note: Terdapat adegan 20+.
Di anjurkan 20 thn ke atas.
Melihat para perampok yg telah tumbang, pengunjung dan pegawai Bank berlarian keluar dari gedung Bank, Rio keluar menyelinap mengikuti kerumunan pengunjung dan pegawai Bank hingga tidak ketahuan.
''apa yg terjadi'' teriak pimpinan pasukan elite anti terorisme yg baru datang pada polisi yg ada.
''kami juga tidak tahu, tadi ada seseorang yg masuk dan tidak lama, para pengunjung dan pegawai Bank keluar'' tutur seorang polisi menerangkan situasi.
''selidiki identitas orang itu''.
''Baik Pak''
Rio telah kembali ke mobilnya bersama Novi, ''apa yg terjadi sayang'' Ucap Novi bertanya pada Rio yg telah masuk ke dalam mobil.
''hanya, perampokan di Bank, jadi kita nontonnya sayang'' tanya Rio pada novi.
''Nggak usah sayang kita pergi ke apartemen kamu saja, aku kan belum tahu apartemen kamu'' ajak Novi pada Rio.
''hmm, iya sayang.... emangnya sayang nggak takut'' Ucap Rio membawa mobil nya menuju ke arah apartemen nya.
''takut apa emangnya'' jawab Novi dengan polos nya.
'
'takut.. nanti aku makan kamu'' ucap Rio sambil mencubit dagu Novi,
mendengar ucapan Rio wajah Novi memerah dengan jantung berdetak cepat.
''siapa yg takut, aku tidak takut kok'' jawab Novi.
tidak lama mereka sampai di apartemen, entah siapa yg memulai di dalam lift menuju lantai Unit apartemen.
Rio dan Novi tengah dalam pertempuran bibir dengan pakaian yg berantakan.
pintu lift terbuka Rio menggendong Novi dengan ala tuan putri masuk ke dalam apartemen nya tampa melepaskan perang bibir yg mereka lakukan.
Di dalam kamarnya, Rio membaringkan Novi ''apa kau yakin sayang'' Ucap Rio sebelum menancapkan sang Pusaka yg besar melebihi ukuran Pusaka orang biasanya.
melihat besar nya Pusaka kesayangan Rio yg berada di depan pintu miliknya Novi menelan ludahnya, ''aku yakin sayang, tapii.. apakah itu akan muat'' jawab Novi dengan menunjuk Pusaka Rio.
Rio tersenyum dan meng anggukan kepala ''akan sedikit sakit awalnya sayang.. di tahan ya'' ucap Rio sambil memasukan sang pusaka.
''uhhkk..sakit pelan pelan sayang'' pinta Novi dengan lirih nya, air mata menggenang di mata nya.
melihat itu Rio mencium nya dengan lembut dan melanjutkan aksi nya setelah Novi terbiasa dan tidak mesa sakit lagi...
suara nyanyian dua insan menggema di dalam apartemen milik Rio, di tengah pertempuran yg telah berlangsung selama 2jam, terlihat Dewi di depan pintu kamar Rio yg terbuka.
''apa aku boleh bergabung'' Ucap Dewi mendekati mereka dengan melepas pakaiannya.
tidak lama terjadilah pertempuran dua wanita melawan satu pria hingga Tengah malam.
>di dalam kamar sebelah apartemen Rio.
lagi lagi kedua sepasang kekasih ini mendengar nyanyian dari apartemen milik Rio.
''monster.. moster.. moster'' Ucap pria yg berkeringat dingin, Ucap seorang pria, sedangkan sang wanita hanya menatap tembok asal suara dan sambil menyentuh milik nya yg telah basah '' seandainya itu aku" ucap wanita itu.
(aku harus secepatnya pindah, hubungan ku bisa hancur jika tetap disini) gumam sang pria ketakutan dan kesal.
>kembali ke tempat Rio.
Rio hanya tersenyum melihat kemenangan nya menaklukkan dua wanitanya, Dewi dan Novi telah pingsan tertidur.
Di pagi hari Rio membangunkan dua kekasihnya untuk sarapan yg telah dia buat, setelah Dewi dan Novi bangun Rio memberikan pil pemulihan pada Novi dan pil kecantikan pada Novi dan juga Rio telah membuat segel Raja pada Novi seperti Dewi.
setelah sarapan, mereka bersiap siap pergi ke malang ''apa kita tidak membawa pakaian sayang'' tanya Dewi pada Rio.
tidak usah kita beli saja di sana, mereka pun pergi menuju kota Malang, setelah 2 jam perjalanan mere sampai, sebelum mereka ketempat keluarga Rio tinggal, Rio mengajak Dewi dan Novi ke Mall membeli pakaian untuk mereka selama di Malang.
Rio juga membelikan untuk keluarga nya, serta Rio membelikan Dewi dan Novi sebuah kalung berlian dan juga membelikan untuk ibu dan adiknya.
"[ DING.. naik level 7(10M/100M) >1dtk\=Rp150 ]"
"[ DING.. mendapatkan uang 500M dan 1 kotak mistery ]"
''buka semu kotak mistery'' ucap Rio dalam pikiran nya.
"[ DING.. mendapatkan kemampuan ahli bisnis dan mendapatkan 100% saham G group ]"
(G group itu kan perusahaan ayah dulu) Gumam Rio dalam hati.
"drrtt.. drrtt" ponsel Rio berbunyi.
"ya, kalian urus semua nya dulu seperti biasa, 2 hari lagi aku akan kesana" ucap Rio menjawab panggilan dari G group yg di dapat nya.
"dari siapa sayang" tanya Novi pada Rio.
"itu dari perusahaan ayah ku dulu yg kudapatkan kembali"
setelah 30 menit mereka sampai di rumah sederhana keluarga Rio, "aku pulang Bunda, ayah" panggil Rio sambil masuk kedalam rumahnya.
"ahh akhirnya kamu pulang nak,.." ucap ibu Santi yg merupakan ibu Rio sambil memeluk anaknya.
"Maaf Bun, baru bisa pulang.." jawab Rio di dalam pelukan ibu nya.
"ah nak Dewi ikut datang juga, yg ini siapa nama nya" tanya ibu santi melihat Dewi dan Novi.
"iya tante, Maaf baru bisa berkunjung" jawab Dewi. "saya Novi tante" ucap Novi juga.
Tiba-tiba ibu Santi mencubit Rio di pinggangnya "yang mana kekasih mu nak" tanya ibu Santi pada Rio yg masih bisa di dengar Dewi dan Novi.
"ke..keduanya Bun" jawab Rio dengan kesakitan karena di cubit ibu nya, wajah Dewi dan Novi memerah mendengar percakapan Rio dan ibu nya.
"ohh gitu, awas kamu kalau menyakiti mereka, juga kamu harus adil nak" nasehat ibu Santi pada Rio, Rio hanya menganggukkan kepala.
"nah kalian sekarang jangan panggil tante lagi ya, panggil aja Bunda sama kayak Rio" pinta ibu Santi pada calon menantu nya.
"dan kalian kapan mau menikah, Bunda sudah kepengen nimang cucu" ,wajah Dewi dan Novi memerah seperti tomat seketika mendengar ucapan ibu santi.
"sudah Bun, kami akan menikah tapi tidak sekarang" sela Rio pada ibu nya.
"apa ayah belum pulang Bun".
"belum sore nanti ayah mu pulang".
ibu santi mengobrol bersama kedua calon menantu nya, mereka mengobrol di ruangan tamu, Rio hanya menjadi pendengar seperti tersisihkan oleh ibu nya yg tengah asik dengan calon menantu.
"Kak, kapan kamu pulang" ucap wanita muda yg masuk ke dalam rumah, itu adalah Ria adik Rio yg baru pulang dari kuliah nya.
"baru saja, kamu baru pulang kuliahnya'' jawab Rio melihat Ria.
setelah itu Ria ikut mengobrol dengan ibu nya dan Dewi juga Novi.
di Sore harinya, ''sayang, mobil siapa itu di luar'' ucap ayah Rio yang baru pulang dari Kerja nya.
''ehhh, kamu pulang nak'' terkejut melihat Rio setelah masuk.
''iya yah, Ayah sehatkan, juga Rio ingin memberikan sesuatu pada Ayah''
''Ayah sehat nak, apa itu''
''Rio minta Ayah mengurus perusahaan yg Rio dapat kan di malang, ini juga sebuah rumah baru untuk Ayah dan ibu tinggal''.
.... *Bersambung.
>jangan lupa dukungan nya untuk novel ini jika kalian suka.
terimakasih*.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Dinda Lestari
Rio 👨❤️💋👨Novi, wanita ke2
2023-08-26
1
Tanty Aulia
☕☕☕☕
2022-10-31
1
Tanty Aulia
☕☕☕
2022-10-31
1