Panggilan Jiwa

Irfan menjalankan tugasnya di kota yang terkena bencana itu dengan sepenuh hati. Dia menolong korban gempa bumi, membantu memulihkan kota, dan menenangkan hati yang terluka. Dia merasakan kekuatannya berkembang seiring dengan perjalanan nya. Dia menemukan bahwa kekuatannya bukan hanya untuk melindungi alam, tetapi juga untuk menolong manusia.

Suatu hari, saat Irfan sedang membantu menghilangkan puing-puing di sebuah rumah yang rusak, dia merasakan sebuah getaran yang kuat di dalam hatinya. Getaran itu terasa mirip dengan getaran yang pernah dia rasakan saat bertemu dengan wanita tua itu di alam jin.

Dia menghentikan kerjanya dan mencoba memusatkan perhatiannya pada getaran itu. Dia merasakan bahwa getaran itu berasal dari arah hutan di belakang kota.

Irfan merasakan sebuah dorongan yang kuat untuk melangkah ke hutan itu. Dia tahu bahwa dia harus mengikuti getaran itu.

"Aku harus pergi," kata Irfan kepada seorang wanita tua yang sedang menontonnya. "Aku merasakan sebuah panggilan yang kuat."

Wanita tua itu mengangguk mengerti. "Pergilah, Irfan," kata wanita tua itu. "Semoga kamu selamat."

Irfan melangkah menuju hutan itu dengan sepenuh hati. Dia merasakan bahwa dia harus mengikuti getaran itu sampai akhirnya.

Dia melangkah masuk ke dalam hutan itu. Dia merasakan sebuah energi yang kuat mengalir di sekelilingnya. Pohon-pohon menjulang tinggi, daun-daun bergesekan dengan lembut dalam angin.

Dia merasakan sebuah hubungan yang erat dengan hutan itu. Dia merasakan keberadaan makhluk gaib yang mendiami hutan itu.

Dia berjalan terus ke dalam hutan, mengikuti getaran yang mendorongnya ke depan.

Dia akhirnya sampai di sebuah pohon besar yang terlihat sangat tua dan sakral. Pohon itu berwarna kecoklatan dan batangnya berkelok-kelok seakan menceritakan kisah yang panjang.

Irfan merasakan sebuah energi yang sangat kuat mengalir dari pohon itu. Energi itu berwarna keemasan dan panas.

Dia mencoba menghubungi energi itu. Dia menjulurkan tangannya dan menempelkannya pada batang pohon itu.

Dia merasakan sebuah aliran energi yang kuat mengalir dari pohon itu ke dalam tubuhnya. Energi itu mengalir ke seluruh tubuhnya, memberinya kekuatan yang menakjubkan.

Irfan merasakan sebuah kesadaran yang baru muncul di dalamnya. Dia merasakan bahwa dia tidak hanya seorang pelindung alam, tetapi juga sebuah bagian dari alam itu sendiri.

Dia menutup matanya dan mencoba merasakan energi alam yang mengalir.

Irfan menutup matanya dan mencoba merasakan energi alam yang mengalir di sekelilingnya. Dia merasakan kekuatan alam yang menakjubkan, kekuatan yang tidak bisa diukur atau dijelaskan dengan kata-kata. Dia merasakan bahwa dia terhubung dengan alam ini, dengan makhluk hidup yang mendiaminya, dan dengan energi gaib yang mengalir di dalam dirinya.

Tiba-tiba, Irfan mendengar sebuah suara yang lembut menyeru namanya. "Irfan..."

Dia membuka matanya dan menatap ke sekelilingnya. Dia tidak melihat siapapun.

...****************...

"Siapa itu?" tanya Irfan.

"Aku di dalam dirimu," jawab suara itu.

Irfan terkejut. Dia mencoba memusatkan perhatiannya ke dalam dirinya. Dia merasakan sebuah energi yang kuat mengalir di dalam tubuhnya.

"Aku adalah sebagian dari dirimu," lanjut suara itu. "Aku adalah warisan leluhurmu. Aku adalah kekuatan alam."

Irfan merasakan sebuah rasa kebingungan dan ketakjuban yang mendalam menyergap hatinya. Dia tidak menyangka akan mendengar suara itu di dalam dirinya.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Irfan.

"Aku ingin kau menjalankan tugas mu," jawab suara itu. "Kau adalah pelindung alam yang ditakdirkan untuk menjaga keseimbangan alam ini. Kau harus menggunakan kekuatan mu untuk melindungi alam ini dari ancaman."

Irfan merasakan sebuah dorongan yang kuat di dalamnya. Dia mengerti bahwa dia memiliki tugas yang besar di pundaknya.

"Aku akan menjalankan tugas ku," kata Irfan.

"Aku tahu kau akan melakukannya," jawab suara itu. "Aku selalu bersamamu."

Irfan menutup matanya dan merasakan energi alam yang mengalir di dalamnya. Dia merasakan sebuah hubungan yang erat dengan alam ini, dengan makhluk hidup yang mendiaminya, dan dengan energi gaib yang mengalir di dalamnya.

Dia tahu bahwa perjalanan nya baru mulai. Dia akan terus berjuang untuk melindungi alam ini dan menjaga keseimbangannya.

Dia akan terus menjalankan tugasnya sebagai pelindung alam, dengan kekuatan yang terpendam di dalam dirinya, dengan bimbingan warisan leluhurnya, dan dengan dukungan alam yang mengalir di sekelilingnya.

Irfan membuka matanya dan menatap pohon besar itu dengan tatapan yang berbeda. Dia merasakan bahwa pohon itu bukan hanya sebuah pohon, tetapi sebuah makhluk hidup yang memiliki jiwa dan kekuatan yang menakjubkan.

Dia merasakan sebuah rasa syukur yang mendalam menyergap hatinya. Dia bersyukur telah mendapatkan kesempatan untuk menjalankan tugas yang telah ditakdirkan baginya.

Dia merasakan bahwa dia bukanlah satu-satunya yang berjuang untuk mencari cahaya harmoni di dunia ini. Ada banyak orang lain yang berjuang bersamanya, mencari kesejahteraan dan kebahagiaan bagi semua makhluk hidup.

Irfan menatap ke atas langit. Matahari terbenam mewarnai langit dengan warna jingga dan ungu, menciptakan suasana yang damai dan menenangkan.

Dia merasakan sebuah rasa tenang menyergap hatinya. Dia tahu bahwa dia akan terus berjuang, mencari cahaya harmoni di dunia ini, sepanjang hidupnya.

Dia akan terus menjadi jembatan antara manusia dan jin, mencari keseimbangan dan kesejahteraan bagi semua makhluk hidup.

Dia akan terus menjalankan tugasnya dengan penuh semangat dan keberanian, mengingat pesan leluhurnya yang selalu menuntunnya: "Percayalah pada dirimu sendiri dan kekuatan yang telah diturunkan padamu. Selalu ada cahaya di dalam kegelapan."

Irfan kemudian melangkah keluar dari hutan itu, membawa segala pengalaman dan pengetahuan baru yang telah diperolehnya. Dia merasakan bahwa dia telah berubah. Dia telah menjadi pelindung alam yang sejati.

Dia menatap kota yang terkena bencana itu dengan tatapan yang berbeda. Dia merasakan sebuah dorongan yang kuat untuk membantu orang-orang di kota itu memulihkan hidup mereka.

Dia kemudian melangkah menuju kota itu dengan sepenuh hati, siap untuk menjalankan tugasnya sebagai pelindung alam.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***