Sebuah Kebenaran

Shen Li lantas melayangkan sebuah tamparan keras ke pipi kanan Shen Kang menggunakan fisiknya.

"Ja-ja-jangann...!!" Suara teriakan terputus terdengar dari mulut Shen Kang.

Plakk!!

Krakk!!

Kepala Shen Kang berputar 180° menjadi menghadap pohon dibelakangnya, bersamaan dengan suara tulang lehernya yang hancur sesaat setelah menerima tamparan keras dari Shen Li.

[Ding~ membunuh manusia ranah pembentukan inti ⭐ 4. Mendapatkan 50.000 exp]

"Tuan mudaa!!!" Teriak kelima pengawalnya sembari menjulurkan tangannya kedepan. Mereka sebenarnya ingin menolong tetapi entah mengapa, mereka seperti tidak bisa bergerak karena merasakan jika mereka ikut campur yang ada hanya mengantarkan nyawanya.

"Satu orang sudah selesai! Huft! Mungkin aku harus kembali ke klan terlebih dahulu sebelum menyelidiki lebih lanjut Sekte Naga" gumam Shen Li sembari melihat tubuh Shen Kang yang tersungkur ke tanah dengan kepala menghadap ke belakang. Ia lantas melirik kebelakang kearah para pengawal yang masih kaku setelah melihat kejadian baru saja.

Tap!!

Tap!!

Shen Li berbalik badan lalu berjalan perlahan mendekati kelima pengawal itu. Badan mereka seketika menjadi kaku saat melihat Shen Li berjalan kearah mereka berlima.

"Tu-Tuan muda! Mo-Mohon ampunilah sa-saya?! Saya tidak mengetahui jika anda ternyata adalah Tuan Muda Shen Li. Ka-kami akan melakukan apa saja yang tuan inginkan, asalkan tuan muda mau memaafkan kesalahan kami" Ucap salah satu pengawal terbata dengan nada ketakutan diikuti keempat orang lainnya.

"Kalian tenanglah aku akan memaafkan kalian" ucap Shen Li sembari tersenyum.

Gulp!!

Kelimanya berlutut sembari menelan ludah mereka sendiri saat melihat senyuman Shen Li. Itu memang hanya sebuah senyuman biasa, tetapi tidak dengan yang mereka lihat. Mereka merasakan bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk meinmpa mereka.

"Baiklah jika kalian ingin aku memaafkan kesalahan kalian, kalian hanya cukup menjawab beberapa pertanyaanku dan juga berdirilah!" ucap Shen Li dengan nada datar.

"Ba-baik tuan muda" balas mereka serempak.

"Yang pertama, apa kalian mendengar kabar kematianku?!" Tanya Shen Li.

"Be-benar tuan muda, seluruh anggota Klan Shen sudah mendengar tentang kabar kematian tuan muda" Balas salah satu dari mereka. "Mo-mohon maaf tuan muda jika saya lancang, mengapa tuan muda masih bisa hidup?! karena kabarnya tuan telah jatuh kedalam jurang kegelapan" lanjutnya.

"Apakah kalian tidak senang jika aku kembali? ataukah kalian lebih memilih jika aku mati?" balas Shen Li dengan menyunggingkan senyumnya.

"Mo-mohon maaf tuan muda, saya tidak bermaksud seperti itu" ucap orang itu yang kembali berlutut pada Shen Li.

"Sudahlah! aku tidak mempermasalahkannya, dan juga mengapa aku masih hidup kalian juga tidak perlu tahu itu, lalu berdirilah aku tidak nyaman jika ada orang yang mudah berlutut padaku" Shen Li menjawab balasan pengawal itu.

"Apakah kedua orang tuaku baik-baik saja?" Lanjut Shen Li bertanya.

"Untuk Patriark Shen Qi saat ini baik-baik saja, tetapi untuk nyonya..." Pengawal tersebut menghentikan jawabannya sembari melihat ke samping kanan bawah karena ragu melanjutkan jawabannya atau tidak.

"Ada apa dengan ibuku? cepat lanjutkan ucapanmu dan jangan terputus-putus!" Tanya Shen Li dengan nada sedikit mendominasi.

"Nyonya Yui Ran Qui saat ini tengah terbaring sakit semenjak mendengar kabar jika tuan muda telah meninggal" Balas pengawal tertunduk lesu.

Swushh!!

Angin bertiup kencang saat Shen Li tak sengaja mengeluarkan auranya yang begitu kuat karena ia sedih dan marah bersamaan saat mengetahui bahwa ibunya saat ini tengah terbaring sakit.

Meski bukanlah ibu kandungnya, tetapi tetap saja dia adalah ibu dari raga yang ia diami saat ini. Karena bagaimanapun masih ada tersisa perasaan hangat tertinggal dari sugesti tubuhnya yang begitu merindukan orang tuanya.

Perasaan kasih sayang orang tua pada anaknya yang begitu menenangkan sekali. Karena di kehidupan sebelumnya, Shen Li kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya dan dipaksa untuk hidup mandiri dengan kerasnya. Tentu saja pada kehidupan kali ini ia akan menjaga kedua orang tuanya dengan sepenuh hatinya.

Dengan sigap, Shen Li menarik kembali auranya yang menekan kelima pengawal itu hingga tersungkur ke tanah.

"Apa kamu tahu ibuku sakit apa?" Suara Shen Li masih terdengar ada sisa kemarahannya.

"Mohon maaf tuan muda, saya tidak mengetahuinya karena yang mengetahui hanya Patriark Shen Qi dengan para tetua klan saja tuan muda" jawab pengawal menjelaskan.

"Baiklah kalau begitu, lalu bagaimana keadaan klan saat ini?" Tanya Shen Li kembali menanyakan pertanyaan pada mereka berlima.

"Saat ini Klan Terlihat baik-baik saja tuan, tetapi sepertinya akan terjadi sesuatu yang buruk di dalam Klan" Balas pengawal dengan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Kenapa itu bisa terjadi? apa kamu menyembunyikannya sesuatu dariku?" tanya Shen Li menyelidik saat melihat tingkah pengawal yang seperti berusaha menyembunyikan suatu hal. "Jika kamu berbohong maka aku akan menghukummu!" lanjutnya dengan tegas.

"Ti-tidak tuan muda! saya tidak mengetahuinya!" balas pengawal berbohong dan berharap Shen Li tidak mengetahuinya. Jika dia berkata bahwa tetua kedua dan tetua keempat sedang berusaha menggulingkan kedudukan Patriark Shen Qi entah apa yang akan terjadi pada mereka, karena bagaimanapun mereka tergabung dalam pasukan Tetua Kedua yang akan memberontak.

"Baiklah kalau begitu" balas Shen Li tersenyum. Sebenarnya ia sudah mengetahui jika pengawal itu sedang berbohong, tetapi ia membiarkannya dan akan mencari tahu sendiri.

Shen Li kemudian menjulurkan tangan kanannya terbuka kearah merka berlima, "Kalian berlima peganglah masing-masing jari tanganku sebagai bukti bahwa kalian tidak berbohong dan akan membantuku" Ucap Shen Li.

Kelima pengawal itu terlihat ragu, tetapi mereka tetap melakukannya karena tidak ingin Shen Li curiga.

Swushh!!

Sebuah aura tah kasat mata terlihat berhembus saat tangan kelima pengawal itu bersentuhan dengan jari-jari Shen Li. Namun yang terjadi selanjutnya adalah, kelima pengawal itu ambruk dan tidak sadarkan diri. Karena sebenarnya Shen Li telah mengacaukan aliran Qi di tubuh mereka berlima, sehingga tubuh mereka terkejut dan menjadi lemas lalu tidak sadarkan diri.

Shen Li yang melihat itu tersenyum karena rencananya berhasil lagi, "Ternyata mudah sekali membodohi kalian" ucap Shen Li sembari tertawa kecil.

Shen Li kemudian mendekati kelima pengawal yang pingsan itu. Ia lalu mengarahkan jari telunjuknya ke masing-masing kening untuk menyegel ingatan mereka atas kejadian ini. Setelah itu, ia kembali menyentuh perut mereka berlima yang tak lain letak dantian mereka untuk menyegelnya dengan segel yang mematikan.

Segel yang Shen Li buat adalah sebuah segel yang sangat kuat berbentuk rantai-rantai berduri tajam yang mengelilingi dantian dengan masing-masing sisi terdapat sebuah duri yang lebih besar menembus wadah Qi mereka. Jika segel itu dibuka paksa maka yang terjadi pada sang pemilik tubuh adalah kecacatan permanen, gangguan sirkulasi energi Qi mereka, dan yang terparah adalah, kematian.

"Jika saja kalian tidak berbohong padaku, aku pastikan akan mengampuni kalian. Tetapi, justru kalian dengan sengaja berbohong padaku" ucap Shen Li dingin.

"Sistem! Berikan aku sebuah cincin penyimpanan yang kamu sarankan, dan langsung beli saja!" ucap Shen Li memerintahkan sistemnya.

[Ding~ Berhasil membeli cincin penyimpanan primordial seharga 1 miliar poin sistem. Sisa poin sistem : tidak terbatas (∞)]

Muncul sebuah cincin berwarna putih cerah dengan tulisan-tulisan kuno melingkar disetiap sisi luar dan dalamnya. Tak menunggu waktu lama, Shen Li langsung memasang cincin penyimpanannya itu di jari manis tangan kanannya.

Shen Li kemudian mengarahkan tangan kanannya kearah para pengawal dan mayat Shen Kang yang tergeletak itu. Cincin penyimpanan Shen Li adalah sebuah cincin yang sangan luar biasa, bagaimana tidak? cincin penyimpanannya memiliki luas yang tidak terbatas yang bahkan mampu menyimpan sebuah alam semesta didalamnya, dan juga jika sang pemilik berkehendak, ia bisa menyimpan dan menyegel kekuatannya di dalam cincin itu.

"Baiklah saatnya mengunjungi klan" Ucap Shen Li yang kemudian menghilang dari tempat itu lalu kembali ke tubuh klonnya yang berada di penginapan Vermillion.

Penginapan Vermillion

Setelah menghabiskan makanan mereka, Paman Ru dan Shen Li lanjut untuk mengobrol berbasa-basi. Pada saat ini, Shen Li yang berada disini adalah dia yang asli yang telah menyatu dengan klon yang sebelumnya dia buat

Paman Ru dan Jia Yu sama sekali tidak menyadarinya. Setelah kembali, Shen Li mengajak paman Ru dan Jia Yu untuk ke dalam kamar yang ia sewa.

Sesampainya di kamar Shen Li duduk di tempat tidurnya sedangkan paman Ru dan Jia Yu duduk di sofa. Setelah duduk, Shen Li mulai memejamkan matanya untuk berbicara dengan sistemnya.

"Sistem! Apakah aku bisa membeli sebuah Job? jika ada Aku ingin membeli job Master Array tingat tertinggi?!" ucap Shen Li membatin.

[Bisa tuan, apakah tuan ingin membeli job master array tingkat ilahi?]

"Ya" balas Shen Li cepat.

[Ding~ berhasil membeli job master array tingkat ilahi seharga 5 miliar poin sistem. Sisa poin sistem : tidak terbatas (∞)]

Seketika dalam pikiran Shen Li muncul mengenai informasi-informasi tentang job array tingkat tinggi. Paman Ru dan Jia Yu yang melihat Shen Li terdiam sambil memejamkan mata tidak berani mengganggunya, karena mereka berpikiran bahwa Shen Li tengah memikirkan sesuatu yang penting dan berharap Shen Li akan memberi tahu mereka.

Setelah beberapa saat, Shen Li mulai membuka kedua matanya kembali, lalu menatap kearah paman Ru. "Ahh?! Paman Ru! maafkan aku! hahaha" Ucap Shen Li lalu tertawa canggung sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Tak apa nak Jin, Sepertinya kamu tengah memikirkan sesuatu. Jika berkenan nak Jin bisa mengatakan pada paman, mungkin paman bisa membantu. Jika tidak, maka paman tidak akan memaksamu" balas Paman Ru tersenyum hangat menunjukkan gigi putihnya.

Shen Li berpikiran untuk mengungkapkan kebenaran pada paman Ru tentang identitasnya yang sebenarnya. Karena sebenarnya ia sudah kenal dengan paman Ru, tetapi ia berpura-pura tidak mengenalnya agar dia tidak curiga dengannya.

"Benar sekali paman, aku ingin mengatakan suatu kebenaran pada paman, tapi aku mohon paman berjanji untuk menjaga rahasia ini" Ucap Shen Li.

"Ahh?! baiklah! katakan saja pada paman, kamu bisa mempercayainya pada paman" Balas paman Ru diikuti anggukan oleh Jia Yu.

Setelah mendengarkan jawaban itu, Shen Li lantas menjentikkan jarinya.

Ctikk!!

Muncullah sebuah array peredam suara yang tak kasat mata yang Shen Li ciptakan. Ia kemudian berdiri, lalu secara perlahan Shen Li membuka tudung kepalanya.

Swushh!!

Tiba-tiba terdapat angin sepoi-sepoi menerpa wajah paman Ru dan juga Jia Yu. Mereka tentu sangat mengenali paras wajah tersebut. Mereka berdua secara serentak berdiri lalu berjalan perlahan mendekati tempat Shen Li berdiri.

Nampak kilauan air mata terbendung dari kedua orang itu. Paman Ru dengan spontan menghampiri Shen Li lalu bergegas memeluknya erat.

"Tu-Tuan Muda..."

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***