Setulus Cinta Sang Tuan Muda
"Will you marry me honey?"
Suara itu terdengar nyaring di hadapan seorang gadis yang telah lama menunggu di taman. Gadis itu menolah dan terkejut melihat keberadaan kekasihnya yang duduk berjongkok, dengan sebuah cincin berlian di depannya.
Astaga dia melamarku, kekasih yang selama ini aku cintai melamarku, ini bukan sebuah mimpi? tuhan, aku bahagia, aku ingin menikah dengannya, batin Mita tersenyum haru.
"Sayang!" panggil Kevin, karena Mita sepertinya melupakan dirinya yang duduk berjongkok di depannya, karena sibuk tersenyum dan bahagia melihat pemandangan itu.
"Iya aku mau sayang, aku mau menikah denganmu," Mita menjawabnya dengan secepatnya, tanpa memikirkan apapun lagi. Iya yakin Kelvin adalah pria yang tepat untuk masa depannya nanti.
"Terima kasih sayang," Kelvin tersenyum lalu memeluk Mita dengan sangat erat.
Kelvin mencium pucuk rambut Mita dengan tulus, menyium bibir mungil Mita perlahan semakin memanas, sampai akhirnya Mita yang menghentikannya karena kesulitan bernafas.
"Terima kasih sayang, telah menemaniku selama ini," Mita tersenyum bahagia memandang kekasihnya.
"Iya sayang, aku sangat mencintaimu," balas Kelvin mengusap pipi putih sang calon istri yang baru saja ia lamar.
"Benarkah? kau akan menjadi yang terbaik untukku?" Mita memandang wajah Kelvin dengan tulus. Berharap Kelvin mengangguk dan bersedia menjaganya sampai kapanpun.
"Iya sayang," Kelvin tersenyum miring, Mita tidak menyadari hal itu terlihat dari raut wajah Kelvin. Cinta membutakan semuanya. Mita hanya berfokus untuk melanjutkan hubungan ini ke jenjang yang lebih serius.
***
"Andra! kamu Andra, kan?" tanya Mita langsung duduk di samping Andra.
Andra mengangguk, "Iya, aku Andra. Ternyata kau masih mengingat ku Mita."
"kenapa harus lupa? kau kan sahabatku. sahabat terbaik ku lagi."
mita menampilkan senyumannya. namun ia menatap ke arah papanya dengan raut wajah aneh. kenapa papanya bisa berkerja sama dengan Andra? bukannya Andra itu.
"mita!" panggil sang papa dengan berat hati mengatakan hal ini ke putrinya.
mita mendongak menampilkan senyumannya. helaian nafas terdengar. mita semakin bingung.
"begini. perusahaan papa di ambang kebangkrutan. jadi, nak Andra ke sini untuk menolong kami."
"bagus dong, pa. makasih ya, ndra?"
Andra tidak menjawabnya ia hanya terdiam. tidak ingin membuka suara.
"namun nak Andra. memiliki sebuah persyaratan yang harus dipenuhi. coba kamu baca, nak!"
mita mengangguk dan mengambil map yang disodorkan. ia memahami setiap lebarnya. namun matanya menelisik, ketika melihat kertas terakhir. mita harus menikah dengan Andra?
mita refleks menjatuhkannya dengan pandangan kosong. ayahnya hanya bisa pasrah dengan keputusan mita nantinya.
"mita kan sudah memiliki kekasih, pa."
"menikah denganku! tinggalkan kekasih mu!"
mita menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan perkataan Andra..apa? meninggal kan kekasihnya? ia tidak salah dengar? nadia menggepalkan tangannya
"sebenarnya apa mau kamu, ndra?"
"menikah denganmu. apa lagi?"
"tapi ini salah. aku ngak bisa."
"nak Andra..."
"tidak! bagaimana pun caranya kamu harus menikah denganku. atau perusahaan papamu akan bangkrut detik ini juga!" ancam Andra.
"kamu tega sama aku. kamu berubah."
"semuanya tergantung kamu, Mita. aku akan menunggunya dalam tiga detik. satu... dua..."
Mita berperang dengan hatinya. kalau ia menentangnya. perusahaan keluarga nya akan bangkrut. mita melihat raut wajah papanya yang terlihat sedih dan menunduk. ia tidak boleh egois.
"tiga..."
"aku mau, menikah denganmu. aku akan menandatanganinya."
"pilihan yang tepat!" Andra menyeringai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
awaahh Kelvin,kayak ada udang dibalik tepung nih,,,
Mampir thor,,ikut nyimak🙋🏻♀️🙋🏻♀️🙋🏻♀️
2023-03-14
0
Rokiyah Yulianti
aku mampir thor, seru neh pasti cerita author
2021-03-13
0
Nurshawanie Abdullah
Assalamualaikum saya dri Malaysia... Favourite cerita novel ni... Keep. It up.. 😍
2020-09-15
4