Kerinduan dan Sebuah Penjelasan

Suara tangisan tertahan dari mulut Paman Ru saat melihat orang yang didepannya saat ini adalah Tuan Muda Klan Shen, Shen Li. Paman Ru semakin mengeratkan pelukannya yang seperti orang yang sangat rindu dan dibalas pelukan Shen Li.

"Pa-Paman, A-aku sulit bernafas!" ucap Shen Li.

Mendengar hal itu paman Ru kemudian melepaskan pelukannya. Akan tetapi setelah pelukan itu terlepas, tiba-tiba saja sebuah pelukan kembali Shen Li dapati, dan benar saja, pada saat ini Jia Yu yang berganti memeluk erat Shen Li.

Jia Yu menangis sejadi-jadinya dengan membenamkan wajahnya di dada Shen Li. Bagaimana mungkin ia tidak menangis jika seseorang yang sangat-sangat berharga dan ia rindukan beberapa minggu ini, sekarang berada didepannya.

Seseorang yang selalu membela dan melindunginya, yang membuatnya terus merasa aman selain ayahnya, orang yang selalu menolong dia dan ayahnya sedari dia kecil. Nama Shen Li benar-benar sudah terukir dalam hatinya.

Siapa gerangan yang tidak mengetahui bahwa Jia Yu sangat mencintai Shen Li. Orang-orang penduduk kota kekaisaran yang tinggal dekat di kediaman Klan Shen, bahkan seluruh anggota Klan Shen sangat mengetahuinya. Meskipun rasa cintanya pada Shen Li belum dia balas, tetapi Jia Yu tidak mengurangi rasa cintanya mengingat apa saja kenangan yang telah ia buat dengannya.

Sedangkan paman Ru yang melihat putrinya seperti itu, ia hanya membiarkannya saja, karena ia juga begitu mengetahui seperti apa perasaan Jia Yu pada Shen Li. Bahkan jika dia dan Jia Yu saling mengobrol, hanya saat membicarakan tentang Shen Li lah yang paling berkesan mengasyikkan bagi mereka.

Meskipun Jia Yu lebih tua daripada Shen Li, tubuh Jia Yu tidak lebih tinggi dari Shen Li, Tinggi badannya saat ini adalah 155 cm, sedangkan Shen Li memiliki tinggi badan 170 cm. Jika saja Shen Li yang dulu ia pasti masih hanya sedikit lebih tinggi dari Jia Yu.

"Ka-Kamu kemana sa-ja selama ini?! Hiks! Aku sangat merindukanmu" Jia Yu memukul-mukul ringan dada Shen Li, Shen Li juga tidak mempermasalahkan hal itu, ia hanya membalas pelukannya sembari mengusap-usap halus. Bagaimanapun juga, Shen Li mengetahui bahwa Jia Yu memendam sebuah rasa padanya tetapi dia belum ingin membalasnya.

"Saat mendengar kamu sudah meninggal, duniaku seperti runtuh apa kamu tahu?! Hiks! Hiks! Kenapa kamu tidak segera kembali jika kamu masih hidup?! Apa kamu benci padaku?! hiks!" lanjut Jia Yu.

Shen Li kemudian mengendurkan pelukannya, lalu dia sedikit mendorong kedua bahu Jia Yu perlahan dengan kedua tangannya, kemudian menatap kedua bola mata Jia Yu yang sembab dan nampak berlinang air mata hingga membasahi pipinya.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu Jia Yu. Aku mendapatkan sedikit masalah sehingga membutuhkan waktu untuk kembali, Lebih baik kita duduk terlebih dahulu" Jawab Shen Li sembari mengusap air matanya, lalu menuntunnya duduk ke sofa. "Mari paman duduk dulu, aku akan menjelaskan semuanya" ucap Shen Li tersenyum.

Mereka bertiga kemudian duduk disofa, Jia Yu berada ditengah dengan Shen Li di samping kanannya, dan paman Ru di samping kirinya. Nampak Jia Yu begitu rindu dengan Shen Li, ia duduk melekat padanya lalu menyenderkan kepalanya di bahu Shen Li.

"Aku akan menceritakannya, tapi aku harap paman Ru dan Jia Yu tenang terlebih dahulu oke?!" pinta Shen Li sembari sedikit membelai puncak kepala Jia Yu. Memang dia terkesan seperti memberikan harapan palsu baginya, tetapi ia melakukan ini untuk menenangkan Jia Yu, sebab ia tidak ingin lagi menambah beban pikiran karenanya pada kedua orang itu.

*sfx. author jadi keinget manta... ehh! skip! skip! skipp!!*

Sedangkan Paman Ru dan Jia Yu mengangguk paham. Mereka kemudian mulai mengatur nafasnya hingga lebih tenang pikiran mereka. "Baiklah, sekarang ceritakan pada paman!" jawab paman Ru menatap Shen Li.

"Baiklah, sebaiknya darimana aku memulai ceritanya" gumam Shen Li.

"Baiklah aku akan pada intinya saja, Sebenarnya aku belum mati paman, memang benar aku terjatuh kedalam jurang kegelapan, tetapi nasib baik masih berpihak padaku karena aku ditolong oleh seorang pertapa yang ada di salah satu gua di jurang itu" Ucap Shen Li menjelaskan, tentu saja ia berbohong. Karena tidak mungkin ia menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Paman Ru dan Jia Yu yang mendengar itu tekejut dengan mata terbelalak menatap Shen Li. Mereka tentu saja mengetahui apa itu jurang kegelapan, tempat yang konon katanya terdapat sarang dari banyak monster yang kuat. Tetapi yang membuat mereka terkejut adalah fakta adanya seseorang pertapa di jurang kegelapan.

"Syukurlah kalau begitu, lalu apa yang terjadi padamu Li'er? Kenapa fisikmu berubah dengan pesatnya, lalu sekarang kamu juga sudah bisa berkultivasi, paman turut senang melihatnya" tanya paman Ru tersenyum cerah, ia sudah menganggap Shen Li seperti anaknya sendiri.

"Saat pertapa itu menolongku, Dia mengobati seluruh luka-luka yang aku alami dan membuka aliran Qi-ku yang tersumbat dan membenahi dantianku paman. Pertapa itu juga melatihku bagaimana cara untuk berkultivasi dan mengajarkanku beberapa jurus-jurus. Oleh karena itu, sekarang aku sudah bisa berkultivasi dan bisa melindungi lagi kalian berdua" Sahut Shen Li beralasan. "Dan maaf jika membuat kalian berdua menjadi khawatir" lanjut Shen Li dengan nada sedih.

"Ah sudahlah yang penting sekarang kamu sudah tidak apa-apa. Dan wajar jika kami mengkhawatirkanmu" Balas paman Ru.

"Mm.. itu benar Shen Li kamu tidak bersalah, jadi jangan menyalahkan dirimu sendiri" timpal Jia Yu dengan nada imut khas miliknya menyemangati Shen Li.

"Terimakasih banyak" Balas Shen Li tersenyum sembari menatap Jia Yu.

Wajah Jia Yu seketika menjadi merah merona saat mendapati Shen Li menatap wajahnya dengan tersenyum. Ditambah wajah Shen Li saat ini yang semakin rupawan membuat hatinya berdegup kencang.

"Eh?! E-em.. Iya" Balas Jia Yu tersenyum malu-malu sembari memainkan jari-jari mungilnya.

Paman Ru yang melihat itu, tersenyum dalam hatinya melihat putri kecilnya yang kembali ceria. Karena saat berita mengenai Shen Li sampai ke telinga mereka, Jia Yu berubah menjadi pendiam dan sering melamun.

"Lalu apa yang sebenarnya membuatmu bisa jatuh ke jurang itu Li'er?" Tanya paman Ru menyela.

Mendengar hal itu, Shen Li menghela nafasnya perlahan seperti enggan menceritakan. "Entah paman akan percaya dengan perkataanku ini nanti atau tidak itu terserah paman" Ucap Shen Li menghentikan perkataanya lalu mengambil nafas dalam-dalam. "Sebenarnya Shen Kang dan Shen Mong lah penyebab utamanya paman"

Deg!!

Jantung paman Ru dan Jia Yu seakan berhenti berdetak, bagaimana mungkin orang yang terlihat sangat akrab dan baik pada Shen Li adalah pelakunya. Mereka benar-benar tidak percaya akan hal itu.

"Ba-bagaimana mungkin Li'er?" tanya paman Ru memastikan.

"Apa yang aku ucapkan ini adalah kebenarannya paman. Sebenarnya aku dipukuli oleh Shen Kang dan Shen Mong sampai aku babak belur dan tidak sadarkan diri. Lalu saat aku tidak sadarkan diri itu, mereka melemparkanku ke dalam jurang. Memang ini sulit diterima, mengingat mereka yang nampak sangat baik padaku di depan semua orang. Tetapi itu hanyalah kebohongan belaka, mereka sebenarnya sangat kejam padaku, mereka menghina dan merundungku karena aku tidak dapat berkultivasi dan mereka anggap anak cacat" jawab Shen Li menjelaskan.

Amarah terlihat dari Paman Ru dan Jia Yu mendengar hal itu. Sampai-sampai Jia Yu mengeluarkan auranya yang berada pada ranah pembentukan inti ⭐ 1, tetapi tidak dengan paman Ru. Karena konon katanya, kultivasi paman Ru dengan sengaja dirusak oleh seseorang jadi dia tidak bisa berkultivasi.

"Sudahlah paman, Jia Yu, aku akan membalaskan perbuatan yang telah mereka lakukan padaku" ucap Shen Li menenangkan paman Ru dan Jia Yu.

"Lalu bagaimana caramu membalaskan dendammu Shen Li? Jika kamu ingin membalas dendam makan aku akan mengikutimu, lagi pula aku juga sudah sangat muak dengan Shen Kang yang selalu menggangguku" tanya Jia Yu dengan nada kesal mengingat perbuatan Shen Kang yang selalu semena-mena terhadapnya, tetapi dahulu untung saja ada Shen Li yang selalu melindunginya. Hal ini juga yang membuat timbulnya perasaan dalam hati Jia Yu.

"Itu benar, paman juga akan membantumu!" timpal Paman Ru.

"Itu tidak perlu Jia Yu, paman. Aku sudah memiliki kekuatan untuk melakukannya" Ucap Shen Li meyakinkan mereka.

"Bagaimana bisa Li'er?! bukankah kamu baru saja bisa berkultivaa...?!"

Swushh!!

Sebuah aura berada pada ranah Raja ⭐ 1 Shen Li keluarkan sepersekian detik memotong ucapan paman Ru kemudian ia menariknya kembali. Paman Ru dan Jia Yu terperangah tak percaya, merasakan tekanan aura dari Shen Li.

Bagaimana mungkin?!, itulah satu-satunya pertanyaan dalam benak mereka.

"Ba-bagaimana bisa auramu bisa sekuat ini dalam waktu singkat?! tidak! tidak! jika kamu paman akan percaya, mengingat kamu adalah orang yang sangat jenius dan mungkin saja pertapa yang menolongmu itu adalah orang yang kuat. Sekarang paman percaya padamu" Ucap paman Ru yang tidak percaya kemudian ia sanggah meyakinkan dirinya.

Sementara Jia Yu terlihat sangat bahagia melihat orang yang dicintainya sekarang sudah menjadi orang yang begitu kuat.

"Benar ucapanmu paman" balas Shen Li menambahkan sanggahan ucapan paman Ru.

"Jika saja paman masih bisa berkultivasi, pasti paman akan membantumu Li'er" ucap paman Ru sedih.

"Maaf paman, jika aku boleh tau siapa sebenarnya yang telah membuat paman menjadi seperti ini?" tanya Shen Li.

"Dulu paman bertarung dengan salah satu Patriark sekte aliran hitam. Sebenarnya paman bisa memenangkannya, tetapi paman melihat orang itu seperti menelan sebuah pil berwarna hitam yang membuat kekuatan orang itu meningkat pesat sehingga berhasil mengalahkan paman, lalu dia menyegel dantian paman karena menganggapku sebagai pengahalang" jelas paman Ru.

"Pil hitam?! apa itu adalah pil yang seperti ditelan Shen Kang?! jika benar maka aku akan memusnahkan sekte itu sampai ke akar-akarnya." Batin Shen Li.

"Jika boleh tau siapa orang itu paman?! Mungkin aku bisa membantu paman" tanya Shen Li.

"Dia adalah Tang Mo, Patriark Sekte Cerberus" jawab paman Ru.

"Sekte Cerberus? bukankah itu adalah Sekte aliran hitam terbesar dan terkuat di benua tengah?" tanya Shen Li memastikan.

"Itu benar Li'er" Jawab paman Ru singkat.

Shen Li terdiam membatin dalam hatinya sambil mengelus-elus janggutnya. "Hmm, sepertinya hal ini nanti akan menarik. Mungkin aku akan mengurus mereka setelah aku berhasil membalas dendam"

***

fyi *author gamau ada kisah cinta dulu, nunggu Shen Li menyelesaikan masalahnya, dan juga kalo udah dewasa.

Masa iya anak 14 tahun udah pacaran!! masih SMP polos"nya loh, yang 20 tahunan aja masih jomblo! masa iya mau kalah sama anak kecil! hahh!!

bersambung*...

Terpopuler

Comments

Hades Riyadi

Hades Riyadi

wes lanjutkan Thor 💪👍👍

2022-11-17

0

Onighasima

Onighasima

bukannya dua meter thor,.kok.plin plan sih

2022-05-18

0

Iwan Bore

Iwan Bore

setuju.🤭🤭🤭

2022-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Akira Jin
2 Reinkarnasi
3 Tubuh Baru
4 INFORMASI TENTANG NOVEL
5 Takdir
6 Gerombolan Monster
7 Membersihkan Sisa
8 Persembunyian Naga Kuno
9 Pemurnian Darah
10 Primordial
11 Totsuka no Tsurugi : Ame no Habakiri
12 Kesengsaraan Petir Pertama
13 Mencari Penginapan
14 Penginapan Vermillion
15 Keributan di Kota
16 Aku? Mati?!
17 Pembalasan Dendam
18 Sebuah Kebenaran
19 Kerinduan dan Sebuah Penjelasan
20 Kecupan dan Hadiah!!
21 Sarapan Masalah!
22 Kesalahpahaman
23 Skill Penciptaan : Primordial Creator
24 Shen Kai dan Pulang
25 Menyembuhkan Ibu
26 Menyulut Peperangan?!
27 Pernyataan Perang!!
28 Peperangan Dimulai!!
29 Eksekusi dan Musuh Sebenarnya
30 Pertarungan di Lorong Dimensi
31 Zhang Li Quan dan Kai Shan Li
32 Rencana Pelatihan Tertutup
33 Pelatihan Siksa Neraka
34 Pelatihan Siksa Neraka! Selesai!!
35 Tapak Ashura!
36 Tertunda!
37 Pelampiasan
38 Pengorbanan Shen Kai
39 Perpustakaan Kuno dan Kompensasi
40 Meninggalkan Bintang Sirius
41 Immortal True God Nether
42 Menjemput Jia Yu! I
43 Menjemput Jia Yu! II
44 Alam Bawah
45 Pembicaraan Para Pemimpin
46 Usil
47 Perpisahan Sang Kekasih
48 Pijakan!!
49 Ashura Fury Lotus
50 Keluarga Baru
51 Mengunjungi Klan Naga
52 Malam yang Sendu
53 Pelelangan Kota Angsa Putih
54 Lelang Angsa Putih I
55 Lelang Angsa Putih II
56 Lelang Angsa Putih III
57 Lelang Angsa Putih IV
58 Lelang Angsa Putih V
59 Merampok Dengan Gaya
60 Tikus Lainnya!!
61 Sang Kaisar
62 Time Skip
63 Keputusan
64 Alam Ilahi
65 Reruntuhan kuno
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Akira Jin
2
Reinkarnasi
3
Tubuh Baru
4
INFORMASI TENTANG NOVEL
5
Takdir
6
Gerombolan Monster
7
Membersihkan Sisa
8
Persembunyian Naga Kuno
9
Pemurnian Darah
10
Primordial
11
Totsuka no Tsurugi : Ame no Habakiri
12
Kesengsaraan Petir Pertama
13
Mencari Penginapan
14
Penginapan Vermillion
15
Keributan di Kota
16
Aku? Mati?!
17
Pembalasan Dendam
18
Sebuah Kebenaran
19
Kerinduan dan Sebuah Penjelasan
20
Kecupan dan Hadiah!!
21
Sarapan Masalah!
22
Kesalahpahaman
23
Skill Penciptaan : Primordial Creator
24
Shen Kai dan Pulang
25
Menyembuhkan Ibu
26
Menyulut Peperangan?!
27
Pernyataan Perang!!
28
Peperangan Dimulai!!
29
Eksekusi dan Musuh Sebenarnya
30
Pertarungan di Lorong Dimensi
31
Zhang Li Quan dan Kai Shan Li
32
Rencana Pelatihan Tertutup
33
Pelatihan Siksa Neraka
34
Pelatihan Siksa Neraka! Selesai!!
35
Tapak Ashura!
36
Tertunda!
37
Pelampiasan
38
Pengorbanan Shen Kai
39
Perpustakaan Kuno dan Kompensasi
40
Meninggalkan Bintang Sirius
41
Immortal True God Nether
42
Menjemput Jia Yu! I
43
Menjemput Jia Yu! II
44
Alam Bawah
45
Pembicaraan Para Pemimpin
46
Usil
47
Perpisahan Sang Kekasih
48
Pijakan!!
49
Ashura Fury Lotus
50
Keluarga Baru
51
Mengunjungi Klan Naga
52
Malam yang Sendu
53
Pelelangan Kota Angsa Putih
54
Lelang Angsa Putih I
55
Lelang Angsa Putih II
56
Lelang Angsa Putih III
57
Lelang Angsa Putih IV
58
Lelang Angsa Putih V
59
Merampok Dengan Gaya
60
Tikus Lainnya!!
61
Sang Kaisar
62
Time Skip
63
Keputusan
64
Alam Ilahi
65
Reruntuhan kuno

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!