BAB 2 TRAGEDI

Beberapa bulan kemudian Uno yang sedang berada di luar kota karena tengah meresmikan cabang restoran terbarunya harus mendadak menuju rumah sakit dimana istrinya berada. Ibu mertuanya memberikan kabar kalau Vina mengalami kecelakaan. Dengan perasaan yang sudah campur aduk, Uno memilih menyewa jasa sopir untuk mengendarai mobilnya.

Nggak lucu kalau dia kecelakaan juga yang berniat menuju ke istrinya yang telah mengalami kecelakaan lebih dulu. Tubuhnya bergetar, jantungnya semakin cepat berdetak karena perasaan yang tidak-tidak menghinggapi kepalanya.

Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya mobil Uno sampai diparkiran rumah sakit. Setelah mentransfer sejumlah uang pada jasa sopir ia langsung segera lari memasuki rumah sakit. setelah mendapat ruang rawat Vina, Uno langsung berlari menyusuri koridor rumah sakit. hingga akhirnya ia sampai di depan pintu. Uno mengatur nafasnya yang tersengal dan menguatkan kakinya untuk melangkah masuk karena bergetar dan sekarang semakin terasa lemas.

Ceklek…

Uno membuka pintu, ia pun langsung melihat ibu mertuanya yang tengah duduk di dekat brangkar rumah sakit yang kini juga berbalik menatapnya.

"Uno" panggilnya lirih. Ia berdiri dan Uno pun melangkah mendekat lalu mencium punggung tangan ibu mertuanya. "Akhirnya kamu datang juga nak. Sejak tadi Vina terus merintih manggil kamu” tambahnya.

Ibu mertuanya memilih keluar dari ruangan itu memberikan kenyamanan untuk anak dan mantunya.

“Vin…” lirih Uno yang langsung duduk di kursi dan menggenggam tangan sang istri. Air matanya sudah tidak mampu ia bendung lagi melihat banyaknya luka yang ada di wajah, tangan dan kaki istrinya. Ini baru luka yang bisa ia lihat entah ada lagi luka lain atau tidak. "Vin…” lirihnya lagi.

Vina yang sayup sayup mendengar suara Uno pun perlahan mulai membuka matanya. Ia menoleh perlahan ke samping dimana suaminya berada. “Kak. Akhirnya kamu datang juga” lirihnya.

"Maaf, kalau aku bisa mempercepat perjalan pasti aku lakukan”

"Aku yang harusnya minta maaf kak. Maafin aku kak” lirihnya yang mulai nampak menangis.

"Kamu nggak salah apa-apa jadi kenapa harus minta maaf Vin. Udah yang penting sekarang kamu istirahat biar kamu cepet sembuh”

"Aku harus ngomong ini kak. Waktu ku sudah nggak banyak lagi”

"Udah Vin, aku…”

"Kak tolong dengar aku” pinta Vina lirih penuh permohonan. "Terimakasih kakak sudah menerima aku apa adanya. Kakak adalah lelaki terbaik yang pernah aku kenal. Aku sadar aku salah melukai kakak sejauh ini” lirihnya. Ia nampak menarik nafas mengatur suaranya yang bergetar. Uno sendiri memilih diam karena melihat Vina yang ingin menjelaskan sesuatu.

"Selama ini aku terlalu mencintai Adit. Orang yang segalanya, menjadi yang pertama bagi ku saat kami sekolah di SMA. Aku tahu aku jahat karena aku menerima pernikahan kita setelah aku tahu Adit telah bahagia dengan keluarganya sendiri. tapi meski begitu aku tetap mencintainya”.

"Udah Vin. Aku nggak perlu tahu kisah masa lalu mu yang penting sekarang adalah kita” sejujurnya Uno tidak sanggup mendengar penjelasan sang istri.

"Kakak harus dengar aku. Jangan potong ucapan ku” pinta Vina dan langsung di anggukkan Uno. "Maaf beberapa bulan terakhir ini aku nggak memberi hak ke kakak. Karena aku telah menjalin hubungan kembali dengan Adit”

Deg

Jantung Uno berdetak kencang. Ia sudah tidak sanggup mendengar semuanya. "Udah Vin, aku nggak mau deng…”

"Aku hamil anak Adit kak” lirih Vina. Sedetik itu juga Uno melepaskan genggaman tangannya pada tangan Vina. "Sungguh maaf kan aku kak, namun aku pun nggak bisa menyesali perbuatan buruk ku karena jujur rasa itu benar-benar masih ada”

Uno berdiri rasanya ia sudah tidak mampu lagi mendengar ucapan apa lagi yang akan di sampaikan Vina. Ia membalik tubuhnya ingin menenangkan hatinya. Rasa khawatir dan takut kehilangan kini bertambah dengan rasa kecewa. Mungkin Uno akan memaafkan perselingkuhan istrinya dengan cinta pertamanya, tapi kini istrinya tengah hamil. Jelas saja Uno kecewa dan marah.

Vina menggenggam erat jari kelingking Uno menghentikan langkah suaminya namun Uno tidak mau menatap istrinya lagi. "Kak ikhlaskan aku dan tolong maafkan aku kak” lirih Vina. Ucapannya sudah terbata dan nafasnya sudah semakin berat.

Uno menarik kasar tangannya dan melangkah keluar dari ruang rawat Vina. Diluar ia bertemu dengan ibu mertuanya.

"Nak… tolong maafkan anak ibu” pinta mertuanya.

"Ibu sudah tahu semuanya?” tanya Uno penasaran.

"Sejak awal ibu tahu namun ibu baru tahu kalau Vina sampai ham…” ucapannya terhenti.

"Sudah bu… kepala ku rasanya mau pecah” tutur Uno lirih ia langsung duduk disebuah kursi. Ia sendiri nggak habis pikir kenapa ibu mertuanya pun ikut andil dalam hubungan Vina dan Adit yang sudah jelas salah.

Uno tidak mempermasalahkan jika dulu Vina menyerahkan diri secara suka rela pada Adit atas dasar cinta. Ia sepenuhnya menerima Vina apa adanya. Bagi Uno yang terpenting komitmen keduanya masalah cinta itu biarkan mengalir dengan sendirinya. Namun kini ternyata istrinya itu bermain dibelakangnya hingga malaikat kecil itu hadir di rahim istrinya dimana ia yang sejak dulu mengharapkan itu. Ini salah, tidak ada pembenaran perselingkuhan atas dasar cinta. Masa lalu memang sangat mengerikan apalagi itu ada hubungan cinta yang belum usai.

"Maaf apa anda yang bernama Uno, suami Vina?” tanya seorang perempuan.

Uno mengangkat wajahnya menatap perempuan yang bertanya. Perempuan yang terlihat perutnya membuncit. Sudah dapat dipastikan jika ia tengah hamil. "Iya saya sendiri”

"Saya Rani istri mas Adit” lirihnya memperkenalkan diri.

Deg

Jantung uno detaknya sudah tidak karuan kala mendengar nama Adit. "Ada apa?” tanya Uno dingin.

"Mas Adit ingin bertemu dengan anda”ucap Rani.

"Untuk apa? Saya nggak ada urusan apapun dengan suami anda. Untuk apa say repot-repot menemuinya” kesal Uno. Jika memang ingin bertemu kenapa bukan adit sendiri yang datang menemuinya. Dasar tidak tahu malu.

"Mas Adit juga sedang di rawat disini” lirihnya.

.

.

.

Kini Uno memahami apa yang terjadi setelah memasuki ruang rawat Adit. Dimana lelaki itu terbaring lemah tak kalah mengenaskan dari istrinya Vina. Ternyata pasangan gelap itu kecelakaan saat sedang selingkuh. Mengenaskan.

"Mas Adit, suami Vina sudah ada disini” bisik Rani memberi tahu suaminya.

Perlahan Adit Nampak mengerjapkan matanya dan dengan perlahan menoleh kearah Uno yang tengah berdiri tak jauh dari brangkarnya.

"Uno maafkan aku karena telah merusak rumah tangga mu” lirih Adit memohon. Uno sendiri hanya menatap Adit dengan pandangan dingin, hatinya terasa beku saat ini.

"Aku tahu salah namun aku pun tidak mampu mengubah keadaan karena semua sudah terlanjur terjadi” lirihnya dengan nafas yang cukup berat. "Aku titip anak anak dan istri ku. Kami sudah yatim piatu tolong jaga anak-anak dan istri ku” pinta Adit. "Dan tolong juga kelola perusahaan yang sudah ku bangun hanya itu yang aku miliki untuk anak dan istri ku. Tolong bantu aku” mohonnya.

Kalau saja kata-kata kasar bisa Uno ucapkan akan ia teriakkan di depan wajah Adit. Namun ternyata itu ucapan terakhirnya yang bisa lelaki itu sampaikan sebelum akhirnya Tuhan mengambil nyawanya.

Sungguh tragis. Hanya kata itu yang terlintas di pikiran Uno.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Noh KARMA itu nyata..saling selingkuh dr pasangan masing2 akhirnya?!!!terima hukuman masing2,itu belum seberapa dgn kalian terima..🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2023-02-26

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waahh berarti kamu kecelakaan ini nisa disebut KARMA karna kamu selingkuh dr suami🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2023-02-26

0

Mama Dillan

Mama Dillan

nasib uno bikin aku ketawa ngakak😜

2022-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 BAKSO KENANGAN
2 BAB 2 TRAGEDI
3 BAB 3 PEMAKAMAN
4 BAB 4 BERTEMU LAGI
5 BAB 5 PERNIKAHAN
6 BAB 6 PERKENALAN
7 BAB 7 PERASAAN RANI
8 BAB 8 TESTPACK
9 BAB 9 PECEL LELE
10 BAB 10 KISAH CINTA BIMA
11 BAB 11 MENGINAP
12 BAB 12 BENTENG HATI
13 BAB 13 RASA YANG DI ABAIKAN
14 BAB 14 BUNGA TULIP MERAH
15 BAB 15 KAKAK CEMBURU?
16 BAB 16 PANTAI
17 BAB 17 DOSA DALAMNYA PERASAAN
18 BAB 18 RINDU
19 BAB 19 PERTEMUAN MENYAKITKAN
20 BAB 20 SUARA ANEH DI RUANG KERJA
21 BAB 21 KENANGAN BUNGA TULIP MERAH
22 BAB 22 TRAGEDI
23 BAB 23 RUMAH SAKIT
24 BAB 24 CARILAH AKU
25 BAB 25 TALAK
26 BAB 26 PERGI
27 BAB 27 MENEMUKAN MU
28 BAB 28 PSIKOLOGI
29 BAB 29 MENIKAHLAH DENGANKU
30 BAB 30 MANTAN ISTRI
31 BAB 31 PERNIKAHAN KEDUA
32 BAB 32 PANTAI LAGI
33 BAB 33 TRAUMA
34 BAB 34 THE POWER OF MODUS
35 BAB 35 SUAMI GANTENG
36 BAB 36 JARINGAN 5G
37 BAB 37 LEBIH BERANI
38 BAB 38 BERTEMU LARAS
39 BAB 39 EMOSI EVITA
40 BAB 40 ROMANTIS
41 BAB 41 MALAM YANG INDAH
42 BAB 42 PAGI YANG SEMPURNA
43 BAB 43 MAMA LARAS
44 BAB 44 ARJUNO X BIMA
45 BAB 45 ON FIRE
46 BAB 46 BERTEMU MANTAN SUAMI
47 BAB 47 TOILET
48 BAB 48 SUAPAN SEPESIAL
49 BAB 49 KEMUNGKINAN KEPERGOK
50 BAB 50 MEMBELI BUKU
51 BAB 51 KULIAH
52 BAB 52 BERTEMU EVITA
53 BAB 53 BERTEMU RANI
54 BAB 54 ISTRI PENGUPING
55 BAB 55 REDUPKAN SUARA
56 BAB 56 PASAR MALAM
57 BAB 57 SEMAKIN HANCUR
58 BAB 58 BUCIN BUKAN BUNCIS
59 BAB 59 KEBUN BINATANG
60 BAB 60 PERMINTAAN MAAF EVITA
61 BAB 61 GAGAL MODUS
62 BAB 62 KEBAKARAN
63 BAB 63 GARIS DUA
64 BAB 64 SADAR
65 BAB 65 SABAR ADA BATASNYA
66 BAB 66 HARUS IKHLAS
67 BAB 67 KEDATANGAN TAMU
68 BAB 68 MENEMUI BIMA
69 BAB 69 SALING MEMAAFKAN
70 BAB 70 BALI
71 BAB 71 MASIH DI BALI
72 BAB 72 KEDATANGAN BIMA
73 BAB 73 WANGI DUIT
74 BAB 74 KITA ADALAH TAKDIR
75 BAB 75 HADIAH ISTIMEWA
76 BAB 76 TWINS
77 BAB 77 SAMA-SAMA HAMIL
78 BAB 78 GULA KAPAS
79 BAB 79 RUJAK TENGAH MALAM
80 BAB 80 GARA-GARA KAREDOK
81 BAB 81 CEMBURUNYA IBU HAMIL
82 BAB 82 PAGI YANG BURUK
83 BAB 83 PINDAH KAMAR
84 BAB 84 ES CINCAU
85 BAB 85 NAMA UNTUK SI KEMBAR
86 BAB 86 ES KRIM
87 BAB 87 SI KEMBAR SUDAH DILAMAR
88 BAB 88 BELAH DURIAN
89 BAB 89 ZIARAH
90 BAB 90 TANDA-TANDA
91 BAB 91 LAHIRNYA SI KEMBAR
92 BAB 92 BERTAHAN UNTUK KAMI
93 BAB 93 PERMATA HATI
94 BAB 94 BERGANTIAN MENJAGA RUBY
95 BAB 95 BABY SITTER AL
96 BAB 96 MILIK ISTRI DAN AL
97 BAB 97 KAMAR SEBELAH
98 BAB 98 AL ADALAH ANUGERAH
99 BAB 99 KAMAR UTAMA
100 BAB 100 BASMI PELAKON
101 BAB 101 PULANG KARENA RINDU
102 BAB 102 MENGAJAK AL KEPANTAI
103 BAB 103 LELAKI POSESIF
104 UCAPAN DARI AUTHOR
105 Dikira Janda
106 Promosi novel Istri Kecil Milik Mas Ganteng
107 Menjadi Simpanan Sang Cassanova
108 Duka Pernikahan (Promosi Novel)
Episodes

Updated 108 Episodes

1
BAB 1 BAKSO KENANGAN
2
BAB 2 TRAGEDI
3
BAB 3 PEMAKAMAN
4
BAB 4 BERTEMU LAGI
5
BAB 5 PERNIKAHAN
6
BAB 6 PERKENALAN
7
BAB 7 PERASAAN RANI
8
BAB 8 TESTPACK
9
BAB 9 PECEL LELE
10
BAB 10 KISAH CINTA BIMA
11
BAB 11 MENGINAP
12
BAB 12 BENTENG HATI
13
BAB 13 RASA YANG DI ABAIKAN
14
BAB 14 BUNGA TULIP MERAH
15
BAB 15 KAKAK CEMBURU?
16
BAB 16 PANTAI
17
BAB 17 DOSA DALAMNYA PERASAAN
18
BAB 18 RINDU
19
BAB 19 PERTEMUAN MENYAKITKAN
20
BAB 20 SUARA ANEH DI RUANG KERJA
21
BAB 21 KENANGAN BUNGA TULIP MERAH
22
BAB 22 TRAGEDI
23
BAB 23 RUMAH SAKIT
24
BAB 24 CARILAH AKU
25
BAB 25 TALAK
26
BAB 26 PERGI
27
BAB 27 MENEMUKAN MU
28
BAB 28 PSIKOLOGI
29
BAB 29 MENIKAHLAH DENGANKU
30
BAB 30 MANTAN ISTRI
31
BAB 31 PERNIKAHAN KEDUA
32
BAB 32 PANTAI LAGI
33
BAB 33 TRAUMA
34
BAB 34 THE POWER OF MODUS
35
BAB 35 SUAMI GANTENG
36
BAB 36 JARINGAN 5G
37
BAB 37 LEBIH BERANI
38
BAB 38 BERTEMU LARAS
39
BAB 39 EMOSI EVITA
40
BAB 40 ROMANTIS
41
BAB 41 MALAM YANG INDAH
42
BAB 42 PAGI YANG SEMPURNA
43
BAB 43 MAMA LARAS
44
BAB 44 ARJUNO X BIMA
45
BAB 45 ON FIRE
46
BAB 46 BERTEMU MANTAN SUAMI
47
BAB 47 TOILET
48
BAB 48 SUAPAN SEPESIAL
49
BAB 49 KEMUNGKINAN KEPERGOK
50
BAB 50 MEMBELI BUKU
51
BAB 51 KULIAH
52
BAB 52 BERTEMU EVITA
53
BAB 53 BERTEMU RANI
54
BAB 54 ISTRI PENGUPING
55
BAB 55 REDUPKAN SUARA
56
BAB 56 PASAR MALAM
57
BAB 57 SEMAKIN HANCUR
58
BAB 58 BUCIN BUKAN BUNCIS
59
BAB 59 KEBUN BINATANG
60
BAB 60 PERMINTAAN MAAF EVITA
61
BAB 61 GAGAL MODUS
62
BAB 62 KEBAKARAN
63
BAB 63 GARIS DUA
64
BAB 64 SADAR
65
BAB 65 SABAR ADA BATASNYA
66
BAB 66 HARUS IKHLAS
67
BAB 67 KEDATANGAN TAMU
68
BAB 68 MENEMUI BIMA
69
BAB 69 SALING MEMAAFKAN
70
BAB 70 BALI
71
BAB 71 MASIH DI BALI
72
BAB 72 KEDATANGAN BIMA
73
BAB 73 WANGI DUIT
74
BAB 74 KITA ADALAH TAKDIR
75
BAB 75 HADIAH ISTIMEWA
76
BAB 76 TWINS
77
BAB 77 SAMA-SAMA HAMIL
78
BAB 78 GULA KAPAS
79
BAB 79 RUJAK TENGAH MALAM
80
BAB 80 GARA-GARA KAREDOK
81
BAB 81 CEMBURUNYA IBU HAMIL
82
BAB 82 PAGI YANG BURUK
83
BAB 83 PINDAH KAMAR
84
BAB 84 ES CINCAU
85
BAB 85 NAMA UNTUK SI KEMBAR
86
BAB 86 ES KRIM
87
BAB 87 SI KEMBAR SUDAH DILAMAR
88
BAB 88 BELAH DURIAN
89
BAB 89 ZIARAH
90
BAB 90 TANDA-TANDA
91
BAB 91 LAHIRNYA SI KEMBAR
92
BAB 92 BERTAHAN UNTUK KAMI
93
BAB 93 PERMATA HATI
94
BAB 94 BERGANTIAN MENJAGA RUBY
95
BAB 95 BABY SITTER AL
96
BAB 96 MILIK ISTRI DAN AL
97
BAB 97 KAMAR SEBELAH
98
BAB 98 AL ADALAH ANUGERAH
99
BAB 99 KAMAR UTAMA
100
BAB 100 BASMI PELAKON
101
BAB 101 PULANG KARENA RINDU
102
BAB 102 MENGAJAK AL KEPANTAI
103
BAB 103 LELAKI POSESIF
104
UCAPAN DARI AUTHOR
105
Dikira Janda
106
Promosi novel Istri Kecil Milik Mas Ganteng
107
Menjadi Simpanan Sang Cassanova
108
Duka Pernikahan (Promosi Novel)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!