Irfan berdiri di depan batu besar itu, merasakan aliran energi magis yang kuat mengalir melalui tubuhnya. Dia tahu bahwa batu itu adalah kunci untuk membuka portal menuju alam jin.
Irfan mencoba mengingat ritual yang pernah dia pelajari dari catatan leluhurnya. Dia mencoba melafalkan mantra kuno dengan khusyuk, berharap bisa membuka gerbang yang tersembunyi di balik batu besar itu.
Saat dia melafalkan mantra terakhir, batu besar itu bergetar hebat. Cahaya keemasan menyala di atas batu, membentuk lingkaran bercahaya yang semakin membesar.
Irfan tersentak melihat pemandangan itu. Dia tahu bahwa portal menuju alam jin telah terbuka.
Dengan hati-hati, Irfan melangkah maju memasuki lingkaran cahaya itu. Dunia di sekelilingnya berputar, dan dia merasakan tubuhnya melayang di udara.
Saat Irfan membuka matanya, dia terkesima dengan pemandangan di depannya. Dia berada di alam jin, tetapi kali ini, alam jin itu berbeda.
Dia tidak berada di padang pasir yang tandus dan penuh ancaman seperti yang dia alami sebelumnya. Dia berada di sebuah taman yang indah, dipenuhi dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi dan bunga-bunga yang berwarna-warni. Udara dipenuhi dengan aroma harum bunga dan musik lembut yang mengalun di udara.
Irfan merasakan ketenangan dan kedamaian yang dia tidak pernah rasakan sebelumnya. Dia merasa seperti telah menemukan tempat yang tepat, tempat di mana dia seharusnya berada.
Tiba-tiba, dia mendengar suara lembut memanggil namanya.
"Irfan..."
Irfan menoleh dan melihat sosok yang mendekatinya. Sosok itu mengenakan jubah putih berkilauan, dengan wajah yang familiar. Irfan merasa seperti pernah melihat wajah itu sebelumnya, tetapi dia tidak bisa mengingat di mana.
"Siapa kamu?" tanya Irfan, suaranya gemetar.
"Aku adalah leluhurmu," jawab sosok itu dengan senyuman lembut. "Aku telah menunggumu."
Irfan terkejut. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan leluhurnya di alam jin.
"Kenapa kamu memanggilku ke sini?" tanya Irfan.
"Karena aku ingin memberitahumu siapa dirimu sebenarnya," jawab leluhurnya. "Dan apa yang harus kamu lakukan di dunia ini."
Irfan terdiam, matanya menatap leluhurnya yang tersenyum lembut. Dia merasakan gelombang emosi yang rumit. Rasa penasaran, ketakutan, dan kebingungan bercampur menjadi satu.
"Aku adalah pewaris garis keturunanmu, yang bertugas menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan alam jin," kata leluhur Irfan. "Kau memiliki kemampuan khusus untuk melihat dan berinteraksi dengan alam jin ini, sebagaimana leluhurmu sebelumnya."
"Tapi... kenapa aku baru tahu sekarang?" tanya Irfan, masih bingung.
"Karena waktu yang tepat belum tiba," jawab leluhurnya. "Kau harus mengalami banyak hal di dunia manusia untuk siap menerima warisan ini."
Leluhurnya menjelaskan bahwa warisan itu tidak hanya tentang kemampuan khusus, tetapi juga tentang tanggung jawab yang besar. Irfan harus melindungi keseimbangan antara dunia manusia dan alam jin dari ancaman yang mungkin muncul.
"Bagaimana aku bisa melakukan itu?" tanya Irfan, merasa takut dan terbebani dengan tanggung jawab yang baru dia ketahui.
"Kau akan mendapatkan petunjuk dan bantuan dari alam jin," jawab leluhurnya. "Kau tidak sendiri dalam perjalanan ini."
Leluhurnya kemudian mengajarkan Irfan tentang sejarah garis keturunannya dan tentang peran penting yang diperankan oleh para leluhurnya dalam menjaga keseimbangan alam. Irfan belajar tentang ritual-ritual kuno, mantra-mantra sakti, dan pengetahuan tentang alam jin yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Irfan merasakan kekuatan dan kebijaksanaan yang mengalir dari leluhurnya. Dia merasakan hubungan yang erat dengan para leluhurnya dan dengan alam jin. Dia mulai memahami tujuan hidupnya dan peran yang telah ditakdirkan baginya di dunia ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments