EVISODE 14

Zu Mao menarik nafas dalam dalam,kali ini dirinya selamat beruntung saat selesai acara ulang tahun Zu Mao segera menemui ketua utama Xing Ying untuk menolong dirinya dari kemarahan ketua Yung Kuan.

walau saat ini pipinya lebam dan beberapa giginya copot,Zu Mao tersenyum pahit lalu merangkak pergi kembali ke tempatnya untuk mengobati luka lukanya,tetapi saat dia sampai,ketua Ruo sudah berada di tempatnya.

” ketua Ruo..”

” kenapa Zu Mao,apakah kau terkejut melihat aku di sini?”

” tidak ketua Ruo,aku hanya tidak menyangka saja ketua Ruo ada di tempatku.”

Zu Mao berusaha menutupi keterkejutannya.

” Zu Mao,kau harus pergi dari klan keadilan,aku sudah menghubungi temanku di klan naga hijau untuk dirimu di sana.”

” klan naga hijau?untuk apa aku kesana ketua Ruo?”

” untuk melepaskan dirimu dari ancaman ketua Yung Kuang,ingat Zu Mao kau masih punya urusan dengan ketua Yung Kuan,dan ketua Yung Kuan tidak akan melepaskan mu.”

” tapi ketua Ruo?”

” jangan takut Zu Mao,aku sudah berdiskusi dengan ketua utama Xing Ying,untuk mengirimmu ke klan naga hijau.”

” mengirimku?untuk apa ketua Ruo?”

” ha ha ha...belum saatnya kau tau Zu Mao,nanti ketua utama Xing Ying akan memberitahu mu apa tugas rahasia mu di klan naga hijau, sebaiknya kau sembuhkan luka lukamu.”

ketua Ruo pergi tanpa berkata apa apa lagi pada Zu Mao ya h masih penasaran dengan ucapan ketua Ruo.

**

pagi yang cerah kehidupan di dalam hutan sangat damai, seorang anak kecil sedang berlatih silat dan ditemani seorang nenek tua yang rambutnya sudah memutih semua,walau demikian nenek itu masih sangat kuat terlihat dari cara dia berdiri tegak dan tidak bungkuk.

walau nenek itu kini sudah berusia seratus dua puluh tahun,tetapi nenek yang saat muda sangat di segani di dunia persilatan dengan julukan si pedang Iblis atau Cen Li Hua.

tetapi nenek Cen li Hua sudah lama menghilang di dunia persilatan,dan menetap di sebuah hutan yang jauh sekali dari dunia ramai.

tetapi Cen Li Hua menemukan seorang anak wanita yang berusia lima tahun hanyut di dalam sungai,dan di didik oleh Cen Li Hua dan kini anak itu telah berusia sembilan tahun dan di ajarkan silat oleh Cen Li Hua.

” Cin Yen bagus.. pertahankan kuda kudamu sekarang gerakanmu semakin membaik Cin Yen.”

mendengar pujian dari gurunya Vin Yen semakin bersemangat.

dia melompat bagaikan burung kecil sambil memainkan sebuah pedang yang terbuat dari kayu dan memutar pedang di udara.

sungguh indah jurus yang di mainkan oleh anak seusia Cin Yen.

tampak Cen Li Hua sangat puas dengan muridnya,walau Cen Li Hua masih berusia sembilan tahun tetapi cin Yen memiliki otak yang cerdas dan mampu menghapal jurus yang di ajarkan oleh Cen Li Hua hanya dengan sekali melihat Cen Li Hua memperagakan jurus di depan cin Yen.

Cen Li Hua tersenyum,lalu dia mengambil sebuah ranting dan mencoba menyerang Cin Yen.

gerakan Cen Li Hua masih tetap gesit,tampak cin Yen mulai kewalahan menghadapi serangan dari gurunya.

” guru....aku menyerah...”

cin Yen berteriak lalu berguling ke tanah mencoba menghindari serangan dari gurunya yang mengarah ke kakinya.

” pertahanan mu terlalu lemah cin yen,itu sangat berbahaya bila kau berhadapan dengan musuhmu.”

cen Li Hua menghentikan serangannya.

” maaf guru aku...”

” mulai besok kau harus berlatih lebih giat lagi cin Yen,dan kau boleh beristirahat.”

” terima kasih guru.”

Cin Yen pun berlari ke sebuah batu tempat favorit nya sambil memandang sebuah pohon yang telah hidup ratusan tahun.

Terpopuler

Comments

Yan Sofian

Yan Sofian

gak jelas ujung pangkalnya

2024-10-01

0

Elvin Septian

Elvin Septian

ceritanya terlalu ngalor ngidul jd bikin eneg

2023-06-13

1

Eno Retno

Eno Retno

cin yen

2023-01-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!