Jalan Keluar dari Hutan Terlarang

Irfan mencoba mencari jalan keluar dari ruangan itu. Dia mencari pintu atau jendela, tetapi dia tidak menemukannya.

Tiba-tiba, Irfan merasakan sesuatu bergetar di bawah kakinya. Dia menoleh ke bawah dan melihat sebuah lubang kecil di lantai ruangan.

Irfan merasa terkejut. Dia tidak tahu bagaimana lubang itu bisa muncul. Tetapi dia tahu bahwa itu adalah satu-satunya jalan keluar dari ruangan itu.

Dengan hati-hati, Irfan mencoba menjelajahi lubang itu. Lubang itu terlalu kecil untuk ditempati oleh Irfan, tetapi dia bertekad untuk mencoba. Dia menarik napas dalam-dalam dan merangkak masuk ke dalam lubang itu.

Lubang itu menyempit seiring dengan perjalanan Irfan ke dalamnya. Irfan harus merangkak dengan hati-hati, berusaha tidak menyinggung dinding lubang yang kasar dan berpasir.

Setelah merangkak selama beberapa menit, Irfan merasakan bahwa lubang itu mulai melebar. Dia berusaha melihat ke depan, tetapi gelap menyelimuti sekelilingnya.

Tiba-tiba, Irfan merasakan cahaya yang sangat terang menyorot matanya. Dia menutup matanya dengan tangannya dan berusaha menyesuaikan pandangannya dengan cahaya itu.

Ketika Irfan membuka matanya lagi, dia terkejut dengan apa yang dia lihat. Dia berada di sebuah ruangan yang besar dan megah. Ruangan itu dipenuhi dengan cahaya yang menakjubkan, berasal dari kristal-kristal besar yang menghiasi dinding ruangan.

Di tengah ruangan, Irfan melihat sebuah meja besar yang dibuat dari kayu berukir. Di atas meja, terletak sebuah buku tua yang dibungkus dengan kulit berwarna emas.

Irfan mendekati meja itu dan mengambil buku itu. Dia membuka buku itu dan melihat halaman-halaman yang dipenuhi dengan huruf-huruf yang rumit dan gambar-gambar yang indah.

Irfan merasakan bahwa buku itu sangat berharga dan mengandung rahasia yang besar.

Tiba-tiba, suara lembut bergema di ruangan itu. "Kau telah menemukan warisan garis keturunanmu."

Irfan menoleh dan melihat seorang wanita tua yang berdiri di sebelah meja. Wanita itu memiliki mata yang berbinar-binar dan rambut putih yang terurai indah.

"Siapa kamu?" tanya Irfan.

"Aku adalah penjaga hutan ini," jawab wanita tua itu. "Aku telah menunggu kedatanganmu selama berabad-abad."

Irfan merasa terkejut. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan penjaga hutan itu.

"Kenapa kamu menungguku?" tanya Irfan.

"Karena kau adalah pewaris garis keturunan yang ditakdirkan untuk melindungi keseimbangan alam," jawab wanita tua itu dengan suara lembut namun berwibawa. "Kau telah melalui banyak ujian dan tantangan, dan kini saatnya kau menerima warisan leluhurmu."

Irfan terdiam, mencerna kata-kata wanita tua itu. Dia masih merasa bingung dan takjub. Dia tidak menyangka akan menemukan tempat ini, tempat di mana leluhurnya pernah singgah dan meninggalkan pesan untuknya.

"Buku ini adalah kunci untuk membuka kekuatanmu," lanjut wanita tua itu, menunjuk ke buku tua yang dipegang Irfan. "Di dalamnya terdapat pengetahuan dan kekuatan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Kau harus mempelajari isi buku ini agar mampu menjalankan tugasmu sebagai pelindung keseimbangan alam."

Irfan merasakan jantungnya berdebar kencang. Dia membuka buku itu kembali, matanya tertuju pada halaman-halaman yang penuh dengan tulisan kuno dan gambar-gambar mistis. Dia merasakan aliran energi yang kuat mengalir dari buku itu, seakan-akan buku itu memiliki kehidupan sendiri.

"Tetapi... bagaimana aku bisa kembali ke dunia manusia?" tanya Irfan, sedikit ragu. "Bagaimana aku bisa kembali ke desa dan hidup normal?"

Wanita tua itu tersenyum lembut. "Kau tidak akan kembali ke kehidupan yang sama. Kau telah memasuki dunia baru, dunia di mana kau bertanggung jawab atas keseimbangan alam. Kau akan menjadi penjaga, pelindung, dan pembimbing bagi manusia dan jin."

Irfan mengerutkan keningnya. Dia masih merasa bingung dan sedikit takut. Dia tidak menyangka bahwa perjalanannya akan membawanya ke jalan yang sangat berbeda dari kehidupan normalnya.

"Tetapi... aku belum siap," gumam Irfan. "Aku masih muda dan belum mengerti banyak hal."

"Tidak ada yang bisa mempersiapkanmu sepenuhnya, nak," jawab wanita tua itu. "Kau harus belajar dari pengalaman dan bertambah kuat seiring waktu. Tetapi kau tidak sendiri dalam perjalanan ini. Aku akan menuntunmu dan membantu mu mengerti warisan yang telah kau terima."

Irfan menatap wanita tua itu dengan tatapan penuh harap. Dia merasakan bahwa wanita tua itu berbicara benar. Dia tidak bisa menghindari tanggung jawab yang telah ditakdirkan baginya. Dia harus menerima warisan itu dan menjalankan tugasnya sebagai pelindung keseimbangan alam.

"Baiklah," kata Irfan dengan tegas. "Aku siap menerima warisan ini."

Wanita tua itu menggeleng kepala. "Bukan begitu mudahnya, nak. Kau harus membuktikan bahwa kau layak menerima warisan ini. Kau harus menjalani ujian terakhir. Ujian yang akan menentukan nasibmu dan nasib alam ini."

"Ujian apa?" tanya Irfan, merasakan detak jantungnya berdebar kencang.

"Kau harus mengalahkan jin jahat yang telah menguasai hutan ini selama berabad-abad," jawab wanita tua itu. "Hanya dengan mengalahkannya, kau akan mendapatkan kekuatan sejati dan menerima warisan leluhurmu."

Irfan merasakan ketakutan menyergap hatinya. Dia teringat pertempurannya dengan jin jahat di dalam pohon itu. Jin jahat itu sangat kuat dan mengerikan. Apakah dia benar-benar bisa mengalahkannya?

"Aku tidak tahu apakah aku bisa," gumam Irfan, suaranya gemetar. Dia merasa beban tanggung jawab yang berat dipikulnya. "Aku masih muda dan belum berpengalaman."

Wanita tua itu tersenyum, matanya berkilauan dengan cahaya yang lembut. "Keberanian bukanlah soal usia, nak. Keberanian adalah tentang tekad, tentang kepercayaan diri, tentang keyakinan bahwa kau mampu melakukan hal yang benar. Dan aku tahu kau mampu."

Irfan terdiam, mencoba menenangkan detak jantungnya yang bergemuruh. Dia teringat kata-kata leluhurnya yang mengatakan bahwa kekuatan sejati berasal dari hati, dari kepercayaan diri dan tekad yang kuat. Dia tahu bahwa dia harus menghadapi ujian terakhir ini dengan penuh keberanian.

"Baiklah," kata Irfan, suaranya menguat. "Aku akan menghadapi ujian terakhir ini."

Wanita tua itu mengangguk setuju. "Aku akan menuntunmu dalam perjalanannya. Tetapi kau harus mempercayai dirimu sendiri dan kekuatan yang terpendam di dalammu."

Wanita tua itu kemudian mengajak Irfan keluar dari ruangan itu. Mereka berjalan melewati lorong-lorong yang berkelok-kelok dan dihiasi dengan ukiran-ukiran kuno.

Irfan merasakan sebuah energi yang misterius mengalir di sekelilingnya. Dia merasakan kekuatan alam jin yang menakjubkan dan juga kekuatan kejahatan yang bersembunyi di balik keindahan itu.

Mereka akhirnya sampai di sebuah gua yang gelap dan lembab. Udara di gua itu terasa berat dan menyeramkan.

"Ini adalah sarang jin jahat itu," bisik wanita tua itu. "Dia telah menguasai hutan ini selama berabad-abad, menebarkan kejahatan dan menakutkan manusia."

Irfan merasakan sebuah rasa takut yang mendalam menyergap hatinya. Dia menatap ke dalam gua itu, merasakan sebuah aura kegelapan yang sangat kuat.

"Aku akan membantumu mengalahkannya," bisik wanita tua itu. "Tetapi kau harus mempercayai kekuatan dirimu sendiri dan kekuatan yang telah kau terima dari leluhurmu."

Irfan menarik napas dalam-dalam dan mencoba menenangkan diri. Dia mencoba mengingat kata-kata leluhurnya dan wanita tua itu. Dia harus mempercayai kekuatan diri sendiri dan kekuatan yang telah diturunkan padanya.

"Aku siap," kata Irfan, suaranya menguat.

Wanita tua itu mengangguk setuju. "Maka bersiaplah, nak. Pertempuran mulai sekarang."

Irfan dan wanita tua itu kemudian masuk ke dalam gua itu. Udara di gua itu semakin berat dan menyeramkan seiring dengan kedatangan mereka. Irfan merasakan sebuah aura kejahatan yang sangat kuat menyelimuti gua itu.

Mereka berjalan melewati lorong-lorong gua yang berkelok-kelok. Cahaya remang-remang dari obor yang dibawa wanita tua itu hanya menjangkau sekeliling mereka, meninggalkan sebagian besar gua yang dalam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!