Chapter 19 : Serangan Keluarga Ao

Boom!!

Suara ledakan pintu gerbang terdengar memenuhi kediaman Wu.

“Keluarga Wu terima kehancuranmu dan serahkan pemuda yang membunuh anakku!” Teriak Ao Tong.

Penduduk yang mendengar suara ledakan di kediaman Wu menjadi ketakutan dan segera menjauh dari area itu, sebagian ada yang langsung bergegas kembali kerumah masing-masing..

Dan tidak sedikit juga penduduk yang mendatangi arah suara ledakan itu berasal, dan melihat apa yang terjadi.

“Bukan kah itu orang-orang dari kediaman Ao..”

“Itu patriak Ao Tong dan orang-orang nya serta leluhur Ao juga ada disana..”

“Apakah mereka menyerang keluarga Wu”

“Seperti nya bakal ada pertempuran antara dua keluarga hari ini..”

Para penduduk yang melihat itu saling berbicara satu sama lain.

Para tetua keluarga Wu dan orang-orang di keluarga Wu mendengar suara ledakan itu segera keluar menuju halaman..

Mereka melihat patriak Ao Tong, leluhur keluarga Ao beserta para bawahan nya di halaman depan..

Lalu mereka yang melihat pintu gerbang masuk sudah setengah hancur, mereka sedikit mengerti maksud kedatangan orang-orang dari keluarga Ao..

Salah satu seorang dari keluarga Wu melangkah maju dan berkata..

“Oh, ternyata orang dari keluarga Ao yang berkunjung” Kata Pria itu yang masih dengan tenang.

Ia adalah Lian Wu. Adik nya Jian Wu, dan termasuk salah satu tetua di keluarga Wu.

Melihat seseorang berkata kepada diri nya, dia sangat mengenali pria di depan nya.

“Haha..lama tidak bertemu teman ku Lian Wu.” Balas Ao Tong dengan suara yang menghina dan tertawa keras.

“Cih, Ao Tong ternyata kau masih hidup ya.” Kata Lian Wu dengan tenang.

Lian Wu sangat mengetahui permusuhan diantara kedua keluarga mereka..

Selama ini Keluarga Ao selalu berniat menghancurkan keluarga Wu mereka, dan mereka juga yang telah meracuni dan menyerang kakak nya patriak keluarga Wu.

Dan dia sangat benci terhadap keluarga Ao apalagi pria yang ada di depannya saat ini.

“Haha, bagaimana aku bisa mati, sedangkan kau masih hidup.” Balas Ao Tong dengan nada sombong.

“Oh, Jadi apa maksud kedatanganmu dengan menghancurkan gerbang kediaman Wu?” Tanya Lian Wu dengan mengangkat alisnya sedikit ke atas.

“Aku tau patriak kalian Jian Wu sedang sekarat..dan aku ingin menghancurkan keluarga Wu kalian dan pemuda bertopeng yang kalian sembunyikan telah membunuh kedua anakku.” Teriak Ao Tong dengan nada marah.

“Oh, bukan kah anak mu sendiri yang mencari kematian dengan menyerang keponakan Wu Ling dan orang keluarga Wu..mengapa seperti keluarga Wu yang disalahkan..” jelas Lian Wu.

“Haha, sudah jangan banyak bicara..Cepat serahkan pemuda itu dan jika tidak aku akan menghancurkan keluarga Wu kalian!” Teriak Ao Tong dengan penuh niat membunuh.

Setelah itu muncul 6 orang dari dalam kediaman Wu berjalan menghampiri mereka..

Mereka adalah rombongan Patriak Jian Wu,Xiao Cai dan yang lainnya..

Saat mereka sedang berbicara di dalam ruangan tempat Patriak Jian Wu berada, tiba-tiba mereka mendengar suara ledakan dari halaman keluarga Wu..

Setelah itu mereka bergegas keluar dan menghampiri suara ledakan di halaman keluarga Wu.

Orang-orang dari kediaman Wu yang melihat kelompok 6 orang itu, satu di antara orang itu mereka mengenali pria itu dan sudah lama mereka tidak melihatnya.

“Salam Patriak” Ucap orang-orang dari keluarga Wu dengan hormat.

Pria itu adalah Jian Wu. Patriak keluarga Wu yang sudah lama terbaring sakit karena racun.

Jian Wu hanya menganggukan kepala nya sambil tersenyum.

“Kakak, apakah ini sungguh kamu?” ucap Lian Wu.

Lian Wu yang melihat kakak nya yang sudah lama tidak sadarkan diri terbaring di tempat tidur, ia menangis menghanpiri kakak nya sambil memeluknya.

“Oh adik ku..kamu semakin tua saja.” Balas Jian Wu sedikit mata lembab yang sudah lama tidak melihat adiknya ini.

Lalu mereka saling berpelukan dan berbicara untuk sesaat..

Setalah itu mereka mengalihkan pandangan nya melihat ke arah pasukan keluarga Ao.

Ao Tong yang melihat Jian Wu di depan nya membuat ia sedikit mengerutkan kening..

Karena setahu dia Jian Wu sudah lama tidak sadarkan diri karena dia racuni...

Dan racun itu sangat mematikan apalagi untuk mengobati nya sangat susah..

Dia tidak menyangka setelah sekian lama Jian Wu akhirnya selamat dari racun itu dan sembuh..

“Haha...tidak menyangka kamu masih hidup Jian Wu.” Kata Ao Tong dengan senyuman mengejek.

“Ao Tong...Jika bukan karena mu aku tidak akan teracuni!” Balas Jian Wu marah kepada Ao Tong.

Dia mengingat di saat dimana dia di serang disuatu tempat di Hutan Beast, serta diracuni oleh keluarga Ao.

Dan itu membuat dia sekarat dan terbaring tidak sadarkan diri selama beberapa tahun..

Jika bukan karena disembuhkan oleh pemuda Lu Cai yang dibawa Wu Ling, maka dia tidak tau sampai kapan dia tidak bangun..mungkin saja dia sudah mati sekarang.

“Ao Tong, apa maksud mu mengusik dan menyerang kediaman keluarga Wu ku?” Sambung Jian Wu dengan marah.

“Haha, jangan terburu-buru Jian Wu..serahkan pemuda bertopeng ini yang telah membunuh anak ku, setelah aku membunuhnya, kita akan menyelesaikan masalah di antara keluarga kita.” Jelas Ao Tong sambil menunjuk ke arah Xiao Cai dengan nada yang sombong.

“Jika aku tidka mau, bagaimana?” balas Jian Wu yang masih mencoba tenang.

“Maka Aku akan melenyapkan keluarga Wu kalian!” Kata Ao Tong dengan niat membunuh.

“Lancang sekali kau Ao Tong!” Teriak Jian Wu dengab mengeluarkan niat membunuhnya juga.

Setelah suasana semakin memanas, pertempuran kapan saja bisa pecah, tiba-tiba di langit muncul seorang pria yang menggunakan pakaian lumayan bagus dan terlihat sepasang sayap putih di punggungnya.

Dia adalah Wali Kota Xiliang Bu Feng.

Ia melihat keluarga Ao dan Keluarga Wu akan berperang di dalam kota membuat dia cemas akan keselamatan penduduk kota dan segera berbicara..

“Ao Tong, apakah kamu akan berbuat keributan di kota?” ucap Bu Feng dengan mengeluarkan sedikit aura nya.

“Oh, Tuan Bu Feng, tidak menyangka kamu akan melihat dan datang kesini juga” balas Ao Tong.

“Saudara Jian Wu, akhirnya kamu sembuh dan bangun juga setelah sekian lama..apakah kamu baik-baik saja?” tanya Bu Feng yang melirik salah satu orang di kediaman Wu.

“Terima kasih Tuan Bu Feng, aku baik-baik saja.” Balas Jian Wu dengan hormat.

“Ao Tong, apakah kamu tidak memandang wajah ku membuat keributan di kota?” Tanya Bu Feng dengan marah.

Seorang di samping Ao Tong melangkah maju dan terbang ke atas langit..

“Bu Feng sudah lama tidak bertemu” Ucap leluhur Ao dengan mengintimidasi.

“K-kamu..Leluhur Ao..” Bu Feng mengerutkan kening karena terkejut.

Bu Feng melihat kemunculan leluhur Ao yang terbang ke langit dengan sepasang sayap douqi dan muncul di depannya..

Dia mengetahui pasti pria tua ini sudah menembus Ranah Dou Wang..

Walaupun terlihat Leluhur Ao baru naik menembus Ranah Dou Wang, dia jelas mengetahui bahwa leluhur Ao tiak mudah di hadapi, dan ia sangat gila dalam pertempuran.

Setelah suasana semakin mencekam dengan berbagai hal-hal yang merepotkan muncul..

Seorang pria muda bertopeng yang melihat suasana ini hanya tenang acuh tak acuh dan berkata..

“Apakah Kalian keluarga Ao sedang mencari ku?” ucap pria itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***