Chapter 14 : Perempuan Dari Sekte Teratai Bulan

Kota Xiliang, Keluarga Wu.

Di Kamar Xiao Cai beristirahat.

Xiao Cai Duduk di sebuah kursi dengan menuangkan Teh ke cangkir nya dan ia sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

“System, kau ada disana ?” Kata Xiao Cai kepada system yang ada didalam pikirannya.

[ Dudu!!! Iya Tuan, Apakah Tuan kangen dengan suara imut System? ]

“Puftt..” Xiao Cai memuntahkan air teh yang baru saja ia minum saat mendengar suara system seperti manja.

“Hoeek…siapa yang kangen sama suara mu system, yang ada jadi geli dengarnya.” Balas Xiao Cai

“System, apakah kau tau Sumur apa itu yang menyebabkan Patriak Wu terluka?” Tanya Xiao Cai

[ Tidak tau ] Jawab system singkat.

“Ha…!” Xiao Cai yang tercengang dengan jawaban system.

Karena dia tau System kekuatannya jauh di atasnya dan tau segala informasi.

[ System Badmood dengan Tuan, Hmph! ]

“Haik…Systemku yang imut,baik nan cantik jangan badmood dong.” Ucap Xiao Cai dengan menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

[ System tidak memiliki Tubuh! Tuan menghina sytem! ]

Ha…astaga aku lupa.

Mendengar jawaban system mulut Xiao Cai terbuka lebar, badan nya terjatuh lemas.

“Hei system aku tidak bermaksud begitu loh, jangan salah paham dong, kasih tau dong, ya..ya..” Ucap Xiao Cai dengan nada sedikit memohon.

[ Huft, mungkin sumur itu tempat warisan Tuan, dan mungkin penyebab patriak Wu terluka karena diserang makhluk yang ada disana Tuan ]

“Hm…warisan ya…walaupun aku memiliki system, tetapi mungkin saja ada hal yang tak terduga disana dan jika itu benar ada makhluk disana, dengan kekuatan ku saat ini aku tidak perlu takut.” Ucap Xiao Cai didalam hatinya setelah mendengar jawaban system.

“Baiklah, sudah kuputuskan.” Kata Xiao Cai

Setelah itu ia duduk di atas Kasur dan memulai bermeditasi untuk berlatih sambil menunggu waktu Wu Ling kembali.

“Apa keluarga Ao menyerang mu?” tanya seorang pria paruh baya kepada seorang pria yang sedang duduk di depannya.

“Iya paman, aku tidak tau mereka tau darimana, tapi mungkin saja ada seorang dalam keluarga yang berkhianat dan memberi tau kepada mereka.” Jelas Wu Ling.

Dan pria paruh baya yang dipanggil paman oleh dia adalah adik dari Ayah nya yang Bernama Lian Wu.

“Siapa yang berani berkhianat dikeluarga kita harus diselidiki, sekarang kamu harus diam apa yang terjadi, jangan beritahu kepada keluarga yang lain.” Jelas Lian Wu.

“Iya Paman.”

“Dan soal pemuda yang bisa menyembuhkan kakak ku bisa di lakukan, biarkan dia melihat ayah mu, jika itu berhasil maka itu sangat bagus.” Jelas Lian Wu.

“Baik paman, aku akan menemui dia dan berbicara kepada nya.” Jawab Wu Ling.

“Oh iya, aku hampir lupa..kakak mu kembali dari Sekte Teratai Bulan, dia mencari mu kemana-mana setelah pulang, bahkan aku yang ayah nya saja tidak di pedulikan oleh dirinya.” Kata Lian Wu yang sedikit mengeluh.

Dia memiliki anak perempuan yang Bernama Xian Wu yang kekuatan nya cukup kuat. Dan Xian Wu juga anak satu-satu nya Lian Wu, dan juga ia berhasil masuk ke sekte Teratai Bulan. Walaupun masih Murid Luar tetapi itu sudah menakjubkan untuk di kota kecil.

Dan masalah Xian Wu yang memasuki Sekte Teratai Bulan tidak diketahui siapaun dikeluarga, hanya Wu Ling, patriak Jian Wu, dan ayahnya yaitu Lian Wu yang tau, mereka merahasiakan dari keluarga lain agar menyelamatkan Xian Wu dari bahaya.

Karena mereka yakin jika keluarga lain tau maka Xian Wu bisa jadi daftar pembunuhan apalagi Keluarga Ao.

“Baiklah, temui kakak mu itu dulu setelah itu bawa anak yang Bernama Lu Cai ketempat ayahmu.” Jelas Lian Wu.

“Baik paman.”

Setelah Wu Ling pergi, terlihat Lian Wu menghela nafas.

“Huft…semoga saja anak itu bisa menyembuhkan mu kakak, jika berhasil maka anak kecil Wu Ling bisa mendaftar disekte.” Kata Lian Wu sambil menghela nafas.

Lalu dia menghilang dan pergi ketempat dia tinggal.

Di sebuah halaman tepatnya di taman terdapat dua Wanita cantik yang sedang duduk mengenakan pakaian berwarna ungu dan pink, dan terlihat mereka seperti sedang berbicarakan sesuatu.

Dia adalah Xian Wu kakak dari Wu Ling.

“Kakak Xian.” Kata Wu Ling sambil berteriak memanggil mereka serta menghampiri ke tempat mereka.

Mendengar teriakan seseorang memanggilnya membuat dua Wanita itu menoleh, dan salah satu Wanita cantik yang berpakaian Ungu tersebut tersenyum kepada Wu Ling, lalu berdiri dari tempat duduk dia.

“Adik Wu kamu disini.” Kata Xian Wu.

“Iya Kakak, bagaimana kabar kakak?” Tanya Wu Ling dengan mendekat sambil memeluk kakaknya itu.

“Aku baik-baik saja, apakah kamu keluar lagi mencari obat untuk paman?” Ucap Xian Wu yang menggelengkan kepalanya melihat Wu Ling.

“hehe, iya..” Wu Ling sambil tesenyum dengan malu.

“Maaf Kak.” Kata Wu Ling agak menundukan kepalanya.

“Huft, sudahlah. Oh iya, ini perkenalkan saudari seperguruan kakak dari Sekte Namanya Xuran.” Kata Xian Wu sambil memperkenalkan perempuan di sampingnya.

“Salam saudari Xuran.” Ucap Wu Ling sambil memberi hormat.

“Dan juga saudari Xuran ini merupakan ahli alkemis Tingkat 5 di Sekte, dia adalah murid langsung salah satu tetua di sekte kakak.” Jelas Xian Wu

“Master Alchemis tingkat 5..?” Kata Wu Ling yang kaget mendengar perkataan kakak nya.

Masih muda dan sudah menjadi alkemis Tingkat 5 serta murid langsung tetua disana sungguh luar biasa, fikir Wu Ling, memang layak menjadi sekte tingkat satu di Kekaisaran Qing.

“Maaf kakak Xu atas kelancangan ku, aku tidak tau kalau kakak Xu adalah master alkemis.” Kata Wu Ling meminta maaf atas ketidak sopanan nya karena tadi dia tidak menyapa wanita ini.

“Tidak apa-apa, jangan dipikirkan.” Balas perempuan cantik berpakaian Pink yang berpakaian lumayan seksi itu.

“Kakak…apakah kakak mengundang saudari Xu untuk mencoba menyembuhkan ayah ku?” Tanya Wu Ling

“Iya, kakak mengundang saudari Xuran untuk menoba menyembuhkan paman.” Jawab Xian Wu sambil tersenyum.

“Aku akan mencoba yang terbaik untuk menyembuhkan paman Wu.” Jelas Xuran dengan tersenyum.

Di Sekte Teratai Bulan dia adalah seorang Ahli Alchemis jenius, karena dia baru berumur 19 Tahun sudah menjadi Master Alchemis Tingkat 5. Dan dia juga murid langsung salah satu tetua dari Sekte Teratai Bulan, dan dengan Xian Wu memiliki hubungan pertemanan yang sangat baik.

Oleh karena itu, saat ia mendengar paman Xian Wu sedang sakit karena terkena racun dia berniat ingin membantu Xian Wu sebagai teman.

“Terima kasih saudari Xu, tapi..” Kata Wu Ling agak canggung.

“Ada apa adik?” Tanya Xian Wu sedikit bingung.

“Sebenarnya waktu di jalan mau kembali kesini aku bertemu dengan master alkemis juga, jadi aku juga mengundang dia untuk menyumbahkan ayahku kak.” Jelas Wu Ling.

“Oh, kalau boleh tau siapa dia dan berada di tingkat berapa alkemisnya?” Tanya Xian Wu.

“Aku tidak tau pasti kak, dia mengatakan kalau Alkemis Tingkat 4 bahkan lebih tidak pantas disebut di depannya.” Balas Wu Ling agak canggung sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

Mendengar ada master alkemis yang di undang Wu Ling kesini yang tidak tau darimana dia berasal dan mengaku bahwa alchemis Tingkat 4 lebih tidak pantas disebut didepan nya , apakah dia terlalu sombong, membuat mereka mengerutkan kening.

Mereka saling memandang satu sama lain dan memiliki pikiran yang mencurigakan terhadap Xiao Cai.

“Oh, siapa namanya?” Tanya Xian Wu.

“Lu Cai kak.” Jawab Wu Ling.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***