Tantangan
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
....
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Hah...hah...hah....
Tiba-tiba saja Lukas muncul dan menghentikan serangan Ashia.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
...
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Lukas!!!
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Sudah aku bilanga tetap didalam!!!
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Hah...
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Tidak kakak
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Tolong berhenti.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Hah?
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Kau mau menyuruhku berhenti disaat mereka menyerang kita duluan!
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Ummm...
Lukas bisa melihat banyak prajurit yang tergeletak bersimbah darah di tanah dan seorang maid yang terluka parah tadi.
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
...
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Kakak tolong.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
...
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Hah~
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Baiklah jika itu maumu.
Ashia langsung menarik belatinya dan menyembunyikan niat membunuhnya karena Lukas yang sepertinya takut pada situasi ini.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Tapi, kau masuklah duluan kau terlihat lelah karena mengunakan banyak kekuatan sihirmu.
Ashia bisa merasakan sihir Lukas yang memperlambat gerakannya tadi jadi, dia khawatir dengannya.
Embun [Pengasuh]
Yang mulai, tolong dengarkan saya dulu saya mohon dengan anda untuk tidak marah lagi!.
Embun memohon Sambil menunduk
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
!
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Baiklah kalau begitu
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
5 menit
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
ceritakan semuanya.
Embun [Pengasuh]
Yang mulai sebenarnya mereka ini adalah utusan dari kerajaan yang akan menjemput anda.
Embun [Pengasuh]
Dan sekaligus mereka akan melakukan tantangan singkat dengan Anda, untuk menguji kelayakan anda.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Lalu?
Embun [Pengasuh]
Mereka sebenarnya melakukan hal benar, seharusnya saya mati hari ini karena kelalaiku makanya saya diserang sebagai bentuk hukuman.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
...
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Dan kau menganggap kalau aku akan tinggal diam saja saat kau diserang?
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Embun!
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Apakah kau sudah gila?
Embun [Pengasuh]
Maafkan saya.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Hahh!
Ashia melihat semua orang yang ada di tempat ini dengan remeh.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Terserah kau saja, Lukas! ayo masuk kedalam.
Embun [Pengasuh]
Terima kasih atas pengertiannya Yang mulia.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
...
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Ayo
Lukas Tisztasag [Pangeran ke 3]
Baik kakak
Ashia dan Lukas kembali kedalam rumah tapi sebelum itu dia berkata.
Ashia Tisztasag [Putri Ke 2]
Coba saja macam-macam maka kalian akan mati sekarang juga.
Setelah itu mereka benar-benar masuk kedalam rumah.
Comments
Arumxx_13
ahh greget ai🙂
2022-06-06
0
ŕhàďýt
bunuh semua
2022-04-30
0
Nurmiahana Nana
hehehe ashia dilawan....👍
2022-04-16
0