part 17. Pilihan.

waktu bergerak begitu tepat, dan kini siang telah menjemput begitu cepat. Ada haru dihati Meta, perjuangannya selama tiga tahun lebih menemui hasil dan sebentar lagi ia akan meraih gelar yang ia impikan selama ini. Dan lebih membahagiakan bahwa ibunya akan datang ke Jakarta bersama sang adik. Hari ini ia memutuskan untuk datang ke kampus ada hal yang ingin ia selesaikan dan ini sungguh sangat menggangu pikiran Meta.

" apapun hasilnya yang penting aku harus mencoba dulu." Ucap Meta sembari terus melangkah menyusuri jalan menuju kampus.

Pikiran Meta menerawang melalang buana entah kemana, ada ragu, takut dan bimbang menjadi satu dalam hatinya.

Sesampai dipintu masuk gedung kampus tempat ia menuntut ilmu, Meta merasakan jantungnya berdetak begitu kencang, rasa takut semakin kuat ia rasakan.

"Bismillah, pejuang rasa." Ucap Meta menarik nafas dalam dan kembali melanjutkan langkah.

kakinya terus berjalan menyusuri lorong-lorong kampus, di setiap lorong ia teringat akan kegilaan yang ia lakukan selama tiga tahun terakhir ini. ada cinta yang bersemi ditempat ia berdiri, ada rasa sakit yang sempat hadir ditempat ia kembali memutuskan merajut lagi rasa yang sempat ia sesali kehadirannya.

"Cinta memang segila ini." Meta tersenyum tipis.

Disini dahulu ia pernah melakukan berbagai hal untuk menarik perhatian seseorang yang ia anggap malaikat cintanya.

flashback on

"pokoknya, aku harus tumpahin minyak di sini, biar kalau pak Reza lewat, nanti kan dia jatuh tu. Nah aku tangkap dia deh." Meta tertawa ngakak akan keusilan yang ia bayangkan berakhir indah sesuai harapannya.

Namun nyatanya gadis itu berakhir sial, dialah yang terjatuh karena Reza memilih jalan berbeda.

Meta melewati masa-masa indah itu dengan hati yang lapang, harus berjibaku sendiri untuk membiayai kuliahnya, membiayai adik dan sang ibu di kampung tak membuat Meta merasa menderita, justru pilihan yang telah dipilih sang ayahlah yang membuatnya jauh terluka dan jauh menderita.

baginya hidup adalah pilihan dan perjuangan berkat pilihan dan perjuangan yang ia lakukan membawanya pada titik dimana ia bisa menyelesaikan study akhirnya tanpa bantuan sang ayah, dan ia percaya jika ia terus berjuang cinta pria berhati beku itu akan ia dapatkan pada akhirnya.

berbagai hal telah ia lakukan agar pria itu menatap kearahnya, tapi Jangankan menatap bahkan untuk sekedar melirik Reza seolah tak Sudi.

'GADIS GILA'

YA, gadis gila itulah julukan yang disematkan Reza.

" tidak apa-apa pak, asal bapak bahagia panggilan gadis gila pun saya terima." Meta tersenyum lebar menatap Reza yang menggeleng heran melihat tingkahnya.

Rasa sakit dihati nya atas sebutan gadis gila, Meta sinting atau gadis aneh, ia anggap angin lalu saja asal ia bisa menarik perhatian Reza.

cinta sebodoh itu, ya cinta memang bodoh dan karena rasa bodoh itulah ia berada pada titik sekarang.

berbagai hal telah ia perbuat namun tak sekalipun pria itu menatapnya sebagai wanita. Sampai ribuan menit berlalu pria itu tetap sama beku layaknya es dan hanya bisa cair pada satu wanita saja.

flashback off.

kini dihadapan meta sosok yang ia cari telah berdiri tegap dihadapan Meta.

" hai pak." Meta melambai kikuk pada pria dihadapannya.

'busyet kok aku gugup ya' batinnya

' ngapain gadis ini disini?' Reza ikut membatin

" udah makan pak?." Meta semakin kikuk dan salah tingkah sendiri

Reza sebenarnya ingin tertawa melihat tingkah Meta, gadis itu tampak gugup dan kikuk.

'sepertinya dia masih mencintai aku' Pikir Reza

" belum, kenapa? mau makan bareng saya?" Tawar Reza dengan senyuman maut nan menggoda, pria ini menaik turunkan alisnya dan itu membuat Meta semakin salah tingkah.

"yuk." Tanpa pikir panjang Reza mengandeng Meta yang masih mematung kaku menuju kantin.

'sumpah mimpi apa aku semalam?' Meta merasa ini bagai mimpi.

pria yang ia pikirkan tiga tahun terakhir ini, mengandengnya dengan erat dan mengajaknya makan siang bersama.

'amak, amakkan manantu le.' Ingin rasanya ia berteriak dan menjerit sekencang-kencang mungkin.

sumpah sepulang dari sini, ia akan menyisihkan penghasilannya dari berjualan online shop kemudian mentraktir Risa, Tika dan Niko.

" mau makan apa?" Tanya Reza tapi sepertinya gadis disebelahnya masih melamun dan tersenyum-senyum sendiri

Saking senangnya meta ia tak sadar telah sampai dikantin.

" hei, mau makan apa?" Ulang Reza

" apa aja pak." jawab meta kikuk karena menyadari tingkahnya.

Reza pun bergegas memesan menu untuk santap siang mereka hari ini.

dua gelas orange juice dan dua mangkok bakso telah tersedia di meja mereka.

"ayo makan." Tawar Reza dan Meta menurut untuk menyantap hidangan didepannya usai makan, Meta memberanikan diri bertanya.

"pak ini asli ya?" Tanya Meta gamblang

Reza sontak tertawa terpingkal-pingkal

" ini saya cubit kamu, sakit gak?"

"aduhh." Jerit Meta

"sakitkan?"

"iya pak." Angguk Meta tersipu malu

"berarti ini asli, dan saya hanya ingin memperbaiki hubungan murid dan guru saja, sebentar lagi kan kamu bukan mahasiswi sini, makanya saya ingin mengajak kamu makan siang bareng, jadi jangan geer." Tutur Reza

Mengapa Meta merasa sedih mendengar ucapan Reza?

Dan mengapa Reza seakan tak rela gadis didepannya ini pergi meninggalkan kampus, seolah ia yang akan segera ditinggalkan.

ada apa dengan hatinya?

"pak, saya takkan lama lagi berada di kampus ini, dan mungkin ini saat-saat terakhir kita bertemu, tapi?" Meta menghembuskan nafas lirih, matanya menatap sorot indah didepannya. ia sengaja menggantung ucapannya.

"tapi kenapa?" Tanya Reza penasaran ikut terdiam menatap balik mata gadis muda dihadapannya.

" tapi saya telah memilih." Ya Meta telah memilih

" saya telah memilih untuk tetap mencintai bapak dan memperjuangkan bapak dalam doa-doa saya." Meta tertunduk menghapus bulir bening di sudut matanya sembari menahan degup jantungnya

"terima kasih atas waktu dan ilmu yang bapak berikan, seperti kata bapak saya hanyalah gadis aneh dan gila tapi percayalah saya sungguh-sungguh dalam perasaan saya, sekali lagi maaf kalau ini memalukan tapi pak Reza saya mencintai bapak." Meta berdiri meninggalkan Reza yang hanya diam dan tak berkata-kata.

jantungnya berdegup aneh dan untuk pertama kali ia rasakan, degupan yang belum ia rasakan bahkan ketika bersama Bella.

apa yang akan dilakukan Reza? akankah ia menyadari rasanya? lantas bagaimana dengan Rayyan? dan apa yang terjadi sebenarnya pada Bella?

Sementara Meta akan terus melangkah lurus kedepan dan seperti ucapannya tadi, akan ia perjuangkan Reza dalam doa-doa di setiap sujudnya.

Meta akan memperjuangkan hidupnya, cintanya dan juga mempertahankan keyakinan yang terus ia bangun. Sudah saatnya ia menambah kekuatan untuk membahagiakan ibu, sang adik dan tentu juga cintanya pada Reza.

akankah ia sanggup bertahan?

************

thanks guys, jangan lupa comment, like,vote and follow.

Episodes
1 part 1.Meta dan kampus
2 part 2. Pak Reza
3 Part 3. Bertemu pak Reza
4 Part 4. Tak perlu menepati.
5 Part 5. Tentang Reza.
6 Part 6. suara dari amak
7 Part 7. Si Cantik berhati malaikat.
8 Part 8. Hati yang berkhianat
9 Part 9. Memilih melupakan
10 part 10 Menjauh
11 Part 11. Bukan calon istri
12 Part 12. Kekesalan
13 Part 13. Sulit melupakan
14 Part 14. Fakta
15 Part 15. Keputusan
16 Part 16. Bukan kencan biasa
17 part 17. Pilihan.
18 Part 18. Graduation
19 Part 19. PAMIT.
20 Part 20. Hidup baru
21 Part 21. MERINDUKAN.
22 part 22. ILHAM
23 part 23.Mengetahui kenyataan.
24 part 24. RASA YANG BELUM HILANG.
25 Part 25. TENTANG BELLA
26 Part 26. TENTANG BELLA (II)
27 Part 27. AKU KEMBALI.
28 part 28. Hari pertama bekerja.
29 Part 29. Boss galak bikin sayang
30 Part 30. Mas Rayyan
31 Part 31. Faruq family
32 Part 32. Ulang tahun perusahaan.
33 Part 33. Puncak acara.
34 Part 34. Bisakah aku lupa?
35 Part 35. Ajari aku.
36 Part 36. Jungkir balik dunia Meta.
37 Part 37. Don't touch my heart anymore
38 Part 38. Dr Rayyan the sexy man.
39 Part 39. Bertahanlah
40 Part 40. Kepergian amak
41 Part 41. Kenapa?
42 Part 42. Aku butuh waktu
43 Part 43. Semoga aku bisa.
44 Part 44. Mertua.
45 Part 45. Rumah Mertua.
46 Part 46. Apakah kau masih mencintaiku?
47 Part 47.Aku cemburu
48 Part 48. Ketangguhan Naila
49 Part 49. Kerinduan.
50 Part 50. Pagi Minggu
51 Part 51. Terasa sakit.
52 Part 52. Lebih sakit
53 Part 53. istriku
54 Part 54. Hukuman
55 Part 55. Kakak ipar
56 Part 56. Jebakan Mami
57 Part 57. Jebakan mami (Bagian 2)
58 Part 58. Suami galak
59 Part 59. Ayah
60 Part 60. Penganggu
61 Part 61. Ulat keket
62 Part 62. Wanita ular
63 Part 63. Memilih diam
64 Part 64. Menginap.
65 Part 65. Aku lelah.
66 Part 66. Hamil?
67 Part 67. Luka hati Rayyan.
68 68. Putraku.
69 Part 69. Rasa yang tertinggal
70 Part 70. Si penganggu
71 Part 71. Berusaha Ikhlas.
72 Part 72. Tertangkap Penguntit
73 Part 73. Viral
74 Part 74. Ngedrop.
75 Part 75. Rujak mangga
76 76. Merintis bisnis
77 77. Minta izin.
78 78. Kedatangan Eyang.
79 79. Tak pantas dicintai
80 80. Nanti akan aku lawan
81 Part 81. Kelabakan
82 Part 82 Nata Nusantara Catering
83 Part 83. Opening
84 Part 84. Amarah Risa
85 Part 85. Percayalah padaku
86 Part 86. Kegalauan Reza
87 Part 87. Pesona
88 Part 88. Bertemu
89 Part 89. Retak
90 Part 90. Kejujuran
91 Part 91 Menuntut maaf
92 Part 92. Hati ilham
93 Part 93. Nayla Farafishah
94 Part 94. Karma atau bukan?
95 Part 95. Serpihan hati yang tertinggal
96 Part 96. Mencari
97 Part 97. Kamu masih mencintai aku?
98 Part 98. Kesepian
99 Part 99. Kau bahagia?
100 Lamaran
101 Prahara
102 Prahara II
103 Harus apa?
104 Kau sudah pandai berkhianat?
105 mendung dihati Meta
106 Puncak rindu.
107 Pulang?
108 Menepi
109 Masih adakah kesempatan?
110 Kemana?
111 Merindukannya
112 Mati kau ditanganku.
113 Menemukanmu (Ilham)
114 Bercerai lah dek!
115 Pupusnya Cinta Nadhifah?
116 Enggan kembali
117 Menantu
118 Berjuanglah
119 Perjuangan yang luar biasa.
120 Permata hatiku
121 S2. Awal yang baru.
122 S2. Pesta penyambutan
123 S2. Apa kabar Amak?
124 Jangan lupa ya!!!!!
125 sesuai keinginan readers?
126 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 126 Episodes

1
part 1.Meta dan kampus
2
part 2. Pak Reza
3
Part 3. Bertemu pak Reza
4
Part 4. Tak perlu menepati.
5
Part 5. Tentang Reza.
6
Part 6. suara dari amak
7
Part 7. Si Cantik berhati malaikat.
8
Part 8. Hati yang berkhianat
9
Part 9. Memilih melupakan
10
part 10 Menjauh
11
Part 11. Bukan calon istri
12
Part 12. Kekesalan
13
Part 13. Sulit melupakan
14
Part 14. Fakta
15
Part 15. Keputusan
16
Part 16. Bukan kencan biasa
17
part 17. Pilihan.
18
Part 18. Graduation
19
Part 19. PAMIT.
20
Part 20. Hidup baru
21
Part 21. MERINDUKAN.
22
part 22. ILHAM
23
part 23.Mengetahui kenyataan.
24
part 24. RASA YANG BELUM HILANG.
25
Part 25. TENTANG BELLA
26
Part 26. TENTANG BELLA (II)
27
Part 27. AKU KEMBALI.
28
part 28. Hari pertama bekerja.
29
Part 29. Boss galak bikin sayang
30
Part 30. Mas Rayyan
31
Part 31. Faruq family
32
Part 32. Ulang tahun perusahaan.
33
Part 33. Puncak acara.
34
Part 34. Bisakah aku lupa?
35
Part 35. Ajari aku.
36
Part 36. Jungkir balik dunia Meta.
37
Part 37. Don't touch my heart anymore
38
Part 38. Dr Rayyan the sexy man.
39
Part 39. Bertahanlah
40
Part 40. Kepergian amak
41
Part 41. Kenapa?
42
Part 42. Aku butuh waktu
43
Part 43. Semoga aku bisa.
44
Part 44. Mertua.
45
Part 45. Rumah Mertua.
46
Part 46. Apakah kau masih mencintaiku?
47
Part 47.Aku cemburu
48
Part 48. Ketangguhan Naila
49
Part 49. Kerinduan.
50
Part 50. Pagi Minggu
51
Part 51. Terasa sakit.
52
Part 52. Lebih sakit
53
Part 53. istriku
54
Part 54. Hukuman
55
Part 55. Kakak ipar
56
Part 56. Jebakan Mami
57
Part 57. Jebakan mami (Bagian 2)
58
Part 58. Suami galak
59
Part 59. Ayah
60
Part 60. Penganggu
61
Part 61. Ulat keket
62
Part 62. Wanita ular
63
Part 63. Memilih diam
64
Part 64. Menginap.
65
Part 65. Aku lelah.
66
Part 66. Hamil?
67
Part 67. Luka hati Rayyan.
68
68. Putraku.
69
Part 69. Rasa yang tertinggal
70
Part 70. Si penganggu
71
Part 71. Berusaha Ikhlas.
72
Part 72. Tertangkap Penguntit
73
Part 73. Viral
74
Part 74. Ngedrop.
75
Part 75. Rujak mangga
76
76. Merintis bisnis
77
77. Minta izin.
78
78. Kedatangan Eyang.
79
79. Tak pantas dicintai
80
80. Nanti akan aku lawan
81
Part 81. Kelabakan
82
Part 82 Nata Nusantara Catering
83
Part 83. Opening
84
Part 84. Amarah Risa
85
Part 85. Percayalah padaku
86
Part 86. Kegalauan Reza
87
Part 87. Pesona
88
Part 88. Bertemu
89
Part 89. Retak
90
Part 90. Kejujuran
91
Part 91 Menuntut maaf
92
Part 92. Hati ilham
93
Part 93. Nayla Farafishah
94
Part 94. Karma atau bukan?
95
Part 95. Serpihan hati yang tertinggal
96
Part 96. Mencari
97
Part 97. Kamu masih mencintai aku?
98
Part 98. Kesepian
99
Part 99. Kau bahagia?
100
Lamaran
101
Prahara
102
Prahara II
103
Harus apa?
104
Kau sudah pandai berkhianat?
105
mendung dihati Meta
106
Puncak rindu.
107
Pulang?
108
Menepi
109
Masih adakah kesempatan?
110
Kemana?
111
Merindukannya
112
Mati kau ditanganku.
113
Menemukanmu (Ilham)
114
Bercerai lah dek!
115
Pupusnya Cinta Nadhifah?
116
Enggan kembali
117
Menantu
118
Berjuanglah
119
Perjuangan yang luar biasa.
120
Permata hatiku
121
S2. Awal yang baru.
122
S2. Pesta penyambutan
123
S2. Apa kabar Amak?
124
Jangan lupa ya!!!!!
125
sesuai keinginan readers?
126
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!