Episode 20 // Makan Malam Romantis

"Mencintai tanpa harus memaksa itu harapanku untukmu, bersabarlah! rasaku tidak akan membohongi semuanya."

*** Mita Adelia ***

"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri lihatin kakak?" tanya Mita merasa ada yang aneh dengan adiknya.

"He, he, ngak ada kok, senyum itu shdaqah kan," balas Anja masih di depan pintu kamar Mita.

"Ya udah, kenapa masih berdiri di sana? sini temenin kakak," sambung Mita mulai memperbaiki posisi duduknya, dan menghadap ke arah Anja yang masih enggan bergerak dari tempatnya.

Anja menggaruk rambutnya yang tidak gatal, karena pelayan tersebut belum juga datang.

Sedangkan Mita mulai merasakan hal yang aneh dengan kelakuan adiknya.

"Ini dia, akhirnya datang juga, cepat masuk!" perintah Anja kepada para pelayan yang akan mendandani Mita saat ini.

Mita mengerutkan keningnya, mendengar Anja memerintah seorang pelayan masuk ke kamarnya.

"Eh, siapa kalian? tanya Mita terkejut dengan aksi spontan ketiga pelayan tersebut yang mulai melakukan tugasnya masing-masing.

"Anja Adelia! mereka siapa?"

"Pelayan kak!"

"Kakak tau, kenapa mereka ada di sini?" tanya Mita membiarkan ketiga pelayan tersebut melakukan tugasnya.

"Kak Andra yang nyuruh," balas Anja memainkan jarinya dengan mengigit ujung bibirnya, takut kakaknya akan memarahinya.

"Aku bisa sendiri," cetus Mita memakai kembali bajunya yang sudah kendor akibat ulah pelayan tersebut.

"Ini perintah tuan muda, kami hanya ingin membantu nyonya."

Pelayan yang ke dua sibuk mempersiapkan segala pakaian di lemari, mencocokkannya dengan melihat wajah Mita terus menerus.

"Iya aku mengerti, aku bisa sendiri kalian tidak perlu memaksaku, cukup membantuku sedikit.

"Kak! Anja nunggu di luar ya? Anja tutup nih pintu kamarnya, biar ngak ada yang ganggu, bye bye kak Mit muach!" ucap Anja lalu pergi.

"Anja! tega banget tuh anak, ninggalin kakaknya sendirian menghadapi para pelayan yang kayak robot ini."

"Silahkan masuk nyonya muda!" ucap pelayan yang ketiga membuka pintu pintu kamar mandi yang telah siap dengan aroma bunga mawar di dalamnya.

Mita menuruti perkataan pelayan tersebut, tidak ingin menambah masalah dengan kemarahan Andra.

"Kalian bisa menungguku di luar!" perintah Mita yang sudah siap berendam.

Kedua pelayan tersebut saling pandang, tidak ingin bergerak sedikitpun, namun langsung memandikan Mita, tanpa ada kata 123.

Beberapa menit kemudian.....

"Nyonya muda sungguh anggun nan cantik, seperti putri di dunia dongeng," puji pelayan ketiga yang mendandani Mita.

"Mita mulai berdiri dan memandang ke arah cermin, betapa terkejut dirinya melihat perubahan dari semuanya setelah di dandani.

"Terima kasih!" ucap Mita tersenyum.

"Sama-sama nyonya muda," ucap ketiga pelayan tersebut menunduk sopan.

"Saya boleh bertanya kepada kalian? ucap Mita berbalik arah meninggalkan cermin.

"Ini ada acara apa? mengapa saya tidak mengetahuinya?" tanya Mita kepada ketiga pelayan tersebut yang masih diam membisu.

*****

Di lain tempat Andra sudah siap dengan balutan jas hitam, duduk santai di depan taman.

"Suruh istriku kemari!" perintah Andra santai.

"Baik tuan muda," balas Dimas mulai melangkah pergi.

Beberapa menit kemudian...

Andra tersenyum tipis melihat kedatangan bidadari cantik, di hadapnnya saat ini.

"Silahkan duduk istriku!"

"Terima kasih suamiku," itulah kata-kata yang di ajarkan Dimas beberapa menit sebelumnya.

"Ini semua, kamu yang menyiapkannya?" tanya Mita memegang tangan Andra.

Andra mengasih kode kepada anak buahnya untuk pergi meninggalkan mereka berdua di sana.

"Iya sayang, dengan bantuan adikmu juga," balas Andra membalas mengelus tangan Mita kembali.

"Maksud kamu Anja?" tanya Mita heran, di lain sisi pemusik yang di siapkan Andra berdatangan dan mulai menghibur mereka.

"Iya sayangku, cintaku, kekasih hatiku," sambung Andra tersenyum.

Para Chef terkenal berdatangan, menyiapkan hidangan makanan mereka.

"Wah, ini kan waktunya matahari tenggelam, aku suka dengan Sunset," ucap Mita mulai memandang ke arah langit lepas mendengar burung-burung berterbangan, seakan ikut ke dalam alunan musik yang terdengar indah saat ini.

Andra mendekat ke arah Mita, lalu mencium pucuk rambut Mita yang masih menutup mata, merasakan pemandangan Sunset.

"Sayang suka?" tanya Andra mulai memotong seafoot dan menyuapi ke arah bibir munggil Mita.

"Suka sayang," balas Mita mulai mengunyah makanan tersebut.

"Aku sangat menyayangimu Mita Adelia!" lirih Andra memegang tangan Mita dan mengajaknya untuk berdansa.

"Ak_aku tidak bisa berdansa sayang."

"Stt, aku yang akan mengajarimu," balas Andra mulai memegang pinggang ramping Mita, dan mulai menggerakkan kakinya perlahan, tidak lupa menempelkan wajahnya di wajah cantik Mita.

Mita tersenyum melihat tingkah laku Andra yang sangat romantis, sejak kapan Andra seromantis ini.

"Apakah kamu bahagia sayang?" tanya Andra menelusuri wajah Mita dengan hembusan nafasnya.

Mita mengangguk, merasakan hangat hembusan nafas itu, semakin dekat dengan wajahnya.

"Hem, aku mencintamu."

Andra memiringkan wajahnya, dan mulai berusaha menggapai bibir munggil Mita.

"Nikmati sayang! aku tidak akan menyakitimu," lirih Andra semakin erat memegang pinggang Mita dan mendalamkan ciumannya.

"Hem."

Andra melepaskan ciuman panasnya, lalu mencium kening, kedua pipi Mita secara bergantian.

"Maafkan aku sayang! aku telah memaksamu menikah denganku," ucap Andra lalu memeluk Mita.

Kenapa Andra begitu terpukul mengatakan semua itu? apakah ia merasa bersalah, dulu memaksaku menandatangani surat perjanjian itu.

"Tidak sayang! kaulah takdirku, selama ini aku tidak pernah menyesal menikah denganmu" balas Mita tidak ingin membuat Andra terluka.

Andra melonggarkan pelukannya, lalu memegang kedua tangan Mita.

"Aku janji Mit, aku tidak akan menyakitimu, aku akan berusaha berubah untuk masa depan kita dan anak-anak kita kelak, yang akan mengiasi hidup kita," lirih Andra mengelus perut rata Mita di balik dress hitam setengah lutut yang ia kenakan saat ini.

Apa? anak, mungkin sudah saatnya Andra merasakannya, aku akan mengatakannya.

Andra kembali memapah Mita untuk duduk, dan menyuapi makanan untuknya.

"Sayang!"

"Iya," balas Mita tersenyum.

"Apa kamu ingin mempunyai anak?"

"Iya, aku juga mengiginkannya."

Andra akan membuat Mita secepatnya hamil, karena dengan cara itu Mita tidak akan berani kabur dari rumahnya.

"Coba di lihat sayang! aku sudah memesan beberapa hotel untuk kita," ucap Andra membuka brosur semua hotel di luar negeri.

"Aku tidak ingin pergi ke sana!" ucap Mita spontan.

"Apa kamu tidak menyukainya? sayang mau yang mana? apakah ini jelek?" ucap Andra mulai resah dengan Mita yang tidak ingin melihatnya.

"Aku tidak ingin semuanya."

"Kenapa sayang?"

"Aku ingin kita berlibur di Indonesia, bukan di luar negeri."

Andra mulai bingung dengan perkataan istrinya, apa Mita tidak ingin kemana-mana, dan memilih liburan di rumah, itulah pemikiran Andra saat ini.

"Kita liburan ke Lombok, kan lebih bagus pemandangannya, percuma! liburan ke luar negeri ngabisin duit, memperkaya negara lain, mending liburan di dalam negeri ajha sayang, masih lebih bagusan juga."

"Mau ya?" tanya Mita tersenyum menggoda.

"Tapi?"

"Kalau ngak ke Lombok, aku ngak mau pergi liburan," ancam Mita cemberut.

"Iya deh, apapun maunya sayang, akan aku kabulkan, persiapkan dirimu dari sekarang, karena kita akan pergi seminggu yang akan datang."

"Terima kasih sayangku."

"Iya sama-sama sayang," mencium punggung tangan Mita lembut.

Terpopuler

Comments

Rokiyah Yulianti

Rokiyah Yulianti

nah mulai tenang neh alurnya, horornya jgn di munculin dulu thor hehe

2021-03-13

1

Riry Setya

Riry Setya

nah mulai bahagia...horornya ilang...hhheee

2020-09-02

1

Bunda Nya Elma

Bunda Nya Elma

nah aku suka ini

2020-07-26

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 // Pertemuan Kembali
2 Episode 02 // Mansion
3 Episode 03 // Keikhlasan Hati
4 Episode 04 // Pernikahan
5 Episode 05 // Mencintai
6 Episode 06 // Kesalahan
7 Episode 07 // Rumah
8 Episode 08 // Mita Adelia
9 Episode 09 // Kemarahan Andra
10 Episode 10// Mimpi Buruk
11 Episode 11// Keluarga
12 Episode 12 // Alpian Atmaja
13 Episode 13 // Rumah Sakit
14 Episode 14 // Pertengkaran Hebat
15 Episode 15 // Mita Adelia 2
16 Episode 16 // Keluarga Atmaja
17 Episode 17 // Mulai membaik
18 Episode 18 // Anja Adelia
19 Episode 19 // Persiapan Makan Malam
20 Episode 20 // Makan Malam Romantis
21 Episode 21 // Alpian Atmaja 2
22 Episode 22 // Misterius
23 Episode 23 // Misterius 2
24 Episode 24 // sisi kelam Clara
25 Episode 25 // Penculikan
26 Episode 26 // Villa Atmaja
27 Episode 27 // Kejahatan Clara
28 Episode 28 // Jejak Mita
29 Episode 29 // Pria bertopeng
30 Episode 30 // Pelukan Hangat
31 Episode 31 // Kediaman Keluarga Angkasa
32 Episode 32 // Pengorbanan cinta
33 Episode 33 // Pengorbanan Cinta 2
34 Episode 34 // Tentang Sebuah Rasa
35 Episode 35 // Kebenaran vs Dusta
36 Episode 36 // Masa lalu
37 Episode 37 // Anja Adelia 2
38 Episode 38 // Kembalinya Aleta
39 Episode 39 // Kampus Baru
40 Episode 40 // Aleta Quenby Elvina
41 Episode 41 // Khawatir
42 Episode 42 \\ Aleta 2
43 Episode 43 // Semuanya Terungkap
44 Episode 44 // Kulkas dan Es Batu
45 Episode 45 // Malaikat penolong Aleta
46 Episode 46 // Rencana Baru Aleta
47 Episode 47 // Sekertaris Baru
48 Episode 48 // Misi Aleta
49 Episode 49 // Misi Aleta 2
50 Episode 50 // Menantu Kesayangan
51 Episode 51 // Mita And Andra
52 CEO Tampan Itu Suamiku
53 Episode 52 // Keluarga Angkasa vs Aleta
54 Episode 53 // Mulai terungkap
55 Episode 54 // Mulai Terungkap 2
56 Episode 55 // Hukuman untuk Aleta
57 Episode 56 // Kelinci Putih
58 Episode 57 // Jalan-jalan
59 Episode 58 // Pantai vs Orang Asing
60 Episode 59 // Bermalam Di Hotel
61 Episode 60 // Bulan Madu
62 Episode 61 // Bulan Madu (2)
63 Episode 62 // Bulan Madu (3)
64 Episode 63 // Bulan Madu (4)
65 Episode 64 // Ketulusan Andra
66 Episode 65 // Bella Aditama ( Awal )
67 Episode 66 // Kepulangan Andra dan Mita
68 Episode 67 // Bella Aditama ( Kedua )
69 Episode 68 // Kejutan Untuk Suami Tercinta
70 Episode 69 // Kejutan untuk suami tercinta (2)
71 Episode 70 // Keluarga Angkasa
72 Episode 71 // Rumah Sakit ( Anja + Danial )
73 Episode 72 // Gadisku ( Anja + Danial )
74 Episode 73 // Bertemu Kembali
75 Episode 74 // Kedatangan Bella
76 Episode 75 // Kamar Sebelah
77 Episode 76 // Masakan Bella
78 Episode 77 // Mulai Curiga
79 Episode 78 // Hilang nya Kabar Clara
80 Episode 79 // Hadiah Untuk Bella
81 Episode 80 // Bella yang Malang
82 Episode 81 // Keputusan Andra
83 Episode 82 // Hukuman untuk Bella
84 Episode 83 // Milikku
85 Episode 84 // Milikku 2
86 Episode 85 // Milikku terluka
87 Episode 86 // Mencari Pelaku
88 Episode 87 // Mencari Pelaku 2 (AD)
89 Episode 88 // Wanita Aneh (AD)
90 Episode 89 // Hukuman untuk wanita aneh
91 Episode 90 // Kesembuhan Mita
92 Episode 91 // Ersya dan Fikram
93 Episode 92 // Egois
94 Episode 93 // Andra yang berubah.
95 Episode 94 // Kisah Mirna...
96 Episode 95 // Persiapan Kejutan
97 Episode 96 // Hadiah Anniversary pernikahan
98 Episode 97 // Apakah Hamil??
99 Episode 98 // Mulai Ngidam
100 Episode 99 // Cantik
101 Episode 100 // Khawatir (Hamil)
102 Episode 101// Namaku Rio Pratama
103 Episode 102 // Mulai Cerewet
104 Episode 103// Manja fase 1
105 Episode 104 // Penguasa Selatan??
106 Episode 105 // Terluka (Clara)
107 Episode 106 // Menginginkan Kebebasan
108 Episode 107 //Selingkuh???
109 Episode 108 // Perlahan Musnah
110 Episode 109 // Mati??
111 Episode 110 // Mencoba memaafkan??
112 Episode 111 // Posessive
113 Episode 112// Mencoba Kabur (Ganendra Gruf "Fania dan Naufal" )
114 Episode 113 // Ancaman dan cerita marmut
115 Episode 114 // Kabar Baru
116 Episode 115 // Pertengkaran
117 Episode 116 // Melahirkan (ALVARO SATRIA ANGKASA)
118 Episode 117 // Menjadi seorang mommy
119 Episode 118 // Rio yang jahil
120 Episode 119 // Pulang ke rumah untuk pertama kali baby Varo
121 Episode 120 // Kejutan untuk baby Alvaro
122 Episode 121 // Mama muda 1
123 Episode 122 // Mama Muda 2
124 Episode 123 // Mama muda 3
125 Episode 124 // Hot Deddy 1
126 Episode 125 // Hot Deddy 2
127 Episode 126 // Keanehan Andra
128 Episode 127 // Hot Mommy and Deddy
129 Episode 128 // Masalah yang perlahan mulai selesai
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode 01 // Pertemuan Kembali
2
Episode 02 // Mansion
3
Episode 03 // Keikhlasan Hati
4
Episode 04 // Pernikahan
5
Episode 05 // Mencintai
6
Episode 06 // Kesalahan
7
Episode 07 // Rumah
8
Episode 08 // Mita Adelia
9
Episode 09 // Kemarahan Andra
10
Episode 10// Mimpi Buruk
11
Episode 11// Keluarga
12
Episode 12 // Alpian Atmaja
13
Episode 13 // Rumah Sakit
14
Episode 14 // Pertengkaran Hebat
15
Episode 15 // Mita Adelia 2
16
Episode 16 // Keluarga Atmaja
17
Episode 17 // Mulai membaik
18
Episode 18 // Anja Adelia
19
Episode 19 // Persiapan Makan Malam
20
Episode 20 // Makan Malam Romantis
21
Episode 21 // Alpian Atmaja 2
22
Episode 22 // Misterius
23
Episode 23 // Misterius 2
24
Episode 24 // sisi kelam Clara
25
Episode 25 // Penculikan
26
Episode 26 // Villa Atmaja
27
Episode 27 // Kejahatan Clara
28
Episode 28 // Jejak Mita
29
Episode 29 // Pria bertopeng
30
Episode 30 // Pelukan Hangat
31
Episode 31 // Kediaman Keluarga Angkasa
32
Episode 32 // Pengorbanan cinta
33
Episode 33 // Pengorbanan Cinta 2
34
Episode 34 // Tentang Sebuah Rasa
35
Episode 35 // Kebenaran vs Dusta
36
Episode 36 // Masa lalu
37
Episode 37 // Anja Adelia 2
38
Episode 38 // Kembalinya Aleta
39
Episode 39 // Kampus Baru
40
Episode 40 // Aleta Quenby Elvina
41
Episode 41 // Khawatir
42
Episode 42 \\ Aleta 2
43
Episode 43 // Semuanya Terungkap
44
Episode 44 // Kulkas dan Es Batu
45
Episode 45 // Malaikat penolong Aleta
46
Episode 46 // Rencana Baru Aleta
47
Episode 47 // Sekertaris Baru
48
Episode 48 // Misi Aleta
49
Episode 49 // Misi Aleta 2
50
Episode 50 // Menantu Kesayangan
51
Episode 51 // Mita And Andra
52
CEO Tampan Itu Suamiku
53
Episode 52 // Keluarga Angkasa vs Aleta
54
Episode 53 // Mulai terungkap
55
Episode 54 // Mulai Terungkap 2
56
Episode 55 // Hukuman untuk Aleta
57
Episode 56 // Kelinci Putih
58
Episode 57 // Jalan-jalan
59
Episode 58 // Pantai vs Orang Asing
60
Episode 59 // Bermalam Di Hotel
61
Episode 60 // Bulan Madu
62
Episode 61 // Bulan Madu (2)
63
Episode 62 // Bulan Madu (3)
64
Episode 63 // Bulan Madu (4)
65
Episode 64 // Ketulusan Andra
66
Episode 65 // Bella Aditama ( Awal )
67
Episode 66 // Kepulangan Andra dan Mita
68
Episode 67 // Bella Aditama ( Kedua )
69
Episode 68 // Kejutan Untuk Suami Tercinta
70
Episode 69 // Kejutan untuk suami tercinta (2)
71
Episode 70 // Keluarga Angkasa
72
Episode 71 // Rumah Sakit ( Anja + Danial )
73
Episode 72 // Gadisku ( Anja + Danial )
74
Episode 73 // Bertemu Kembali
75
Episode 74 // Kedatangan Bella
76
Episode 75 // Kamar Sebelah
77
Episode 76 // Masakan Bella
78
Episode 77 // Mulai Curiga
79
Episode 78 // Hilang nya Kabar Clara
80
Episode 79 // Hadiah Untuk Bella
81
Episode 80 // Bella yang Malang
82
Episode 81 // Keputusan Andra
83
Episode 82 // Hukuman untuk Bella
84
Episode 83 // Milikku
85
Episode 84 // Milikku 2
86
Episode 85 // Milikku terluka
87
Episode 86 // Mencari Pelaku
88
Episode 87 // Mencari Pelaku 2 (AD)
89
Episode 88 // Wanita Aneh (AD)
90
Episode 89 // Hukuman untuk wanita aneh
91
Episode 90 // Kesembuhan Mita
92
Episode 91 // Ersya dan Fikram
93
Episode 92 // Egois
94
Episode 93 // Andra yang berubah.
95
Episode 94 // Kisah Mirna...
96
Episode 95 // Persiapan Kejutan
97
Episode 96 // Hadiah Anniversary pernikahan
98
Episode 97 // Apakah Hamil??
99
Episode 98 // Mulai Ngidam
100
Episode 99 // Cantik
101
Episode 100 // Khawatir (Hamil)
102
Episode 101// Namaku Rio Pratama
103
Episode 102 // Mulai Cerewet
104
Episode 103// Manja fase 1
105
Episode 104 // Penguasa Selatan??
106
Episode 105 // Terluka (Clara)
107
Episode 106 // Menginginkan Kebebasan
108
Episode 107 //Selingkuh???
109
Episode 108 // Perlahan Musnah
110
Episode 109 // Mati??
111
Episode 110 // Mencoba memaafkan??
112
Episode 111 // Posessive
113
Episode 112// Mencoba Kabur (Ganendra Gruf "Fania dan Naufal" )
114
Episode 113 // Ancaman dan cerita marmut
115
Episode 114 // Kabar Baru
116
Episode 115 // Pertengkaran
117
Episode 116 // Melahirkan (ALVARO SATRIA ANGKASA)
118
Episode 117 // Menjadi seorang mommy
119
Episode 118 // Rio yang jahil
120
Episode 119 // Pulang ke rumah untuk pertama kali baby Varo
121
Episode 120 // Kejutan untuk baby Alvaro
122
Episode 121 // Mama muda 1
123
Episode 122 // Mama Muda 2
124
Episode 123 // Mama muda 3
125
Episode 124 // Hot Deddy 1
126
Episode 125 // Hot Deddy 2
127
Episode 126 // Keanehan Andra
128
Episode 127 // Hot Mommy and Deddy
129
Episode 128 // Masalah yang perlahan mulai selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!