"Hei kau mau cari mati ya! " hardik Reyhan. Dia segera keluar dari mobil saat melihat Jenny hampir saja tertabrak olehnya.
Jenny menjadi panik saat melihat mobil Leon yang kian mendekat, dia langsung berlari dan masuk ke dalam mobil milik Reyhan untuk bersembunyi.
"Hei kau mau apa? Kenapa masuk ke dalam mobilku? " Reyhan menarik tubuh Jenny agar keluar dari dalam mobilnya .
"Aku mohon tolong aku!" Jenny memohon-mohon. Reyhan melihat baju Jenny yang berantakan, sampai beberapa kancingnya ada yang terbuka. Sepertinya dia hampir saja dilecehkan.
Reyhan memberikan jaket yang dipakainya kepada Jenny, "Pakai ini!"
Jenny langsung memakai jaket yang diberikan oleh Reyhan kepadanya, dia memang sangat membutuhkan jaket itu untuk menutupi bajunya yang berantakan.
Reyhan terpaksa membiarkan Jenny ikut dengannya. Dia segera mengendarai mobilnya. Sementara mobil Leon terus mengejarnya.
"Brengsek!" Leon terus meringis menahan sakit di pinggangnya.
"Apa kita ke rumah sakit saja Tuan?" tanya sang supir.
"Tidak perlu, hanya luka sedikit. Cepat kejar mobil itu!" bentaknya.
Brmmm... Brmmmm...
Sang supir mempercepat laju kecepatan mobil dan berusaha untuk menghentikan mobil Reyhan dengan menabrakan bagian belakang mobil Reyhan beberapa kali.
Bugh..
Bugh..
"Aish.... " Reyhan merasa kesal karena mobilnya harus rusak gara-gara gadis yang tidak dikenalinya itu, dia menatap tajam pada Jenny dan menghela nafas.
Reyhan mempercepat laju mobilnya, terus berusaha untuk menghindari mobil Leon.
Bugh...
Mobil Leon ternyata sekarang brada di samping mobilnya, terus menabrak bagian mobil samping mobilnya Reyhan.
"Hah mobilku pasti rusak parah, kau harus menganggantinya nanti. Ini baru aku beli satu minggu yang lalu." ketus Reyhan.
"Te-tentu saja aku akan mengggantinya," Jenny jadi teringat dengan tasnya, ternyata tertinggal di mobil Leon padahal disana ada handphone dan dompetnya.
"Mobiku harganya 2 miliyar."
Jenny terkejut mendengarnya.
Ah sial tasku ketinggilan di mobil Leon. Kata hati Jenny sambil mengernyitkan keningnya.
Tapi Jenny tidak ingin membicarakan hal itu pada Reyhan, Reyhan pasti akan marah padanya.
Reyhan menurunkan kecepatan laju mobilnya, hingga dia jadi berada di belakang mobil Leon yang sedang menyalip mobilnya.
Brmm... bmmmm...
Reyhan langsung mempercepat kecepatan mobilnya dan menabrakan mobilnya ke bagian belakang mobil Leon dan menyeret mobil itu.
"Aaaa..." Jenny hanya bisa menjerit saja,rasanya seperti dia akan segera pergi ke alam lain.
BRAKKK...
Membuat mobil itu oleng dan membentur trotoar.
"Mampus kau Leon!" Jenny tersenyum puas saat melihat kebelakang, mobil itu menabrak trotoar.
"Karna kau akan menggantinya, kita biarkan saja mobil ini rusak." kata Reyhan dengan tenang, mobil spotnya sudah banyak yang benyok.
Lalu Reyhan mempercepat laju mobilnya lagi dan menyalip sebuah truk yang mau melintas, hampir saja mobilnya bertubrukan dengan truk itu, membuat Jenny menjerit lagi
"Aaaaa... "
Benar-benar terasa seperti sedang menjalani uji nyali.
Akhirnya mereka berhasil lolos dari kejaran mobil Leon karena keburu terhalang truk itu, Reyhan langsung membelokkan arah mobilnya ke kiri agar tidak terlihat oleh Leon.
"Maaf Tuan, saya tidak tau orang itu kemana!" kata sang supir.
"Akh... sial! Awas kau Jenny! Kalau aku menemukanmu akan ku buat kau menyesal karena sudah membuatku seperti ini." Leon mengepalkan tangannya.
Sementara itu Jenny bersorak karena saat melihat ke belakang beberapa kali tidak terlihat mobil yang dikendarai Leon, "Yes akhirnya kita lepas dari pria brengsek itu."
Karena tidak mungkin Leon membawa pasukannnya saat sedang acara beramal.
"Hhh... lalu bagaimana dengan mobil ku?" Reyhan memikirkan nasib mobilnya.
Drrrtt... drttt...
Reyhan mendapatkan pesan dari Jefri, anak buahnya.
[Bos anaknya Andreas sudah pulang ke Indonesia, saya berhasil menemukan datanya. Namanya Jennifer Clarissa Alvaro, ]
Jefri juga mengirimkan foto anak Andreas kepadanya.
Reyhan terkejut saat melihat foto anaknya Andreas, sampai dia mengerem mobilnya.
Ckiiittt...
Anaknya Andreas sangat mirip dengan wanita cantik yang sedang bersamanya, apakah dia ini anaknya Andreas? Reyhan menatap tajam pada Jenny.
"Kenapa?" Jenny merasa ketakutan melihat tatapan Reyhan seperti itu seakan mau membunuhnya.
...****************...
...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...
...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...
...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya....
...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Dien Elvina
Thor kyk nya aku pernah baca novel mu yg cerita nya persis sama dgn yg ini ..🤔
2025-03-05
0
Alexandra Juliana
Duh apakah Rey akan membalaskan dendamnya pd Andrean lewat Jenny?
2025-03-07
0
On fire
👍👍👍👍👍
2024-10-14
0