Sesampainya di kantor Dimasta dan Qiara kompak memasuki ruangan meeting untuk membahas kontrak kerja para artis naungan M.Q Entertainment dengan pihak-pihak yang bekerjasama dengan M.Q Entertainment.
Setelah selesai dengan pekerjaannya, Qiara memutuskan untuk pulang lebih dulu agar keburu untuk menjemput Wiliam dan Wilona, sisanya Dimasta yang akan mengurus pekerjaan di kantor.
"Mas, aku pulang dulu ya! Kamu jangan lupa kalau capek, kamu istirahat dulu jangan diporsir pokoknya," kata Qiara.
"Iya cantikku, kenapa si kamu itu perhatian banget sama aku? Aku jadi makin-makin cinta terus sama kamu," kata Dimasta.
"Ih gombal deh kamu! Ya udah, nanti kamu jangan lupa makan siang, dan minum vitamin yang udah aku beliin!" kata Qiara.
"Siap Bu Bos," kata Dimasta sambil memeluk Qiara.
Qiara pun keluar dari ruangan Dimasta untuk segera meninggalkan kantor, namun pada saat hendak memasuki lift, flashdisk Qiara tertinggal, padahal didalamnya ada beberapa konsep pekerjaan untuk vlogg youtub*nya yang akan dia selesaikan di rumah.
"Astaga apa aku sudah semakin tua! Kok bisa-bisanya flashdisk aku taruh diatas meja mas Dimas." Kata Qiara dengan sedikit kesal.
Qiara pun kembali menuju ruangan kerja Dimasta, saat membuka pintu. Didalam ruangan Dimasta terlihat Natasha seorang artis muda yang tengah naik daun memijat-mijat bahu Dimasta, namun saat Qiara masuk ke dalam ruangan Dimasta, Natasha buru-buru melepaskan pijatan-pijatannya dari bahu Dimasta, begitu juga Dimasta yang langsung gelagapan takut Qiara salah paham melihat semua ini
"Eh Bu Qiara, maaf Bu! Tadi mas Dimas pegel katanya, jadi aku replex aja mijitin," kata Natasha.
"Oh, it's oke! Aku mau ambil flashdisk aku doang mas," kata Qiara.
"Sayang, kamu tau kan aku gak mungkin macem-macem?" tanya Dimasta.
Qiara pun menarik nafas panjang, dan berusaha untuk tidak negatif thinking pada suaminya yang selama ini tidak pernah macem-macem apalagi dengan semacam perselingkuhan dengan artisnya sendiri, rasanya itu tidak mungkin.
"No, masa aku curiga kamu sama Natasha!" kata Qiara.
Dimasta dan Natasha pun bisa bernafas lega, Qiara tidak sampai menaruh curiga.
Malam harinya Qiara yang sedang menemani anak-anaknya belajar ditemani oleh Suci, sedikit melamun memikirkan Dimasta yang mungkin saja tergoda oleh Natasha, sudah cantik, artis muda lagi! Ada sedikit kekhawatiran dibenak Qiara.
"Bu, kenapa kok daritadi melamun?" tanya Suci yang tak biasanya melihat Qiara tidak berbicara sedikitpun.
"Oh, engga! Suci aku mau tanya deh sama kamu," kata Qiara.
"Tanya apa Bu?" tanya Suci.
"Menurut kamu suami saya kan kerjanya dilingkungan wanita-wanita cantik yah! Ada model iklan, artis-artis muda! Ada kemungkinan engga si kalau suami saya selingkuh?" tanya Qiara.
"Wah Ibu, masa iya Pak Dimas selingkuh dengan yang seperti itu!" kata Suci.
"Seperti itu, maksud kamu gimana Ci?" tanya Qiara.
"Ya menurut saya, Bu Qiara itu kan tampilannya sederhana, engga suka dandan berlebihan dan gak aneh-aneh! Kalau artis kan dandan juga tebel, pakaian juga glamor. Gak mungkin lah Pak Dimas tertarik sama artis-artis itu," kata Suci.
"Iya si, kamu bener juga! Haduh ini pasti efek saya kecapean jadi pikiran saya rada-rada," kaya Qiara sambil tertawa ringan setelah ditenangkan oleh Suci.
Tak lama Mbok Tin masuk ke dalam Wiliam dan Wilona untuk menemui Qiara.
"Mi, bisa bicara dulu engga?" tanya Mbok Tin.
"Iya mbok, kenapa?" tanya Qiara.
"Itu loh si Suci mau izin pulang ke kampung dulu besok pagi! Tapi dia ga enak katanya mau izin sama Mimi," kata Mbok Tin.
"Ya ampun pake engga enak segala kamu Ci, ga apa-apa lah kalau ada urusan nanti saya bisa kerja dari rumah ko sambil ngurus Wili sama Wilo," kata Qiara.
"I-iya saya engga enak Bu! Soalnya mau urus KTP sama surat-surat lainya untuk pindah jadi KTP sini, saya izin lima hari ya Bu?" tanya Suci.
"Iya ga apa-apa! Kaya gitu aja harus mbok Tin yang bilang," kata Qiara.
"Tuh dengerin, Mimi itu pasti ngasih izin asal jangan sering-sering ya Mi?" tanya Mbok Tin.
"Hore, nanti Mimi bakalan antar jemput kita terus dong di sekolah?" tanya Wilona.
"Iya Mi, kakak lebih suka Mimi yang anter jemput, jangan mba Suci," kata Wiliam.
"Iya dong, Mimi kan memang paling suka kalau antar jemput kalian, daripada Mimi harus kerja lebih baik nemenin kakak sama Ade sekolah," kata Qiara.
Tak lama, mbok Ning datang untuk memberitahukan bahwa Nadine sahabat Qiara datang berkunjung. Qiara pun begitu senang dan langsung turun ke lantai bawah, untuk menemui Nadine.
"Bestie ya ampun!" teriak Qiara dan keduanya lalu berpelukan.
"Bestie-bestie tapi bestienya ngajakin trip ke Dubai malah engga mau ikut, Lo mah jahat banget Qi, sama gue," kata Nadine.
"Ya engga gitu Nad, karena tanggal besok itu mas Dimas lagi sibuk-sibuknya buat nemenin artis-artis kita ke labuan bajo buat syuting, jadi gue gak bisa ninggalin anak-anak sendirian," kata Qiara.
"Padahal lagi harga promo gila nih! Si Dimas lagian biarin aja bawahannya yang handle, ngapain dia ngikut-ngikut kesana?" tanya Nadine.
"Ya, kan mas Dimas juga khawatir artis-artisnya ga profesional, jadi harus tetep kita dampingi dana arahin, next time gue pasti ikut loh trip bareng lagi," kata Qiara.
"Bener ya? Besok pagi gue berangkat nih! Nanti mau oleh-oleh apa?" tanya Nadine.
"Ya gue mah namanya juga dikasih apa ajalah terserah Lo," kata Qiara.
Tak lama Dimasta baru saja tiba di rumah, dan melihat Qiara dan Nadine tengah asik ngobrol berdua sambil tertawa-tawa.
"Wih asih banget si nih dua bestie ngobrolnya! Sampai-sampai suaminya dateng engga disambut," ledek Dimasta.
"Eh mas, kamu udah pulang? Beneran loh aku engga denger suara mobil tadi," kata Qiara, lalu menghampiri Dimasta dan membawakan tasnya.
"Lo bener-bener ye Dimas! Kerja mulu, ini si Qiara sampe engga bisa nemenin gue jalan-jalan," kata Nadine.
"Iya sorry, gue harus ke labuan bajo besok! Karena kan artis-artis kita syuting layar lebar disana sampe semingguan, gila aja kalau engga gue dampingin," kata Dimasta.
"Besok siapa aja mas artis kita yang syuting disana?" tanya Qiara.
"Ya ada Kiki, Jefri, Ferry, Dinda sama siapa lagi aku lupa deh! Ada delapan orang kayanya," kata Dimasta.
"Iya deh sekarang super super sibuk! Kerja bagai kuda, udah ah gue mau pulang dulu Qi! Nanti gue bawain oleh-oleh buat Lo sama si Bos Dimas ini," kata Nadine dengan sedikit meledek.
"Gratis kan oleh-olehnya? Ntar gue sama bini gue suruh bayar lagi," kata Dimasta sambil tertawa meledek.
"Ehh gile lu, miskin banget gue lol!" kata Nadine sambil tertawa.
Dimasta dan Qiara pun mengantar Nadine sampai ke depan pintu, lalu setelah mobil Nadine berlalu, Dimasta dan Qiara pergi menuju kamar mereka.
"Mas, kamu jangan sampai nunggu selesai syuting deh! Aku engga mau ah ditinggal kamu lama-lama," kata Qiara sambil bermanja-manja menyandarkan kepalanya pada bahu Dimasta.
"Ya oke, kalau artis-artis kita disiplin syutingnya lancar, aku akan pulang lebih dulu! Aku juga engga kuat sampai lama-lama jauh dari kamu," kata Dimas lalu menyubit pipi Qiara.
Qiara pun membalas cubitan Dimas, yang membuat Dimas akhirnya mencium bibir ranum Qiara dengan mesra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Hartaty
dasar buaya
2023-12-26
0
KrisTie Lyiee
nahhhh🥰🥰🥰🥰🥰
2023-04-12
0
Mila Jamila
suami biadap
pura2 caynk perhatian SMA istri tpi diblkg istri kelakuannya 🤦
2023-03-10
0