EVISODE 7

” Kakek apa yang akan lakukan?”

tetapi kakek Zu tidak menjawab,dia hanya memandang ke atas langit,dimana dia dahulu pernah bersumpah tidak akan mencampuri urusan dunia persilatan.

xio nan hanya memandang kakek Zu yang masih memandang langit,tanpa sedikitpun menoleh pada dirinya,kakek Zu tersadar saat tangannya di sentuh oleh tangan xio nan.

” xio nan..”

” kakek,apa yang kakek lihat di langit?aku lapar kek?”

kakek Zu tersadar,xio nan sudah hampir sebulan tidak makan saat dirinya koma,kakek Zu tersenyum.

” maaf xio nan, sebentar sebaiknya kamu beristirahat karena tubuhmu masih lemah.”

xio nan mengangguk,dan hanya menatap kakek Zu melangkah meninggalkan dirinya.

hampir saja xio nan kembali pingsan,saat dia melihat kakek Zu terbang bagaikan seekor burung,dan gerakannya sangat cepat bahkan burung tercepat di dunia tidak akan sanggup mengimbangi kecepatan kakek Zu.

tubuh kakek Zu menghilang di antara pepohonan,kedua mata xio nan tidak berkedip berusaha mencari dimana kakek Zu menghilangkan.

sedetik kemudian kakek Zu muncul di hadapan xio nan m buat xio nan berteriak kecil karena terkejut dan hampir saja jantungnya berhenti karena kedatangan kakek Zu tanpa dia dapat melihatnya.

” kenapa kamu xio nan?”

kakek Zu tersenyum kecil pada xio nan yang terbengong melihat dirinya.

” si..si..apa se...se... benarnya kakek?”

tubuh xio nan bergetar,karena kini timbul rasa takut pada kakek Zu.

” kenapa kamu xio nan?apakah kamu belum pernah melihat orang terbang?”

xio nan menggelengkan kepalanya,tubuh kecilnya bergetar,kini tubuhnya mulai berkeringat menahan rasa takut.

kakek Zu hanya bisa menggelengkan kepalanya,dia baru sadar kalau generasi saat ini sangat jarang pendekar yang dapat terbang,dan kemampuan mereka juga sangat terbatas.

kakek Zu menyambar tubuh xio nan yang masih bergetar,dan di bawa melayang ke angkasa,membuat xio nan semakin takut dan tanpa sadar celananya basah karena menahan rasa takut yang sangat hebat.

” xio nan apakah kau kencing di celana?”

xio nan tidak menjawab,ingin rasanya dia pingsan tetapi keinginan itu tidak terwujud malah dia harus kencing di celana membuat wajahnya memerah.

kakek Zu menurunkan xio nan dan tertawa kecil karena rasa takut xio nan sampai harus kencing di celana.

” maaf kek,aku....”

” xio nan kau ini!!”

kakek Zu beruntung karena dirinya tidak terkena air kencing xio nan.

setelah xio nan merasa tubuhnya tidak lagi merasakan takut, dirinya pun hanya bisa menurut ketika kakek Zu menyuruhnya membersihkan tubuhnya di sebuah sungai.

xio nan pun membersihkan tubuhnya yang sudah sebulan ini tidak sadarkan diri,air sungai terasa sangat segar ketika menyentuh tubuhnya,dia berenang sepuasnya,dan kakek Zu memperhatikan xio nan,dan melesat meninggalkan xio nan yang masih berenang di dalam sungai.

kakek Zu mencari kota terdekat untuk membelikan xio nan pakaian baru,karena pakaian xio nan sudah tidak layak di gunakan.

pedagang baju hanya bisa menahan rasa takut,ketika kakek Zu tiba tiba muncul di hadapannya,sambil memberikan beberapa keping emas dan menyuruhnya untuk mencarikan baju ukuran anak sepuluh tahun.

pedagang itu dengan masih menahan rasa takut memberikan beberapa potong pakaian umur sepuluh tahun,dan ketika kakek Zu menerima pakaian itu, pedagang itu jatuh pingsan ketika kakek Zu kembali menghilang dari hadapannya.

” se..se..Tan....”

hanya itu yang keluar dari mulut pedagang dan dirinya jatuh tak sadarkan diri dan di tangannya menggenggam beberapa keping emas yang saat ini sangat jarang mendapat emas berkualitas sangat baik seperti yang ada di tangannya.

**

kakek Zu sudah kembali di tepi sungai,dan xio nan baru saja selesai mandi.

kakek Zu melemparkan baju yang baru saja di belinya.

” xio nan,pakailah pakaian ini dan sisanya simpan untuk kebutuhan mu sehari hari.

” terima kasih kek.”

xio nan mengambil pakaian yang ada di dekat pakaian yang sudah tidak layak lagi di pakai.

sungguh dirinya sangat senang sekali,sudah setengah tahun dia menggunakan pakaian yang kini sudah tidak layak lagi.

setelah itu dia pun membungkus sisa pakaian yang di berikan kakek Zu,lalu membuang pakaian yang sudah lama menemani hidupnya.

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

dilanjuutt 😝😄💪👍👍🙏

2023-07-11

1

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Udah pernah liat dengan mata kepalanya sendiri ayah, ibu dan keluarganya dibunuh mati bahkan dibakar hidup-hidup, diajak terbang ama si kakek Tze Zu ajaahh... ketakutan ampe ngompol...mental pecundang...🤔🙄😫😠💪🤔👎👎

2023-07-11

0

Semy Lambiombir

Semy Lambiombir

lanjut teruuusss

2022-06-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!