EVISODE 20

” ha ha ha jangan khawatir ketua Ruo,aku sudah punya penawarnya dan ananda Xing Fu tidak akan kehilangan sesuatu yang kau takutkan.”

ketua utama Xing Ying tersenyum melihat kegelisahan dari ketua Ruo.

” benarkah itu ketua Xing Ying?”

tampak wajah ketua Ruo seperti tidak percaya ucapan dari ketua Xing Ying.

” kita lihat saja nanti,sampaikan pada ananda Xing Fu untuk bertemu denganku sore ini.”

” baik ketua Xing Ying,aku akan sampaikan pada ananda Xing Fu.”

setelah berkata itu ketua Ruo memberi hormat pada ketua utama Xing Ying,dan pergi dengan anggukan ketua Xing Ying pada ketua Ruo.

**

sekelebat bayangan terbang di atas puncak pohon, gerakannya begitu cepat sehingga orang biasa tidak akan mampu melihat bayangan itu.

dia adalah seorang pemuda yang sudah memiliki kemampuan yang sangat tinggi,mungkin di dunia persilatan dirinya tidak di kenal,tetapi dia memiliki kemampuan yang sangat tinggi,bahkan pendekar nomor satu di dunia persilatan saja belum tentu dapat mengalahkannya.

dia adalah xio nan,murid dari manusia dewa yang memiliki ilmu di atas manusia di bumi,bahkan kemampuannya melebihi kemampuan dewa biasa.

” Hem...dimana,sudah berhari hari aku pergi belum juga menemukan desa satupun,apakah aku salah jalan?”

xio nan memandang jauh ke depan,sudah beberapa hari di meninggalkan gua yang ya g telah membesarkanya,tetapi tidak ada tanda tanda kehidupan.

xio nan pun melayang ke atas udara berharap dia memiliki petunjuk.

xio nan tersenyum,saat memandang ke selatan,dia menemukan asap,walaupun sangat tipis dia yakin ,ada seseorang yang sengaja membuat asap itu.

xio nan pun segera menuju kepulan asap tipis yang membubung di udara.

hanya butuh beberapa detik saja xio nan sudah berada di puncak pohon,tepat kepulan asap itu berasal.

xio nan menaikan alisnya,saat dia hanya melihat sisa sisa api,dan tempat itu telah kosong.

” Hem... ternyata aku terlambat”

mereka sudah pergi,xio nan turun dan memeriksa tempat itu,xio nan memperhatikan jejak mereka.

dan tampak terlihat jejak kaki kuda,tidak jauh dari sisa sisa pembakaran itu.

” aku harus mengikuti jejak ini,mereka pasti menuju ke suatu tempat.”

xio nan kembali melesat mengikuti jejak kaki kuda.

tidak membutuhkan waktu lama,xio nan telah menemukan dua orang yang memacu kudanya dengan sangat cepat sepertinya mereka sedang terburu-buru.

xio nan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya tanpa sedikitpun suara saat dia menjejak kaki di ranting ranting pohon.

**

” kakak kita harus cepat,sebelum malam tiba kita harus sudah sampai di kota guncao.”

” baiklah adik,jaga dirimu baik baik,jangan sampai kau terjatuh dari kudamu.”

sang kakak tertawa kecil,membuat sang adik mulutnya cemberut,mereka pun memacu kuda mereka secepat mungkin.

xio nan yang mengikuti kedua pemuda pemudi itu tidak sulit baginya,andai dirinya mau mungkin dengan arah tujuan mereka xio nan akan sampai lebih dulu di kota guncao.

matahari mulai terbenam, kedua pemuda pemudi itu akhirnya sampai di gerbang kota guncao,kota yang bisa di bilang sangat makmur,kota guncao adalah kota kawasan klan naga hijau,klan yang sudah hidup hampir lima ratus tahun.

dan telah melahirkan para pendekar yang sangat di segani di dunia persilatan.

kedua pemuda pemudi itu adalah anggota klan naga hijau yang ada di anak cabang.

mereka di tugaskan oleh ketua mereka untuk bergabung di klan pusat naga hijau yang ada di kota guncao.

mereka akan bertanding untuk sesama generasi terbaik,untuk menentukan siapa yang terbaik dan akan mewakili klan naga hijau dalam turnamen di klan lima benua.

” kakak fang,kita sudah sampai apakah kakak masih menyimpan lencana yang di berikan ketua?”

” tenang adik,lencana itu aman bersama ku, sebaiknya kita masuk.”

mereka pun masuk ke dalam kota guncao,walau matahari mulai terbenam,suasana kota guncao masih terlihat ramai.

” adik apakah kita langsung ke klan pusat?atau kita..?”

” tidak kakak, sebaiknya kita cari penginapan,aku ingin beristirahat dahulu sebelum ke klan pusat,lagi pula acaranya masih dua hari lagi, sebaiknya kita beristirahat di penginapan untuk menstabilkan tenaga kita yang telah terkuras.”

” ide yang bagus adik.”

fang Yung, tertawa kecil ternyata rencananya saat masih di dalam perjalanan berjalan mulus.

kota guncao memiliki banyak hiburan malam,dan berbagai hiburan lainnya,fang Yung yang memiliki sifat mata keranjang dirinya bagaikan mendapat rezeki nomplok begitu di beri perintah ke kota guncao.

mohon maaf buat para reader karena beberapa hari ini saya tidak update karena harus menjenguk keluarga saya yang sakit.

mohon doa para reader untuk kesembuhan keluarga saya yang saat ini mengalami gejala struk dan pembuluhan darah.

🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Suwondo

Suwondo

semoga cepat sembuh amin

2023-02-05

0

Eno Retno

Eno Retno

ok

2023-01-28

0

Anonymous

Anonymous

juuuu

2022-07-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!