Ch.7 Sahabat dan Cinta Pertama

# khusus 20tahun ke atas.

setelah 15 menit Rio sampai di cafe tapi dia tidak melihat keberadaan Andi dan Dimas "mereka belum datang'' Rio mencari tempat duduk di dekat jendela agar mudah di temukan sahabat nya nanti.

''Mbak, pesan jeruk hangat satu ya'' Rio memesan minuman selagi menunggu sahabat nya, setelah 5 menit pesanan Rio datang ''ini pesanan nya Tuan.

tidak lama setelah pesanan datang Rio melihat 2 sport, Ferrari dan Lamborghini masuk ke parkiran dan parkir di sebelah Bugatti milik Rio, yg tidak lain adalah Andi dan Dimas.

''yooo Apa kabar Rio... kemana aja kamu selama ini. adik ku nyariin tau?'' tanya Dimas sambil memeluk Rio.

''keluarga ku pindah ke Malang, dan baru 2 tahun aku kembali ke sini kerja'' jawab Rio dengan wajah tersenyum.

mereka mengobrol membahas masa masa kenakalan mereka saat di sekolah, ''gimana perusahaan game kamu Dimas'' tanya Rio.

''Aku kekurangan dana saat ini sedang mencari investor untuk menanam modal, apa kalian berminat aku kasih saham nanti'' balas Dimas mengajak Rio dan Dimas.

''saat ini aku hanya bisa 5 miliar Dimas'' jawab Andi.

''aku cuma ada 15 miliar sekarang kalau kamu mau lebih, besok aku transfer Dimas'' ucap Rio yg saat itu membuat Dimas dan Andi diam.

''apa.. kamu bilang 15M itu cuma Rio, dan kamu bisa kasih lebih besok, wah nampak nya sudah sukses sekali kamu Rio'' sela Andi.

''itu cukup untuk Rio karena masih tahap pengembangan perusahaan ku, jika kurang aku hubungi lagi nanti kamu, wahhh tidak sia sia kamu jadi adik ipar ku'' kata Rio dengan nada yg bangga.

''itu cuman hasil dari beberapa perusahaan ku'' ucap Rio yg tidak mungkin dia bilang karena system, nanti di kira dia gila.

lalu Rio mentransfer uang 15M ke rekening Dimas.

"[ DING.. naik level 6 (14M/50M) >1dtk\=Rp100 ]"

"[ DING.. mendapatkan uang 100M dan 1kotak mistery ]"

saat mereka mengobrol bersama. banyak pelanggan wanita di cafe itu melihat dan mem video kan mereka. ada juga yg lagi siaran langsung di sosmed nya.

''Kita mainin 1 lagu yuk, mumpung nganggur tuh alat band, aku main drum kamu main piano Andi, Rio nyanyi sambil main gitar, aku tahu Rio kamu bisa aku liat video kamu main gitar saat kamu kencan dengan Novi'' ucap Dimas.

''Apa Dewi tahu juga'' tanya Rio pada Dimas.

''mungkin Dewi tau, dia juga kenal sama novi dan lagian Video kamu itu viral... apa kamu tidak tau'' balas Dimas.

''hahhh.. aku tahu baru baru ini soal video itu'' jawab Rio dengan menghela nafas panjang.

''cuss.. ayolah ngobrol terus kapan main nya, nggak usah bahas wanita dulu kita happy aja dulu, disini banyak tuh wanita dari tadi liatin kita'' ucap Andi menarik Dimas dan Rio sedari tadi bicara terus.

mereka berdiri dan berjalan menuju panggung live music, saat itu juga banyak pelanggan wanita cafe itu merekam mereka melakukan siaran langsung di sosmed.

''ayo kita mulai'' ucap Rio memberi kode pada sahabat nya, dimulai dengan petikan gitar dari Rio disambut dengan nada piano Andi dan drum Dimas.

Lantunan suara Rio yg merdu menghipnotis para pengunjung untu bernyanyi bersama, para pengunjung juga berkerumun di dekat panggung mem video kan mereka.

> Di lain tempat, Di sebuah ruangan dokter, Dewi sedang bersama sahabat nya, di rumah sakit tempat mereka bekerja yg merupakan milik keluarga Dewi dan Dimas, sahabat Dewi juga adalah tunangan dari Dimas.

saat itu tunangan Dimas sendang mengecek sosmed nya, ''sialan, dia tidak membalas pesan ku ternyata sedang asik menghibur banyak wanita lain '' ucap sahabat Dewi melihat siaran langsung Rio, Andi, Dimas.

Dewi yg penasaran mendekati sahabat nya, dan melihat siaran langsung di ponsel sahabat nya, lalu Dewi terdiam.

'' awas kamu Rio jika berani kabur lagi dari ku'' ucap nya dengan pandangan rindu.

Dewi dan sahabat nya pergi bersama menuju lokasi cafe tempat Trio Tampan sedang melakukan show nya.

> Di tempat lain nya juga.

seorang wanita di dalam sebuah kamar , sedang meminum minuman kaleng dan juga melihat siaran langsung.

''krakk..krakk'' suara kaleng di remas hingga penyok, ''awas kamu ya''. lalu dia pergi.

>kembali ke tempat Rio.

mereka telah selesai dengan show dadakan nya, kembali duduk di tempat mereka dan terkadang mereka melayani pengunjung wanita ber-selfie bersama.

tidak lama datang dua wanita yg adalah Dewi dan tunangan Dimas, Rio dan yg lain tidak menyadari kedatangan mereka, ''Gitu ya pesan aku tidak di balas karena sibuk dengan wanita lain'' ucap tunangan Dimas sambil menarik telinga Dimas yg tengah ber-selfie dengan pengunjung wanita.

''aw.. aw.., sakit siapa sih'' ucap Dimas berbalik dan langsung terdiam.

sedang kan Dewi kini tengah menatap Rio dengan tajam, Rio sedang duduk Diam juga memandang Dewi dengan tatapan bersalah.

''apa kamu mau kabur lagi'' tanya Dewi dengan nada mengancam, Rio hanya menggeleng kan kepala nya tak bersuara.

''hahahaha'' Andi tertawa melihat ekspresi Rio dan Dimas. Tiba-tiba ada tangan halus dan putih memegang bahunya.

saat itu Andi merasa merinding dan berkeringat. saat dia berbalik, ''sa..sayang kamu kenapa disini'' ucap Andi terbata bata.

"'apa ini yg namanya lembur'' balas seorang wanita dengan tersenyum menyeramkan, ternyata adalah fitri direktur Union property milik Rio.

tiga wanita cantik duduk di sebelah pasangannya masing-masing. dan 3 pria tampan hanya duduk tidak bersuara, suasana nya begitu mencekam.

ke-tiga wanita itu saling berkenalan dan berbicara, 3 pria hanya saling melirik.

tidak lama mereka pergi dengan pasangan masing-masing, di dalam mobil Rio ''apa kabar kamu Dewi?'' tanya Rio membuka pembicaraan.

''aku baik tapi hati ku tidak baik, nanti saja bicara nya sekarang bawa aku ke tempat tinggal Mu'' balas Dewi dan tetap diam.

Rio membawa mobil Bugatti nya menuju apartemen nya, setelah sampai di apartemen Rio dan Dewi duduk bersebelahan di sofa.

Dewi berdiri dan tiba-tiba duduk di pangkuan Rio ''jangan lagi kamu pergi tampa kabar ya sayang'' Ucap Dewi memeluk Rio.

''aku tidak akan lagi meninggalkan kamu sayang'' balas Rio memeluk pinggang Dewi.

''apa hubungan kamu dengan Novi'' tanya Dewi menatap mata Rio.

''sama seperti kamu dan aku sayang'' jawab Rio balas menatap mata Dewi.

''apakah kamu sudah melakukan nya dengan kamu sayang''.

''belum, aku mau kamu yg pertama sayang'' jawab Rio dengan tersenyum dan mencium bibir mungil berwarna merah pucat milik Dewi, yang awalnya c**man biasa menjadi lum*tan, "ehm..ehm.." erangan Dewi yg tertahan bibir Rio.

mendengar erangan Dewi Rio semakin bersemangat, tangannya ikut bekerja meraba-raba bagian sensitif Dewi, Rio melepas c*u**n berpindah ke leher jenjang Dewi membuat sebuah tanda kepemilikan.

Rio menggendong Dewi ala tuan putri masuk kedalam kamarnya, di dalam kamar Rio dan Dewi sudah tampa Sehelai pakaian.

setelah itu terdengar suara nyanyian merdu dua kekasih dengan suara benturan antara dua daging, suara nyanyian itu berlangsung hingga berjam-jam.

>di suatu kamar di sebelah apartemen Rio

ada dua sepasang kekasih dengan tatapan kosong "sudah berapa lama mereka melakukan nya" tanya si wanita, "sudah 3jam lebih" jawab si pria.

"kenapa kamu tidak bisa seperti itu" tanya si wanita lagi, " aku manusia biasa, sedangkan orang itu monster" jawab si pria menggeleng kan kepala nya.

>kembali ke kamar Rio.

Dewi telah pingsan tapi Rio masih membenturkan daging, tidak lama Rio pun menembakan air Suci nya, dan Rio pun ikut tertidur memeluk Dewi tampa melepaskan sang pusaka yang masih berdiri kokoh di dalam.

sebenarnya Rio masih mau melakukan nya tapi dia berhenti melihat Dewi yg pingsan tertidur dan tidak tega.

... *Bersambung.

>jika suka novel ini mohon bantuan like, vote dan favorit nya Terimakasih*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***