Rahasia Alam Jin

Irfan dengan khusyuk mengulang doa ibunya. Setiap kata yang terucap terasa penuh dengan makna. Dia membayangkan ibunya di rumah, berdoa untuk keselamatannya. Doanya terasa hangat, menyentuh hatinya, dan memberinya kekuatan.

Saat Irfan mengakhiri doanya, cahaya di pintu gerbang mulai berdenyut lebih cepat. Cahaya keemasan itu menari-nari, membentuk pola yang indah. Irfan terkesima melihat pemandangan itu.

"Doamu berhasil!" seru jin kecil yang menemaninya. "Pintu gerbang akan terbuka!"

Tiba-tiba, pintu gerbang terbuka dengan suara gemuruh. Di balik pintu gerbang, Irfan melihat cahaya putih yang menyilaukan.

"Cepat, masuklah!" teriak jin kecil itu. "Sebelum pintu gerbang tertutup lagi."

Irfan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia berlari menuju pintu gerbang, berharap bisa segera kembali ke dunia manusia.

Ketika dia melewati pintu gerbang, semua terasa berputar-putar. Dia terjatuh ke tanah dan merasakan rasa sakit di kepala.

Ketika Irfan membuka matanya, dia terkejut. Dia berada di hutan yang familiar. Aroma tanah basah dan daun kering terasa sangat menyenangkan. Dia sudah kembali ke dunia manusia!

"Alhamdulillah..." gumam Irfan, bersyukur atas keselamatannya.

Dia bangkit dan melihat jin kecil itu berdiri di depannya.

"Terima kasih," kata Irfan. "Terima kasih telah membantuku."

Jin kecil itu tersenyum. "Kau selamat berkat doa ibumu. Semoga kau selalu mengingat kebaikan ibumu."

Irfan mengangguk, matanya berkaca-kaca. Dia berjanji akan selalu mengingat ibunya dan doa-doa yang telah menyelamatkan hidupnya.

Irfan kemudian berjalan keluar dari hutan, membawa pelajaran berharga dari petualangannya di alam jin.

Irfan berjalan di jalan setapak yang familiar, membawa kayu bakar hasil pencariannya di hutan. Aroma tanah dan daun basah masih tercium samar, mengingatkannya pada alam jin yang baru saja ditinggalkannya. Dia merasakan detak jantungnya masih sedikit berdebar, seolah-olah dia masih merasakan ketegangan di alam jin.

Setibanya di rumah, Irfan disambut hangat oleh ibunya. Senyum ibunya seperti cahaya mentari, menghapus sisa-sisa ketakutan yang masih menempel di hatinya.

"Nak, kamu dari mana saja? Lama sekali mencari kayu bakar," tanya ibunya, matanya penuh dengan kekhawatiran.

Irfan tersenyum, "Maaf, Bu. Aku tadi sedikit tersesat di hutan. Untungnya aku bisa menemukan jalan pulang."

Dia tidak menceritakan petualangannya di alam jin. Dia takut ibunya akan khawatir. Tapi dia mengingat kata-kata jin kecil: "Semoga kau selalu mengingat kebaikan ibumu."

Irfan bertekad untuk menunjukkan rasa sayangnya kepada ibunya. Dia berjanji akan selalu menuruti perintah ibunya dan membantu ibunya dalam segala hal.

Malam itu, Irfan tidur dengan nyaman di pelukan ibunya. Dia bermimpi tentang alam jin yang misterius, tentang penjaga alam jin yang mengerikan, dan tentang jin kecil yang ramah. Dia bermimpi tentang doa ibunya yang telah menyelamatkannya.

Saat terbangun keesokan paginya, Irfan merasakan sesuatu yang berbeda. Rasa takutnya kepada alam jin telah berganti menjadi rasa penasaran yang mendalam. Dia ingin mengetahui lebih banyak tentang alam jin dan mengapa dia bisa terjebak di sana.

Dia melihat buku tua yang terletak di rak buku di ruang tamu. Buku itu berjudul "Sejarah Alam Gaib". Irfan mengambil buku itu dan membacanya dengan penuh keingintahuan.

Irfan menelusuri halaman demi halaman buku "Sejarah Alam Gaib". Matanya menjelajahi huruf-huruf yang menceritakan tentang dunia gaib dan makhluk yang mendiaminya. Dia tercengang dengan berbagai kisah tentang jin, setan, dan makhluk gaib lainnya.

Buku itu menjelaskan bahwa alam jin terletak di dimensi lain, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia biasa. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan khusus yang bisa melihat dan menjelajahi alam jin.

Irfan terkejut. Dia tidak pernah membayangkan bahwa ada dunia lain yang tersembunyi di sekelilingnya. Dia bertanya-tanya, mengapa dia bisa melihat dan masuk ke alam jin.

Dia terus membaca buku itu sampai matanya lelah. Dia mendapatkan informasi berharga tentang alam jin, termasuk cara menemukan portal yang menghubungkan dunia manusia dengan alam jin.

Irfan bertekad untuk mencari tahu lebih banyak tentang alam jin. Dia ingin menemukan jawaban atas pertanyaan yang menghantuinya: mengapa dia bisa terjebak di alam jin dan apa tujuan di balik perjalanannya yang misterius itu.

Irfan mulai mencari informasi lain tentang alam jin. Dia berdiskusi dengan orang-orang tua di desanya yang dikenal memiliki pengetahuan tentang dunia gaib. Dia juga menjelajahi perpustakaan kota dekat untuk menemukan buku-buku yang berkaitan dengan alam jin.

Semakin banyak informasi yang didapatkan Irfan, semakin dalam rasa penasarannya. Dia ingin mengetahui lebih banyak tentang alam jin dan mengapa dia memiliki hubungan khusus dengan dunia gaib itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!