Mencari Penginapan

Pada saat menjalani petir terakhir yang melesat begitu cepat, petir tersebut berhasil menembus Shen Li sampai membentur daratan dibawahnya. Akan tetapi ia tidak apa-apa dan merasa bahwa tubuhnya seperti habis ditempa.

Dan lagi, petir terakhir itu tidak langsung menghilang tetapi seperti tertahan saat menembus tubuh Shen Li dan nampak secara perlahan bahwa petir tersebut mulai dihisap secara perlahan ke dalam tubuh Shen Li.

[Ding~ tuan berhasil menyerap elemen petir]

"Ehh?! Benarkah?!" Tanya Shen Li dengan nada ceria dan nampak wajahnya berseri senang.

Shen Li telah melewati kesengsaraan petir hitam, yang orang lain ketahui bahwa ia menjalani petir ashura. Karena hal ini disebabkan oleh besarnya daya ledak dan kepadatan energinya sama persis seperti petir ashura, akan tetapi sebenarnya bahwa petir tersebut masihlah petir hitam.

Karena hal itu disebabkan Shen Li memiliki tubuh dan energi khusus sehingga hukum langit telah mengetahuinya. Dan juga jika menggunakan petir hitam yang seperti biasanya, hal itu tidak akan berdampak pada tubuh Shen Li dan apabila ia akan menjalani petir ashura, yang terjadi nanti bukanlah kesengsaraan yang terjadi, tetapi pemusnahan daratan dalam radius luas dan hanya merusak saja. Walaupun hal itu masih tidak akan berdampak bagi Shen Li.

Setelah menjalani kesengsaraan petir yang begitu hebatnya Shen Li masih terdiam di tempatnya dan hanya jubah bagian luarnya saja yang terkoyak dan terbakar karena hantaman dari petir terakhir. Awan-awan hitam yang berada di langit perlahan mulai menghilang menampilkan kembali langit yang cerah dihiasi oleh bintang malam.

Shen Li perlahan mulai turun ke tengah-tengah kawah itu, sembari melihat dampak yang dihasilkan dari kesengsaraan petirnya.

"Aku pikir dampaknya hanya terjadi padaku, tetapi ternyata perkiraanku salah. Semoga saja tidak menarik perhatian orang-orang di kekaisaran". Gumam Shen Li. "Mungkin aku harus segera ke kakaisaran terlebih dulu" timpalnya.

Shen Li lalu melesat berlari keluar dari Hutan Ming. Ia malas untuk terbang karena merasa nanti tidak akan ada tantangan sendirinya. Karena dengan terbang ia dapat menyingkat jarak dari Hutan Ming menuju kekaisaran yang berjarak 35 mil hanya dalam waktu beberapa detik saja.

Sembari ia berlari Shen Li merubah pakaianya menjadi warna hitam dengan pola naga emas melintang dari dada kiri depan melalui bahu kirinya sampai ke pinggang kanan. Tak lupa ia juga membuat jubah putih yang memiliki simbol-simbol kuno sepanjang lengannya. Karena untuk sementara waktu ia tidak ingin mengungkapkan identitasnya.

Tak lama kemudian,

Shen Li telah sampai 500 meter dari gerbang kekaisaran, ia menurunkan kecepatan larinya dan mulai berjalan perlahan mendekati gerbang.

"Berhenti!" Kata salah seorang dari prajurit penjaga gerbang.

"Mohon maaf tuan, sebenarnya ada urusan apa tuan malam-malam seperti ini ke kekaisaran?" Tanya prajurit itu dengan sopan.

"Maaf tuan, saya ingin pergi mencari penginapan untuk saya beristirahat malam ini" Jawab Shen Li lembut.

"Mohon maaf dengan sangat tuan sebelumnya mengapa tuan mencari penginapan pada malam hari dan tidak pada siang tadi? Lalu bisakah tuan menunjukkan identitas tuan?!" Jawab prajurit tersebut masih dengan sopan santun. Tetapi hal tersebut tidak ditunjukkan salah satu teman prajurit yang juga bertugas jaga gerbang bersamanya. Tampak prajurit tersebut memberikan tatapan sinis pada Shen Li karena ia tidak bisa merasakan energi dari tubuhnya.

"Saya adalah pengembara tuan, akan tetapi saya tidak memiliki tanda identitas tapi tuan dapat memanggil saya dengan nama Jin. Lalu sebenarnya tadi saya ingin beristirahat di Hutan Ming, tetapi karena melihat fenomena aneh dilangit, hal itu membuat saya ketakutan dan memutuskan untuk pergi mencari penginapan" jawab Shen Li mencari alasan, karena tidak mungkin ia mengatakan bahwa dialah penyebab adanya kesengsaraan petir itu.

"Jadi seperti itu, apakah tuan Jin tidak mengetahui fenomena itu?" Tanya prajurit kembali dengan sabar, bagaimanapun ia bertugas untuk memastikan keamanan dalam kota kekaisaran dengan memeriksa setiap pendatang yang akan memasuki kota.

"Tidak tuan, saya tidak tahu" jawab Shen Li dengan cepat.

"Apakah tuan Jin bukan seorang kultivator? Harusnya ia mengetahui hal itu adalah kesengsaraan petir, dan juga aku tidak bisa merasakan adanya energi dari tubuhnya" batin prajurit itu.

"Itu adalah kesengsaraan petir tuan, yang mana ada seorang kultivator hebat berhasil menarik kesengsaraan petir ashura. Dan semoga saja ia adalah kultivator aliran putih" sahut prajurit itu.

"Baiklah, mohon maaf telah mengganggu perjalanan tuan Jin, tuan bisa masuk kedalam kota lalu untuk penginapan, tuan bisa mendatangi penginapan Vermillion karena hanya penginapan itu yang buka 24 jam penuh, tetapi harga yang dibayarkan juga tinggi tuan" sambungnya.

"Terimakasih tuan atas informasinya, lagipula juga sudah tuan untuk mengawasi pendatang dan menjaga keamanan kota" balas Shen Li tersenyum hangat dari balik tudungnya lalu menatap kearah prajurit itu.

Prajurit itu tertegun sejenak, karena melihat sorot mata yang begitu hangat dan terkesan mendominasi walau hanya secara samar dilihatnya. Bola mata putih bersih dipadukan warna biru cerah dan samar terlihat warna emas juga di matanya.

"Ba-baiklah tuan, silahkan! Semoga perjalanan anda menyenangkan!" Jawab prajurit setelah tersadar dari lamunannya.

"Terimakasih banyak tuan" Jawab Shen Li sembari berjalan memasuki kota, tetapi baru dua langkah berjalan, yang ia dapati adalah hadangan tombak dari prajurit yang menatap sinis padanya tadi.

"Heii! Tunggu dulu! Kamu harus membayar 20 tael emas untuk masuk ke kota!!" Bentak prajurit itu dengan nada sinis dan pandangan merendahkan serta serakah.

Karena tidak mau ambil pusing, Shen Li lalu meminta kepada sistem beberapa tael emas.

[Ding~berhasil membeli 1 miliar tael emas]

Deg!!

Shen Li masih berusaha biasa-biasa saja, setelah mendengarkan notifikasi sistemnya. Dengan segera ia memberikan 20 tael emas pada prajurit itu. Lalu bergegas mencari penginapan Vermillion yang diberitahu oleh prajurit tadi.

Di dalam kota.

"Hei sistem mengapa kamu memberiku banyak sekali uang, aku hanya meminta beberapa saja tetapi kamu malah mengejutkanku!" Protes Shen Li pada sistemnya yang secara sembarang memberinya uang dengan jumlah besar.

[Mohon maaf tuan, karena di toko sistem 1 miliar tael emas adalah barang yang paling rendah adanya]

"Hahh baiklah kalau begitu mu bagaimana lagi" jawabnya dengan malas.

Sesampainya di depan sebuah penginapan yang memiliki simbol burung Vermillion di atas pintu masuknya, Shen Li lalu memasukinya guna memesan kamar untuknya istirahat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***