Adik Meninggal

Tak satu orang pun yang mempercayai Reyhan saat itu, bahkan sekarang ini dirinya sudah mendekam di balik jeruji besi, Reyhan terus saja berteriak sambil mengguncang-mengguncang jeruji besi penjara, "Pak, saya berani bersumpah saya tidak membunuh Pak. Tolong keluarkan saya pak, adik saya sedang di rumah sendirian, dia gampang sakit, tolong saya pak. " Reyhan berteriak begitu sambil terisak.

"Izinkan saya bertemu adik saya pak."

"Aku mohon tolong izinkan saya bertemu adik saya untuk memastikan dia baik-baik saja pak."

Percuma saja berteriak tidak ada yang mendengarkannya. Selama ini Reyhan tinggal barang adiknya yang berusia 10 tahun karena 2 tahun yang lalu orang tuanya meninggal karena kecelakaan.

...... FLASHBACK ON... ...

Reyhan menatap dalam cermin, hari ini dia berpakaian begitu sangat rapi dengan memakai kemeja warna abu. Dia sudah tidak sabar untuk melamar sang kekasih, Klara bagiinya seperti sebuah cahaya yang datang menyinari di saat dia merasa terpuruk.

"Mau kemana kak?" tanya Dinda, sang adik, dia sedang sibuk belajar.

"Kakak mau melamar kak Klara, ayo ikut hanya sebentar kok Dek." Reyhan memang ingin sekali Dinda ikut dengannya.

"Hmm... gak bisa aku sedang belajar, kakak aja sendirian." Dinda mengatakan itu sambil mengerjakan tugas.

"Ayolah hanya sebentar!" Reyhan keukeuh ingin memperkenalkan Dinda pada ayahnya Klara.

"Gak bisa kak, PR aku banyak banget." Dinda mengatakan itu dengan menatap tajam pada kakaknya yang terus saja memaksa agar Dinda ikut dengannya.

"Bagaimana obatnya sudah dimakan?" Reyhan begitu sangat perhatian pada adiknya.

"Udah kak, udah cepat pergi. Kasihan pasti Kak Klara nunggu!"

"Hmm ya sudah, kakak ke rumah kak Klara ya sebentar, jaga dirimu baik-baik ya Dek." Akhirnya Reyhan mengalah untuk tidak mengajak Dinda ikut, lagian rumah Klara jaraknya tidak begitu jauh hanya butuh waktu 15 menit nyampe kesana.

Dinda memang sudah terbiasa ditinggal sendiri karena Reyhan harus bekerja untuk membiayai sekolahnya dan untuk makan sehari-hari.

..... FLASHBACK OF.....

"Pak, saya mohon tolong lihat kondisi Dinda Pak, dia menderita penyakit jantung pak, saya takut dia terkejut mendengar kabar tentang saya, saya mohon!" Reyhan tidak berhenti untuk menyerah, dia tidak tenang sebelum mendengar Dinda baik-baik saja.

Akhirnya dari pihak polisi bersedia untuk mengecek keadaan sang adik, dan berniat untuk sementara Dinda akan di kirim ke panti asuhan karena Reyhan sama sekali tidak memiliki keluarga, memiliki bibi pun entah dimana dan tidak ada kabar.

Namun sayangnya saat polisi mengecek Dinda ke rumah, Dinda sudah terbujur kaku, rupanya di terkejut dan terpukul saat mendengar kabar kakaknya yang telah membunuh seseorang, berita pembunuhan itu sudah menyebar luas di kalangan para tetangga. Sampai dia merasakan kesakitan sendiri melawan penyakitnya di rumah sendirian.

"Tidak! Tidak mungkin! Dinda tidak mungkin meninggal!" Reyhan begitu terasa sesak di dada, keningnya berkeringat dingin dan tubuhnya gemeteran saat mendengar berita kematian tentang adiknya.

"Dinda tidak mungkin meninggal! Kalian pasti salah!" Reyhan tidak mempercayai berita tentang Dinda. Berharap ini semua hanyalah mimpi dan Reyhan bisa secepatnya bangun dari mimpi itu.

"Dinda!"

"Dinda!"

"Dinda!"

Reyhan tak berhenti memanggil-manggil nama adiknya, hatinya terasa begitu remuk, dalam sekejap hari ini membuatnya menjadi hancur menanggung kesalahan yang sama sekali tidak dia lakukan.

Andreas, awas kau, akan ku balas atas perlakuan yang telah kamu lakukan terhadapku.

****************

Begitu juga Klara dia sangat tersiksa sekali dengan cobaan ini, dia sama sekali tidak memiliki semangat untuk hidup, dia tidak memiliki siapa-siapa lagi selain ayah dan Reyhan, dua laki-laki yang selalu membuatnya bersemangat menjalani hidupnya ini.

Sungguh dia tidak mempercayai Bagaimana bisa Reyhan membunuh ayahnya?

Kenapa Reyhan membunuh ayahnya?

Klara hanya bisa menangis sendirian, dia memukul-mukul dadanya yang terasa begitu sangat sesak.

Klara mengambil pisau dari dapur, dia bernekad unt mengakhiri hidupnya...

Klara terbangun dari pingsannya , dia keget saya mendapati dirinya berada di rumah sakit, "Kenapa aku ada disini? Kenapa aku tidak mati saja!" Klara menangis.

"Kau pikir setelah mati hidupmu akan berubah? Yang ada kau akan menyesal dan meminta untuk dihidupkan kembali!"

Klara kaget saat mendengar suara seseorang yang menimpali ucapannya, ternyata dia adalah dokter muda dan tampan, dokter itu bernama Andra Alvarez.

Semenjak itulah Klara mengenal sosok Andra, seorang Dokter yang sangat baik. Bahkan Andra selalu memberikan perhatian padanya . Apalagi Klara tidak memiliki siapa-siapa lagi sekarang. Kehadiran Andra membuatnya bisa kuat dan merasa tidak sendirian.

Berbeda dengan Reyhan, dia begitu terpuruk di balik jeruji besi itu, ditambah perlakuan teman satu sel yang terus menindasnya tiada henti. Beruntung ada seseorang yang menolongnya.

"Hei nak, jadilah pria pemberani! Aku tidak suka melihat pria lemah. Aku akan mengajarkanmu bagaimana caranya ditakuti banyak orang!" ucap pria yang menolongnya itu, dia adalah seorang bos mafia yang berhasil ditaklukan oleh Andreas.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...

Terpopuler

Comments

Dien Elvina

Dien Elvina

duh hancur sdh hidup Reyhan ..adik nya meninggal di bunuh Andreas dan Klara berpaling hati dgn dokter muda yg merawat nya 😥

2025-03-05

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Pasti Klara pindah hati niihh ke Dokter Andra..

2025-03-07

0

Agung Arif

Agung Arif

seru

2025-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 Dituduh Membunuh
2 Begitu Membencimu
3 Adik Meninggal
4 Bos Besar
5 Cara Memuaskan
6 Gadis 15 Tahun Yang Mempesona
7 9 Tahun Kemudian
8 Jenny Oh Jenny
9 Membunuhmu?
10 Ku apakan Gadis Ini
11 Gadis Itu Milikku
12 Ayo Menikah
13 Memaksa
14 Menyusun Rencana
15 Melakukan Itu?
16 Rencana Pertama Yang Sukses
17 Akan Membuatmu Jatuh Cinta
18 Pengumuman GA'RBDSM
19 Malam Pertama
20 Kau Tidak Takut?
21 Aku Ingin Tidur Denganmu
22 Diluar Dugaan
23 Sangat Muak
24 Tantangan Panas
25 Sama-sama Menikmati
26 Terbawa Suasana
27 Lepaskan!
28 Sampai Lelah
29 Ingin Memutar Waktu
30 Hadiah Untuk Mertua
31 Gak Bisa Move On
32 Teman Masa Kecil
33 Bukan Gadis Lagi
34 Tidak Bisa Menahannya
35 Jangan Menolak
36 Tidak Cukup Satu Kali
37 Pertemuan Tak Terduga
38 Hal Yang Sulit Dimengerti
39 Memandikanmu
40 Tidak Boleh Ada Yang Menyentuhmu
41 Tidak Mungkin Menyukainya
42 Penembakan
43 Sakit Tak Berdarah
44 Apa Kamu Mencintainya?
45 Cemburu
46 Dokter Cantik
47 Jangan Diamkan Aku!
48 Malam Panas
49 Tidak Mungkin Membunuhmu
50 Masakan Perdana
51 Penyerangan
52 Harus Melepaskannya
53 Malam Itu
54 Mencari Keberadaanmu
55 Tak Peduli Kau Anak Siapa
56 Kau Ingin Membunuhku?
57 Kau Pantas Membunuhku
58 Aku Melepaskanmu
59 Tetap Disisimu
60 Sangat Marah
61 Memasak Bersama
62 Latihan Bela Diri
63 Nomor Favorit
64 Boleh Aku Pulang?
65 Tidak Akan Melepaskannya
66 Aku Mencintaimu
67 Malam Penuh Cinta
68 Pesan Untukmu
69 Mencintai Musuhmu
70 Kejutan
71 Siang Mencengkam
72 Jangan Bunuh Anakku
73 Kamu Tidak Boleh Pergi
74 Terungkap
75 Satu Tahun Kemudian
76 Flashback
77 Dokter Tangguh
78 End
79 PENGUMUMAN GA'
80 Gairah Cinta Adik Ipar
81 Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik )
82 Hasrat Satu Malam With Calon Ipar
83 Terjebak Di Pulau Zombie
84 Terjerat Hasrat Ceo Cantik
85 Semalam Dengan Istrimu
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Dituduh Membunuh
2
Begitu Membencimu
3
Adik Meninggal
4
Bos Besar
5
Cara Memuaskan
6
Gadis 15 Tahun Yang Mempesona
7
9 Tahun Kemudian
8
Jenny Oh Jenny
9
Membunuhmu?
10
Ku apakan Gadis Ini
11
Gadis Itu Milikku
12
Ayo Menikah
13
Memaksa
14
Menyusun Rencana
15
Melakukan Itu?
16
Rencana Pertama Yang Sukses
17
Akan Membuatmu Jatuh Cinta
18
Pengumuman GA'RBDSM
19
Malam Pertama
20
Kau Tidak Takut?
21
Aku Ingin Tidur Denganmu
22
Diluar Dugaan
23
Sangat Muak
24
Tantangan Panas
25
Sama-sama Menikmati
26
Terbawa Suasana
27
Lepaskan!
28
Sampai Lelah
29
Ingin Memutar Waktu
30
Hadiah Untuk Mertua
31
Gak Bisa Move On
32
Teman Masa Kecil
33
Bukan Gadis Lagi
34
Tidak Bisa Menahannya
35
Jangan Menolak
36
Tidak Cukup Satu Kali
37
Pertemuan Tak Terduga
38
Hal Yang Sulit Dimengerti
39
Memandikanmu
40
Tidak Boleh Ada Yang Menyentuhmu
41
Tidak Mungkin Menyukainya
42
Penembakan
43
Sakit Tak Berdarah
44
Apa Kamu Mencintainya?
45
Cemburu
46
Dokter Cantik
47
Jangan Diamkan Aku!
48
Malam Panas
49
Tidak Mungkin Membunuhmu
50
Masakan Perdana
51
Penyerangan
52
Harus Melepaskannya
53
Malam Itu
54
Mencari Keberadaanmu
55
Tak Peduli Kau Anak Siapa
56
Kau Ingin Membunuhku?
57
Kau Pantas Membunuhku
58
Aku Melepaskanmu
59
Tetap Disisimu
60
Sangat Marah
61
Memasak Bersama
62
Latihan Bela Diri
63
Nomor Favorit
64
Boleh Aku Pulang?
65
Tidak Akan Melepaskannya
66
Aku Mencintaimu
67
Malam Penuh Cinta
68
Pesan Untukmu
69
Mencintai Musuhmu
70
Kejutan
71
Siang Mencengkam
72
Jangan Bunuh Anakku
73
Kamu Tidak Boleh Pergi
74
Terungkap
75
Satu Tahun Kemudian
76
Flashback
77
Dokter Tangguh
78
End
79
PENGUMUMAN GA'
80
Gairah Cinta Adik Ipar
81
Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik )
82
Hasrat Satu Malam With Calon Ipar
83
Terjebak Di Pulau Zombie
84
Terjerat Hasrat Ceo Cantik
85
Semalam Dengan Istrimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!