'' Neng!! neng, bangun,kita udah nyampe Jakarta neng.'' suara supir travel membangunkan ku
Uuhg...perlahan kubuka mataku,,gedung gedung bertingkat terlihat megah berjejeran seperti pohon pinus di kampung ku
''udah sampe ya mang ?? ni bener kan alamat nya mang,,''
''iya Neng! Neng tinggal masuk ke gang itu aja", tunjuknya
'' Oh ya Mang,,makasih ya''
''Iya Neng sama sama'', jawabnya terus melajukan mobilnya
Ku angkat koper ku, lalu berjalan menyusuri gang itu, ada beberapa kontrakan kecil berjejer.
Terlihat seorang ibu ibu berbadan agak berisi di depan sebuah rumah yang agak lebih besar dari yang lainnya, aku segera menghampirinya.
'' Permisi bu! numpang tanya, dimana ya rumah ibu yang punya kontrakan ini ya," tanya ku sopan
''Oh ya Neng! saya yang punya kontrakan di sini'', jawabnya ramah
'' Kenalin bu , saya Inge yang kemarin hubungi ibu via telpon'',
''Panggil saja saya bu Merry,, Neng ini yg kemarin telpon ibu yang katanya mau ngontrak disini ya neng ?" tanya bu merry berbinar
''Iya bu Merry, kalau ibu mengijinkan saya mau lihat kontrakannya dulu, boleh kan bu ?"
''Oh iya,, silahkan neng, mari ibu antar'', ajak bu Merry
Kami berjalan melewati beberapa kontrakan yang berpenghuni, sampailah kami di kontrakan paling ujung.
''Ini Neng kontrakannya, maaf Neng beginilah keadaannya. Walaupun kecil tapi nyaman kok'', ucapnya menerangkan
''Ini udah lebih dari cukup kok bu'',
''Oh ya Neng pembayarannya gimana,mau perbulan atau langsung pertahun nya ?
Kalau Neng bayar pertahun ibu kasih discount loh", rayu ibu Merry
''Yang bener bu dapat discont ? kalau begitu aku langsung bayar pertahun aja bu'', jawabku kesenangan
''Langsung aku transfer aja ya bu, ni udah!kataku sambil memperlihatkan ponselku padanya
''Makasih ya Neng! ini kuncinya,,semoga betah ya neng'',
Aku mengambil kuncinya lalu membuka pintu kontrakan itu. Kontrakan nya kecil, bahkan lebih kecil dari kamarku di bandung
" Sabar Inge,,masih banyak orang yg tidak punya tempat tinggal, kamu beruntung masih punya tempat berteduh dari panas dan hujan. Yach,,walaupun kecil tetap syukuri aja'' batinku
Fighting Inge", ucapku semangat
🌹🌹🌹🌹
Pagi yang cerah, secerah hati Inge mengingat hari ini hari pertama masuk kampus. Inge menggunakan setelan kaos oblong dengan Jeans warna biru navy, dia juga memakai jaket coklat milik Dedemit kesayangannya tak lupa mengambil sapu tangannya juga.
''Hei Dedemit!! semoga hari ini beruntung ya'', ucap Inge pada sapu tangan berinisial DP itu
Sesampainya di kampus banyak Mahasiswa - Mahasiswi baru berkumpul di lapangan terlihat sedang mengikuti kegiatan Ospek
''Wah gawat!! gue telat", ucapku sambil mendekati kerumunan itu
''Hey anak baru !", panggil salah seorang kakak senior yg sedang memimpin kegiatan itu, semua memandang ke arah nya. Dia adalah Elang ketua panitia kegiatan ospek.
''Itu yang baru datang'', ujarnya sambil menunjuk kearah ku, semua mata mengarah kepadaku
"Saya kak ?" tanyaku
''Iya,, lo kenapa telat'' tanyanya
''Ma...maaf kak,,tadi saya kesasar", jawabku terbata bata
Huuu....sorak semua mahasiswa disana
"Diaammm...''bentaknya, semua nya seketika terdiam
''Alasan aja lo'', ucapnya kepadaku
''Karena lo telat, lo harus di hukum", ucapnya lagi. "dan sebagai hukumannya lo harus cium tangan orang pertama yang masuk lewat gerbang itu", ujarnya sambil menunjuk gerbang kampus
Suara langkah kaki mendekati gerbang, semua menahan nafas,, aku semakin gugup
''Please tuhan ! semoga bukan cowok'', mohonku dalam hati
Semua mata mengarah ke gerbang, aku memejamkan mata tak ingin melihatnya
''Kak Devan ! sontak para gadis berhambur kearah cowok itu, ada yg histeris ada juga yang berteriak,, ada kak Devan!! ganteng banget.''
''Aaaa,, kak Devan masuk kampus lagi'', jerit gadis-gadis yang ada di sana
Aku terkesiap, "Apaa !!tidak,,,,aku mulai bergeser menyembunyikan wajahku di balik kerumunan di saat kericuhan berlangsung
''Semoga dia lupa sama hukumanku'', gumanku
Elang menghampiri Devan dan segera mengusir semua gadis-gadis itu
''Ayo minggir,,minggir ", usirnya
''Hai Bro! lo kok di sini? masuk kampus lagi lo ?" tanyanya heran
''Lagi pengen aja'', jawab Devan cool
''Whaat!! emang dia siapa ? kok jawabannya gitu,,emang kampus ni punya nenek moyangnya apa'', batinku
''Oh ya Bro ! ,ada yang kena hukuman nih, tadi dia telat dan sebagai hukumannya harus nyium tangan orang pertama masuk gerbang kampus'', jelasnya
''gue gak nyangka orangnya lo! tapi kalau lo gak mau gue bisa ganti hukumannya'', ucap Elang gak enakan,karena dia tau kalau Devan gak suka disentuh sama Cewek
''Emang siapa yang kena hukuman ?" tanya Devan masih dengan nada datarnya
''Itu cewek yang pakai jaket cok...lat'', kata Elang sambil menunjuk ke arah..''eh..mana tu anak ya?", ujarnya binggung
Aku makin merunduk, tiba-tiba orang yg ada di depanku berpindah tempat.
"Itu dia orangnya," ujar Elang sambil menunjuk kearahku
Aku menengadah dan tersenyum ke arahnya,
Deeegg...
Jantung Devan seakan melompat melihat gadis pujaan hatinya tersenyum manis ke arahnya. Devan melangkah ke arah Inge
''Hey lo beruntung sekali dapat nyium tangannya kak Devan, gue juga pengen...", ucap cewek yang berada di samping inge dengan nada centilnya.
''Beruntung ?" tanyaku heran ''Emang dia siapa? Malaikat ?" tanyaku polos
Semua tertawa mendengar perkataanku, tapi tidak dengan senior senior yang lain, mereka takut kalau Devan akan marah.
Seketika tawa mereka semua terhenti saat Devan melangkah mendekati Inge dan semua melotot dan ternganga melihat Devan meraih tangan Inge lalu menciumnya,
inge kaget,, dia langsung menghempaskan tangan Devan dan..
Plaakk......
Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Devan, semua orang terkejut melihat adegan itu.
Wajah Devan memerah, sebuah senyum terukir di bibirnya
''Hey kak ! jangan kurang ajar ya", bentak Inge geram,wajahnya udah kayak kepiting rebus menahan amarah, diapun berlari meninggalkan tempat itu.
''Menarik...''batin Devan
Ditaman kampus Inge masih saja ngedumel..
''Bodo amat dah, mau di hukum kek,mau gak boleh kuliah lagi kek, gue gak perduli'',,racau Inge kesal
'' Seenak udelnya saja main nyosor-nyosor tangan gue,,emang dia pikir gue cewek apaan ?"
''Aaaaa... nyebeliiin...Dasar cowok mesum...'' teriak Inge
Inge mengambil sapu tangannya lalu berbicara sendiri
''Hey Demit ! , lo gak marah kan ada yang nyosor- nyosor tangan gue, maafin gue ya yg gak bisa jaga diri. Gue udah janji kalau gue ketemu ama pemilik lo akan gue jadiin suami,, maafin gue ya Demit", ucapnya lirih
Tanpa Inge sadari ada sepasang mata memperhatikan nya dengan senyum mengembang di bibir nya
'' Masih saja dia panggil gue demit'', guman sosok itu
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 312 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩSIT SUM❤❤
Demit ganteng idola para cewe
2023-01-24
0
Eman Sulaeman
ada y demit guanteng
2022-12-22
0
Eneng Ersha
🤣🤣🤣🤣🤣 ngakak inge2 padahal dedemit yg punya jaket dn saputangan itu dedemit tampan dn tajir bucin lg sm kamu inge 😄😄😄😄
2022-12-17
0