merupakan anak dari Mbok Tin, dia terpaksa harus bekerja bersama Ibunya di rumah ini karena sulitnya mencari pekerjaan dizaman sekarang, apalagi hanya bermodalkan ijazah SMA.
"Ci, nanti kan Maminya anak-anak mau ke kantor hari ini! Karena ada beberapa pekerjaan yang harus dia tangani sendiri, kamu perhatiin si Wili ya! Jangan sampai dia cari masalah, berantem lagi sama temennya. Pusing saya!" kata Dimasta.
"Baik Pak!" kata Suci.
"Ya sudah, kalian ganti baju sama mba Suci terus nanti turun kebawah buat sarapan ya! Papi duluan," kata Dimasta.
"Siap Papi," ucap Wiliam dan Wilona.
Sesampainya di meja makan, terlihat Qiara sedang duduk untuk menunggu Dimasta turun.
"Morning cantikku," kata Dimasta.
"Morning mas, kamu kok lama si turunnya?" tanya Qiara.
"Biasa itu krucil berantem terus tiap pagi!" kata Dimasta.
"Biasa itu mereka, nanti juga akur lagi mas," kata Qiara.
"Kamu udah sarapan belum Mi?" tanya Dimasta.
"Belum mas, aku mau nunggu kamu lah!" kata Qiara.
Dimasta dan Qiara pun sarapan bersama di meja makan, setelah itu keduanya buru-buru pergi berangkat ke kantor bersama karena ada pekerjaan yang mengharuskan Qiara pergi ke kantor hari ini. Biasanya, Qiara bekerja dari rumah, hanya memberikan ide dan masukan untuk teamnya via email, Qiara lebih sering menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.
Sebagai seorang isteri dan Ibu, Qiara nyaris tidak ada kurangnya sama sekali, entah kenapa dibelakang Qiara Dimasta bermain api dan memiliki wanita idaman lain, yang Qiara sendiri pun tak pernah menaruh curiga sedikitpun pada Dimasta hingga detik ini.
Hallo kenalan yuk sama Dimasta, Qiara, Wiliam dan Wilona! Ini novel baru author! Hadir kembali untuk bisa memberikan bacaan yang sedikit bisa menghibur kegabutan kita semu.
Bagi yang suka genre perselingkuhan, pelakor, orang ketiga. Kalian bisa temukan di novel ini, tapi jika kalian mencari tentang novel laki-laki setia, bacaan berfaedah fix kalian skip aja novel ini karena gak akan Nemu😭.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
KrisTie Lyiee
kapan curiga nya😆😆😆😆😆😜
2023-04-12
0
KrisTie Lyiee
ko kaki anak perempuan itu bengkok
2023-04-12
0
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
Lanjut
2023-03-03
0