Bab 5

Keesokan harinya, Qiara mengurus semua keperluan Wili dan Wilo karena Suci sedang pulang kampung untuk mengurus KTP dan surat-surat perpindahannya ke kota ini.

"Mi, nanti Ade mau les balet pulang sekolah," kata Wilo.

"Oke sayang, nanti Mami temenin Ade ya," kata Qiara.

"Tapi kakak engga mau ikut Mi, masa anak laki-laki main ke tempat balet," kata Wili.

"Loh ya engga apa-apa! Masa nanti kakak di rumah sendirian, emang mau?" tanya Qiara.

"Tapi Mi, kakak pengen main aja sama Papi. Papi kapan pulang si Mi?" tanya Wiliam.

Batin Qiara kembali tersentak. Hatinya mulai bergetar merasakan curhatan pilu anak-anaknya yang begitu merindukan waktu bersama Papinya! Ingin rasanya Qiara protes dan marah saat ini. Namun handphone Dimasta belum juga bisa dihubungi. Qiara kembali mengelus dadaanya.

"Sebentar lagi juga Papi pulang! Sekarang kakak pakai dulu sepatunya, terus kita berangkat sekolah," kata Qiara sambil menahan kesal dihatinya.

"Iya Mi," kata Wiliam.

Qiara pun mengendarai mobil sendiri untuk mengantarkan Wili dan Wilo ke sekolah. Sekesal apapun, dan sesedih apapun perasaan Qiara saat ini. Tetap dihadapan Wili dan Wilo dirinya tidak boleh memperlihatkan itu semua, setelah sampai di sekolahan TK Wili dan Wilo sudah masuk ke dalam kelas, namun lagi-lagi di handphone Qiara tidak ada pesan ataupun telepon dari Dimasta.

Sementara itu Dimasta dan sang kekasih gelapnya tengah asik berjalan-jalan ke beberapa tempat di Dubai. Dimasta mengajak kekasihnya ke Ski Dubai, untuk merasakan sensasi bermain dengan salju.

Disana Dimasta mengeluarkan satu buah kotak berisi satu buah kalung berlian untuk sang kekasih. Dimasta bersimpuh pada dinginnya salju untuk memberikan kalung berlian itu, wanita itu pun sampai berdecak tak percaya dengan apa yang dia dapatkan.

"Mas ini apa? Kamu engga perlu belikan ini mas," kata wanita itu.

"Kalung ini sebagai pengikat kamu. Bahwa aku serius sekali mengikat jalinan kasih antara kita," kata Dimasta.

"Tapi mas, ini terlalu berlebihan! Aku gak mau kamu mikirnya aku menerima kamu, karena materi," kata wanita itu.

"No, aku tau kamu buka wanita seperti itu! Aku mengenal kamu bukan wanita seperti itu, aku tau bagaimana tulusnya kamu mencintai aku," kata Dimasta.

Dimasta pun bangkit lalu memasangkan kalung berlian itu pada leher kekasih gelapnya.

"Mas ini bagus banget! Apa ini artinya aku mengambil hak isteri kamu mas?" tanya wanita itu.

"Isteri aku sudah aku cukupkan nafkahnya! Kamu engga usah mikir kejauhan sayang, tidak ada hak apapun yang kamu ambil, kamu berhak menerima ini," kata Dimasta.

Kalung berlian super mewah itu pun berhasil dipakaikan pada leher wanita itu.

"Cantik seperti orang yang memakainya," kata Dimasta.

Kekasihnya itu sampai dibuat memerah akibat gombalan Dimasta yang terlewat manis bagaikan batang tebu. Tak lama keduanya saling beradu bibir untuk menambah kesan romantis diantara kedua insan yang tengah berbahagia diatas kegundahan hati wanita yang sedang tersakiti.

Saat keduanya tengah berciuman, dari jarak kejauhan Nadine teman dekat Qiara dan Dimasta sempat sekilas melihat Dimasta yang sayangnya membelakanginya karena sedang mencium bibir wanita itu. Nadine yang juga tengah berlibur ke Dubai dan tadi sudah lebih dulu menikmati wahana Ski, hendak meninggalkan tempat itu.

"Tadi itu Dimas bukan si? Kok kaya mirip ya postur tubuhnya, tapi ceweknya gak keliatan sama sekali," Gumam Nadine yang keyakinannya 50:50 antara benar Dimasta atau hanya mirip saja karena postur tubuhnya sama.

Sesampainya di hotel! Nadine langsung menelpon Qiara untuk membicarakan apa yang dia lihatnya tadi.

Di Dubai masih siang hari namun di Indonesia sudah sore hari, Qiara yang sedang menemani Wilo les balet mendengar handphonenya berdering, panggilan masuk dari Nadine.

📞" Hallo Nad,"

"Qi, Lo ke Dubai engga si sama Dimas sebenarnya?" tanya Nadine.

"Engga Nad, gue kan bilang mas Dimas lagi ke labuan bajo," kata Qiara.

"Sumpeh Lo? Apa cuma mirip aja tadi ya?" tanya Nadine.

"Mirip? Apanya yang mirip?" tanya Qiara merasa heran dengan ucapan sahabatnya itu.

"Gue liat cowok yang mirip Dimas, Qi. Lagi ciuman sama cewek! Tapi gue liatnya sekilas gitu aja sambil jalan, dari belakang lagi," kata Nadine.

Hahahhaha...

"Terus maksud Lo itu beneran mas Dimas?" tanya Qiara sambil tertawa-tawa.

"Ya gue engga bilang gitu. Gue bilang mirip Qi, lagian gak mungkin juga si, udahlah lupai aja Qi omongan gue," kata Nadine karena tak merasa begitu yakin.

"Iya ya udah! Lagian Lo ada-ada aja Nad, btw jangan lupa oleh-oleh gue!" kata Qiara.

"Oke deh! Pasti gue bawain,ya udah ya Qi!" kata Nadine.

Nadine pun menutup panggilan teleponnya, sementara Qiara yang sejak tadi berpura-pura untuk kuat karena tak ingin Nadine sampai tau kegundahan hatinya. Mulai terngiang-ngiang akan ucapan Nadine, terbesit dalam hati Qiara! Apakah Dimasta berbohong, dia sebenarnya tidak pergi ke labuan bajo, tapi pergi ke Dubai, lalu jika benar itu Dimasta apa benar dia bersama wanita lain? Siapa wanita yang tega melakukan ini?

Semua pertanyaan-pertanyaan itu mengitari pikiran kosong Qiara yang kian terpelosok pada jurang kesedihan. Tak lama Wili pun mengagetkan lamunan Qiara.

"Mi, kakak mau beli ice cream di sana!" kata Wili.

"Ya udah, kakak bisa beli sendiri kan?" tanya Qiara.

"Iya bisa Mi, kan engga nyebrang," kata Wili.

"Ya udah ini Mimi kasih uangnya! Kakak hati-hati ya!" kata Qiara.

Tak lama Wiliam pergi! Qiara langsung melakukan panggilan pada salah satu kru yang ikut ke labuan bajo.

📞" Hallo Lin," kata Qiara.

"Iya Hallo Bu, ada apa Bu?" tanya Lina.

"Bapak ikut ke labuan bajo engga ya?" tanya Qiara dengan nada suara yang sudah berusaha menahan tangis agar tidak pecah.

"Bapak? Pak Dimas gitu Bu?" tanya Lina sedikit memperjelas.

"Iya Pak Dimas," kata Qiara dengan suara berat.

"Engga Bu! Masa Pak Dimas ikut-ikut kita ke sini, memang ada apa ya Bu?" tanya Lina.

"Oh engga, soalnya Pak Dimas bilang mau ke sana sekalian jalan-jalan. Tapi kalau memang engga jadi ke sana ya udah makasih ya!" kata Qiara.

"Iya engga ada Bu! Baik Bu sama-sama," ujar Lina.

Seketika kepercayaan yang sudah Qiara yakini selama ini hancur sudah, kenapa bisa Dimasta membohonginya secara mentah-mentah seperti ini. Ada apa, itulah hal yang hingga saat ini tidak dapat dicerna oleh Qiara, padahal sebagai seorang isteri dan Ibu Qiara sudah melakukan hal yang terbaik untuk Dimasta dan juga anak-anaknya.

Hingga malam harinya, tak ada satupun pesan masuk atau telepon dari Dimasta. Kini Qiara mulai mengetahui bahwa ada yang tidak beres dengan pernikahannya.

"Mi, Ade pingin video call Papi," kata Wilo.

"Loh ini kan sudah malam nak, besok pagi aja ya video call Papinya!" kata Qiara berusaha menjaga hati anak-anaknya.

"Kenapa si Mi, Papi engga nelepon Ade sama kakak?" tanya Wilo.

Rasanya langit malam ini tiba-tiba runtuh, seiring dengan pertanyaan anak-anaknya yang merindukan kabar dari Papi mereka.

Qiara segera mencari-cari sesuatu di dalam kamarnya! Berharap menemukan petunjuk agar bisa mencari tau keberadaan suaminya, namun nihil tak ada apapun yang bisa ditemukan oleh Qiara.

Terpopuler

Comments

R_3DHE 💪('ω'💪)

R_3DHE 💪('ω'💪)

si suci kan anaknya mbok tin ya...
berarti mak sama anak sama" gak beres ini....

2022-05-21

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

pake spion donk, kan bisa sewa

2022-05-16

0

Ara Hasyim

Ara Hasyim

alihkn saj semua harta dimas pd qiara n anak², hah bukan cwek matre prett😝😝😝,klu bkn karna harta ngapain merusak rumah tangga org yg jelas ad istri n anaknya,semoga dimas menyesal nangis darah sekalipun g akan qiara maafin,n anak² nya membenci papinya bgt dlm,penasaran sm tuh jalang! apa benar cinta nya tulus bukan karna harta,coba deh thor bt dimas g py segalanya termsk uang serupiahpun..apa msh tuh jalang mau sm dimas numpang hidup enak secr instan,buktinya suaminya qiara aj dilarang menyentuh istri halalnya melupakan kewajibannya sendr demi jalang haram...😝🤮🤮🤮

2022-05-15

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98 Tamat.
99 Ektra Part I
100 Extra part II
101 Extra part 3
102 Extra part 4
103 Extra Part 5
104 Selesai
105 Tawanan Kamar Tuan Lan
106 Novel Sekedar Dinikmati bukan dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
107 Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
108 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
109 Putri Kecil Pemuas Dady
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98 Tamat.
99
Ektra Part I
100
Extra part II
101
Extra part 3
102
Extra part 4
103
Extra Part 5
104
Selesai
105
Tawanan Kamar Tuan Lan
106
Novel Sekedar Dinikmati bukan dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
107
Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
108
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
109
Putri Kecil Pemuas Dady

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!