Gadis 15 Tahun Yang Mempesona

"Bagaimana baby kau menikmatinya?"

Pertanyaan itu membuat gadis itu tersadar bahwa dia tidak boleh ikut terhanyut dalam permainan Leon.

"Tuan, aku mohon jangan akh... " Gadis itu mendesah saat Leon mulai memaikan lidahnya di bawah sana.

Leon menenggelamkan kepalanya di antara dua pangkal paha, lidahnya terus saja bergerilya disana memainkan benda kecil yang berada ditengahnya lalu menghisapnya, membuat gadis itu kegelian.

"Tuanhhh... " sayangnya gadis itu sudah tidak berdaya untuk melawan Leon, Leon memang ahli dalam bermain dengan wanita, dia lebih suka melakukannya dengan lembut agar sama-sama menikmatinya.

"Akh...Tuan." Wanita itu malah mendesah, ingin rasanya dia mencaci dirinya sendiri karena malah begitu menikmati permainan Leon.

Leon mengeluarkan masukan lidahnya ke li ang itu dan , membuat wanita itu menggelinjang, terasa sangat geli dan memabukan. Sungguh membuatnya gila.

"Tuanhhh... " lirihnya dengan terus mendesah.

Leon masih ingin bermain disana lalu mencumbunya seperti sedang berciuman.

"Tuanhhh... " akhirnya dia mencapai pelepasannya, "Akhhh... " tubuhnya terasa sedang tersengat listrik saat gelombang itu keluar.

Tanpa berpikir panjang lagi Leon langsung menghunuskan miliknya memasuki milik gadis itu.

"Akhhhtttt.... "

Wanita itu kesakitan karena dengan sekali tancapan berhasil merobek di dalamnya.

"Sakit tuan, lepaskan." teriak gadis itu.

"Enak saja memintaku untuk melepaskanmu, tentu saja kita harus saling memuaskan, ini les pertama dariku. Kalau kau belum bisa memuaskan pelanggan juga, saya akan membuat les kedua untukmu." Leon mulai memompa tubuhnya dengan cepat.

Yang awalnya merasa kesakitan, kini rasa sakit itu hilang malah membuatnya sangat menikmati permainan Leon.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu itu mengganggu konsentrasinya, "Shittt siapa yang berani menggangguku?"

Leon semakin cepat memompa tubuh gadis itu agar cepat menyelesaikan hasratnya.

Tok! Tok! Tok!

"Tuan," terdengar suara Andreas di luar kamar sana.

Tapi Leon belum bisa berhenti menikmati keindahan tubuh gadis berkulit hitam manis itu, dia semakin mempercepat ritme permainannya. Sementara si gadis sudah tidak berdaya untuk melawan Leon karena tubuhnya malah menikmati itu.

Akhirnya mereka mencapai pelepasannya dan mengerang penuh kenikmatan.

Leon segera memakai pakaiannya membiarkan wanita itu masih telanjang bulat meratapi nasib sialnya karena sudah terpedaya dengan permainan tuan mafia itu.

Leon segera membuka pintu, dia menatap sangar pada Andres, sang kaki tangannya. "Ada apa?" matanya jadi tertuju kepada seorang gadis belia yang dibawa oleh Andreas. "Siapa dia?"

Jenny yang ditatap seperti itu oleh Leon langsung bersembunyi ke belakang punggung ayahnya, Jenny memilih ikut ayahnya memasuki bar dari pada harus menunggu di dalam mobil bersama anak buah ayahnya yang sangat mengerikan.

"Dia Jenny anak saya." Andreas merasa ada firasat yang tidak enak mengenai putrinya.

"Saya sudah membereskan semuanya," Andres memang lebih suka melaporkan tugasnya secara langsung dari pada lewat pesan atau telepon. Andreas semakin tidak enak karena Leon terus memperhatikan Jenny.

Jenny tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan ayahnya.

"Hmmm baguslah!" Leon masih tidak bisa memalingkan tatapannya pada gadis belia itu.

Andreas menyuruh Jenny menjauh dari mereka, "Kamu tunggu disana." Andreas menunjuk sebuah kursi.

Jenny pun mengangguk, dia segera melangkahkan kaki menuju kursi itu.

"Saya sudah melemparkan kesalahan saya pada seorang pemuda dan membuat semua bukti dan sidik jari mengarah padanya. Apa bisa mengirim dia pengacara agar dia tidak dihukum berat. " Andreas memang selalu memberikan laporan dengan begitu jujur kepada Leon.

"Hahaha... kamu memang pintar Andreas. Setiap kali kamu membunuh, kamu tidak pernah ketahuan atau membuat polisi mencurigaimu. Kau memang ahli dalam hal itu. Tapi biarkan saja dia, itu salahkan saja nasib sialnya." Leon merasa puas dengan pekerjaan kaki tangannya itu.

"Iya tuan. " Andreas menurut saja pada tuannya.

Leon terus memperhatikan Jenny yang sedang duduk , masih remaja saja dia sudah sangat terlihat cantik, apalagi susah dewasa, "Berapa usia anakmu?"

Andreas merasa tidak enak mengapa Leon jadi membicarakan soal Jenny kepadanya, " 15 tahun, Tuan. memangnya kenapa?"

Leon menghela nafas berat, dia masih saja memperhatikan Jenny, "Kau tau bukan aku pasti harus memliki keturunan? Aku ingin menanamkan benihku pada anakmu."

Andreas terkejut mendengarnya, untuk masalah itu dia merasa sangat keberatan, "Tapi... "

"Aku akan menunggu anakmu dewasa, aku akan menikahinya. Dengan begitu kau akan menjadi mertuaku dan anakmu akan menjadi Nona Leonardo, bukan kah kau harusnya senang?"

Tentu saja Andreas tidak keberatan jika Leon akan menjadikan Jenny sebagai ratunya secara sah, dia akan merasa keberatan kalau Andreas memperlakukan Jenny sebagai pe la cur. Malah masa depan Jenny akan semakin terjamin jika dia menikah dengan Leon.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...

Terpopuler

Comments

Dien Elvina

Dien Elvina

idihh dasar si Andreas bapak lu* nut 😠

2025-03-05

0

On fire

On fire

🩷🩷🩷🩵🩵🩵❤️❤️❤️

2024-10-14

0

On fire

On fire

🩵🩵🩵❤️❤️❤️🩷🩷🩷

2024-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Dituduh Membunuh
2 Begitu Membencimu
3 Adik Meninggal
4 Bos Besar
5 Cara Memuaskan
6 Gadis 15 Tahun Yang Mempesona
7 9 Tahun Kemudian
8 Jenny Oh Jenny
9 Membunuhmu?
10 Ku apakan Gadis Ini
11 Gadis Itu Milikku
12 Ayo Menikah
13 Memaksa
14 Menyusun Rencana
15 Melakukan Itu?
16 Rencana Pertama Yang Sukses
17 Akan Membuatmu Jatuh Cinta
18 Pengumuman GA'RBDSM
19 Malam Pertama
20 Kau Tidak Takut?
21 Aku Ingin Tidur Denganmu
22 Diluar Dugaan
23 Sangat Muak
24 Tantangan Panas
25 Sama-sama Menikmati
26 Terbawa Suasana
27 Lepaskan!
28 Sampai Lelah
29 Ingin Memutar Waktu
30 Hadiah Untuk Mertua
31 Gak Bisa Move On
32 Teman Masa Kecil
33 Bukan Gadis Lagi
34 Tidak Bisa Menahannya
35 Jangan Menolak
36 Tidak Cukup Satu Kali
37 Pertemuan Tak Terduga
38 Hal Yang Sulit Dimengerti
39 Memandikanmu
40 Tidak Boleh Ada Yang Menyentuhmu
41 Tidak Mungkin Menyukainya
42 Penembakan
43 Sakit Tak Berdarah
44 Apa Kamu Mencintainya?
45 Cemburu
46 Dokter Cantik
47 Jangan Diamkan Aku!
48 Malam Panas
49 Tidak Mungkin Membunuhmu
50 Masakan Perdana
51 Penyerangan
52 Harus Melepaskannya
53 Malam Itu
54 Mencari Keberadaanmu
55 Tak Peduli Kau Anak Siapa
56 Kau Ingin Membunuhku?
57 Kau Pantas Membunuhku
58 Aku Melepaskanmu
59 Tetap Disisimu
60 Sangat Marah
61 Memasak Bersama
62 Latihan Bela Diri
63 Nomor Favorit
64 Boleh Aku Pulang?
65 Tidak Akan Melepaskannya
66 Aku Mencintaimu
67 Malam Penuh Cinta
68 Pesan Untukmu
69 Mencintai Musuhmu
70 Kejutan
71 Siang Mencengkam
72 Jangan Bunuh Anakku
73 Kamu Tidak Boleh Pergi
74 Terungkap
75 Satu Tahun Kemudian
76 Flashback
77 Dokter Tangguh
78 End
79 PENGUMUMAN GA'
80 Gairah Cinta Adik Ipar
81 Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik )
82 Hasrat Satu Malam With Calon Ipar
83 Terjebak Di Pulau Zombie
84 Terjerat Hasrat Ceo Cantik
85 Semalam Dengan Istrimu
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Dituduh Membunuh
2
Begitu Membencimu
3
Adik Meninggal
4
Bos Besar
5
Cara Memuaskan
6
Gadis 15 Tahun Yang Mempesona
7
9 Tahun Kemudian
8
Jenny Oh Jenny
9
Membunuhmu?
10
Ku apakan Gadis Ini
11
Gadis Itu Milikku
12
Ayo Menikah
13
Memaksa
14
Menyusun Rencana
15
Melakukan Itu?
16
Rencana Pertama Yang Sukses
17
Akan Membuatmu Jatuh Cinta
18
Pengumuman GA'RBDSM
19
Malam Pertama
20
Kau Tidak Takut?
21
Aku Ingin Tidur Denganmu
22
Diluar Dugaan
23
Sangat Muak
24
Tantangan Panas
25
Sama-sama Menikmati
26
Terbawa Suasana
27
Lepaskan!
28
Sampai Lelah
29
Ingin Memutar Waktu
30
Hadiah Untuk Mertua
31
Gak Bisa Move On
32
Teman Masa Kecil
33
Bukan Gadis Lagi
34
Tidak Bisa Menahannya
35
Jangan Menolak
36
Tidak Cukup Satu Kali
37
Pertemuan Tak Terduga
38
Hal Yang Sulit Dimengerti
39
Memandikanmu
40
Tidak Boleh Ada Yang Menyentuhmu
41
Tidak Mungkin Menyukainya
42
Penembakan
43
Sakit Tak Berdarah
44
Apa Kamu Mencintainya?
45
Cemburu
46
Dokter Cantik
47
Jangan Diamkan Aku!
48
Malam Panas
49
Tidak Mungkin Membunuhmu
50
Masakan Perdana
51
Penyerangan
52
Harus Melepaskannya
53
Malam Itu
54
Mencari Keberadaanmu
55
Tak Peduli Kau Anak Siapa
56
Kau Ingin Membunuhku?
57
Kau Pantas Membunuhku
58
Aku Melepaskanmu
59
Tetap Disisimu
60
Sangat Marah
61
Memasak Bersama
62
Latihan Bela Diri
63
Nomor Favorit
64
Boleh Aku Pulang?
65
Tidak Akan Melepaskannya
66
Aku Mencintaimu
67
Malam Penuh Cinta
68
Pesan Untukmu
69
Mencintai Musuhmu
70
Kejutan
71
Siang Mencengkam
72
Jangan Bunuh Anakku
73
Kamu Tidak Boleh Pergi
74
Terungkap
75
Satu Tahun Kemudian
76
Flashback
77
Dokter Tangguh
78
End
79
PENGUMUMAN GA'
80
Gairah Cinta Adik Ipar
81
Menikahi Gadis Koma ( Arwah Cantik )
82
Hasrat Satu Malam With Calon Ipar
83
Terjebak Di Pulau Zombie
84
Terjerat Hasrat Ceo Cantik
85
Semalam Dengan Istrimu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!