Ep Spesial.1 Terima Kasih
Di sebuah kota sunyi terbengkalai.
Sejauh mata memandang bisa dilihat bagunan yang runtuh pasca pertempuran yang mematikan baru saja terjadi di kota itu.
Disalah satu sudut kota bisa dilihat tumpukan prajurit yang tewas akibat pertarungan mematikan menggunung tinggi.
Dan dibawahnya bisa dilihat serang prajurit terakhir yang diikat dengan kawat duri, Tubuhnya penuh dengan darah namun penglihatanya masih sangat jelas.
Waswro [Perajurit]
Hah... hah... ha...
sialan kau Black Diamond!.
Waswro [Perajurit]
Uhuk...
Waswro [Perajurit]
Uhukk...
Prajurit itu mengeluarkan bayak darah dari mulut dan hidungnya.
dia melihat semua rekan yang telah mati di bawah kakaki seorang wanita yang menjadi alasan dari peperangan ini.
Waswro [Perajurit]
Black Diamond. Tidak, Esra! apa yang kau pikirkan sampai-sampai kau melakukan ini pada umat manusia!!!.
Waswro [Perajurit]
Apakah kau benar-benar menyerah akan kemanusiaan?.
Waswro [Perajurit]
Uhukk...
Waswro [Perajurit]
Uhukkk.... wekkk...
uhukkk...
Waswro [Perajurit]
Organisasi Erania ini benar-benar mengerikan.
Erania adalah nama organisasi kejam yang dikenal diseluruh dunia.
Mereka adalah Mafia yang tidak memiliki hati pada saat membantai korbannya.
Dan diantara semua angotanya yang kejam, ada dia yang disebut Black Diamond adalah ketua organisasi Erania yang dulu melakukan pembantaian prajurit di kota berlian hitam.
Ahirnya gadis yang sedari tadi memenggal semua kepala manusia yang ada di bawahnya melirik kearah praurit itu.
Esra [Back Diamond]
puffttt....
Esra [Back Diamond]
hahahahahah
Esra [Back Diamond]
ya ampun masih berbicara omong kosong rupanya.
Esra [Back Diamond]
HAHAHAHAHHAHA
Tawa gila gadis itu mengema diseluruh penjuru kota yang kosong.
Dengan susah payah prajurit itu bernafas.
Waswro [Perajurit]
Hah...ha...ha... kenapa kau tida membunuhku saja?.
Waswro [Perajurit]
Bukanya akan lebih menarik jika kau membunuhku sekarang !.
Waswro [Perajurit]
Atau ada yang salah dengan otakmu itu.
Esra [Back Diamond]
Aww... aku kasihan denganmu sekarang...
Waswro [Perajurit]
Jangan mengasihaniku kau ****** sialan!!!.
Waswro [Perajurit]
Hah...Hah...uhukk...uhuk...
Waswro [Perajurit]
Bu- buunuh saja aku langsung! kenapa kau membiarkanku hidup.
Esra [Back Diamond]
Kenapa?
Esra [Back Diamond]
Umm...
Esra [Back Diamond]
Aku sendiri tidak tahu!.
Waswro [Perajurit]
Kalau aku bisa selamat dari sini aku akan langsung membunuhmu Esra.
Esra [Back Diamond]
jangan menyebutkan namaku dengan mulut yang akan mati itu.
Esra [Back Diamond]
Kau membuatku kesal.
Waswro [Perajurit]
Apakah namamu mengingatkanmu pada masalalumu yang sura-.
Waswro [Perajurit]
Uhukk...
Belum selesai pria itu berbicara tapi pisau tajam sudah menancap di dadanya.
Anehnya dia tidak merasakan apa-apa selain rasa hampa.
Waswro [Perajurit]
Aku lupa kalau Black Daimond adalah ahlinya membunuh tanpa rasa sakit.
Esra [Back Diamond]
Seharusnya kau diam saja disitu dari pada kau membuatku semakin kesal denganmu
Waswro [Perajurit]
Jangan bermimpi!
Waswro [Perajurit]
Aku tidak akan diam
Waswro [Perajurit]
Jika menyangkut banyak hal tentang itu.
Waswro [Perajurit]
B.D apakah kau tidak menyesal dengan perbuatanmu ini!
Waswro [Perajurit]
Tuhan akan menghukummu dengan berat!.
Esra [Back Diamond]
Tuhan?
Esra [Back Diamond]
puffft...
Esra [Back Diamond]
Tuhan tidak ada pada saat aku menderita
Esra [Back Diamond]
Hanya ada iblis yang menemaniku jadi,
Esra [Back Diamond]
Aku tidak pernah takut pada apapun
Esra [Back Diamond]
Bahkan jika kau memanggil Tuhanmu sekarang, mari kita lihat siapa yang lebih cepat
Esra [Back Diamond]
Tuhanmu atau Ibisku!
Sambil melihat ke arah belakang prajurit tersebut, Esra berbicara.
Esra [Back Diamond]
Jangan menyembunyikannya.
Esra [Back Diamond]
Aku tahu ada pistol ditanganmu
Esra [Back Diamond]
Itu sebabnya aku membiarkanmu hidup
Esra [Back Diamond]
Dari semua mayat yang disini hanya kau yang punya bau orang kuat.
Esra [Back Diamond]
AH~
AKU MENIKMATINYA!!!
Setelah itu gadis itu tertawa dengan keras lagi sambil menatap prajurit yang menatapnya dengan penuh kebencian.
Waswro [Perajurit]
Jika aku adalah Tuhan maka aku ...
Sambil bersusah payah berdiri prajurit itu mengangkat tanganya yang memegang pistol kearah Black Diamond.
Waswro [Perajurit]
Back Diamond!
Waswro [Perajurit]
Demi kedamaian dunia ini.
kau harus mati!!!
Esra [Back Diamond]
Hoho... mari kita lihat siap yang akan mati duluan.
Sambil mempersiapkan belatih ditangannya Esra dan juga Pistol ditangan perajurit tersebut.
Terdengar keras suara jatuhnya sebuah bagunan dan suara tembakan pistol di kota sunyi itu.
Esra [Back Diamond]
Hahahah
Esra [Back Diamond]
Mana mungkin kau bisa menang dariku
Esra [Back Diamond]
AYO TUNJUKAN KEMAMPUANMU!!!
Esra [Back Diamond]
Hemm... kenapa langsung diam begitu
Esra [Back Diamond]
apakah kau masih hidup?
Esra [Back Diamond]
Hahahah kalau begitu aku akan bersenang-senang.
Esra [Back Diamond]
Makanan terlezat adalah yang paling terakhir kumakan.
Waswro [Perajurit]
Ha... maka ini adalah makan malam terahirmu.
Disaat bersamaan prajurit tersebut berlari dengan sekuat tenaganya menuju rekannya yang menimpa sebuah Bom di bawahnya
Esra [Back Diamond]
Apakah kau akan meledakan aku dengan itu ?
Esra [Back Diamond]
Pffftt.....
Esra [Back Diamond]
Sudahlah kau tidak akan bisa.
Esra [Back Diamond]
Matilah dengan damai ditanganku.
Dengan penuh perhitungan sang prajurit mengatur waktu peledakan dalam waktu 5 menit.
Waswro [Perajurit]
Aku yakin ini bisa menghentikannya.
Waswro [Perajurit]
Maafkan Ayah nak. Kali ini sepertinya Ayah tidak akan pulang untuk merayakan hari ulang tahunmu.
Esra [Back Diamond]
Enggg...?
Esra [Back Diamond]
Apa yang dia lakukan
Esra [Back Diamond]
Heiii...
Esra [Back Diamond]
Kalau kau bengong seperti itu maka kau akan langsung mati loh.
Esra yang melihat diamnya prajurit itu lantas mengambil tindakan. Dia langsung membidik jantung prajurit yang memegang Bom ditangannya.
Sebagai seorang pembunuh dia sudah terbiasa dengan tindakan lawannya yang tidak terduga jadi. Biasanya untuk mengatasi situasi darurat dia biasanya akan langsung membunuh lawannya seperti saat ini.
Setelah pertarungan yang panjang sejak tadi pagi, Esra kehilangan banyak tenaganya, dan dia juga memiliki luka yang parah ditubuhnya namun, dia menyembunyikan ya seperri tidak terjadi apa-apa.
Disaat bersamaan pula prajurit itu berlari kearahnya dengan tubuh yang penuh luka.
Dorrrr....Dordordorodro...
Peluru dan belati bertabrakan di sekitar mereka dan mengenai masing-masing tubuh mereka.
Waswro [Perajurit]
Tahan tinggal 2 menit lagi maka dunia bisa menjadi damai lagi.
Esra [Back Diamond]
Uggg... aku sudah tidak tahan lagi tapi, 'Mana sudih aku melewatkan ini'
Dengan segenap kekuatan mereka ahirnya Amunisi dan Belati tidak tersisah lagi meninggalkan mereka berdua yang maju berhadapan dan saling beradu pukulan.
Pukulan dan tendangan mengenai setiap luka yang mereka terima sebelumnya tapi, prajurit tersebut masih kalah kuat dari Esra yang mendominasi pertarungan.
Esra [Back Diamond]
Kau akan mati sekarang!!!
Huahahahahha.
Waswro [Perajurit]
Kita yang akan mati bersama!
Bip...Bip....Bip...pppiiiiiii.....
Prajurit tersebut melihat kearah bom yang tadi dia gantung di rompinya yang rusak membuat Esra tidak menyadari kalau dia membawa bom bersamanya dan dengan cerobah mendekat kearah nya.
Tersenyum. Esra bisa melihat senyumman dari prajurt itu dan melihat kalau tangannya telah di lilit oleh kawat.
Sejak awal prajurit itu tidak berusaha untuk menang tapi untuk menipu Esra yang ceroboh dengan tindakannya.
Saat Esra mencoba melepaskan ikatan prajurit tersebut menendang tanganya dan memeluknya Erat-erat.
Waswro [Perajurit]
Jika aku tidak bisa membunuhmu disini dengan cara mudah maka, pilihan terahirku adalah mati bersama.
Waswro [Perajurit]
Hahahah bagaimana menurutmu Black Diamond!.
Esra [Back Diamond]
Bajingan ini !!!.
Waswro [Perajurit]
Apakah kau takut?
Waswro [Perajurit]
Janga khawatir kami akan menemuimu dinerakah kalau kau diterima disana tunggu,
Waswro [Perajurit]
Kau kan iblis jadi sudah pasti akan masuk dimana.
Waswro [Perajurit]
Aku harap dikehidupanmu selanjutnya kau menjadi Mahluk hidup yang lebih baik!.
Esra [Back Diamond]
Gerrrr.... aaaah... lepaskan... lepaskan...
Esra [Back Diamond]
Bajingan!!!
Esra [Back Diamond]
kalian yang membuatku begini jangan menertawakanku
Esra [Back Diamond]
Unghhhh.....Aaaakkkkk.....
Meski memberonta dengan kuat, Esra tidak bisa melepaskan diri dari pelukan prajurit tersebut hingga ahirnya hitungan mundur terdengar dengan jelas.
Esra [Back Diamond]
Cikk... sepertinya tidak ada artinya lagi aku melawan lepaskan pelukanmu!!!
Waswro [Perajurit]
Tidak! aku tidak ingin mati sendiri.
Esra [Back Diamond]
Lepaskan bajingan kau membuatku risih.
Waswro [Perajurit]
Waswro, itu adalah namaku yang berarti harapan.
Esra [Back Diamond]
Hah? siapa yang mau tahu namamu sialan.
Esra Kloredy itu nama asliku.
Waswro [Perajurit]
Hahaha semoga saja. Jika kehidupan kedua memang ada aku harap kita bisa menjadi rekan.
Esra [Back Diamond]
Cuihh... mana sudih aku menjadi rekan denganmu.
Waswro [Perajurit]
Ahh~
aku harap anakku diurus dengan baik dipenangkaran.
Esra [Back Diamond]
Apakah anakmu itu anjing makanya dipenangkaran.
Waswro [Perajurit]
Pfffft...
ya begitulah.
Setelah itu mereka tidak berbicara lagi atau bertengkar dan memberontak.
Mereka menikmati setiap detik yang tersisah menatap langit yang gelap
Dan ahirnya hitungan mencapai puncaknya.
Esra [Back Diamond]
Terima Kasih
Esra [Back Diamond]
Terima Kasih karena menemaniku bermain sampai ahir.
Comments
Syifa Khaeriyah
a
2024-05-06
0
NeOtsukaa
dah lah g ikutan
2023-10-21
0
&_____&
saat saat terakhir nya sedih benget
2023-07-11
0