Ch.13 Geng Harimau

note: Terdapat adegan 20+.

Di anjurkan 20 thn ke atas.

"[ DING.. naik level 11(1T/20T) >1dtk\=Rp350 ]"

melihat kapten mereka yg di permalukan, mereka maju menyerang Rio tapi Rio hanya bermain main dengan mereka terus menghindar.

''dasar brengs*k pengecut hadapi kami secara langsung'' teriak salah satu dari mereka.

Rio merasa sudah cukup bermainnya, Rio tiba tiba muncul di samping Santi dan berbisik di telinga Santi

''tunggu di sini, aku akan memberi sedikit pelajaran pada bawahan mu''

Santi merasakan desiran hangat yg menerpa lehernya yg jenjang karena nafas Rio yg tadi berbisik begitu dekat dengan nya tanpa sadar mengeluarkan erangan ''ehmzz''.

Rio yg melihat itu tersenyum lalu menghilang dan muncul di dekat para bawahan Santi, Rio memukul mereka satu persatu tepat di perut membuat mereka semua terjatuh memuntahkan makanan yg mereka makan.

setelah itu Rio meninggal kan mereka mendekati Santi yg berdiri diam dengan wajah yg memerah.

''sepupu mu itu memang pantas mendapatkan nya, dan aku tidak pernah menghina keluarga mu'' ucap Rio sambil mengeluarkan ponsel nya dari saku celana, dan memperlihatkan video cctv cafe yg merekam kejadian saat itu.

setelah melihat begitu lama video di depannya Santi akhirnya tau bahwa dia telah di tipu oleh sepupu nya itu.

''sialan bocah tidak tahu diri, akan ku laporkan kelakuannya pada paman'' teriak Santi setelah melihat video.

''itu.. a.aku minta maaf telah menuduh mu''

''tidak apa apa untuk wanita cantik seperti kamu'' jawab Rio dengan senyuman yg memabukkan untuk para wanita.

Santi yg melihat senyum Rio membuat dia membeku diam, wajahnya memerah, matanya tidak berkedip dan jantung nya berdetak kencang seperti orang yg sedang lari maraton.

''aku pergi dulu, sampai jumpa lagi...cup'' bisik Rio lagi sambil mencium bibir Santi, lalu dia pergi pulang ke rumah nya.

mendapatkan perlakuan seperti itu tidak lama Santi jatuh pingsan, karena selama ini santi belum pernah dekat sama pria lain kecuali keluarga nya.

setelah 10 menit pingsan Santi terbangun, dia saat ini berada di dalam mobil nya yg sedang dalam perjalanan pulang.

''sial.. ahkk, kita akan bertemu lagi, akan ku balas apa yg telah kau laku kan, dan kau harus bertanggungjawab''

teriak santi di dalam mobil nya dengan wajah yg memerah dan senyum yg menawan, para bawahan Santi hanya tersenyum masam.

di dalam mobil rio, Rio kembali tidur di atas paha Yana.

''Tuan kita sudah sampai'' ucap Santi membangunkan Rio, lalu Rio terbangun.

Rio sekarang sedang makan malam bersama Yana dan yani, tidak lama datang Dewi masuk kedalam rumah, dan duduk di sebelah Dewi.

''sayang siapa dua wanita cantik ini'' tanya Dewi melihat yana dan yani.

'''mereka asisten pribadi ku sayang'' jawab Rio sambil menyuapi Dewi dengan makan nya.

''kamu makan dulu sayang, pasti kamu belum makan kan sayang''

''pintar sekali kamu mencari asisten yg cantik dan sexy pula'' ucap Dewi dengan cemberut.

setelah makan Malam Rio dan Dewi masuk ke dalam kamar,

''tidak usah cemburu kamu itu sayang, mereka hanya asisten dan bawahan ku, berbeda dengan kamu yg merupakan wanita ku, dan calon ibu dari anak-anak ku, ya walaupun terkadang mereka juga melayani ku, tapi status nya berbeda dengan kalian sebagai wanita ku'' ucap Rio sambil mengusap Dewi yg ada di pangkuannya.

''aku tidak masalah jikalau kamu juga bermain sama mereka, karena jika kami bersama pun tak bisa memuaskan mu yg begitu kuat, tapi kalau begitu kapan kamu menikahi kami'' tanya Dewi setelah mendengar ucapan Rio.

nanti setelah aku membalas orang yg telah membuat orang tua ku susah selama ini, dan itu tidak akan lama.

setelah bercakap-cakap smbil tertawa, Rio kini telah menindih Dewi di bawah nya dengan pusaka yg siap tempur dan telah berada di depan pintu surgawi milik Dewi.

Rio mencium, membelai setiap inci tubuh Dewi, dengan bibir yg saling *******, Rio memasukkan pedang surgawi yg besar dan kokohnya secara perlahan ke dalam pintu surgawi Dewi yg merah muda dan indah.. lalu menggerakkan pinggul nya maju mundur dengan kecepatan sedang.

''emhhzz.. uhhh.. ahhh, yg dalam sayang, ohh yes di situ rasanya nikmat sayang, yg cepat sa..yang aku keluar.... ahkkk'' desah Dewi dengan nafas yg terengah-engah.

setelah Dewi keluar, Rio membalik posisi Dewi jadi memunggungi nya dan kembali memasukkan pedang surgawi nya, hentakan demi hentakan terdengar suara beradu antara dua daging.

40 menit Rio menghujam kan pedang surgawi milik nya, lalu Rio merasakan lahar panas nya akan meledak, Rio mempercepat gerakan nya dan menembakan lahar panas di dalam tubuh Dewi.

dengan nafsu Rio yg masih memuncak, Rio pergi keluar menuju kamar yana dan yani yg tinggal satu kamar, dan kemudian Rio juga menembakkan lahar panas nya di dalam Yana dan Yani.

di pagi harinya Rio bangun dan berolahraga yg telah menjadi kegiatan rutin nya,

Rio dan Dewi bersama dua asisten cantik Rio sedang melakukan sarapan.

setelah sarapan, Dewi pergi ke rumah sakit milik keluarga nya untuk bekerja, sedangkan Rio dan Yana pergi menuju perusahaan R group milik Rio.

Rio kini tengah memeriksa beberapa berkas perencanaan produk baru di dalam kantor nya,

Yana masuk ke kantor nya, ''Tuan, ada sebuah geng yg telah menganggu salah satu bisnis kita'' ucap Yana memberikan laporan pada Rio.

''geng apa itu, dan apa tujuan mereka'' tanya Rio setelah mendengar laporan Yana.

''itu geng harimau, mereka ingin kita membayar pajak mereka, karena salah satu cabang kita berada di wilayah mereka'' jawab Yana.

''geng harimau lagi ya, tidak kapok mereka berurusan dengan ku'' ujar Rio.

"[ DING.. sebuah misi kuasai geng Harimau, hadiah: 100 bawahan dan 1 pil budidaya tingkat Raja ]"

(note : pil energi author ganti jadi pil budidaya)

"yana apakah kamu sudah tau dimana markas mereka"

"ya, aku tahu Tuan"

"Mari kita ke sana bersenang senang" ucap Rio dengan senyuman iblis nya..

.

setelah 1 jam perjalanan mereka sampai di sebuah tempat hiburan malam, karena hari masih siang jadi tempatnya belum buka.

Rio pergi masuk dengan memeluk pinggang Yana di ikuti Agus supir badi Rio, ketika mereka akan masuk melalui pintu, mereka di hentakan 2 penjaga yg merupakan anggota geng Harimau.

''stop mau kemana kalian tempat ini belum buka, jadi sebaiknya kalian pergi'' ucap salah satu penjaga.

''aku ingin bertemu dengan boss kalian'' jawab Rio

''boss sedang rapat, kalian tidak bisa masuk''

dua penjaga itu tetap tidak membiarkan Rio masuk.

''Agus, cukup lumpuh kan tidak usah di bunuh'' Rio memerintahkan Agus.

''Baik Tuan'' jawab Agus yg langsung maju dengan sangat cepat muncul di depan dua penjaga itu dan memukul mereka hingga pingsan.

......Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***