Di kediaman Keluarga Ao.
Terlihat beberapa orang yang sedang berbaris dihalaman dengan berbagai senjata di tangannya. Pasukan tersebut di pimpin oleh beberapa tetua dan ada Patriak keluarga Ao dan leluhur keluarga Ao yang menjadi komando.
Kekuatan para tetua hanya di Ranah Dou Shi puncak, kekuatan patriak Ao Tong hanya berada di Da Dou Shi, dan di samping mereka ada leluhur keluarga Ao berada di Ranah Dou Wang Tingkat 1. Para bawahannya paling tinggi hanya berada di Ranah Dou Zhe tingkat 9.
Setelah melihat bawahannya sudah berkumpul dan bersiap, Ao Tong maju kedepan dan berkata kepada mereka..
“Mari kita bergegas ke keluarga Wu, dan melenyapkan keluarga Wu dari dunia ini, dan bunuh pemuda yang membunuh anakku..” teriak Ao Tong dengan niat membunuh merembes keluar.
“Hidup keluarga Ao”
“Hidup Keluarga Ao”
Dengan jumlah pasukan keluarga Ao dan para petinggi keluarga Ao, mereka sangat percaya diri dapat menghancurkan keluarga Wu dan membunuh pemuda yang sudah membunuh tuan muda dan teman mereka.
“Ayo kita berangkat..”
Setelah itu mereka bergegas menuju kediaman keluarga Wu..
Para warga Kota Xiliang yang melihat keluarga Ao yang bergerak dengan jumlah pasukan yang banyak, mereka ketakutan dan bergegas masuk ke dalam rumah masing-masing..
Mereka melihat tujuan pasukan keluarga Ao menuju ke Keluarga Wu..
Mereka sedikit tau apa yang terjadi, dan pasti bakal ada pertumpahan darah yang terjadi, karena selama ini kedua keluarga tersebut selalu bermusuhan.
.
.
Kediaman Wali Kota Xiliang.
Terlihat pria paruh baya di ruangan yang sedang duduk di kursi sambil memeriksa dokumen-dokumen di meja nya. dia adalah Bu Feng. Wali Kota Xiliang, kekuatannya berada di Ranah Dou Wang Tingkat 5.
Disaat ia sedang memeriksa dokumen di meja nya, seorang prajurit mengetok pintu dan melangkah masuk dengan wajah yang terlihat panik.
“Salam Tuan Wali Kota” Ucap penjaga itu dengan hormat.
“Ada apa kamu masuk terburu-buru?”
“Maaf atas ketidaksopanan saya Tuan, saya melihat keluarga Ao dengan jumlah pasukan yang banyak menuju kediaman Keluarga Wu” jelas penjaga itu.
“Apa” Bu Feng tersentak kaget dan berdiri dari tempat duduk nya.
“Apa kamuy akin dengan hal tersebut?” Tanya Bu Feng.
“Iya Tuan saya yakin, saya melihat nya sendiri waktu berjaga di kota, dan masyarakat kota juga melihat nya langsung..” Jawab Penjaga itu.
Jika benar, maka keselamatan warga akan bahaya, dan kota bisa saja hancur jika kedua belah pihak bertempur di dalam kota..
Lalu Bu Feng menghela nafas..
“Segera siapkan pasukan kota, dan evakuasi warga..aku akan berusaha menghentikan pertempuran ini..jika tidak bisa, maka hanya bisa menyuruh mereka bertempur di luar kota..” jelas Bu Feng.
“Baik Tuan” jawab penjaga itu sambil berbalik dengan hormat, ia segera bergegas menjalankan perintah Tuan Kota yang diberikan.
Melihat penjaga itu telah bergegas, Bu Feng pun juga bergegas keluar menuju ke keluarga Wu untuk melihat situasi dan menghentikan pertempuran.
.
Di kediaman Keluarga Wu.
Tempat Xiao Cai berada.
Didalam ruangan Xiao Cai lalu melihat bahan-bahan obat tersebut dengan tersenyum..
Lalu ia memulai membuat pill..
Xiao Cai mengangkat satu tangannya ke atas bahan-bahan obat itu, seketika bahan-bahan obat tersebut tersedot mengarah ke telapak tangan Xiao Cai..
Dia melihat bahan obat di tangannya,lalu ia mengeluarkan satu Api Surgawi “Api Kuning misterius”...
Seketika api warna kuning mengumpul melingkar di tangan Xiao Cai tepatnya mengelilingi bahan obat itu, perlahan membersihkan bahan obat itu sekaligus dan mencairkan nya.
“Apa”
“A-api ini..I-inti api..”
“Membuat pill obat dengan tangan kosong!”
Mereka yang melihat cara Xiao Cai meracik obat dengan tangan kosong membuat mereka merasa terkejut dan aneh…
Dan juga melihat Xiao Cai memiliki inti api surgawi yang keberadaannya sangat langka membuat mulut mereka terbuka lebar..
“Menyatu”
Bahan obat yang sudah dibersihkan, dan telah berubah menjadi cairan warna-warni, tidak butuh lama cairan warna-warni itu menyatu dengan kecepatan penuh dengan sempurna..
Orang yang berada diruangan tersebut semakin terpukau melihat bahan obat tersebut sudah mulai terbentuk..
Terlihat raut wajah Xian Wu dan Xuran mulai berubah dengan rasa malu di hati mereka..
“DUAR”
Ledakan kecil terdengar di ruangan itu dengan cahaya berwarna kuning menyilaukan mata.
Setelah beberapa saat cahaya kuning yang menyilaukan perlahan menghilang..
Terlihat pill berwarna kuning dengan aroma obat yang harum nya sangat pekat di hidung, bahkan di ruangan tersebut.
“Pill Obat Tingkat 6 penghilang racun selesai...” Ucap Xiao Cai dengan melihat pill di tangannya berwarna kuning sudah terbentuk.
Mereka yang berdiri dari tempat duduk masih membatu..
Melihat Xiao Cai begitu mudah meracik pil obat Tingkat 6, serta hanya menggunakan tangan kosong dan memiliki Api Surgawi..
Xian Wu dan Xuran yang menghina dan menyindir pemuda ini sangat malu dan tidak bisa berkata apa-apa lagi..
Bahkan gurunya mungkin menghormati pemuda ini karena di usia muda bisa menjadi master alkemis tingkat ke enam..
Tapi mereka hanya tahu bahwa Xiao Cai seorang alkemis tingkat enam karena dia melihat Xiao Cai membuat Pill Tingkat enam.
Jika mereka tau bahwa Xiao Cai ini adalah seorang alkemis tingkat sembilan dan memiliki lebih dari satu jenis api surgawi, mereka bisa muntah darah dan tidak berani melihat pemuda ini lagi.
Sedangkan Su Mei dan Wu Ling mereka langsung bersemangat dan bergegas menghampiri Xiao Cai.
Lalu Xiao Cai memasukan pill yang sudah ia buat ke dalam mulut Jian Wu..
Setelah beberapa saat diam di antara mereka..
Mata patriak Jian Wu pun terbuka, serta nafas dia juga mulai teratur dan perlahan dia melihat sekeliling nya..
Lalu dia mencoba berbicara..
“Mei’er ku.., Ling’er…” kata Jian WU dengan nafas yang masih belum tenang.
Mendengar suara Jian Wu membuat Wu Ling, Su Mei, dan Xian WU merasa Bahagia..
Su Mei pun menangis memeluk suami nya..
“Sayang, akhirnya kamu bangun..” dia menangis di pelukan Jian Wu.
Wu Ling juga menangis, berapa tahun dia berharap ayah nya sembuh, berapa tahun dia mengharapkan ayah nya untuk bangun..
Dia sangat merindukan ayahnya ini, melihat ayah ny Jian Wu bangun, Wu Ling mendekat dan berlutut di depan ayahnya.
“Ayah, maafkan anak tidak berbakti.” Sambil menangis dia berbicara.
Melihat anak nya yang berlutut, Jian Wu mencoba bangun..
“Nak, bangun lah, maaf aku membuat mu menderita selama ini” balas Jian Wu.
“Tidak ayah..tidak..” balas Wu Ling sambil menangis..
“Oh, Xian Wu kah, kamu sudah tumbuh dan semakin cantik nak.” Kata Jian Wu.
“Paman pertama..” Xian Wu memanggil paman nya dengan mata yang lembab.
Setelah itu keluarga itu berbicara melepas kerinduan mereka.
Di tempat itu Xiao Cai yang melihat merasa senang..
Dia memikirkan Orang Tua dan keluarga nya yang sudah meinggal, lalu dia juga meninggal dan berinkarnasi sendirian di dunia yang tidak ia kenali..
Seandainya orang tua dan keluarga nya juga berada bersama nya…
Memikirkan hal itu terlihat kedua bola mata Xiao Cai agak lembab di balik topengnya..
Selang tidak lama dia mencoba kembali tenang, dan kedua bola matanya di wajahnya kembali acuh tak acuh..
Xuran yang melihat perubahan di mata Xiao Cai merasa aneh.
“jadi pemuda ini bisa merasakan sedih juga” fikir Xuran.
Setelah keluarga cemara itu berbicara, Jian Wu melihat ke arah Xiao Cai.
“Nak, terima kasih, jika bukan karena mu aku tidak akan berbicara dan bangun seperti ini.” Kata Jian Wu.
“Saudara Lu terima kasih..” Kata Wu Ling juga.
Xiao Cai menggelengkan kepalanya dan hanya berkata.
“Tidak apa-apa paman Wu, Saudara Wu.” Jawab Xiao Cai.
Melihat pemuda ini yang bahkan tidak sombong di depan dia membuat dia merasa kagum..
Jarang ada pemuda yang tidak sombong yang memiliki tingkat kekuatan dan master seperti ini.
Tetapi pada saat momen Bahagia ini berlangsung, tiba-tiba suara ledakan dan suara seseorang terdengar di kediaman keluarga Wu.
Boom!!
“Keluarga Wu terima kehancuranmu dan serahkan pemuda yang membunuh anakku!!
.
.
*Jika menarik di hati pembaca, jangan lupa jempolnya, agar saye semakin semangat ke depannya.
Semoga Terhibur..🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Agus Ichas
mulai nih..rame..euy
2022-06-11
0
Bebas merdeka
likee
2022-06-03
0
Bebas merdeka
like
2022-06-03
0