03

"*hiks... hiks.... aku mencintai mu.. sangat mencintai mu.. hiks... hiks... apa gak bisa kamu buka hati kamu untuk aku sedikit pun.??"

"gak.... sampai kapan pun hati aku bukan untuk kamu.!!"

"kenapa.??? hiks... hiks... 4 tahun dim... 4 tahun aku menyukai mu... kenapa tidak pernah kamu hargai.??"

"dim aku mohon beri aku kesempatan...!!"

"aku janji akan terus mencintai mu dimas.!!"

"aku akan melakukan apa pun untuk mu, tapi aku mohon cintai aku dim... hiks .. hiks..!!"

"sampai kau mati pun aku tidak akan mencintai mu.!!"

______

"aahhkkk..!!"

bruukkk...

"bajingan... KAU INGIN MEMBUNUH PACAR KU HAH.!!"

"di-dimas...huuh.. uhuuk..uhuuk.. a-aku ti-tidak me-lakukan i-itu...hhuuhh...uhuuk... di-dimaaasss... hhaahh a-aku me-mencin-tai m-mu.!!"

Tiiiiiitttt*...

"aaarrrggghhh... hhaaaahhh...hhaahh.!!" Dimas terbangun dari tidur dalam keadaan badan penuh keringat dan nafas memburu.

"mimpi itu lagi.!!"gumam nya pelan. ini sekian kali nya dia mengalami mimpi yg sama, seorang gadis menyata kan cinta padanya di saat napas terakhir, ia tidak terlalu jelas melihat wajah gadis itu namun dari suara nya ia pernah mendengar nya tapi dimana.??.

dia bangkit dari kasur keluar kamar menuju dapur untuk mengambil minum...

Dimas masih bertanya² siapa gadis di mimpi nya itu sudah sekian lama dia terus bermimpi hal yg sama, membuat dia bingung sendiri setiap hari mimpi itu terus terngiang di pikiran nya..

dan setiap hari juga ia mencari suara yg sama dengan suara gadis di mimpi nya tapi nihil, dia tidak dapat menemukan nya sama sekali....

dimas mengusap wajah dengan kasar dia benar² gila di buat nya, dia sama sekali tidak mengerti mimpi itu di masa depan atau hanya mimpi belaka tapi sesak di dada saat gadis itu mengata kan mencintai nya sampai nafas terakhir itu sangat nyata dia rasakan...

***

keesokan pagi nya keadaan Dimas tidak seperti biasanya yg selalu berwajah fres, pagi ini wajah nya terlihat letih di bawah mata cowok itu tersirat warna hitam meski tidak jelas namun sangat nyata kalau dia kurang tidur...

memang benar setelah ia bangun karna mimpi tadi malam dia tidak bisa memejam kan mata nya walau sedetik, sampai pagi dia tidak tidur sama sekali...

dengan langkah gontai dia menuju mobil Lamborghini berwarna hitam milik nya dan keluar dari halaman mansion tempat tinggal nya, mobil itu melaju dengan kecepatan sedang tanpa ia sadari arah tujuan nya bukan sekolah tapi ke rumah seorang gadis...

mobil itu masuk ke pekarangan mansion mewah berwarna gold dengan santai ia turun, raut wajah nya menampilkan aura dingin juga datar ia melangkah memasuki mansion itu, di sana terlihat beberapa pelayan mengerja kan pekerjaan, salah satu dari mereka datang menghampiri Dimas di ruang tamu..

"selamat pagi tuan muda.!!" salam pelayan itu dengan badan sedikit membungkuk

""Alexa sudah bangun.??" tanyanya

"nona muda sudah berangkat dari tadi tuan muda.!" jawab sang pelayan

dimas mengernyit bingung, tumben-tumbenan gadis manja itu berangkat sendiri ke sekolah.?? pikir Dimas.

dia keluar dari mansion keluarga Wijaya tanpa mengatakan apa pun.. dan meluncur ke sekolah nya.

sementara di sekolah Alexa baru saja turun dari angkutan umum di halte dekat sekolah nya, ia tersenyum sambil menghirup udara pagi yg menyegar kan di wajah cantik nya...

"hhaaahh... pagi yg sangat menyegar kan.. seperti ini lah cara menikmati hidup..!!" ucapnya tersenyum lebar.

tanpa dia sadari seorang cowok melihatnya ia tersenyum tipis sangat tipis bahkan hanya tuhan,dia dan author yg tahu😂😂.

cowok itu terus menatap Alexa yg berada di sebrang jalan di depan nya, dia sangat mengagumi wajah cantik Alexa yg sekarang tidak mengguna kan make up, gadis itu jauh terlihat cantik meski memakai make up juga cantik menurut nya tapi kecantikan gadis itu sangat alami jika tidak bermake up..

Alexa melangkah menyebrangi jalan menuju sekolah yg ada di depan ia tidak melihat kiri kanan tanpa setahu nya sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang sang sopir tidak sempat membelok atau pun mengerem karna Alexa tiba-tiba nyebrang begitu saja.

melihat Alexa yg hampir di tabrak cowok itu berlari dengan kencang menarik alexa, tanpa dapat menyeimbangi mereka jatuh ke aspal dalam keadaan Alexa berada di atas cowok itu..

"loh kok gak sakit.??" gumam Alexa yg masih terpejam

cowok itu semakin dalam menatap wajah Alexa di depan nya wajah mereka hanya berjarak beberapa senti,bau wangi vanilla masuk ke hidung cowok itu yg berasal dari tubuh Alexa..

"kalian gak apa².??" sebuah suara menyadar kan mereka yg masih tiduran di aspal.

seketika mata Alexa terbuka terpampang lah wajah tampan seorang cowok yg menatap nya intens.

sialan... ganteng banget.!! batin Alexa menatap cowok itu.

"bisa bangun gak.??... berat tau.!!" ucap nya dengan wajah memerah entah malu atau marah Alexa tidak tau.

"ah.. i-iya sorry.!!" dengan cepat Alexa bangkit dari tubuh cowok itu.. cowok itu berdiri dengan di bantu anak² yg lain.

"kamu gak apa².??" tanya Alexa cemas

cowok itu melihat wajah Alexa yg terlihat cemas "iya aku gak apa².!!"

"gak apa² gimana... tangan mu berdarah Rik.??" sahut teman nya yg berada di samping cowok itu

"hah.!!... dimana sini aku lihat..." Alexa buru-buru meriksa luka cowok itu benar saja siku nya berdarah karna terbentur dengan aspal

"ya tuhan... ayo aku antar ke rumah sakit ini perlu di obati.. gimana nih apa aku harus telpon ambulans,.!!" Alexa sangat panik ia meracau hingga yg melihat nya merasa gemas termasuk cowok itu

"hey..." ia menepuk bahu Alexa sedikit kasar hingga gadis itu terdiam di tempat dengan mata polos menatap nya.

"jangan panik... luka ini kecil cukup di obati di uks." jelas nya sedetik kemudian wajah Alexa pulih kembali dari cengo nya.

"ah iya ayo ke uks aku obatin.!!" ajak nya yg langsung menggenggam tangan cowok itu dan menarik nya.

Alexa melihat orang yg hampir menabrak nya tadi, mata nya melebar setelah tahu siapa yg mengendarai mobil itu..

dengan wajah kesal ia menghampiri orang itu.

"hey..!!" panggil nya

orang itu melihat Alexa menghampiri nya yg masih menggandeng cowok tadi..

"kamu gak bisa nyetir ya..?? gak liat apa kalo ada orang nyebrang.!!! lain kali kalo gak bisa berkendara naik angkutan umum aja biar gak membahaya kan orang lain, liat nih dia luka karna mu.!!" omel Alexa.

murid yg di sana terkejut atas tindakan Alexa yg mengomel karena ini pertama kali nya mereka melihat gadis itu mengomel kepada cowok di depan nya..

termasuk cowok itu juga yg terus menampil kan wajah datar mata tajam nya melihat tangan Alexa menggenggam tangan cowok lain.

tersirat ketidak sukaan di hati nya melihat pemandangan itu namun dia tidak mengerti perasaan nya..

"menyebal kan.!!" gerutu Alexa ia ingin melangkah namun terhenti oleh suara orang itu.

"kamu gak apa².??" suara nya dingin dan datar tapi ada kekhawatiran di nada nya.

para sahabat nya terkejut mendengar pertanyaan cowok itu terhadap Alexa karna ini pertama kali nya dia menanya kan keadaan gadis itu.

Alexa melirik nya sekilas lalu melanjut kan langkah nya ia malas untuk menjawab nya...

yang lagii² membuat para murid banyak pertanyaan di benak nya, seorang Alexa mengabaikan salah satu pangeran di sekolahan mereka yaitu Dimas..

Alexa tetap melangkah menggandeng tangan penyelamat nya, orang yg melihat nya merasa heran pasal nya Alexa tidak pernah sedekat itu sama cowok selain Dimas. di sekolah semua tau kalau dia bucin nya Dimas tapi sekarang dia menggandeng tangan cowok lain.

Alexa menghentikan langkah nya wajah gadis itu mengernyit bingung, cowok di samping Alexa merasa heran karna ia berhenti secara mendadak.

"ada apa.??" tanyanya

"hhhmmm anu... aku tidak tau jalan uks.!!" jawab Alexa dengan cengiran bodoh.

cowok itu jadi gemas melihat wajah malu Alexa, namun dia juga heran kenapa bisa si Alexa gak tau jalan ke uks...

"belok kanan.!!" jawab nya singkat meski dia masih bingung.

Alexa kembali menarik tangan cowok itu menuju ruangan uks, yg di tarik hanya pasrah saja di tambah jantung nya tidak aman karna tindakan gadis itu, ia melihat tangan mungil Alexa menggenggam tangan besar nya sangat imut di lihat.

tanpa sadar dia tersenyum dengan wajah memerah, tidak terasa mereka sampai Alexa menyuruh pemuda itu duduk dan dengan cepat Alexa mengobati lukanya.

"maaf ya. karna menyelamat kan ku kamu jadi terluka.??"

"gak apa².... santai aja.!!" jawab nya santai.

Alexa tersenyum mendengar jawaban nya "nama kamu siapa.??" tanya Alexa

"Erik dirgantara...!!"

"aku Alexa Wijaya.!! panggil aja lexa.!!" Sekali lagi gadis itu tersenyum lembut yg membuat jantung Erik semakin berpicu kencang. jantung apa kamu aman.?? batin Erik konyol

"kamu bisa manggil aku Erik.!!"

"salam kenal Erik.!!" ujar alexa ceria ia senang ada satu orang yg tidak takut dengan nya.

soal nya murid yg dia temui selalu menunduk dan takut dengan nya..

"iya..!!"

" aku duluan ya... udah mau bel... sekali lagi makasih ya.??"

"okey.. sama-sama.!!"

mereka pun keluar dari uks menuju kelas mereka masing² namun sebelum itu suara Alexa menghenti kan langkah Erik.

"Erik.!!" panggil Alexa.

Erik menoleh pada gadis yg memanggil nya disana Alexa terlihat cantik di mata Erik apa lagi senyum manis nya.. sangat cantik...!!

"i-iya." jawab nya gugup

"jam istirahat. aku akan mentraktir mu di kantin.. aku maksa kamu gak aku izinin untuk menolak.!!" ujar nya dengan wajah serius, Erik terkekeh geli melihat nya

"baiklah.!" jawab erik

"beneran ya"

Erik hanya mengangguk sebagai jawaban meyakinkan Alexa.

"okey... kalo gitu aku tunggu kamu di kantin awas aja kalo gak datang... bye.!!" setelah mengata kan itu Alexa berlari menuju kelas.

Erik tersenyum geli melihat tingkah Alexa. "gemas nya.!!" gumam Erik dia pun menuju kelas nya.

****

"Renata ayo ke kantin.??" ajak lexa ke Renata

"aduh xa... sorry ya aku gak bisa aku belum selesai nyatet nya.!!"

"nanti aku bantu deh tapi kita kekantin dulu.!!"

memang saat ini sudah jam istirahat pertama alesan lexa kekantin karna ingat janji nya dengan Erik.

"gak bisa xa... lagian tumbenan mau kekantin biasa nya betah di kelas.??" tanya Renata setengah menyelidik

"hhmm ya pengen aja Nat !!" jawab nya kikuk

"jangan bilang kamu mau mengacau Dimas lagi ya.??" tuduh Renata ke lexa. bukan apa² gadis itu memang suka mengacau Dimas dan teman nya di kantin dengan cara menempel atau merayu nya.

"Nat bisa gak sih kamu berpikiran positif tentang ku.?" ucap lexa kesal karena di tuduh.

lexa keluar dari kelas dengan keadaan kesal.

"kenapa sih susah banget mau jadi orang baik.?? selalu di tuduh ini lah itu lah hanya seputaran Dimas.."

omel nya sambil berjalan menuju kantin

"lexa juga bisa² nya dia suka sama itu cowok.?? aku liat nya aja gak srek banget, apa lagi suka!!"

"suka sama siapa.??"

Alexa terperanjat mendengar suara berat di telinga nya ia menoleh kesuara itu, terlihat lah seorang cowok tampan dengan wajah datar nya menatap Alexa.

"Dimas.!!" gumam lexa.. dia denger gak ya.?? batin lexa cemas

"hehehe Dimas.. mau masuk kantin ya.??" sapah Alexa sedikit gugup takut Omelan nya di dengar Dimas.

dimas hanya diam di tempat menatap lexa yg terlihat gugup...

kenapa sih nih cowok suka banget ngeliatin aku kek gitu?? gerutu lexa kesal

"dim bisaa gak sih... kamu gak usah liat aku segitu nya.?? bikin risih tau.!!" gerutu nya

"kenapa berangkat duluan.?!" tanya Dimas

"hah.!!"

lexa bingung dengan pertanyaan cowok itu tapi akhir nya dia mengerti kemana arah pertanyaan Dimas.

"ooh.. aku kan sudah bilang kamu gak perlu ngejemput aku lagi.. karna mulai sekarang aku bisa berangkat sendiri.!!"" jelas nya tersenyum tipis.

Dimas terdiam dia lupa kalau Alexa meminta untuk tidak menjemputnya.

"aku ti....

"lexa.!!"

ucapan Dimas terpotong oleh seseorang yg memanggil lexa.

"Erik... Hay..!!" sapah lexa tersenyum manis. kedua cowok itu tertegun melihat senyuman gadis itu, mata Dimas tidak berpaling dari wajah gadis itu.

"maaf ya aku datang nya telat.??" ucap Erik sesal.

"gak apa² kok aku aja baru nyampe.!!" untung aja tepat waktu..!! lanjut nya di dalam hati

mereka mengobrol tanpa menghirau kan Dimas yg terus menatap lexa kesal, ia kesal karena di abaikan oleh gadis itu..

"Ehkeem.!!" dehem Dimas.

"ah... iya... Erik kenal kan ini dimas.. Dimas ini Erik yg menolong ku tadi.!!" lexa memperkenal kan mereka masing²

"udah kenal kok.!!" sahut Erik

"beneran.??"

Erik mengangguk ekspresi wajah nya cepat berubah kala melihat lexa dan Dimas. jika ke lexa adalah wajah tersenyum nya namun beda lagi jika melihat Dimas, diam² Erik menatap dingin ke Dimas yg di balas dengan wajah datar...

"yuk masuk... kata nya mau makan.??" ucap Erik tersenyum ke lexa, Dimas mengernyit bingung atas sifat Erik.

"oh ya... ayo Rik..." lexa menghentikan langkah nya ia menoleh ke Dimas yg masih berdiri di sana

"Dimas kami duluan ya..!!" pamit nya lalu berjalan beriringan dengan Erik, Dimas menatap mereka dingin dia benar² tidak suka melihat pemandangan mereka berdua.

"ngomong-ngomong kamu kok sendirian Rik teman kamu mana.?? gak sekalian aku traktir juga.??" tanya lexa yg sudah berada di kantin

"HM mereka masih di kelas kata nya belum selesai mencatat.!!" jawab erik yg berada di belakang Alexa mengantri untuk membeli makanan.

"kok bisa sama ya... teman ku juga belum selesai mencatat maka nya gak bisa nemenin aku ke kantin !!" ujar lexa di depan erik sambil memesan minuman.

sedang di kelas Erik dua cowok menggerutu karna kesal dengan teman nya yg tidak menyuruh nya kekantin ..

"Erik kenapa sih gak ngizinin kita ke kantin, lapeer nih.!!" keluh mereka.

sementara yg di bicara kan malah bersantai ria bersama gadis pujaan nya di kantin, ia sengaja melarang teman nya untuk tidak ikut agar tidak merusak acara mereka berdua... memang sangat licik tapi dia tidak peduli...

para murid kantin sangat heran melihat pemandangan itu dimana seorang Alexa mengobrol santai bersama seorang cowok ganteng selain dimas., lagi² Alexa membuat mereka kebingungan siapa yg tidak mengenal Alexa cewek terbucin ke dimas, namun sekarang terlihat dekat dengan cowok lain dengan di selingi tertawa ceria di antara mereka... ada hubungan apa mereka.? pikir para murid yg melihat lexa dan erik

sedang kan Dimas masih termangu di depan pintu kantin atas sikap lexa terhadap nya. ini sudah sekian kali nya Alexa tidak menghiraukan nya! gadis itu akan bergelayut manja dan menyeret nya untuk ikut makan satu meja yg akhir nya berakhir bentakan.

tapi sekarang gadis itu acuh tak acuh padanya jangan kan bermanja menawar untuk bersama nya saja tidak..

dan itu sukses membuat nya bingung bercampur tidak suka, dia sedikit tidak senang dengan sikap lexa sekarang dia tidak tau kenapa yg jelas dia tidak suka gadis itu bersikap cuek pada nya..

"Dimas.!!"

suara lembut menyadar kan nya dari bermacam-macam pemikiran nya sekarang, ia menoleh ke sumber suara seorang gadis tersenyum manis pada nya sambil mendekat, Dimas sama sekali tidak suka melihat senyum gadis itu entah kenapa ia merasa ada sesuatu yg janggal di balik sikap lembut nya, tapi tidak tau apa? yg jelas ia tidak ingin berdekatan dengan gadis ini..

"kamu gak masuk.?? kok berdiri disini.?" tanya nya berturut-turut.

"kamu menunggu seseorang ya.?" tanyanya sekali lagi dengan tersenyum.

"tidak.!!" jawab Dimas dingin. gadis itu tersenyum kecut mendengar jawaban dingin Dimas.

"kamu kok berubah Dimas.??" tanya nya lembut.

dahi diimas mengernyit bingung ia menatap gadis itu datar, sama sekali tidak mengerti maksud gadis ini.

"waktu itu kamu gak cuek gini sama aku.! kenapa sekarang berubah?" ucap nya lirih.

"kamu bukan siapa² ku. kenapa aku harus bersikap lembut sama kamu.!" jawab Dimas datar, ia benar² heran pada nya. ia bilang begitu seakan sudah mengenal lama saja..

"jangan sok kenal dengan ku.!!" ucap Dimas tajam lalu masuk kekantin meninggal nya cewek yg terkejut ..

harus nya gak gini.?? batin nya geram.

suasana hangat di antara lexa dan erik tadi seakan lenyap begitu saja dan di ganti menjadi suasana dingin dan canggung karna kehadiran seorang tak di undang.

Erik melihat orang di depan nya dengan tatapan tajam sedang kan yg di tatap masih menampilkan wajah tenang nya, ia menatap Erik dengan wajah datar sudut bibir nya terangkat meski tidak terlihat namun Erik sangat jelas melihat senyum mengejek itu...

lexa sendiri sangat canggung dengan suasana sekarang dimana orang itu tanpa permisi duduk di samping nya, membuat dia dan Erik merasa heran di buat nya..

sedang kan orang itu dengan santai duduk di antara mereka yang membuat penghuni kantin harus berpikir keras, banyak pertanyaan timbul di benak mereka melihat ke3 orang itu... benar ya kata orang kita yg melakukan netizen yg repot..

"ehkeem... lexa pulang nanti aku antar ya sekalian mampir ke cafe teman ku, disana ada menu baru loh.!!" ucap Erik memecah keheningan di antara mereka tanpa menghirau kan orang di depan nya.

"hah!! seriusan nih.??"

"iya. mau gak.?? aku traktir sepuas nya deh.!!" ucap Erik kembali

"okey deh kalo gitu.. janji ya traktir sepuasnya.??" tanya lexa semangat dengan tersenyum manis

"gak boleh."

lexa menatap orang di samping nya dengan dahi mengernyit bingung.

"kenapa.?" tanya lexa heran

"kamu pulang dengan ku.!!" ucapnya mutlak

"tapi...

"gak ada bantahan.!!" potong nya cepat

"hey... kamu gak perlu memaksa nya.??" sahut Erik sedikit kesal. orang itu menatap dingin Erik yg ada di hadapan nya.

"bukan urusan mu.!"

"tapi kan dia...

"Erik udah gak apa²... kita bisa ke cafe lain kali.!!" potong lexa cepat dengan tersenyum lembut kepada Erik.. ia tidak mau menimbulkan keributan di kantin cuma karna dirinya apa lagi Erik adalah teman baru bagi nya, ia gak mau membuat Erik tidak nyaman. orang itu tersenyum kemenangan menatap Erik.

Erik melihat senyum gadis itu merasa tenang sekaligus jantung berdebar, jantung ku tidak baik² saja.!! batin nya

"okey... aku boleh minta nomor mu.??" Erik menyodor kan hp nya yg di sambut lexa dan memecet beberapa nomor disana.

"makasih ya.! nanti aku hubungi.!!" Erik pun beranjak dari sana tak lupa ia menatap orang di depan nya dengan tajam.

lexa menarik nafas gusar ia menatap orang di samping nya yg juga menatap nya "dim bisa gak.. gak usah ikut campur urusan ku.??"

ucap lexa kesal Dimas hanya diam tanpa menjawab ia terus menatap wajah cantik alexa.

setelah mengata kan itu Alexa berdiri dan keluar dari kantin dengan cepat mengejar gadis itu.

"lexa..!!" panggil Dimas mencekal pergelangan tangan lexa.

"apa lagi sih dim.??"

"kenapa kamu aneh gini sih.??" tanya Dimas heran

"aneh.?? kamu yang aneh dimas.!!" jawab lexa kesal

ia menatap Dimas lekat begitu juga Dimas mata. cowok itu seakan menyelidik nya, dan itu lagi² membuat nya risih..

"dim stop ngeliat aku seperti itu... kamu melihat ku seakan menyelidiki sesuatu.. aku sangat risih dim.. aku..

"kenapa kamu berubah.??" tanya nya. memotong ucapan lexa

"what.??"

"kamu tidak seperti lexa yang dulu.??"

tubuh lexa sedikit menegang mendengar ucapan Dimas..

"memang nya lexa yg dulu kek gimana.??" tanya lexa datar

Dimas kaget mendengar pertanyaan lexa yg menurut nya sedikit dingin. Dimas terdiam di tempat ia bingung harus menjawab apa ia tidak tau kenapa kata² itu harus keluar dari bibir nya..

"dim.. aku udah pernah bilang kan... aku tidak akan mengganggu mu.!! jadi jangan ikut campur dengan urusan ku.!!" lexa berbalik namun lagi² tangan nya di cekal dimas.. dengan cepat dimas menarik nya..

"Dimas... lepasin.!!" jerit Alexa meronta

namun diimas tidak menghiraukan jeritan gadis itu dia terus menarik gadis itu menuju gudang.

"Dimas...!!" jerit lexa sekali lagi. ia melihat mata Dimas yg terlihat kesal ia benar² takut melihat nya lexa menoleh kebelakang yg lengang tidak ada satu pun murid untuk di mintai tolong, karna di lorong itu cukup sepi.

sekali hentakan Alexa terbentur ke tembok dan pergerakan nya di kunci oleh Dimas dengan tangan nya di sisi kiri kanan lexa.

lexa menelan ludah bersusah payah ia menetral kan degub jantung nya yg berpacuh cepat, sebab wajah cowok itu terlihat marah lexa hanya diam dia tidak berani meronta karna akan merugi kan diri nya sendiri jika memaksa..

"dim..

"kata kan sejujur nya.. apa rencana mu.??". suara Dimas terdengar dingin dan tajam

"rencana.?? apa ??" tanya balik lexa dengan wajah bingung

"jangan berpura-pura lexa... kata kan rencana apa yg kamu buat untuk menjerat ku kali ini.??" tanya nya kesal.

"rencana apa yg kamu maksud.??" lexa sudah muak dengan cowok ini, tidak bisa kah dia menjalani hari nya dengan tenang, dia kira akan tenang karna sudah tidak mengganggu nya ternyata salah. niat baik nya malah di salah arti kan oleh cowok ini.

"aku tau watak mu lexa... kamu bilang tidak akan menjerat ku lagi itu adalah salah satu trik mu bukan.?? agar aku terus memikir kan mu.!! dan kamu bersikap seolah tidak tertarik dengan ku lagi agar aku penasaran dengan mu.? dasar licik... ternyata kamu tetap murahan ya.??" ujar nya tersenyum meremeh kan.

plaaakk

wajah Dimas menoleh ke kiri karna tamparan keras dari Alexa wajah nya syok dan terkejut atas tindakan lexa, sedetik kemudian wajah nya memerah karena amarah .

"KAU...

ucapan nya terhenti kala melihat mata gadis itu yg sudah memerah dan air mata menggenang di pelupuk mata nya, dia tertegun melihat mata itu... sekilas ia mengingat gadis di mimpi nya saat mata itu menatap nya sama seperti mata gadis di hadapan nya ini..

lexa menatap cowok itu dengan perasaan terluka ia benar² tidak menyangka mendapatkan hinaan seperti sekarang, ia tidak tau bagaimana perasaan Alexa yg asli yg terus mendapat hinaan demi hinaan yg sekarang saja membuat nya sangat menyakit kan..

"aku sudah berusaha untuk tidak mengganggu mu... dan aku sudah berusaha membuang perasaan ku terhadap mu dulu!! agar kamu bisa menjalani hari mu dengan tenang.!! tapi kenapa dim... kenapa niat baik ku kamu salah arti kan.?? bahkan dengan mudah nya kau menghina ku seperti ini.??" ucap lexa lirih ia menarik nafas berat. dan kembali menatap Dimas yg masih terdiam.

"aku mohon dim.... hargai usaha ku untuk melupakan mu... aku mohon.!!" ucap nya kembali dengan air mata mengalir di pipi nya... Raina bukan gadis kuat dia adalah gadis rapuh dia tidak bisa seperti Alexa yg kuat jika di hina...

deg

jantung Dimas seakan berhenti mendengar permohonan lexa, kembali gadis di mimpi nya membayangi nya apa lagi melihat wajah memelas lexa di tambah permohonan nya, suara,wajah sama persis dengan sekarang meski permohonan berbeda...

ia mendekati lexa ingin meraih wajah gadis itu namun dengan cepat di tepis oleh gadis itu..

"aku harap kamu mengerti dim.!!" lexa pun berlalu dari sana meninggal kan Dimas yg menatap nya dengan mata bersalah..

_____

Terpopuler

Comments

KooKie💜🐰

KooKie💜🐰

alexa ama erik aja thor😂

2022-02-02

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!