EVISODE 8

” Xio nan kemarilah.”

kakek Zu memanggil xio nan,tampak wajahnya sangat serius.

” ada apa kek?”

” Xio nan,apakah kamu ingin belajar silat?”

xio nan memandang wajah kakek Zu yang sedikit pun tidak bercanda.

Sungguh inilah waktunya dirinya untuk belajar silat,karena dia akan membalaskan dendam kematian ayahnya di tangan salah satu klan keadilan.

” apakah kakek ingin mengajarkan ku silat?”

” Benar xio nan,tubuhmu sangat berbakat,dan tampak tersimpan dendam di matamu.”

” kek...aku mau kek,aku ingin membalaskan dendam atas kematian keluargaku.”

” hem...ketahuilah,rasa dendam di hatimu sebaiknya kau buang jauh jauh,karena dendam itu akan membuat dirimu dalam kehancuran.”

” tapi kek, bukankah kakek melihat dendam yang tersimpan di diriku,dan kakek ingin mengajarkan aku silat,aku jadi bingung kek.”

” xio nan,kakek tidak hanya melihat dendam di hatimu,tetapi kakek melihat kebaikan di dalam dirimu jauh lebih besar dari dendammu,di dunia persilatan balas dendam lumrah di lakukan,dan kau di takdirkan bertemu denganku.”

” maksudnya kek,di takdirkan bertemu dengan kakek?”

” ya...hari ini,kau akan mempelajari ilmu dasar silat,agar kau menjadi lebih kuat,sudah lama dunia persilatan tidak memiliki pendekar yang dapat menolong orang orang lemah.”

” apakah kakek yakin,aku dapat menjadi pendekar hebat seperti pendekar pulau es dan putranya yang dahulu kakek ceritakan?”

” andai kau giat berlatih,kau bahkan akan menjadi sehebat pendekar seperti pendekar pulau es,xio nan.”

kakek Zu menatap langit,walau sudah seribu tahun yang lalu, dirinya tidak akan pernah lupa dengan ayahnya yang mengorbankan hidupnya untuk dirinya.

hari itu juga xio nan di angkat sebagai murid dari Cia Tze Zu,kakek yang telah hidup lebih dari seribu tahun,dan hari demi hari xio nan di latih oleh kakek Zu dengan sangat keras dan disiplin.

kakek Zu yang memiliki segudang ilmu dan kekuatan,telah menciptakan sebuah jurus dewa gila yang akan di turunkan pada xio nan,tetapi saat ini kakek Zu tidak buru buru menurunkan jurus dewa gila,karena kakek Zu fokus meningkatkan kekuatan tubuh xio nan agar lebih kuat.

bahkan setiap hari xio nan harus berendam di dalam air yang di beri ramuan khusus oleh kakek Zu,ramuan ini berguna untuk membuat tubuh xio nan agar lebih kebal dari berbagai racun yang ada di dunia ini.

selain dapat menahan serangan racun,tubuh xio nan akan lebih kebal dari senjata yang berusaha melukai tubuhnya.

kakek Zu juga mengajarkan dasar dasar sihir pada xio nan,dan kekuatan batin agar xio nan tidak mudah terkena sihir lawan.

hari demi hari xio nan,di latih oleh kakek Zu,xio nan di persiapkan untuk memberantas para klan yang ada di dunia ini,karena saat ini para klan sudah sangat meresahkan para masyarakat.

**

” apakah kau tau hukuman yang pantas bagimu zung Ma?”

tampak wajah zung ma pucat, keringat dingin sudah membasahi tubuhnya,andai dirinya berhadapan dengan setan seseram apapun wajahnya,zung ma tidak akan setakut bila berhadapan dengan tuan Zu Mao.

” maafkan aku tuan Zu Mao,ampunilah nyawaku tuan Zu Mao.”

” ha ha ha.... kau berani meminta ampunan padaku?apakah kau sudah tidak berpikir lagi, kesalahan mu sudah tidak bisa terampuni.”

wajah tuan Zu Mao memerah, kemarahannya atas hilangnya xio nan membuat dirinya sangat marah.

zung ma telah melalaikan tugas yang di berikan padanya,hanya satu hukuman yang pantas bagi zung ma yaitu membunuh zung ma dan seluruh keluarganya.

” tuan Zu Mao,baiklah aku siap mendapatkan hukuman mu,tetapi satu permintaan ku,ampuni nyawa keluarga ku,mereka tidak bersalah.”

” plak....”

sebuah tamparan mengenai wajah zung membuat beberapa giginya harus tanggal,dan darah menetes dari sela sela bibirnya.

” berani kau memohon padaku,baiklah aku akan mengampuni jiwa seluruh keluargamu,tetapi aku akan menjadikan seluruh keluargamu menjadi pengemis yang menyedihkan.”

tuan Zu Mao, melotot pada zung ma yang masih menahan rasa sakit di pipinya.

ancaman tuan Zu Mao membuat zung ma yang sejak tadi tidak berani menatap tuan Zu Mao kini matanya seakan ingin menelan tuan Zu Mao hidup hidup.

” tuan Zu Mao,selama ini aku menghargai dirimu,tetapi kau selalu menganggap ku tidak lain sebagai anjing peliharaan mu,baiklah bagaimana pun juga aku pasti mati,hari ini aku akan membunuhmu tuan Zu mao.”

zung ma berdiri,pedang yang sejak tadi di pinggangnya di cabut,dan langsung menyerang tuan Zu Mao.

tetapi Zu Mao bukanlah pendekar biasa sekelas zung ma,hanya menggeser tubuhnya sedikit pedang zung ma melesat dan mengenai udara hampa.

kaki Zu Mao di angkat sedikit dan langsung mengenai perut zung ma.

mata zung ma melotot,rasa sakit di perutnya membuat dirinya ingin memuntahkan seluruh isi perutnya.

zung ma jatuh berlutut, dirinya tidak sanggup untuk berdiri karena rasa sakit di perutnya membuat dirinya memuntahkan seluruh isi perutnya.

Tak ada teriakan,saat kepala zung ma terlepas dari tubuhnya,tuan Zu Mao memenggal kepala zung ma tanpa sedikitpun berkedip, kepala zung menggelinding dengan mata masih melotot.

” singkirkan mayat ini,dan buat keluarganya menjadi pengemis.”

tuan Zu Mao lalu pergi,tanpa sedikitpun memandang mayat bekas anak buahnya yang ingin membunuhnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***