part 10 Menjauh

Meta membolak-balikan buku yang sedang ia baca, dihadapannya tersedia segelas juice jeruk dan sepiring kentang namun mata nya lebih fokus pada buku yang ia pegang. Lamunan nya buyar ketika mendengar suara dari ponselnya, nomor baru ia mengernyit heran ketika mendapati sebuah panggilan tak terjawab dari nomor asing.

hai, save nomor aku ya, pria tampan di perpus kemaren.

"Astaga" Lonjak Meta terkejut dan tanpa sadar mengeprak keras meja, alhasil membuat ia jadi pusat perhatian orang-orang.

"pria ini dari mana ia dapat nomorku?" seperti biasa Meta takkan peduli sekalipun orang-orang kantin menatap sinis dan memandangnya kepo.

" kau kenapa?" Niko muncul dengan segelas es teh dan sepiring nasi goreng berikut dua bungkus kerupuk di atas nasi goreng, pria itu duduk tepat di samping Meta.

" kesel aku tu."

" Napa lagi kau ini?" tanya Niko sembari memakan lahap makanan di depannya

" ah udah, aku mau makan juga." Meta menyerah dan memilih melanjutkan memakan kentang gorengnya

" aneh kali kau ini." ujar Niko kesal

Sementara di tempat lain Rayyan tertawa cekikikan ketika membayangkan wajah kesal Meta mendapati pesannya

" mudah sekali mendapatkan nomor ponselmu." ucap Rayyan tersenyum

Pria itu berjalan santai keluar dari ruangannya, ponselnya ia masukkan kembali ke dalam saku ketika tak mendapati balasan pesan dari Meta.

Tak sulit bagi Rayyan untuk mendapatkan nomor ponsel Meta sekaligus mencari tau tentang gadis itu. Pria tampan dengan tingkah ceria ini merasa senang bertemu Meta apalagi akhir-akhir ini ia sedang di landa galau setelah putus dari kekasih yang tadinya ingin ia lamar malah dilamar duluan oleh orang lain. Kesal tentu saja tapi mau gimana lagi mungkin ia tak berjodoh dengan sang mantan, begitu yang ia pikirkan.

' gue gak selebay Reza dalam soal percintaan' itu yang selalu ia katakan pada orang-orang ketika ditanya tentang perasaannya.

'iya tapi yang lebay kelakuan loe' ujar teman-temannya

'suatu saat gue yakin ada yang bisa bikin loe nangis kejer karena jatuh cinta.' ujar sahabat sekaligus rekan satu profesi nya.

'Maybe.' ucapnya tersenyum.

Rayyan tak memungkiri itu akan terjadi padanya kelak di suatu hari dan ucapan teman-temannya itu masih membekas di ingatannya sampai hari ini. Rayyan memang di kenal sering gonta ganti cewek dikalangan orang sekitarnya tapi bukan mau nya begitu, setiap kali ia berpacaran selalu ada saja tingkah sang pacar yang membuatnya ilfil, ada yang terlalu posesif, ada juga yang dengan sengaja menyuguhkan bentuk tubuhnya begitu saja dan satu yang perlu di ingat seorang Rayyan tak suka perempuan yang mengenakan baju kurang bahan di hadapannya, ia lebih suka wanita yang menjaga auratnya. Dan perihal Meta meski tak berhijab gadis itu selalu tampil sopan dengan rok panjang dan tunik yang menutup hingga ke lutut, dari foto yang ia dapat Meta tampak cantik dengan hijab yang ia kenakan.

" rugi kau kak, menyia-nyiakan gadis sebaik ini, dia lebih baik dari Bella bagi ku." ucap Rayyan

*********

Meta sebisa mungkin tak ingin bertemu dengan sosok di depannya tapi itu tak bisa ia lakukan, karena Reza adalah dosen dan ia mahasiswi . Meta menatap Reza layaknya mahasiswi umumnya tak lebih, tak ada lagi interaksi yang menggebu-gebu di mata Meta.

setelah jam kuliah usai meta berjalan cepat keluar kelas, ia ingin pergi dari pandangan pria itu.

" Ris, pulang yuk." ajaknya ketika melihat Risa diparkiran

" la panek den nunggu dari tadi(udah capek aku nunggu dari tadi) ." ucap Risa kesal tanpa sadar mengeluarkan bahasa Minang. Meta hanya tertawa, seorang Risa yang biasa berbahasa Indonesia kepada nya kini mendadak berbahasa Minang dan ia tau sang sahabat sudah kesal. Tanpa mengulur waktu dua gadis itu melaju meninggalkan kampus.

Di sisi lain Reza merasa tak suka ketika Meta yang biasanya bertingkah heboh padanya mendadak bungkam dan bisu. Gadis itu memang aneh bagi nya tapi ia sangat berbeda dari Bella yang sampai sekarang tak ada kabar, sudah dua hari Bella tak menghubungi Reza, ketika Reza kerumahnya Bella dan keluarga nya juga tak ada. kata sang asisten Bella pergi keluar negri bersama keluarga besarnya seperti ada acara keluarga.

" kenapa ia tak memberi tahu aku, bel sudah hilangkah rasa cinta mu pada ku." ucap Reza sendu.

*********

Siang telah berlalu di jemput malam yang datang dengan ribuan bintang dan cahaya bulan yang terang, angin berbisik manja menghembus perlahan sekitarnya. Meta dan Risa terlihat keluar dari kos, mereka tampak rapi dan Meta terlihat cantik dengan legging hitam dan tunik panjang berwarna pink, tak lupa pashmina hitam yang menghiasi wajah cantiknya. hari ini mereka akan datang ke sebuah mesjid dan panti menyerahkan bantuan berupa baju dan alQuran dari paman Risa yang di Bandung. Setiap bulan sang paman selalu berdonasi untuk panti dan mesjid di sekita kos mereka, dan mereka selalu mendapat tugas membagikannya. paman Risa seorang pengusaha kuliner jadi tak heran ia sering berbagi, Meta selaku sahabat Risa tak jarang mendapat hal yang sama dengan Risa dari sang paman ketika berkunjung ke Jakarta, pria paruh baya itu sangat tau kehidupan Meta dan baginya Meta sudah seperti anaknya sendiri. tak ada yang tau bahwa ialah mantan kekasih ibu Meta. Karena persamaan suku mereka harus berpisah.

"Ris, terima kasih sudah mau menjadi sahabatku, menemani suka dan duka, maaf aku selalu merepotkanmu." ucap meta sendu

" ta, kamu itu sudah seperti saudara bagi ku, jadi jangan pernah berucap seperti itu lagi." Risa memeluk erat Meta usai melakukan tugas membagikan bantuan dari sang paman.

kini mereka berada di sebuah warung makan Padang memesan dua bungkus nasi dan akan mereka makan di taman nanti seperti biasa.

"Meta." seorang pria dengan jacket dongker dan celana jeans menyapa mereka ketika berada diparkiran.

"pak Reza." bukan Meta yang menjawab tapi Risa

" bapak ngapain di sini?" tanya Risa

" aah saya membeli nasi Padang untuk ibu saya." ucap Reza sembari memandang Meta yang membisu dan menatapnya dingin.

"misi pak, kami buru-buru." Meta menarik tangan Risa menuju motor mereka

" tak sopan." ujar Reza kesal

Reza semakin yakin ada yang berbeda dari gadis itu dan ia tak menyukai perbedaan yang di tunjukkan Meta, seperti ada luka yang menusuk dalam hati nya.

Menjauh dari Reza keputusan sulit yang dilakukan Meta tapi ia yakin ini harus ia lakukan karena ia tak ingin terluka lebih dalam, Meta berjanji akan segera menuntaskan Pendidikannya dan kembali ke kampung. bekerja di sana sekaligus menjaga adik dan ibunya.

***********

semoga bisa menikmati cerita amburadul dari saya yang penuh cela ini, jika berkenan saya berharap kalian meninggalkan jejak berupa saran untuk saya lebih baik lagi, kasih vote juga ya. Terima kasih

Episodes
1 part 1.Meta dan kampus
2 part 2. Pak Reza
3 Part 3. Bertemu pak Reza
4 Part 4. Tak perlu menepati.
5 Part 5. Tentang Reza.
6 Part 6. suara dari amak
7 Part 7. Si Cantik berhati malaikat.
8 Part 8. Hati yang berkhianat
9 Part 9. Memilih melupakan
10 part 10 Menjauh
11 Part 11. Bukan calon istri
12 Part 12. Kekesalan
13 Part 13. Sulit melupakan
14 Part 14. Fakta
15 Part 15. Keputusan
16 Part 16. Bukan kencan biasa
17 part 17. Pilihan.
18 Part 18. Graduation
19 Part 19. PAMIT.
20 Part 20. Hidup baru
21 Part 21. MERINDUKAN.
22 part 22. ILHAM
23 part 23.Mengetahui kenyataan.
24 part 24. RASA YANG BELUM HILANG.
25 Part 25. TENTANG BELLA
26 Part 26. TENTANG BELLA (II)
27 Part 27. AKU KEMBALI.
28 part 28. Hari pertama bekerja.
29 Part 29. Boss galak bikin sayang
30 Part 30. Mas Rayyan
31 Part 31. Faruq family
32 Part 32. Ulang tahun perusahaan.
33 Part 33. Puncak acara.
34 Part 34. Bisakah aku lupa?
35 Part 35. Ajari aku.
36 Part 36. Jungkir balik dunia Meta.
37 Part 37. Don't touch my heart anymore
38 Part 38. Dr Rayyan the sexy man.
39 Part 39. Bertahanlah
40 Part 40. Kepergian amak
41 Part 41. Kenapa?
42 Part 42. Aku butuh waktu
43 Part 43. Semoga aku bisa.
44 Part 44. Mertua.
45 Part 45. Rumah Mertua.
46 Part 46. Apakah kau masih mencintaiku?
47 Part 47.Aku cemburu
48 Part 48. Ketangguhan Naila
49 Part 49. Kerinduan.
50 Part 50. Pagi Minggu
51 Part 51. Terasa sakit.
52 Part 52. Lebih sakit
53 Part 53. istriku
54 Part 54. Hukuman
55 Part 55. Kakak ipar
56 Part 56. Jebakan Mami
57 Part 57. Jebakan mami (Bagian 2)
58 Part 58. Suami galak
59 Part 59. Ayah
60 Part 60. Penganggu
61 Part 61. Ulat keket
62 Part 62. Wanita ular
63 Part 63. Memilih diam
64 Part 64. Menginap.
65 Part 65. Aku lelah.
66 Part 66. Hamil?
67 Part 67. Luka hati Rayyan.
68 68. Putraku.
69 Part 69. Rasa yang tertinggal
70 Part 70. Si penganggu
71 Part 71. Berusaha Ikhlas.
72 Part 72. Tertangkap Penguntit
73 Part 73. Viral
74 Part 74. Ngedrop.
75 Part 75. Rujak mangga
76 76. Merintis bisnis
77 77. Minta izin.
78 78. Kedatangan Eyang.
79 79. Tak pantas dicintai
80 80. Nanti akan aku lawan
81 Part 81. Kelabakan
82 Part 82 Nata Nusantara Catering
83 Part 83. Opening
84 Part 84. Amarah Risa
85 Part 85. Percayalah padaku
86 Part 86. Kegalauan Reza
87 Part 87. Pesona
88 Part 88. Bertemu
89 Part 89. Retak
90 Part 90. Kejujuran
91 Part 91 Menuntut maaf
92 Part 92. Hati ilham
93 Part 93. Nayla Farafishah
94 Part 94. Karma atau bukan?
95 Part 95. Serpihan hati yang tertinggal
96 Part 96. Mencari
97 Part 97. Kamu masih mencintai aku?
98 Part 98. Kesepian
99 Part 99. Kau bahagia?
100 Lamaran
101 Prahara
102 Prahara II
103 Harus apa?
104 Kau sudah pandai berkhianat?
105 mendung dihati Meta
106 Puncak rindu.
107 Pulang?
108 Menepi
109 Masih adakah kesempatan?
110 Kemana?
111 Merindukannya
112 Mati kau ditanganku.
113 Menemukanmu (Ilham)
114 Bercerai lah dek!
115 Pupusnya Cinta Nadhifah?
116 Enggan kembali
117 Menantu
118 Berjuanglah
119 Perjuangan yang luar biasa.
120 Permata hatiku
121 S2. Awal yang baru.
122 S2. Pesta penyambutan
123 S2. Apa kabar Amak?
124 Jangan lupa ya!!!!!
125 sesuai keinginan readers?
126 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 126 Episodes

1
part 1.Meta dan kampus
2
part 2. Pak Reza
3
Part 3. Bertemu pak Reza
4
Part 4. Tak perlu menepati.
5
Part 5. Tentang Reza.
6
Part 6. suara dari amak
7
Part 7. Si Cantik berhati malaikat.
8
Part 8. Hati yang berkhianat
9
Part 9. Memilih melupakan
10
part 10 Menjauh
11
Part 11. Bukan calon istri
12
Part 12. Kekesalan
13
Part 13. Sulit melupakan
14
Part 14. Fakta
15
Part 15. Keputusan
16
Part 16. Bukan kencan biasa
17
part 17. Pilihan.
18
Part 18. Graduation
19
Part 19. PAMIT.
20
Part 20. Hidup baru
21
Part 21. MERINDUKAN.
22
part 22. ILHAM
23
part 23.Mengetahui kenyataan.
24
part 24. RASA YANG BELUM HILANG.
25
Part 25. TENTANG BELLA
26
Part 26. TENTANG BELLA (II)
27
Part 27. AKU KEMBALI.
28
part 28. Hari pertama bekerja.
29
Part 29. Boss galak bikin sayang
30
Part 30. Mas Rayyan
31
Part 31. Faruq family
32
Part 32. Ulang tahun perusahaan.
33
Part 33. Puncak acara.
34
Part 34. Bisakah aku lupa?
35
Part 35. Ajari aku.
36
Part 36. Jungkir balik dunia Meta.
37
Part 37. Don't touch my heart anymore
38
Part 38. Dr Rayyan the sexy man.
39
Part 39. Bertahanlah
40
Part 40. Kepergian amak
41
Part 41. Kenapa?
42
Part 42. Aku butuh waktu
43
Part 43. Semoga aku bisa.
44
Part 44. Mertua.
45
Part 45. Rumah Mertua.
46
Part 46. Apakah kau masih mencintaiku?
47
Part 47.Aku cemburu
48
Part 48. Ketangguhan Naila
49
Part 49. Kerinduan.
50
Part 50. Pagi Minggu
51
Part 51. Terasa sakit.
52
Part 52. Lebih sakit
53
Part 53. istriku
54
Part 54. Hukuman
55
Part 55. Kakak ipar
56
Part 56. Jebakan Mami
57
Part 57. Jebakan mami (Bagian 2)
58
Part 58. Suami galak
59
Part 59. Ayah
60
Part 60. Penganggu
61
Part 61. Ulat keket
62
Part 62. Wanita ular
63
Part 63. Memilih diam
64
Part 64. Menginap.
65
Part 65. Aku lelah.
66
Part 66. Hamil?
67
Part 67. Luka hati Rayyan.
68
68. Putraku.
69
Part 69. Rasa yang tertinggal
70
Part 70. Si penganggu
71
Part 71. Berusaha Ikhlas.
72
Part 72. Tertangkap Penguntit
73
Part 73. Viral
74
Part 74. Ngedrop.
75
Part 75. Rujak mangga
76
76. Merintis bisnis
77
77. Minta izin.
78
78. Kedatangan Eyang.
79
79. Tak pantas dicintai
80
80. Nanti akan aku lawan
81
Part 81. Kelabakan
82
Part 82 Nata Nusantara Catering
83
Part 83. Opening
84
Part 84. Amarah Risa
85
Part 85. Percayalah padaku
86
Part 86. Kegalauan Reza
87
Part 87. Pesona
88
Part 88. Bertemu
89
Part 89. Retak
90
Part 90. Kejujuran
91
Part 91 Menuntut maaf
92
Part 92. Hati ilham
93
Part 93. Nayla Farafishah
94
Part 94. Karma atau bukan?
95
Part 95. Serpihan hati yang tertinggal
96
Part 96. Mencari
97
Part 97. Kamu masih mencintai aku?
98
Part 98. Kesepian
99
Part 99. Kau bahagia?
100
Lamaran
101
Prahara
102
Prahara II
103
Harus apa?
104
Kau sudah pandai berkhianat?
105
mendung dihati Meta
106
Puncak rindu.
107
Pulang?
108
Menepi
109
Masih adakah kesempatan?
110
Kemana?
111
Merindukannya
112
Mati kau ditanganku.
113
Menemukanmu (Ilham)
114
Bercerai lah dek!
115
Pupusnya Cinta Nadhifah?
116
Enggan kembali
117
Menantu
118
Berjuanglah
119
Perjuangan yang luar biasa.
120
Permata hatiku
121
S2. Awal yang baru.
122
S2. Pesta penyambutan
123
S2. Apa kabar Amak?
124
Jangan lupa ya!!!!!
125
sesuai keinginan readers?
126
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!