Cewek Berandal SMA

Cewek Berandal SMA

CBS_01

Awal pelajaran baru di kelas sepuluh SMA dimulai. Murid murid dari berbagai SMP yang tidak saling kenal, sekarang sekelas dan mulai mengenal satu sama lain. Di kelas ini ada empat murid dari satu SMP yang terlihat akrab satu sama lain. Mereka adalah Putri, Awani, Agnes dan Vani. mereka berempat terkenal akan sifat mereka yang suka mencari gara gara dengan siapapun sejak SMP. Karena latar belakang keluarga mereka yang hampir sama juga membuat mereka miliki sifat yang tidak jauh berbeda

"Woy! Kita sekelas lagi bro!" Ucap putri menyapa Vani, Agnes dan Awani

"ntaps kali kan" jawab vani

"bareng trus kita sampai lulus" sambung Agnes senang

"iya.. Tos dulu lah" ucap Awani sambil mengangkat tangannya. Mereka berempat tos secara bergiliran sambil tertawa nggak jelas

"kenapa yang lain diem semua ya" tanya vani terheran saat dia melihat murid murid lain di kelasnya

"entahlah, sakit gigi masal kali"

"atau, mereka bisu"

"ahahahaa" jawab Putri sembari tertawa keras

"jangan gitu lah, baru masuk kelas masa udah mau cari musuh aja. ga baik tau" tegur Agnes

"Banyak musuh makin berkah ea" saut Awani

"yee.. berkah bapak kau" ucap Agnes sambil tertawa

"Entah kenapa kalau ku trawang. Hari pertama masuk sekolah pasti jadi pendiem semua" Ucap Vani setelah selesai mengamati keadaan sekitarnya

"Eh? Van, kamu jadi penerawang? Mulai kapan?" tanya Agnes dengan ekspresi Penasaran

"emm... udah dari dua puluh tahun yang lalu. aku mewarisi ilmu leluhurku untuk menerawang sesuatu" jawab Vani dengan muka seriusnya

"wihh... canggih, umurmu baru lima belas tahun. tapi udah bisa mewarisi ilmu dari dua puluh tahun lalu, gimana caranya?" tanya putri

"hm... mudah mudah" jawab Vani dengan lagaknya

"njirr.. gimana??" tanya Agnes sambil tertawa kecil

"Sebenarnya aku tuh dah tua. karena lagi nyamar, aku tuh jadi anak SMA lagi" jawab Vani asal

"apaan sih? gaje banget tau" ucap Awani yang tidak merasa puas dengan Jawaban Vani

"Pintar amat ngarang cerita. mau bikin film apa drama?" sambung Agnes

"novel dong hehew"

" tapi beneran loh, Sebenarnya aku emang menguasai satu jurus menerawang" ucap Vani dengan bangganya

"Wih apa tu?" tanya Awani

"ini akan sulit sekali" jawab vani sambil mengerutkan dahinya

"Palingan juga nerawang uang" jawab Agnes blak blakan dengan ekspresi datar

"anjirr, kok tahu sih?! harusnya jangan bilang" ucap Vani yang terlihat kecewa dengan jawaban Agnes

"gituan receh, kalau masalah tahu. aku sukaan tempe daripada tahu" ucap Agnes sembari mengalihkan topik

"trawang uang gimana? trawang jumlah uang disaku?" tanya Putri yang masih polos

"pernah liat iklan nggak sih?" tanya balik Awani

"Di trawang di bawah cahaya lah. Gitu aja ga tau, noob" Ucap Agnes yang tidak sabaran

"Mana aku tau, kan aku nggak pernah nonton TV" ucap putri dengan membawa kenyataan pahitnya

"kenapa?" tanya vani

"Karena TVku mati" jawab putri dengan ekspresi sedih

"Kasihan banget TVnya mati" ucap Agnes yang ikut bersedih

"kita belum ngelayat lagi" sambung Vani yang juga ikut sedih

"sabar put, semua ada jalannya, tinggal jalanin aja" ucap Awani sambil menepuk pundak Putri

"jalanin apa?" tanya putri sambil menoleh kearah Awani

"jalanin jalan yang diberikan" jawab Vani

"Jalanin jalan yang ada dijalan, jalannya di jalan yang ada jalan. jadi begitu" Sambung Agnes yang memperumit keadaan

"Ngomong apa sih Nes?" tanya Putri linglung

"entahlah, aku ngomong apaan yak?" jawab Agnes yang tiba tiba ikutan linglung

"ngomong omongan yang diomongin lah" saut Vani yang menambah kelinglungan putri dan Agnes

saat mereka berempat sedang asik mengobrol kan hal yang nggak jelas. Tiba tiba guru datang ke kelas mereka

note: 'murid murid sudah diwajibkan belajar di hari pertama sekolah. jadi murid murid di sana harus siap menghadapi pelajaran di hari pertama mereka'

"lah.. baru pertama masuk udah pelajaran aja" ucap Vani sambil mengamati guru yang berjalan di depan kelas

Mendengar apa yang Vani katakan, putri menanyakan hal itu pada guru yang datang

"Bu! baru masuk kok udah pelajaran aja?"

"iya buk, kenapa?!" sambung Awani mendukung

"kalian ke sekolah mau ngapain? Main? Mending nggak usah sekolah sekalian" jawab guru dengan tegas

"anjirr ngegas, gurunya killer" bisik Putri pada Awani

"waduh bahaya nih" bisik balik Awani

"oh iya bu, maafkan kesalahan kami, silahkan di lanjut hehe" jawab putri yang tidak mau memperumit masalah

"Di SMA, kalian itu bukan lagi murid SMP yang masih bisa main main. Sekarang waktunya kalian serius belajar, kali..." ucap guru terhenti

"Caranya bu?!" potong putri yang penasaran saat gurunya belum selesai berbicara

"nah ini contohnya, lagi dibilangin Guru malah ikutan bicara" ucap guru yang merasa kesal

"lah? salahnya bertanya apa bu? bertanya kan menambah wawasan" ucap Vani yang tidak mengetahui kesalahannya

"bukan bertanya nya yang salah, tapi penyampaian tanyanya yang kurang tepat" ucap guru sambil melihat ke arah Vani

"Gituan aja repot, tanya ya tinggal tanya. ngapain ngerepotin penyampaiannya segala. emang ada hubungannya? enggak kan?" ucap Vani menanggapi apa yang guru omongkan

"kalian ini.. Nggak punya etika apa?!" Tanya guru emosi

"etika? bahasa mana bu?" tanya Agnes

"kalian keluaran SMP mana?" tanya guru terheran

"banyak nanya! udah, jangan ribut napa. pelajaran ya tinggal pelajaran" ucap Awani yang terganggu dengan debat mereka

"kalian berani begitu sama guru?" tanya guru

"Ngapain takut?" jawab putri dengan lantang

"kalian! Keruang BK!" perintah guru dengan suara yang lebih lantang dari pada suara putri

("haishhh... ni guru maunya apa. kita ngapa ngapain juga enggak") batin Vani kesal

..._____________________________________________...

...WARNING!!...

...Cerita ini hanyalah Fiktif Belaka...

...____________________________________________...

...Bantu Author dengan Like, Comment dan Vote :)...

...Makasih dah Baca (≡^∇^≡)...

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Ampyuunnnnnn
stresss dah gurunya🤣

2024-09-09

0

Faatikhuddin_LD

Faatikhuddin_LD

orang Wonosobo kak?😁

2024-05-13

0

mampir kak

2022-02-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!