08.balapan

disini lah lexa berada setelah di jemput Erick, mata indah nya melongok tidak percaya apa yang dia lihat sekarang, karna ini kali pertama dia ke area balapan.

banyak motor sport beragam macam warna dan beragam macam wajah cowok di sana.

tidak banyak cewek di area itu hanya ada beberapa, kebanyakan cowok dan rata² dari mereka membawa motor sport.

lexa yakini kalau mereka semua ingin balapan, lexa tidak tau jika ada tempat seperti ini karna waktu ia menjadi Raina dia tidak pernah ke tempat seperti ini, kakak nya atau pun ayah nya tidak pernah mengizin kan dia keluar rumah malam² apa lagi ke area balapan...

"Rick.!" panggil lexa pelan nyali nya menjadi ciut semangat yang semula menggebu kini menghilang entah kemana.. dia menarik ujung jaket cowok itu pelan mata nya melirik kesana kemari melihat orang yang juga menatap nya, dia tidak tau apa yang di pikir kan orang tentang nya dia tidak memikirkan nya.

Erick menoleh ke belakang melihat wajah lexa "xa.. kamu gak apa².!!" tanya Erick sedikit khawatir melihat wajah memelas lexa.

"ini yang kamu bilang tempat mengasikan itu.??" tanya lexa melihat sekitar.

Erick mengangguk pelan mata nya masih menatap wajah cantik lexa..

"kamu gak suka di sini.??"

"bukan itu cuma... aku belum pernah kesini rick.!" jawab nya pelan

erick tersenyum manis ke lexa yg termangu melihat nya...sialan... dia ganteng banget.!! batin Lexa

lexa menggeleng pelan guna menyadar kan pikiran nya yg berkelana...

"udah.. gak apa² ada aku kok.!!" ujar nya

"tapi jangan jauh dari aku ya.??"

sekali lagi cowok itu tersenyum senang mendengar nya. aku gak akan menjauh dari kamu xa... batin nya

"yuk kita ke sana.!!" Erick menggenggam tangan lexa lembut, senyum manis nya terbit kala lexa menggenggam tangan nya erat...

"wiiihh... tumbenan ngajak cewek sekarang.!!" sapah salah satu teman Erick di sana saat melihat pasangan itu mendekat...

Erick dan para teman nya bertos alah cowok dan kembali menggenggam erat tangan lexa seakan tidak ingin gadis itu menjauh dari nya... ya sekalian ngambil kesempatan dalam kesempitan..

"aji gile cewek nya cantik banget bro.!!' ujar cowok berambut sedikit gondrong Erick hanya tersenyum manis menanggapi nya sedang kan lexa memasang wajah canggung serta sedikit memerah, yg sayang nya terlihat imut di mata para cowok di sana...

"nama kamu siapa cantik.??" tanya cowok itu

"Alexa." jawab lexa tersenyum.

cowok disana terpesona dengan senyum gadis itu wajah mereka memerah secara berjamaah. melihat itu lexa sedikit bingung pasalnya mereka membuang muka barengan...

"mereka... kenapa.?" tanya lexa berbisik. Erick berdehem pelan karna dia juga terpesona dengan gadis itu.

"gak apa² kok xa.!!" jawab nya tersenyum lembut yg membuat temen nya keheranan dengan sikat manis Erick...

"oh ya nama ku Andi.!"

"aku Reno.."

"Sabil."

"Rio.."

"naah kalo aku fairus paling ganteng sendirian di sini.!" ujar fairus PD.

pletaak

"narsis.!"

jitakan mendarat mulus di kepala fairus dari Rio yang di plototi oleh sang empuh...

"Broo. ada yang nantangin balapan tuh !!" seru teman Erick yang datang dari sebrang mereka.

"hah.!! siapa emang ??" tanya Rio penasaran kok ada orang yang nantangin Erick balapan.

"tuh dari geng sebelah.!" tunjuk nya memakai dagu nya. dia terperangah melihat seorang gadis di antara sahabat nya apa lagi tangan gadis itu menggenggam erat tangan boss nya..

"ini cewek mu boss.??" jerit nya terkejut pasalnya dia tidak pernah melihat Erick bersama cewek.

"udah gak usah banyak nanya... mana orang yang nantangin balapan.??" selah Sabil cepat.

seorang cowok bertubuh tinggi dan lumayan tampan tidak jauh beda dengan kegantengan Erick, cowok itu mendekati mereka wajah angkuh nya sangat nyata di lihat oleh erick dkk...

beberapa dari mereka berdiri di samping lexa dan Erick seakan menjaga nya..

"hy bro..!" sapah cowok itu sambil menatap lexa penuh minat, tatapan nya membuat lexa merinding lexa menatap cowok itu dengan mata dingin.. Rio menghalangi pandangan cowok itu dari lexa..

"mau apa.??" tanya Rio datar

"sudah jelas kan kalo aku kesini mau apa.??" tanya nya balik.

mata nya sekali² melirik lexa di belakang Rio, lexa semakin mempererat genggaman nya pada erick, Erick mengelus tangan lexa lembut sebagai tanda kalau tidak akan terjadi apa²...

"gimana.??" ucap cowok itu

"okey..!" jawab Erick singkat, senyum remeh terbit di bibir cowok itu.

"tapiii..." ia menjeda ucapan nya.

"taruhan nya harus beda.!!"

orang di sana mengernyit bingung, taruhan seperti apa yg dia ingin kan..

"maksud mu apa.?" tanya Sabil ngegas

"kalau aku menang... cewek itu jadi milik ku..." ujar nya enteng

Erick dan yg lain sangat geram mendengar taruhan cowok itu ingin sekali dia menghajar nya namun ingat kalau lexa ada di sana, sedang kan mata lexa sudah melebar tidak habis pikir dengan otak pemuda itu..

"kalau cowok ku menang... apa yang akan dia terima.??" tanya lexa datar di balik tubuh Rio,

Erick menatap lexa tidak percaya apa lagi gadis itu bilang kalau dia cowok nya , tidak secara langsung lexa mengaku kalo mereka pacaran.

ingin rasa nya dia melompat kegirangan mendengar itu namun dia tahan, diam² dia tersenyum bahagia...

"bagaimana kalo kita tukeran... kalo dia menang cewek ku akan menjadi pacar nya.!!" jawab nya

fixs cowok ini gila gak ada obat nya. pacar sendiri di buat taruhan, di kira barang apa.?? pikir lexa

"aku gak setuju.!" bantah lexa cepat.

"why.??"

"enak aja mau nyerahin cewek lain sama cowok Aku... aku gak setuju lah... dia ini milik ku. ngerti.??" ujar lexa menggandeng mesra lengan Erick.

tindakan lexa membuat jantung Erick tidak aman dia benar² berdebar di buat nya... kalo tidak di tempat balapan mungkin dia sudah berteriak kegirangan..

para teman Erick tersenyum tipis melihat tindakan lexa bisa mereka tebak kalo Erick sudah hampir jantungan, dilihat wajah merah cowok itu..

"kamu dengar cewek ku gak setuju dengan taruhan nya...!" ujar Erick

terlihat cowok bernama Dika sangat geram dia benar² ingin mendapat kan lexa, "aku gak tau kalo boss kalian adalah seorang pengecut.!"" ucap nya mulai memprovokasi..

lexa sebagai pendatang saja tersinggung dengan ucapan Dika gimana dengan Erick yang notabene nya seorang ketua.

lexa melirik Erick wajah cowok itu terlihat kesal lexa rasa Erick juga tersinggung oleh ucapan nya.

dengan pelan lexa mengelus lengan Erick seakan menenang kan, benar saja Erick terlihat rilexs karna elusan lexa, dia menatap gadis itu lembut..

"aku tidak setuju memenuhi tantangan mu, bukan karna aku pengecut tapi bagi ku pacar ku lebih berharga jika untuk sebagai taruhan.!!" ujar Erick

"Rick ... udah terima aja tantangan nya.!!" bisik lexa membuat Erick terkejut

"aku gak mau kalo kamu sebagai taruhan nya" jawab Erick tegas

sebenarnya lexa juga tidak mau tapi dia juga gak mau jika Erick di anggap pengecut cuma karna dia..

"gak apa² ko... aku percaya kalo kamu bakal menang !!" lexa tersenyum manis kepada cowok itu.

Erick menatap nya lekat dengan jantung berdebar, seperti nya dia akan bertambah menyukai gadis ini..

"tapi xa... kalo aku kalah Gimana.??" jawab nya

"aku yakin kamu gak akan biarin aku bersama orang itu.!!" sekali lagi lexa memberi kan dorongan pada Erick..

Erick terdiam iya dia tidak rela jika lexa bersama Dika musuh bebuyutan nya dan dia tidak ingin gadis yg dia sukai milik orang lain..

"okey... aku terima tantangan mu.!!" jawab Erick mendadak, para teman nya melotot menatap erick..

"okey.." Dika berbalik pergi dari sana. dengan senyum licik nya.

"Rick kamu serius Nerima tantangan Dika.??" tanya Andi

"taruhan nya lexa loh Rick !!" ujar sabil tidak percaya.

Erick terdiam mata nya menatap lexa lekat sedangkan lexa hanya tersenyum lembut pada nya..

"aku yakin Erick akan menang.. dan kalian percaya kan dengan kemampuan Erick.??" tanya lexa

yang lain terdiam memang mereka akui kalau Erick adalah raja balapan setiap balapan dia selalu memenang kan nya, namun Dika adalah orang yg licik besar kemungkinan dia melakukan kecurangan...

"tapi tetap aja harus hati².!"

"iya." sahut yang lain Erick hanya mengangguk pelan.

lexa tersenyum tipis melihat mereka menghawatir kan Erick, memang teman yang baik...

Erick berjalan ketempat balapan di sana sudah ada Dika dan seorang cewek di samping nya menatap Erick meremehkan, tapi Erick tidak menanggapi nya ia menaiki motor tanpa menghiraukan Dika di sebelah nya..

"Erick.!!" panggil lexa saat Erick ingin memakai helm nya

Erick melihat gadis cantik itu melangkah mendekati nya yg di ikuti oleh fairus, setiap langkah gadis itu ia menarik nafas pasalnya gadis itu terlihat sangat cantik dengan baju sederhana membalut tubuh nya.

"Rick... kamu tidak perlu menang yang penting kamu selamat sampai selesai.!!" ujar lexa sedikit nada khawatir.

Erick tersenyum mendengar penuturan lexa ia mengacak puncak kepala gadis itu gemas.

"tenang aja aku pasti akan menang kok.!!" ucap nya tersenyum manis.

lexa menggangguk cepat ia juga yakin kalo Erick pasti memenang kan nya..

"hati-hati bro.!" ujar fairus

Erick mengangguk kepada mereka "kalo aku menang kamu akan kasih aku apa.??" tanya Erick kepada lexa

lexa memikir kan sesuatu apa yg akan dia berikan pada Erick "aku akan beri kamu 1 permintaan.!!" ujar nya tegas

""setuju" jawab Erick tersenyum sambil mengacak rambut lexa. "aku titip lexa ya !" ucap nya kepada fairus

"beres..!"

fairus pun mengajak lexa untuk minggir dari area balapan dengan langkah pelan lexa sekali² melihat ke arah Erick yg sudah memakai helm nya..

jangan sampai kamu terluka Rick.!!" batin lexa

di area balapan Erick dan Dika sudah bersiap-siap untuk balapan, seorang gadis berbaju **** melangkah di depan motor mereka membawa sapu tangan merah, sampai sapu tangan terjatuh kedua cowok itu melaju kan motor nya dengan kencang..

lexa menatap motor Erick harap² cemas hati nya tak henti merafal kan do'a untuk cowok itu, dia benar² khawatir Atas keselamatan nya kalau tau seperti ini dia gak akan ikut Erick lebih baik dia di rumah di ganggu Rizal saja, dari pada menyaksi kan balapan ini..

di sisi lain segerombolan cowok menatap ke arah fairus dkk, bukan mereka yg menjadi target pandangan cowok di sana tapi seorang gadis cantik di antara cowok itu yg menjadi objek penglihatan mereka..

"itu lexa kan.??" tanya salah satu cowok di sana

"dia ngapain di sini.??"

cowok berwajah datar menatap kearah yang di tunjuk teman nya, benar saja di Sana dia melihat seorang gadis yang dia kenal ada di antara cowok semua.. ngapain lexa di sini.?? pikir nya

"tumben dia di sini.... tadi aku liat dia Dateng sama Erick loh.. sepupu kamu itu.!!" ujar andre

hati nya seketika mendingin mendengar nama Erick di sebut dia sangat membenci orang itu...

20 menit kemudian suara berisik motor mengalih kan mereka dari lexa.. sebuah motor hitam melaju cepat ke arah finis dengan di ikuti satu motor berwarna merah, sudah di pasti kan motor hitam adalah pemenang nya...

lexa kenal motor pertama di garis finish itu adalah motor yg di kendarai oleh Erick tadi..

tanpa ba-bi-bu lagi lexa berlari menghampiri Erick yang sudah turun dari motor nya..

lexa berlari dan langsung memeluk erick dia yakin Erick akan menang dan dia percaya kalo Erick tidak akan membiar kan nya bersama orang lain..

Erick yang di peluk mematung ini pertama kali nya dia di peluk cewek apa lagi dengan orang yang dia suka, lexa memeluk nya erat dengan pelan Erick memeluk kembali gadis itu wangi vanilla lexa terasa menenang kan di hidung Erick, dengan rakus dia menghirup wangi lexa..

"selamat ya Rick ..!!" ucap lexa yang masih dengan posisi nya.

"ehkeem... udah dong pelukan nya.!!" ucap sabil

mendengar itu lexa secara terburu-buru melepas pelukan nya, dia baru ingat kalau mereka ada di area balapan ia melihat sekeliling sudah ada yang menatap nya.. wajah gadis itu menjadi malu semalu-malu nya, dasar bodoh kau lexa.! gerutu nya dalam hati

Erick melihat wajah merah lexa merasa gemas ia merangkul pundak cewek itu sembari menyembunyi kan wajah merah lexa di dada nya..

"sesuai janji cewek ini milik mu.!!" ucap Dika membuat mereka kaget secara bersamaan.

"sorry aku gak minat...!! aku gak butuh karna aku sudah memiliki pacar.!!" jawab Erick tegas..

dengan wajah malu cowok itu pergi sambil menarik cewek nya..

"selamat ya bro.!!" ucap teman Erick

"thanks ya...!!

"Rick ayo pulang.!!" ujar lexa dengan wajah masih memerah

Erick melihat jam tangan nya yg sudah pukul setengah 11 malam.

"yuk aku antar... aku duluan ya.!!" ucap Erick kepada teman nya

"okey kalian hati².!!"teriak Reno keras. karna pasangan itu sudah menjauh dari nya.

Erick masih menggenggam tangan mungil lexa menuju motor nya. namun langkah nya terhenti karena merasa tubuh lexa seakan tidak bergerak, dengan gerakan cepat Erick menoleh..

wajah lexa terlihat terkejut dengan tubuh kaku mata coklat itu melebar melihat seorang cowok mencekal pergelangan tangan nya dengan erat, wajah cowok itu terlihat kesal menatap pasangan itu...

"Dimas.!" gumam lexa kaget..

_____

......(jangan membuang sesuatu yang kau anggap bosan.. karna suatu saat kau akan mencari nya kembali)......

...Raina_zhara...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!