Rencana Pertama Yang Sukses

Begitu memasuki hotel yang megah itu, Reyhan memegang tangan Jenny agar Jenny tidak berusaha kabur darinya.

"Rey, aku mau ke toilet dulu!" Jenny mencari akal untuk bisa kabur dari Reyhan.

"Oke aku ikut!" jawab Reyhan dengan santai.

Jenny terbelalak mendengar jawaban dari Reyhan, "Masa mau ikut? Ke toilet cewek?"

"Hmm kamu pikir aku bodoh! Kamu pasti berniat untuk kabur dariku!" Reyhan langsung menarik tangan Jenny, membawanya ke restoran di hotel itu.

Jenny sangat kaget saat melihat Leon barada di restoran yang ada di bagian hotel itu, Dia bersembunyi di punggung Reyhan.

Aish... ternyata dia ada disini, mati aku!

Reyhan hanya tersenyum kecut, dia malah menarik tengan Jenny. "Reyhan!" teriaknya, dia mencoba untuk menarik tangannya dari pegangan Reyhan .

Jenny semakin terkejut saat mengetahui bahwa Reyhan menariknya berjalan ke arah Leon. Dan akhirnya mata Leon tertuju padanya, dia terperangah saat melihat tangan Jenny berada di genggaman Reyhan. Sampai Leon bangkit dari duduknya.

Jenny ketakutan saat melihat tatapan Leon seperti itu , tatapannya begitu mengerikan.

Kenapa Jenny bersama pria itu? Leon merasa ada hal yang tidak mengenakan malam ini.

Reyhan menyuruh Jenny duduk di meja yang sama dengan Leon, "Cepat duduk istriku"

Istriku? hati Leon panas mendengarnya, seakan hatinya sedang terbakar.

Leon terpaksa duduk kembali dengan menahan amarah saat Reyhan mengatakan bahwa Jenny itu istrinya Reyhan. sampai dia mengepalkan tangannya.

"Perkenalkan dia Jenny, istriku," Reyhan mengenalkan Jenny pada Leon.

Leon tak merespon apa-apa, dia masih tak percaya dengan semua ini.

Sementara Jenny tidak mau menatap Leon, menurutnya Leon itu pria yang sangat mengerikan sampai tangannya mengeluarkan banyak keringat.

Apa ini alasan Reyhan ingin menikahiku? Apa dia memiliki masalah dengan Leon? Harusnya tidak usah melibatkanku! hati Jenny terus meracau.

Drrtt.. drrttt...

Leon mendapat pesan dari Petter, Petter adalah orang yang sangat dipercaya oleh Leon tapi dia bersifat rahasia, dia berjaga-jaga jika suatu waktu dia tidak membutuhkan Andreas lagi.

Leon melihat pesan dari Petter, rupanya dia meminta Petter untuk menyelidiki Reyhan, awalnya dia hanya ingin tau segala hal tentang kliennya itu karena saat mencari alamat Reyhan susah ditemukan, dia tadinya akan datang ke pesta pernikahannya. Percuma saja mencari rumah Reyhan, sampai kapanpun susah untuk ditemukan karena letaknya jauh dari pemukiman. Dan rumahnya susah untuk ditembus karena banyak penjagaan yang ketat.

Namun Petter berhasil mencocokan muka Reyhan yang ada di CCTV saat di ruangan direktur tadi dengan orang yang dijadikan kambing hitam oleh Andreas 9 tahun yang lalu.

[Reyhan adalah orang yang telah dijadikan tersangka pembunuhan oleh Andreas 9 tahun yang lalu]

Leon tertawa kecil saat membaca pesan dari Petter, Sial rupanya dia ingin balas dendam padaku.

Leon menatap sangar pada Reyhan dan Jenny, sayang sekali saat ini mereka ada di tempat ramai.

"Waw sebuah kejutan, rupanya selama 9 tahun ini kita baru bisa bertemu?" Leon menatap Reyhan dengan tatapan menusuk.

"Apa kau senang dengan kejutan dariku?" Reyhan tersenyum sinis.

Jenny semakin penasaran ada masalah apa Leon dan Reyhan 9 tahun yang lalu.

Leon menyeringai "Apa kalian sedang melakukan sebuah pernikahan bohongan? Jenny itu calon istriku, dia tidak dekat dengan siapapun disini. Jadi jangan membohongiku."

Reyhan tersenyum sinis, dia meronggoh ponselnya di saku celananya dan memperlihatkan video saat mereka sedang mengukir sebuah janji dalam pernikahan mereka agar tidak dikira sebuah rekayasa kalau hanya menunjukkan cincin tau kartu pernikahan. "Kau mempercayainya?"

Jenny tidak ingin angkat bicara karena rencana Reyhan menguntungkannya agar Leon tidak mengganggunya lagi , tapi tetap saja dia penasaran ada masalah apa antara Reyhan dan Leon.

Leon tak menjawab apa-apa, hatinya terasa seakan remuk, selama ini dia sudah menahannya untuk tidak menyentuh Jenny, dia menyuruh Petter di Singapura untuk terus memperhatikan apa saja yang Jenny lakukan disana, dan dia menyuruh Petter untuk memberi pelajaran kepada setiap pria yang mencoba untuk mendekati Jenny. Dia juga tidak tau mengapa dia bisa jatuh cinta kepada gadis itu padahal banyak wanita yang memohon-mohon padanya.

Leon mengepalkan tangannya , menahan amarah. Ingin sekali rasanya dia menghajar lelaki yang sudah merebut calon istrinya itu, tapi sayangnya dia berada di tempat yang ramai, bagaimanapun citranya sebagai calon pejabat adalah yang terpenting, dengan susah payah dia membangun citranya agar baik di muka umum.

"Hmm sayang sekali rupanya kami tidak jadi menghabiskan malam pertama di hotel ini, istriku lebih suka di tempat yang menantang." ucap Reyhan sambil menyeringai.

"Reyhan!" Jenny mendeliki Reyhan saat mengatakan malam pertama.

Leon tertawa kecil, "Rupanya kau sedang menantangku? Jangan menyesalinya karena kau berurusan dengan orang yang sama sekali bukan tandinganmu. Jangan libatkan wanita ini dalam urusan kita!" Reyhan mengatakan itu sambil menunjuk Jenny.

"Sayangnya wanita ini sudah menjadi istriku, jadi sampai kapanpun aku tidak akan menyerahkannya padamu. Dia milikku!"

Leon mendengus, "Hhh... kau... "

"Hmm... sepertinya kami tidak bisa lama-lama disini, masih ada urusan yang penting yang harus saya lakukan dengan istriku." Reyhan menarik tangan Jenny untuk membawanya keluar dari sana.

"Jenny, kau tidak bisa melakukan ini padaku!" bentak Leon, sambil melihat ke kanan dan kiri. takut nada yang memperhatikannya.

Namun Reyhan menghentikan langkahnya sebentar, dia tidak melepaskan jemari Jenny dan menghampiri Leon lagi, dia menatap Leon yang wajahnya begitu memerah karena menahan amarahnya, Reyhan berkata dengan pelan "Ah iya, tolong sampaikan salamku kepada mertuaku. Sangat tidak disangka akhirnya aku menjadi menantunya." bisiknya.

Sayang sekali Jenny tidak mendengar ucapan Reyhan.

Setelah mengatakan itu Reyhan menarik tangan Jenny kembali.

"Brengsek!" Leon mendengus kesal.

Leon segera menelpon Andreas, "Jenny baru saja keluar dari hotelku, cepat kerahkan anak buahmu yang ada di lokasi terdekat."

Sementara itu Jenny berusaha untuk berontak, mumpung dia berada di luar, dia bisa kabur dari Reyhan. "Lepaskan tanganku!"

"Apa kau lupa, sekarang ini status kita suami istri. Jadi bagaimanapun juga kau harus menurut kepada suamimu."

Reyhan membawa Jenny masuk ke dalam mobil dan segera menjalankan mobilnya.

"Suami? Jadi ini alasanmu kenapa tiba-tiba menikahiku? Karna kau memiliki masalah dengan Leon? Seharusnya tidak usah melibatkan aku ."

Reyhan tak ingin menjawab pertanyaan dari Jenny, dia lebih fokus untuk menyetir mobilnya.

"Sebenarnya ada masalah apa kau dengan leon? Sampai kau dendam seperti itu! "

"Kau tidak perlu tau, seharusnya kau berterimakasih karena aku sudah menggagalkan pernikahanmu dengan Leon, bukannya kau tidak ingin menikah dengannya?"

"Tapi bukan begini caranya!"

Reyhan tak ingin merespon perkataan Jenny, dia merasa ada tiga mobil sedang mengikutinya. Dia segera menelpon Jefri, "Apa kalian sudah standby?"

"Sudah bos." jawab Jefri di seberang sana.

Brmmm... Brmmm...

"Oke." Reyhan langsung tancap gas, mempercepat laju mobilnya.

Ketiga mobil itu pun tidak mau ketinggalan jejak, mereka segera menaikan kecepatannya. Namun saat berada di perempatan, dari arah kiri ada sebuah truk besar melintas dan malah berhenti di tengah jalan menghalangi jalan mereka.

Sementara Reyhan sudah berhasil melewati perempatan itu. Dia sudah tau akan begini makanya dia menyuruh anak buahnya standby di jalan.

Salah satu anak buah Andreas turun dari mobil, dia menggedor pintu truk itu, "Hei kenapa berhenti ditengah jalan? Cepat jalan! Kau menghalangi jalan kami!" bentaknya pada supir truk.

Namun supir truk diam saja, dia malah sibuk mendengarkan musik di headsetnya, ternyata dia Jefri.

"Ternyata cari mati dia!" anak buah Andreas menodongkan pistolnya untuk menakuti Jefri.

Perhatiannya teralihkan saat melihat ada beberapa orang meloncat dari truk bagian belakang itu, rupanya banyak sekali orang yang keluar dari sana.

"Sial,rupanya ini jebakan!"

Akhirnya terjadi perkelahian diantara dua kubu itu.

****************

Leon seperti orang yang sedang kesurupan, di ruangannya dia melempar apa saja yang bisa dia lempar sampai banyak pecahan kaca berceceran di lantai yang menjadi korban amukannya.

Dia merasa harga dirinya sudah diinjak-injak oleh Reyhan .

"Brengsek! Awas kau Reyhan!"

Lalu Andreas datang ke ruangannya, "Kenapa kau tidak menahan Jenny?"

Leon merasa tidak terima karena Andreas malah menyalahkannya, "Bagaimana bisa aku menahannya si muka umum? Yang ada nanti kita bertengkar hebat! Itu sama saja merusak citra yang selama ini aku bangun!"

"Tapi sekarang kita telah kehilangan Jenny, bagaimana kalau pria brengsek itu menyakiti anakku?" Andreas sudah tau semuanya dari Leon saat itu Leon menjelaskannya lewat telepon bahwa Reyhan telah menikahi Jenny.

"Sepertinya dia bukan sembarang orang yang mudah kita taklukan. Dia memiliki anak buah yang cukup banyak. Karena itu anak buah kita gagal mengejar bajingan itu." Andreas mengepalkan tangannya.

Lebih merasa frustasi lagi mereka tidak bisa menyelidiki apapun tentang Reyhan, tidak ditemukan identitasnya , nomor ponselnya , alamatnya dan segala tentangnya.

Yang mereka temukan hanyalah Reyhan pernah di penjara 9 tahun yang lalu, karena membunuh calon mertuanya, Anton.

Hal itu membuat Andreas sangat marah karena kini dia telah menjadi mertuanya, orang yang dulu telah dia kambing hitamkan sampai dia yang tidak tau apa-apa harus menanggung dosanya di balik jeruji besi.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...

Terpopuler

Comments

aas

aas

lagian enak banget jadiin org lain kambing hitam hih

2025-01-17

0

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

hhhh mmousss kauu adreaaann

2024-08-21

0

Santi Rizal

Santi Rizal

speechless... keren banget Thor ceritanya

2024-01-20

2

lihat semua
Episodes
1 Dituduh Membunuh
2 Begitu Membencimu
3 Adik Meninggal
4 Bos Besar
5 Cara Memuaskan
6 Gadis 15 Tahun Yang Mempesona
7 9 Tahun Kemudian
8 Jenny Oh Jenny
9 Membunuhmu?
10 Ku apakan Gadis Ini
11 Gadis Itu Milikku
12 Ayo Menikah
13 Memaksa
14 Menyusun Rencana
15 Melakukan Itu?
16 Rencana Pertama Yang Sukses
17 Akan Membuatmu Jatuh Cinta
18 Pengumuman GA'RBDSM
19 Malam Pertama
20 Kau Tidak Takut?
21 Aku Ingin Tidur Denganmu
22 Diluar Dugaan
23 Sangat Muak
24 Tantangan Panas
25 Sama-sama Menikmati
26 Terbawa Suasana
27 Lepaskan!
28 Sampai Lelah
29 Ingin Memutar Waktu
30 Hadiah Untuk Mertua
31 Gak Bisa Move On
32 Teman Masa Kecil
33 Bukan Gadis Lagi
34 Tidak Bisa Menahannya
35 Jangan Menolak
36 Tidak Cukup Satu Kali
37 Pertemuan Tak Terduga
38 Hal Yang Sulit Dimengerti
39 Memandikanmu
40 Tidak Boleh Ada Yang Menyentuhmu
41 Tidak Mungkin Menyukainya
42 Penembakan
43 Sakit Tak Berdarah
44 Apa Kamu Mencintainya?
45 Cemburu
46 Dokter Cantik
47 Jangan Diamkan Aku!
48 Malam Panas
49 Tidak Mungkin Membunuhmu
50 Masakan Perdana
51 Penyerangan
52 Harus Melepaskannya
53 Malam Itu
54 Mencari Keberadaanmu
55 Tak Peduli Kau Anak Siapa
56 Kau Ingin Membunuhku?
57 Kau Pantas Membunuhku
58 Aku Melepaskanmu
59 Tetap Disisimu
60 Sangat Marah
61 Memasak Bersama
62 Latihan Bela Diri
63 Nomor Favorit
64 Boleh Aku Pulang?
65 Tidak Akan Melepaskannya
66 Aku Mencintaimu
67 Malam Penuh Cinta
68 Pesan Untukmu
69 Mencintai Musuhmu
70 Kejutan
71 Siang Mencengkam
72 Jangan Bunuh Anakku
73 Kamu Tidak Boleh Pergi
74 Terungkap
75 Satu Tahun Kemudian
76 Flashback
77 Dokter Tangguh
78 End
79 PENGUMUMAN GA'
80 Gairah Cinta Adik Ipar
81 Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik )
82 Hasrat Satu Malam With Calon Ipar
83 Terjebak Di Pulau Zombie
84 Terjerat Hasrat Ceo Cantik
85 Semalam Dengan Istrimu
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Dituduh Membunuh
2
Begitu Membencimu
3
Adik Meninggal
4
Bos Besar
5
Cara Memuaskan
6
Gadis 15 Tahun Yang Mempesona
7
9 Tahun Kemudian
8
Jenny Oh Jenny
9
Membunuhmu?
10
Ku apakan Gadis Ini
11
Gadis Itu Milikku
12
Ayo Menikah
13
Memaksa
14
Menyusun Rencana
15
Melakukan Itu?
16
Rencana Pertama Yang Sukses
17
Akan Membuatmu Jatuh Cinta
18
Pengumuman GA'RBDSM
19
Malam Pertama
20
Kau Tidak Takut?
21
Aku Ingin Tidur Denganmu
22
Diluar Dugaan
23
Sangat Muak
24
Tantangan Panas
25
Sama-sama Menikmati
26
Terbawa Suasana
27
Lepaskan!
28
Sampai Lelah
29
Ingin Memutar Waktu
30
Hadiah Untuk Mertua
31
Gak Bisa Move On
32
Teman Masa Kecil
33
Bukan Gadis Lagi
34
Tidak Bisa Menahannya
35
Jangan Menolak
36
Tidak Cukup Satu Kali
37
Pertemuan Tak Terduga
38
Hal Yang Sulit Dimengerti
39
Memandikanmu
40
Tidak Boleh Ada Yang Menyentuhmu
41
Tidak Mungkin Menyukainya
42
Penembakan
43
Sakit Tak Berdarah
44
Apa Kamu Mencintainya?
45
Cemburu
46
Dokter Cantik
47
Jangan Diamkan Aku!
48
Malam Panas
49
Tidak Mungkin Membunuhmu
50
Masakan Perdana
51
Penyerangan
52
Harus Melepaskannya
53
Malam Itu
54
Mencari Keberadaanmu
55
Tak Peduli Kau Anak Siapa
56
Kau Ingin Membunuhku?
57
Kau Pantas Membunuhku
58
Aku Melepaskanmu
59
Tetap Disisimu
60
Sangat Marah
61
Memasak Bersama
62
Latihan Bela Diri
63
Nomor Favorit
64
Boleh Aku Pulang?
65
Tidak Akan Melepaskannya
66
Aku Mencintaimu
67
Malam Penuh Cinta
68
Pesan Untukmu
69
Mencintai Musuhmu
70
Kejutan
71
Siang Mencengkam
72
Jangan Bunuh Anakku
73
Kamu Tidak Boleh Pergi
74
Terungkap
75
Satu Tahun Kemudian
76
Flashback
77
Dokter Tangguh
78
End
79
PENGUMUMAN GA'
80
Gairah Cinta Adik Ipar
81
Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik )
82
Hasrat Satu Malam With Calon Ipar
83
Terjebak Di Pulau Zombie
84
Terjerat Hasrat Ceo Cantik
85
Semalam Dengan Istrimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!