Chapter 11

Diruang pengadilan yang ada dikota itu,siang itu tampak Edward sudah berada disana bersama seorang pengacara untuk mengikuti persidangan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Amanda Jhonson.

Mereka berada disana untuk mengajukan banding untuk membebaskan Amanda Jhonson atas kasus pembunuhan yang dilakukannya tanpa sengaja.

Sidang itu digelar di Pengadilan Banding Colorado.

Pengadilan Banding Colorado adalah pengadilan banding tingkat menengah untuk negara bagian Colorado. Tempat Itu didirikan oleh undang-undang pada tahun 1891, dan dihapuskan pada tahun 1905. Namun didirikan kembali pada tahun 1913, dan dihapuskan kembali pada tahun 1917 dan membentuk kembali pada tahun 1970 dan masih berdiri sampai sekarang.

Sidang itu belum dimulai karena masih belum waktunya dan tentu saja harus menunggu kedatangan Amanda Jhonson selaku narapidana yang sedang dibela.

Sedangkan didalam penjara Amanda masih meringkuk dipojokan, sekarang seluruh tubuhnya terasa sangat sakit akibat ditendang oleh beberapa napi kemarin bahkan wajahnya juga terasa sangat sakit tapi dia tidak bisa melihat wajahnya karena tidak ada cermin disana.

Amanda hanya menerawang melihat besi-besi yang menjadi sangkar untuk mengurung setiap insan yang telah berani melakukan perbuatan berdosa.

Dia juga sudah lelah menangis, juga sudah lelah menunggu ayahnya datang untuk membebaskannya.

Mungkin sudah sebulan dia berada disana karena dia benar-benar tidak tahu lagi apa saat itu sudah siang? Atau bisa saja sudah malam!

Amanda mulai mengkawatirkan keadaan ayahnya, dia harap ayahnya baik-baik saja dan Justin tidak menyentuh ayahnya sama sekali.

Tapi siapa yang tahu keadaan diluar sana selama dia didalam penjara? Bahkan sampai saat ini ayahnya tidak datang untuk menjenguk dan melihat keadaannya.

Amanda menarik nafasnya dengan berat dan bertanya dalam hati, kapan siksaan ini akan berlalu?

Pada saat itu, seorang sipir penjara berdiri didepan pintu penjaranya untuk membuka pintu penjara itu. Saat melihat itu Amanda segera bangkit berdiri dan menghampiri sipir penjara itu.

"Apakah ada yang datang menjengukku?" Amanda bertanya dengan penuh semangat.

Sipir wanita itu hanya tersenyum padanya dan terus memutar kunci ditangannya, saat pintu itu terbuka sipir penjara itu berkata:

"Amanda Jhonson, tidak ada yang menjengukmu."

Saat mendengar itu, wajah Amanda langsung tampak lesu.

"Tapi kau diwajibkan untuk hadir dipersidangan yang sebentar lagi akan dimulai."

"Sidang?" wajah Amanda langsung tampak berseri.

"Benar,bhari ini hakim akan menggelar sidang kasusmu kembali jadi berdoalah jika kau terbukti tidak bersalah maka kau tidak perlu kembali ketempat ini lagi."

Setelah berkata demikian sipir wanita itu memborgol tangan Amanda dan membawa Amanda keluar dari sana.

Dengan dikawal oleh dua orang polisi wanita yang membawa senjata laras panjang ditangannya Amanda dibawa kegedung pengadilan dimana sidang bandingnya sebentar lagi akan segera dimulai.

Selama diperjalanan hati Amanda dipenuhi dengan tanda tanya, siapa yang telah mengajukan banding atas kasus pembunuhan yang dilakukannya?

Walau begitu,bdia berdoa siapapun yang membantunya dia berharap hari ini dia bisa bebas dari semua tuduhan yang ada.

Saat Amanda tiba digedung pengadilan itu, wanita itu dituntun memasuki sebuah ruangan sidang dan disana tampak Edward Jackson sedang menatap kedatangannya dengan angkuh.

Pria itu tampak sedang duduk bersama dengan pengacara yang menemuinya kemarin dipenjara.

Lagi-lagi Amanda harus menelan ludahnya saat tatapannya harus berada dengan tatapan dingin dari Edward Jackson.

Dia tidak menduga jika pria itulah yang membantunya dengan mengajukan banding atas kasus pembunuhan yang dilakukannya.

Amanda dituntun dan duduk disebuah kursi yang menghadap kearah hakim nantinya, sedangkan mata Edward Jackson masih setia menatap kearah Amanda.

Begitu Amanda memasuki ruangan itu Edward sedikit kaget saat melihat lebam yang terdapat diwajah cantik Amanda. Bahkan bibir wanita itu terlihat robek dan terdapat beberapa luka dirahang mulusnya.

Begitu wanita itu masuk perhatian Edward hanya tertuju pada Amanda Jhonson bahkan saat hakim mulai memasuki ruangan untuk memulai sidang banding itu mata Edward masih tidak berpaling dari Amanda Jhonson yang sedang berbicara didepan hakim untuk membela dirinya sendiri.

Saat diberi Kesempatan untuk berbicara Amanda langsung membela diri dan kembali menceritakan kepada hakim kejadian malam itu dimana dia ditangkap untuk memuaskan nafsu Mr Ronal.

Dia juga mengatakan terpaksa membunuh Mr Ronal karena terdesak untuk menjaga kesuciannya. Tapi Amanda tidak mengatakan bahwa dia dijebak oleh Zack dan Justin karena itu akan menjadi hal yang sia-sia sebab tidak ada satu buktipun yang bisa menjerat kedua pria itu bahwa merekalah dalang dibalik Semua itu.

Dengan dibantu oleh pengacara dari Edward dan bukti-bukti yang membenarkan perkataan Amanda Jhonson sehingga hakim mulai mengetukkan palunya dan membacakan keputusan yang diambilnya.

"Dengan ini aku memutuskan bahwa Amanda Jhonson dinyatakan tidak bersalah karena dengan bukti kuat yang ada dan memperlihatkan bahwa pembunuhan itu memang dilakukan tanpa suatu kesengajaan dan memang untuk melindungi diri maka Amanda Jhonson dinyatakan bebas dari tuntutan lima tahun penjara yang harus dijalaninya."

Saat mendengar keputusan hakim itu wajah Amanda benar-benar langsung tampak berseri, akhirnya dia bisa bebas dan tidak perlu kembali kedalam penjara yang dingin dan menyeramkan.

setelah hakim memutuskan demikian Amanda diharuskan menandatangani beberapa berkas-berkas dan pada saat itu borgol yang berada ditangannya dibuka oleh polisi yang mengawalnya tadi.

Setelah sidang itu selesai, hakim dan para polisi sudah meninggalkan ruangan itu menyisakan Amanda dan Edward juga pengacara yang disewa oleh Edward.

Pengacara itu berjalan kearah Amanda dan mengucapkan Selamat pada wanita itu.

"Ms Amanda, selamat akhirnya anda sudah bebas."

"Terima kasih ini berkat bantuan anda."

"Bukan aku." pengacara itu menatap kearah Edward.

"Kalau begitu aku harus permisi." setelah berkata demikian pengacara itu berjalan kearah Edward dan berbicara kepada pria itu sejenak tapi tidak lama kemudian pengacara itu pergi dari sana meninggalkan kedua orang itu disana.

Amanda segera berjalan menghampiri Edward Jackson, dia harus mengucapkan terima kasih pada pria itu sebelum pergi.

"Mr Jackson, aku sangat berterima kasih atas bantuanmu." Amanda membungkukkan badannya dihadapan pria itu.

"Suatu saat nanti aku pasti akan membalas kebaikanmu." katanya lagi.

Edward hanya diam saja dan menatap Amanda dengan tajam, suatu saat? Tidak ada kata suatu saat!

"Panggil aku Edward." Edward berkata demikian dengan suara datarnya.

Amanda mengangkat kepalanya dan menatap mata dingin Edwrad.

"Baiklah Mr Edward, aku sangat berterima kasih atas bantuanmu dan bolehkah aku pergi?" tanyanya.

"Sudah aku bilang panggil aku Edward!!" Edward menekan ucapannya.

Edward berjalan kearah Amanda dan mengangkat dagu wanita itu, Amanda menahan nafasnya saat Edward menatapnya dengan tajam, entah kenapa dia merasa merinding ditatap seperti itu.

"Amanda Jhonson, bukankah aku sudah katakan akan membantumu dan bantuanku ini tidaklah gratis. Jadi mulai sekarang,kau harus ikut denganku!" Edward melepaskan dagu Amanda dan mulai melangkah keluar tapi sebelum itu Edward berkata pada Amanda:

"Aku tunggu dimobil."

Amanda tercengang, jangan-jangan dia keluar dari kandang singa tapi malah masuk kedalam lubang buaya.

Tapi dia sudah memutuskan apapun syarat dari Edward Jackson akan dia terima dari pada harus merasakan dinginnya lantai penjara selama lima tahun.

Amanda segera melangkah untuk mengikuti Edward yang sudah berjalan didepannya.

Terpopuler

Comments

Ney maniez

Ney maniez

👍💪💪

2023-07-03

1

..qwerty248..

..qwerty248..

lubang buaya nya kamu..buaya nya Edward..🤭😁🐊🐊

2023-06-25

0

🍁K3yk3y🍁

🍁K3yk3y🍁

so cool Edward,didikan samantha memang the best

2023-01-24

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 84 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!