Setelah mengalahkan para preman.
Rio menghampiri mobil Ferrari spider.
(sepertinya aku kenal ini mobil, oh iya yg ngajak balapan kemarin) batin Rio.
keluar seorang wanita. cantik berkulit putih dengan gunung kembar yg besar. dan body yg menjulang.
(cantik..) batin Rio. menelan ludah nya.
"apa nona tidak apa apa" tanya Rio.
"ti..tidak, aku baik baik saja" balas wanita itu.
(tampan, kuat, baik)batin nya.
sambil menjawab dengan muka yg memerah. karena system terjadi perubahan pada tubuh Rio. memiliki aura seorang Raja yg di cintai rakyat nya.
"tapi kenapa muka nona merah. apa nona sedang sakit. mau aku antar ke rumah sakit ?" tanya Rio
(ah dasar tidak peka)batin nya.
"panggil saja Dinda jangan nona, juga aku tidak sakit dasar tidak peka" balas wanita itu.
"sebaik nya nona.. eh Dinda menghubungi keluarga dan polisi. untuk menahan mereka" Rio berbalik ingin pergi ke mobil.
"eh mau kemana kamu" ucap Dinda melihat Rio akn pergi.
Dinda langsung memeluk Rio dari belakang. gunung kembar yg kenyal terhimpit di punggung Rio. membuat jantung Rio berdetak cepat seperti habis lari maraton.
"panggil saja Rio. itu nama ku dan aku hanya mau ambil minum di mobil" jawab Rio sambil melepaskan pelukan Dinda, dia takut pusaka nya akan hidup.
" aku kira kamu mau pergi ninggalin aku sendirian di sini"
"tak mungkin lah aku ninggalin wanita cantik. sendirian di tempat sepi ini. dengan para preman walaupun mereka pingsan hehe" kata kata Rio itu semakin membuat wajah Dinda semerah tomat.
Dinda berbalik mengambil botol mineral dari dalam mobilnya.
" minum saja air mineral ini" ucap Dinda memberikan air pada Rio.
Dinda menelpon keluarga dan kantor polisi.
Selesai menelpon. Dinda melihat Rio sedang meminum air langsung dari bibir nya ke botol.
(apa ini ciuman tidak langsung) batin Dinda, karena botol air mineral itu. telah di gunakan Dinda juga, muka Dinda memerah lagi.
"Dinda, sebaiknya aku antar kamu ke rumah sakit. itu muka kamu merah sekali. udah kayak tomat " ucap Rio.
Rio sebenernya tahu. kalau Dinda ini menyukai nya tapi dia ingin mengerjai Dinda.
" ah kamu menyebalkan " jawab Dinda
masuk kedalam mobilnya karena malu.
Tak lama. datang keluarga Dinda dan polisi. polisi langsung membawa para preman yg mau menculik Dinda.
terlihat polisi begitu menghormati keluarga Dinda. karena keluarga nya termasuk keluarga terkaya dan terkenal di surabaya.
dan kota lain nya di Indonesia berbagai bisnis mereka tersebar di banyak kota .
setelah memberikan keterangan pada polisi.
Rio berniat pergi. sebelum dia pergi keluarga Dinda menghampiri nya.
''terimakasih telah menolong anak saya nak Rio, kalau tidak keberatan kami mengudang nak Rio ke rumah kami untuk makan malam'' ucap ayah Dinda.
''sama sama Pak'' balas Rio
''panggil Om saja tak usah pak'' pinta ayah Dinda.
''eh iya Om. ehmm gimana ya... baik lah om'' ucap Rio setelah melihat jam masih pukul 7 malam. Rio menerima ajakan keluarga Dinda.
{Di lain tempat}
Di dalam sebuah kamar.
''Dinda hari ini kamu akan menjadi milikku. akan ku buat kamu mendesah nikmat merasakan apa itu rasanya laki-laki..hahahah''
''drtt.. drrtt'' suara panggilan telpon.
'' hallo boss kita gagal, yg lain nya tertangkap''
'' sial, dasar kalian tidak becus''
orang itu marah dan membanting hp nya.
(gawat kalau mereka buka mulut aku akan ketahuan, sebaik nya aku ketempat Dinda menjelaskan semua itu bukan aku) batin orang itu dengan ketakutan.
{kembali di tempat Rio}
"aku akan ikut mobil Rio, biar supir yg membawa mobil ku" ucap Dinda dengan wajah memerah.
ayah Dinda Om Damar melihat ke arah Dinda dan Rio bergantian. dengan pandangan menyelidik. Om Damar hanya tersenyum menanggapi Dinda.
Rio mengendarai mobil nya mengikuti mobil om Damar. di sebelah ada Dinda yg selalu mencuri pandang melihat dirinya. Rio hanya tersenyum melihat kelakuan Dinda.
"pinjam hp kamu Rio" tanya Dinda. sambil merogoh kantung celana jeans Rio tampa malu.
pusaka Rio mulai mengeras. merasakan sentuhan Dinda entah itu di sengaja atau tidak oleh Dinda.
Rio berusaha menahan pusaka tercinta untuk tidak mengeras.
"Din jangan memancing harimau yg sedang tertidur jika bangun kamu akan di makan sampai habis tak bersisa" ucap Rio
"emang harimau nya berani" balas Dinda sambil cekikikan.
mengeluarkan tangan nya mengambil hp Rio. dan mencatat nomor. menambahkan teman WeChat.
karena tak Terima di remehkan. Rio menyetop mobilnya di pinggir jalan. Rio mendekatkan wajah nya ke wajah Dinda.
"aku akan memakan mu, karena telaah membuat Singa ini terbangun Dinda".
wajah Dinda memerah.
"a..apa yg mau kamu" ucapan Dinda terputus karena bibirnya kini tersumbat bibir Rio.
Tangan rio menangkap Kepala Dinda. dan mencium bibir merah muda yg mungil milik Dinda.
Dinda terkejut. tak menyangka dengan tindakan Rio. setelahnya Dinda mulai membalas dan mengikuti permainan Rio.
Rio yg merasakan balasan dari Dinda.
mulai meraba puncak Gunung kembar yg kenyal. Dinda yg merasakan itu mendorong tubuh Rio. agar menjauh, melepaskan bibir mereka.
dengan nafas Terengah engah.
"tidak sekarang,..kita sudahi dulu" ucap Dinda sambil menggelengkan kepala nya.
seketika Rio menyadari situasi mereka.
Rio mengambil nafas dalam dalam. lalu menghembuskan nya. untuk menenangkan n***u yg tak tersalurkan. dan melanjutkan perjalanan ke rumah Dinda.
sesampainya mereka di rumah Dinda yg besar dan mewah. telah di tunggu oleh keluarga Dinda. ada ibu dan adik laki-laki nya juga.
"kenapa lama sekali kalian" tanya Om Damar
"itu tadi mampir beli minuman di jalan Om"
"ini toh nak Rio yg menolong anak tante, terimakasih yah"
"iya, sama sama tante, sudah sewajarnya kita saling menolong"
"udah bicara nya nanti lanjut lagi, sekarang kita masuk dan makan, ayah sudah lapar" ucap Om Damar saat istri nya masih mau bicara.
sekarang mereka tengah makan malam bersama, saat mereka tengah makan, datang laki-laki tampan tapi masih jauh sama MC.
"Din.. itu bukan aku yg menyuruh mereka menculik kamu. itu pasti akal akal an dia. biar bisa dekat sama kamu" ucap laki-laki itu.
seketika suasana jadi hening. mereka semua mengerutkan dahi mendengar ucapan nya.
"surya darimana kamu tahu kalau aku hampir di culik, berita nya saja belum keluar" balas Dinda yg curiga karena.
Dinda tahu selama ini Surya selalu menginginkan dia jadi kekasih nya. tapi selalu di tolak karena Dinda hanya menganggap dia teman.
Surya adalah teman dari kecil Dinda. yg juga keluarga nya kaya tapi kalah jauh dari keluarga Dinda.
mendengar pertanyaan Dinda. surya Gugup ketakutan "i..itu aku tau dari polisi kenalan ku"
"drtt.. drrtt" ada panggilan di Hp Om Damar.
"hallo,....ya baiklah ,segera saja ke rumah saya karena orang nya berada di rumah saya" balas om Damar pada orang di balik telpon.
………bersambung....
jangan lupa tekan like, favorit, dan komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Suhartini Wahono
kecepetan alur x.....blm apa" kok....Dinda x SPT cewek....apaan gitu lhooo booozzz....
2024-11-23
0
ﹺ ﹺ
thor tolong buat komik li tian thor
2024-05-26
0
widia nada
hadeh main peluk" ajah. murah banget wanita nya.
2024-04-17
0