Semua Terserah Indah

Terlihat Ibrahim mondar mandir diruangannya, dirinya begitu bimbang, antara meminta maaf kepada Indah atau diam saja. Hati kecilnya mengatakan Ibra harus meminta maaf, namun kegengsian masih merajai mayoritas hati Ibra.

"Pasti Indah sakit hati karena ucapanku!" ucap Ibrahim yang kemudian melangkah mendekati pintu

Dia kembali diam, dan mengurungkan niatnya untuk meminta maaf

"Tapi,, aku juga salah menuduhnya membuat kekacauan! sudah lah lebih baik aku minta maaf saja" ucap Ibrahim yang kemudian membuka pintu dan dia sedikitttt terkejut ketika berpapasan dengan Indah yang baru saja kembali dari toilet. Wajah Polos indah tanpa makeup sedikitpun terlihat begitu segar setelah Indah membasuh wajahnya akibat kekesalan dihati Indah terhadap Ibra.

"Indah"

"Pak Ibra?"

Ucap keduanya bersamaan ketika tatapan mereka bertemu.

Sejenak keduanya saling diam, Ibra terlihat canggung bahkan terlihat sangat kikuk. Pandangan tidak lepas pada wajah cantik Indah yang semakin terpancar alami akibat air yang masih menempel di wajahnya

"Ada apa pak?" tanya Indah membuyarkan lamunan Ibrahim

"Em,, aku,,, aku minta maaf karena memarahi mu tadi" ucap Ibrahim

Deg!

Indah kaget karena bossnya kini meminta maaf kepadanya,

"Benarkah dia meminta maaf padaku? apa dia tulus?" batin indah

"Saya sudah memaafkan bapak, wajar bapak marah karena bapak tidak tau hal sebenarnya" ucap Indah

"Ayo Cepat Keluar!!"

Ibra dan Indah sama-sama kaget dan menoleh kearah pintu lift. Terdengar derap banyak orang yang sedang menuju ke ruangan itu. Indah sangat penasaran apa gerangan yang sedang terjadi. Ketika Indah baru saja aja melangkahkan kakinya, Dia dikejutkan dengan kedatangan Andi bersama Asisstennya dan juga David dan beberapa orang pria yang tidak dikenal Indah

"Indah,,, saya minta maaf!" Ucap Andi tiba-tiba tanpa basa basi saat menghampiri Indah yang berdiri mematung

Indah masih terlihat kaget ditambah Andi memburunya untuk memberikan maaf, membuat indah masih bingung dengan situasi saat ini.

"Bagaimana bisa pria ini tiba-tiba datang padaku dan meminta maaf?" batin indah saat melihat Wajah Andi penuh penyesalan, dia terus berucap maaf kepada indah yang masih diam mencerna situasi saat itu

Indah melihat kearah David, hanya saja David tidak memberikan kode apa-apa. Lalu Indah menoleh kearah Ibra dan ingin penjelasan ini semua

"Jika kau belum bisa memaafkan sikapnya padamu tadi, katakan saja Indah! aku akan menjebloskan dia ke penjara!" Ucap Ibra dengan tegas

Deg!

"Ja,,jadi ini semua pak Ibra yang melakukan?! dia,,,dia menangkap Andi untuk meminta maaf atas kesalahannya padaku?!" batin Indah

"Indah,,, saya benar-benar minta maaf, saya khilaf, tidak seharusnya saya berlaku tidak baik padamu, tolong maafkan saya,, berikan saya kesempatan untuk memperbaiki diri saya. Saya tidak mau di penjara Indah" ucap Andi dengan nada menghibah

Tiba-tiba saja Andi akan bersimpu didepan Indah, namun dengan cepat Indah mundur dua langkah kebelakang untuk menghindari Andi yang bisa saja menyentuh kakinya.

"Anda,,, anda berdirilah!! jangan seperti itu!" Jawab Indah sedikit tegang

"Tidak,, sebelum kamu memaafkan saya, saya tidak akan berdiri" ucap Andi

"Iya,, iya saya memaafkan anda, tapi jangan pernah anda ulangi lagi !! berdirilah tuan, anda orang yang terhormat, tidak pantas seperti itu" ucap Indah

"Terimakasih sudah memaafkan saya, saya berjanji tidak akan mengulangi hal seperti tadi" ucap Andi yang kemudian kembali berdiri

"Tepati janjimu! jika tidak tamatlah riwayat mu!" Sarkas Ibra

"Iya,,, pasti saya akan menepati janji saya tuan" jawab Andi.

"Tuan,, apa kerjasama diantara kita bisa tetap dilanjutkan? saya sadari karena kekhilafan saya, saya memutuskan sepihak. Tolong beri kami kesempatan lagi untuk bekerjasama dengan perusahaan anda tuan Ibra" ucap Andi lagi

Ibrahim diam sejenak, dia pura-pura berfikir padahal hal itu sudah diduga Ibra akan terjadi.

"Semua terserah Indah" jawab Ibrahim santai namun tetap dingin menakutkan

"Saya pak?" tanya Indah berbalik dan betapa kagetnya indah ternyata jarak keduanya terlalu dekat. Bahkan Ibra bisa sangat jelas menatap bola mata biru Indah saat itu

Deg!

Jantung Ibra tiba-tiba langsung senam ditempat. Sepersekian detik keduanya saling menatap, namun dengan cepat Indah memutus kontak mata mereka, karena dia ingat jika Ibra begitu membenci mata birunya.

"I,,iya,, kalau kamu tidak mau ya sudah kita tidak perlu berdamai dengan mereka" ucap Ibra sedikit kaget juga gugup ketika menatap netra biru Indah

"Aku,, tidak boleh egois, pak Ibra sudah berbuat seperti ini kepada ku, membuat pak Andi meminta maaf, tidakkah lebih baik kerjasama itu tetap ada. Setidaknya pak Ibra mendapat keuntungan juga dari kerjasama perusahaan mereka" batin Indah yang teringat saat perbincangan David dan Ibra yang membahas soal tender yang hilang akibat Andi sempat membatalkan kerjasama mereka.

"lanjutkan saja pak kerjasama itu, jika menurut bapak baik, saya tidak masalah. Lagian pak Andi sudah berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya" ucap Indah

"Anda dengar sendiri tuan Andi?! Indah tidak keberatan dengan melanjutkan kerjasama kita. Tapi dengan syarat tuan Andi tidak mengulangi perbuatan anda kepada Indah!" ucap Ibra

"Baik tuan,, saya janji tidak akan mengulangi lagi. Terimakasih karena sudah memberi kesempatan kepada saya" ucap Pak Andi

Pertemuan mereka terus berlanjut, hingga akhirnya Ibra dan Pak Andi menjalin kerjasama kembali. Inilah yang diharapkan Ibrahim dari penyelesaian masalah pak Andi dan Indah, akan ada efek jera dan dia akan tetap mendapatkan tender kerjasama mereka.

Jam kerja telah usai,,,,

Indah sudah bersiap untuk segera pulang, ia membereskan meja kerjanya dan memastikan tidak ada satu barang miliknya yang tertinggal

"Ndah,,, mau langsung pulang?" tanya David saat menghampiri meja kerja Indah

"Iya,, " jawab Indah singkat

"Masih naik angkutan umum?" tanya David

"Enggak, aku naik ojek Vid, karena aku mau ke kedai ibuku" jawab Indah

"Mau aku antar?" ucap David menawarkan diri

"Gak usah, kamu kan masih banyak kerjaan dari pak Ibra, aku bisa naik ojek aja" ucap Indah

"Tapi kalau naik ojek kan dempet-dempetan sama tukang ojeknya ndah, mending sama aku, aku anter naik mobil" ucap David

Sejenak Indah diam,

"Kerjaanku udah selesai kok, nganter kamu ke Sudirman mah cuma beberapa menit sampai ndah, setelah itu aku balik ke kantor lagi" ucap David

"Ya sudah kalau gitu,, asal gak ngerepotin kamu yaa!" ucap Indah

"Iyaa,, ayo nanti keburu sore" ucap David

Kemudian Indah dan David berjalan menuju ke lift dan akan turun kebawah, Sementara Ibrahim berdiri di balik tembok dan sempat mendengar kan percakapan indah bersama David. Ibrahim jadi penasaran kemana Indah dan David akan pergi, lalu ia mengambil kunci mobil dan mengejar keduanya.

Beberapa pegawai yang melihat kepergian indah dan David pun berbisik-bisik, ditambah setelah mereka keluar ada Ibrahim yang berjalan cepat seperti mengejar mereka semakin membuat para pegawai penasaran.

"Enak yah, jadi orang cantik,,, diperebutkan banyak pria tampan dan tajir" ucap mereka

.

.

.

Bersambung,,,,,, 💕

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

David baik

2023-12-27

0

Dwi Handayani

Dwi Handayani

ishhhh netizen mulutna teu daek cicing,

2021-12-07

0

novie novie

novie novie

belum up lagi ya

2021-11-04

2

lihat semua
Episodes
1 Tragedi Dimalam Pertama
2 Wanita Pembawa Sial
3 Bahu Laweyan
4 Pekerjaan Baru
5 Jangan Pernah Menatapku!
6 Dasar Modus !!
7 Mie Goreng Indonesia
8 Hey! Lepaskan!!
9 Pembawa Sial !
10 Semua Terserah Indah
11 Senyum Indah
12 Gosip Kampung
13 Singa Garang
14 Tidur Bersama?!
15 Berapa Yang Kamu Minta?!
16 Persiapan Misi Besar
17 Bertemu Calon Mertua
18 Janda
19 Kecurigaan Mami
20 Mandi Keramasssssss
21 Ujian Calon Mantu
22 Terbongkar!!
23 Panasssssss
24 Menegang
25 Penganut Ilmu Hitam
26 Kembali menegang!
27 Aku tidak berselera untuk menyentuhmu !
28 DIAM KAMU!
29 Bertemu Trio Cassanova
30 Mengincar Pria-pria Kaya
31 Aku Kira Guling !!
32 Tidak Ada pilihan Lain
33 Nikah Dadakan
34 Ke khawatiran Indah
35 Dasar Modus !
36 Berpengalaman di Ranjang
37 Aaaahh!! Pelan-Pelan Pak!!
38 Tidak Punya Harga Diri !!
39 Melayani Suami
40 Kekasih Baru
41 Cengkraman Buaya Darat
42 Pasti dia sangat cemburu!!
43 Hanya Orang Asing
44 Penuh Kenangan
45 Kewajiban Istri
46 Hukuman
47 Benar-Benar Licik!!
48 Belum Keturutan
49 Bucin?! Gak Mungkin!!
50 Senam 5 Jari
51 Terlalu Bermimpi
52 Bibit-bibit Perasaan
53 Gengsi
54 Bawaan Rindu
55 Aku Tidak Rindu !
56 Ke Kantor Suami
57 Suara Cicak Di Dinding
58 Live Streaming
59 Mengadu Kepada Mami
60 Dia Sudah Beristri
61 Luka Lama
62 Kamu Masih Perawan?
63 Bayi Besar yang Manja
64 Jatuh Cinta?
65 Jangan Menggodaku !
66 Kamu Masih Kuat kan?!
67 Cemburu Menguras Hati
68 Membobol Gawang Lawan
69 Kebelet
70 Ngidam?
71 Bukan Tipe Pria Romantis
72 Jeratan Sang Cassanova
73 Berpisah?
74 Ngambek
75 Meluluhkan Hati
76 Memohon lah
77 Memalukan!
78 Desas Desus
79 Pake Sarung Mas!
80 Dasar Licik!
81 KDRT
82 Tespack
83 KEJUJURAN
84 Kepanikan Ibra
85 Patah Hati
86 Janji
87 Hormon Kehamilan
88 Bumil Labil
89 Ga' bisa tidur
90 Saranghaeyoooooo
91 Legal
92 Jangan Menggodaku
93 Ancaman
94 Menjalankan Misi
95 Penyelidikan
96 Takut Dosa
97 Diambil Orang
98 Sebatas Pertemanan
99 Bucin Akut
100 Spesial Bab 100
101 Adik Kesayangannya
102 Rahasia
103 Sepasang kekasih
104 Sosis Jumbo
105 Ini gak boleh, itu gak boleh
106 Hanya Beban Untuknya
107 Kinara
108 Dipecat Jadi Mantu!
109 Indah Ngambek
110 Seperti Maling
111 Lebih Dari Seorang Teman
112 Siapa Dia?
113 Di pulangkan ke Turki
114 Diintrogasi
115 Senyaman Itukah?
116 Jadian
117 Bermulut Pedas
118 Kepergok Calon kakak Ipar
119 Double Date
120 Merebut Hati
121 Kecupan Sayang
122 Manisssss nyaaaaaa
123 Kamu Pikir Aku Lemah?!
124 Pria Miskin
125 Ki Jamet
126 Hanya Allah sebaik-baik pelindung
127 Ketakutan Ellena
128 Hati Nurani
129 Hukuman Yang Pantas
130 Keputusan Indah
131 Kita Sudah Terlambat
132 Dibuat Pingsan
133 Tidak Perlu Basa Basi
134 Berfikir Cerdas
135 Layanan Full Servis
136 Takut Kebablasan
137 Belum Ada Tanda-tanda Keluar
138 Ketar Ketir
139 Jangan Salahkan Ibu Hamil
140 Hilang,,,,,
141 Maaf
142 Antara Bahagia dan Duka
143 Maafkan aku, Aku sayang kalian
144 Pengantin Baru
145 Teruntuk Suami Tercinta
146 Hormon Cinta
147 Extrapart _ Tidak Tahan
148 Extrapart_Lembur Sampai Pagi
149 Extrapart_Discoan
150 Extrapart_ Malunya Pengantin Baru
151 Extrapart Honeymoon vs Babymoon
152 Extrapart Welcome In The World
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Tragedi Dimalam Pertama
2
Wanita Pembawa Sial
3
Bahu Laweyan
4
Pekerjaan Baru
5
Jangan Pernah Menatapku!
6
Dasar Modus !!
7
Mie Goreng Indonesia
8
Hey! Lepaskan!!
9
Pembawa Sial !
10
Semua Terserah Indah
11
Senyum Indah
12
Gosip Kampung
13
Singa Garang
14
Tidur Bersama?!
15
Berapa Yang Kamu Minta?!
16
Persiapan Misi Besar
17
Bertemu Calon Mertua
18
Janda
19
Kecurigaan Mami
20
Mandi Keramasssssss
21
Ujian Calon Mantu
22
Terbongkar!!
23
Panasssssss
24
Menegang
25
Penganut Ilmu Hitam
26
Kembali menegang!
27
Aku tidak berselera untuk menyentuhmu !
28
DIAM KAMU!
29
Bertemu Trio Cassanova
30
Mengincar Pria-pria Kaya
31
Aku Kira Guling !!
32
Tidak Ada pilihan Lain
33
Nikah Dadakan
34
Ke khawatiran Indah
35
Dasar Modus !
36
Berpengalaman di Ranjang
37
Aaaahh!! Pelan-Pelan Pak!!
38
Tidak Punya Harga Diri !!
39
Melayani Suami
40
Kekasih Baru
41
Cengkraman Buaya Darat
42
Pasti dia sangat cemburu!!
43
Hanya Orang Asing
44
Penuh Kenangan
45
Kewajiban Istri
46
Hukuman
47
Benar-Benar Licik!!
48
Belum Keturutan
49
Bucin?! Gak Mungkin!!
50
Senam 5 Jari
51
Terlalu Bermimpi
52
Bibit-bibit Perasaan
53
Gengsi
54
Bawaan Rindu
55
Aku Tidak Rindu !
56
Ke Kantor Suami
57
Suara Cicak Di Dinding
58
Live Streaming
59
Mengadu Kepada Mami
60
Dia Sudah Beristri
61
Luka Lama
62
Kamu Masih Perawan?
63
Bayi Besar yang Manja
64
Jatuh Cinta?
65
Jangan Menggodaku !
66
Kamu Masih Kuat kan?!
67
Cemburu Menguras Hati
68
Membobol Gawang Lawan
69
Kebelet
70
Ngidam?
71
Bukan Tipe Pria Romantis
72
Jeratan Sang Cassanova
73
Berpisah?
74
Ngambek
75
Meluluhkan Hati
76
Memohon lah
77
Memalukan!
78
Desas Desus
79
Pake Sarung Mas!
80
Dasar Licik!
81
KDRT
82
Tespack
83
KEJUJURAN
84
Kepanikan Ibra
85
Patah Hati
86
Janji
87
Hormon Kehamilan
88
Bumil Labil
89
Ga' bisa tidur
90
Saranghaeyoooooo
91
Legal
92
Jangan Menggodaku
93
Ancaman
94
Menjalankan Misi
95
Penyelidikan
96
Takut Dosa
97
Diambil Orang
98
Sebatas Pertemanan
99
Bucin Akut
100
Spesial Bab 100
101
Adik Kesayangannya
102
Rahasia
103
Sepasang kekasih
104
Sosis Jumbo
105
Ini gak boleh, itu gak boleh
106
Hanya Beban Untuknya
107
Kinara
108
Dipecat Jadi Mantu!
109
Indah Ngambek
110
Seperti Maling
111
Lebih Dari Seorang Teman
112
Siapa Dia?
113
Di pulangkan ke Turki
114
Diintrogasi
115
Senyaman Itukah?
116
Jadian
117
Bermulut Pedas
118
Kepergok Calon kakak Ipar
119
Double Date
120
Merebut Hati
121
Kecupan Sayang
122
Manisssss nyaaaaaa
123
Kamu Pikir Aku Lemah?!
124
Pria Miskin
125
Ki Jamet
126
Hanya Allah sebaik-baik pelindung
127
Ketakutan Ellena
128
Hati Nurani
129
Hukuman Yang Pantas
130
Keputusan Indah
131
Kita Sudah Terlambat
132
Dibuat Pingsan
133
Tidak Perlu Basa Basi
134
Berfikir Cerdas
135
Layanan Full Servis
136
Takut Kebablasan
137
Belum Ada Tanda-tanda Keluar
138
Ketar Ketir
139
Jangan Salahkan Ibu Hamil
140
Hilang,,,,,
141
Maaf
142
Antara Bahagia dan Duka
143
Maafkan aku, Aku sayang kalian
144
Pengantin Baru
145
Teruntuk Suami Tercinta
146
Hormon Cinta
147
Extrapart _ Tidak Tahan
148
Extrapart_Lembur Sampai Pagi
149
Extrapart_Discoan
150
Extrapart_ Malunya Pengantin Baru
151
Extrapart Honeymoon vs Babymoon
152
Extrapart Welcome In The World

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!