Seminggu berlalu lagi, sekarang Esra sudah bisa keluar dari kamarnya dan melakukan berbagai aktifitas.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
1,2,3,5-101,102-1003,1006,1010.
Hal pertama yang dilakukan Esra saat dia mulai bergerak adalah membangun otot-ototnya kembali.
Dia saat ini sedang melakukan push-up selama berjam-jam, untungnya dia cepat beradaptasi dengan lingkungannya jadi tidak ada kesulitan diawal mula dia berlatih.
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Kakak?
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Apakah kakak perlu melakukan ini!
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Diam dan makan saja makananmu!
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Kalian mengatakan kalau setahun lagi kita akan dipanggil ke istana jadi,aku harus kuat untuk melindungi kalian.
Entah mengapa sekarang, Lukas dan Embun cepat terbiasa dengan sikap baru Ashia.
Embun [Pengasuh]
Yang mulia, anda tidak perlu melakukan hal berlebihan seperti ini!
Embun [Pengasuh]
Jadi anda bisa berhenti.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Hah~
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Kalian tidak tahu betapa kejamnya dunia pemerintahan jadi abaikan saja aku.
Embun [Pengasuh]
...
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
...
Esra melakukan semua ini sebagai antisipasinya pada lawan yang mungkin akan muncul dihadapannya.
Esra berfikir kalau didunia ini dimana kejahatan dan kebaikan dianggap setara tidak ada pilihan selain bersiap-siap sebelum badai datang.
"Aku harus melindungi kedua orang ini, sebagai landasan dari hidup baruku. Jangan sampai aku kehilangan mereka seperti Ayah dan Ibuku dulu" batin Ashia.
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Kakak maaf karena aku bertubuh sangat lemah!
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Seharusnya aku-.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Diam!
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
kau tidak lemah
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Yang kalian butuhkan hanya tetap berada di sisiku selamanya jadi, jangan menyalahkan diri kalian.
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Kakak.
Embun [Pengasuh]
Yang mulia.
Merek memutuskan untuk mengikuti apapun yang dikatakan oleh Ashia mulai sekarang.
Mereka selalu berfikir kalau mereka harus menuruti perkataan Ashia dan tidak memiliki keinginan untuk melawan.
Comments
Heni
lanjut
2022-05-08
0
ŕhàďýt
👍👍👍👍
2022-04-30
2