Wanita Pembawa Sial

Sudah seminggu lebih Indah hanya diam didalam kamarnya. Dia masih begitu terpukul dengan rentetan kejadian yang sudah dialami beberapa waktu ini.

Masih ingat dibenak Indah, saat ia di hujjat didepan makam suaminya yang masih basah. Bukan hanya para tetangga, bahkan keluarga agung pun ikut menyalahkan Indah atas kematian yang terjadi pada agung dan Asissten nya

"Sejak awal aku bertemu denganmu, firasatku sudah tidak baik! aku tidak merestui mu tapi agung terus memaksa ku dan papanya untuk merestui pernikahan kalian! benar kata orang, kau ini wanita pembawa sial!! karena kau anakku mati!!" Teriak mama agung dengan histeris

Kalimat itu terus terngiang-ngiang dipikiran Indah sampai detik itu.

"Ya Allah,,, apa salahku? kenapa semua terjadi? apa benar aku wanita pembawa sial seperti yang dikatakan orang-orang?" batin Indah saat duduk didepan jendela kamarnya

Ceklekkkk,,,,

Pintu terbuka kemudian masuklah ibu Ayu ke kamar Indah. Dengan cepat indah menghapus air matanya

"Indah,,, lagi apa?" tanya ibu

"Duduk saja Bu,,, ada apa Bu?" tanya indah

"Sudah beberapa hari ini kamu gak keluar kamar nak,, jangan terus menyalahkan dirimu sendiri atas semuanya. Ini semua sudah takdir yang maha kuasa. Bukan salahmu" ucap ibu Ayu

Indah diam, dia kembali menatap bunga-bunga diluar jendelanya

"Tapi Bu,,, semua orang mengatakan akulah penyebab semuanya. Aku pembawa sial!" jawab Indah sendu

"Tidak ada didunia ini manusia pembawa sial ndah, semua sudah digariskan Allah kepada mahkluk nya. Baik itu rejeki, maut, jodoh semua sudah digariskan"

"Iya Bu,, indah tau,,, tapi anggapan orang diluar sana lain. Mereka tidak mau memandang itu. Mas Indra dan mas Agung meninggal setelah menikah denganku, itu sudah menjadi bukti untuk mereka jika kehadiranku hanya membawa petaka" ucap Indah

"Lebih baik, kamu menenangkan perasaan mu saja dulu. Kamu bisa kerumah nenekmu di Bogor, mungkin setelah dari sana, kamu bisa lebih tenang dan kembali menjalani hidup yang baru"

Indah menuruti kata ibunya, keesokan harinya indah pun berangkat ke Bogor untuk menangkan diri di kampung neneknya. Hati indah masih berkecamuk dengan kesedihan yang mendalam.

1 jam perjalanan, Indah sudah sampai di terminal. Kemudian Indah turun dan mencari ojek dan menuju ke kampung neneknya yang berada di pinggiran kota. Begitu terasa suasana sejuk menyapa kedatangan indah disana. Hingga sampailah indah di depan rumah sederhana dengan banyak tanaman bunga didepan rumah. Kemudian Indah membayar ongkos ojek dan masuk kedalam rumah

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam,,,,"

"Lohh,,, indahhh,,,,"

"Nenek,,,, gimana kabar nenek?"

"Alhamdulillah baik,,, kamu sama siapa kesini?? mana ibu dan bapakmu?"

"Mereka gak ikut nek, Adinda kan mau ujian, jadi hanya Indah yang kesini" ucap Indah

"Nenek Prihatin dengan musibah yang menimpamu nak,,, kamu yang kuat ya" ucap nenek

"Iya nek, bahkan tahun lalu Indah kesini juga dalam kondisi yang sama. Apa Indah memang pembawa sial ya nek?"

"Hus!! jangan bicara begitu,,, sudahlah jangan terlalu difikirkan. Lebih baik kamu ke kamar dan simpan baju-baju mu. Nenek mau ke kebun nganterin bakal untuk kakek, kamu mau ikut gak?"

"Mau nek,, indah masukan tas dulu ya nek ke kamar"

"Iya,,, nenek tunggu"

Beberapa saat kemudian Indah sudah keluar dan dia juga neneknya berjalan bersama menuju ke kebun sayuran milik keluarga nenek dan kakek indah. Keduanya berjalan bersama dengan saling bercerita.

"Selamat Siang Nek Rumi,,, eh ada dek Indah,, baru datang ya dek?" tanya pak kades yang melintas dijalan

"Siang pak kades" jawab Nek Rumi

"Iya pak, baru saja sampai di sini" jawab Indah dengan ramah

Terlihat pak kades senyam senyum ketika melihat indah, parasnya memang cantik, teduh, membuat hati siapa saja akan bergetar dan ingin menatapnya terus menerus. Belum lagi jika semakin dekat menatap, ada hal spesial yang dimiliki indah, yaitu bola mata biru yang diturunkan dari keluarga ayahnya. Indah sedikit risih ketika pak Kades tak langsung melanjutkan perjalanannya menuju kantor desa

"Nek,,, ayo kita ke kebun, pasti kakek sudah menunggu kita" ucap indah memotong pembicaraan mereka bersama pak kades

"Oh iya,,, maaf ya pak,, kami permisi dulu" ucap nek Rumi.

Kemudian Indah dan nek Rumi pun meninggalkan pak kades yang masih memandangi Indah dari belakang

"Dia sangat cantik,,, andai dia mau jadi istri keduaku,,, aku pasti akan begitu senang" batin pak kades. Kemudian pak kades melanjutkan perjalanannya menuju ke kantor desa.

Sampainya di kebun, Indah melihat kakeknya tengah berbicara dengan seorang paruh baya bersama pria bertubuh besar dan sedikit bersitegang. Dengan cepat indah dan nenek pun menghampiri mereka

"Tidak juragan. Saya belum mau menjual sayuran ini, Minggu depan baru saja akan menjualnya setelah waktunya panen" ucap kakek Diro

"Kau benar-benar keras kepala Diro! Besok ataupun Minggu depan sama saja!!"

"Ada apa ini?!" Ucap Indah dengan lantang saat melihat kakeknya terpojokkan

"Indah?!" ucap kakek saat melihat indah

Juragan itu pun menoleh ke sumber suara, matanya melotot saat melihat siapa yang sedang mensela pembicaraan mereka. Seorang wanita cantik membuat jiwanya bergejolak.

"Siapa dia?!" batinnya

"Ehem,,, siapa nona manis ini?" tanya juragan Darmo

Kakek Indah seperti tidak rela jika juragan itu mendekati Indah.

"Tidak! anda tidak perlu tau siapa dia!" ucap kakek

Darmo terus mendekat kearah Indah dan akan menggodanya

"Anda sudah dengar bukan, kakek ku tidak mau menjual hasil kebunnya kepada anda sekarang! lebih baik sekarang anda pergi dari sini!" ucap indah

"Wow,, cantik, garang,, aku sangat suka,,!! maukah dek indah menikah dengan mas Darmo?!" ucap juragan Darmo

"CK! bermimpi saja anda!! aku tidak akan mau menikah dengan orang seperti anda!! lebih baik anda pergi sebelum saya teriak dan orang-orang disekitar kebun ini akan menghajar anda!" ucap Indah

Juragan Darmo tersenyum kecut saat mendengar ancaman Indah. Kemudian ia menginstruksikan anak buahnya untuk pergi dari tempat itu.

"Aku akan membuatmu bertekuk lutut, dek Indah,,," ucapnya sebelum pergi.

Kemudian juragan Darmo dan juga anak buahnya pergi dari tempat itu. kakek dan nenek indah jadi takut, jika juragan itu akan nekad untuk mendapatkan indah. Sementara dia sendiri sudah memiliki 3 istri dirumahnya.

"Dia siapa kek?"

"Dia juragan Darmo, kamu tidak boleh disini lama-lama ndah, kakek takut dia nekad!" ucap kakek

"Tenang saja kek, indah gak akan lama disini. Mungkin beberapa hari indah akan tinggal di rumah kakek dan nenek"

"Ya sudah, lebih baik kita pulang sekarang,,,"

"Tapi kek, ini kami bawakan makanan"

"Sudahlah lebih baik kita pulang, nanti kakek bisa makan di rumah"

Kemudian kakek, nenek dan indah kembali kerumah. Kakek hanya takut saja jika orang-orang Darmo akan menggangu mereka, khususnya mengganggu cucunya.

Setelah beberapa menit, mereka sampai dirumah kakek dan nenek. Ketiganya duduk di ruang tamu sambil kakek menikmati makan siangnya.

.

.

.

Bersambung,,,,,,,,

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

juragan Darmo minta di hajar ini mah

2023-12-27

1

Mira Andani

Mira Andani

👍👍👍👍👍

2023-02-21

0

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

koplak nih kades

2022-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi Dimalam Pertama
2 Wanita Pembawa Sial
3 Bahu Laweyan
4 Pekerjaan Baru
5 Jangan Pernah Menatapku!
6 Dasar Modus !!
7 Mie Goreng Indonesia
8 Hey! Lepaskan!!
9 Pembawa Sial !
10 Semua Terserah Indah
11 Senyum Indah
12 Gosip Kampung
13 Singa Garang
14 Tidur Bersama?!
15 Berapa Yang Kamu Minta?!
16 Persiapan Misi Besar
17 Bertemu Calon Mertua
18 Janda
19 Kecurigaan Mami
20 Mandi Keramasssssss
21 Ujian Calon Mantu
22 Terbongkar!!
23 Panasssssss
24 Menegang
25 Penganut Ilmu Hitam
26 Kembali menegang!
27 Aku tidak berselera untuk menyentuhmu !
28 DIAM KAMU!
29 Bertemu Trio Cassanova
30 Mengincar Pria-pria Kaya
31 Aku Kira Guling !!
32 Tidak Ada pilihan Lain
33 Nikah Dadakan
34 Ke khawatiran Indah
35 Dasar Modus !
36 Berpengalaman di Ranjang
37 Aaaahh!! Pelan-Pelan Pak!!
38 Tidak Punya Harga Diri !!
39 Melayani Suami
40 Kekasih Baru
41 Cengkraman Buaya Darat
42 Pasti dia sangat cemburu!!
43 Hanya Orang Asing
44 Penuh Kenangan
45 Kewajiban Istri
46 Hukuman
47 Benar-Benar Licik!!
48 Belum Keturutan
49 Bucin?! Gak Mungkin!!
50 Senam 5 Jari
51 Terlalu Bermimpi
52 Bibit-bibit Perasaan
53 Gengsi
54 Bawaan Rindu
55 Aku Tidak Rindu !
56 Ke Kantor Suami
57 Suara Cicak Di Dinding
58 Live Streaming
59 Mengadu Kepada Mami
60 Dia Sudah Beristri
61 Luka Lama
62 Kamu Masih Perawan?
63 Bayi Besar yang Manja
64 Jatuh Cinta?
65 Jangan Menggodaku !
66 Kamu Masih Kuat kan?!
67 Cemburu Menguras Hati
68 Membobol Gawang Lawan
69 Kebelet
70 Ngidam?
71 Bukan Tipe Pria Romantis
72 Jeratan Sang Cassanova
73 Berpisah?
74 Ngambek
75 Meluluhkan Hati
76 Memohon lah
77 Memalukan!
78 Desas Desus
79 Pake Sarung Mas!
80 Dasar Licik!
81 KDRT
82 Tespack
83 KEJUJURAN
84 Kepanikan Ibra
85 Patah Hati
86 Janji
87 Hormon Kehamilan
88 Bumil Labil
89 Ga' bisa tidur
90 Saranghaeyoooooo
91 Legal
92 Jangan Menggodaku
93 Ancaman
94 Menjalankan Misi
95 Penyelidikan
96 Takut Dosa
97 Diambil Orang
98 Sebatas Pertemanan
99 Bucin Akut
100 Spesial Bab 100
101 Adik Kesayangannya
102 Rahasia
103 Sepasang kekasih
104 Sosis Jumbo
105 Ini gak boleh, itu gak boleh
106 Hanya Beban Untuknya
107 Kinara
108 Dipecat Jadi Mantu!
109 Indah Ngambek
110 Seperti Maling
111 Lebih Dari Seorang Teman
112 Siapa Dia?
113 Di pulangkan ke Turki
114 Diintrogasi
115 Senyaman Itukah?
116 Jadian
117 Bermulut Pedas
118 Kepergok Calon kakak Ipar
119 Double Date
120 Merebut Hati
121 Kecupan Sayang
122 Manisssss nyaaaaaa
123 Kamu Pikir Aku Lemah?!
124 Pria Miskin
125 Ki Jamet
126 Hanya Allah sebaik-baik pelindung
127 Ketakutan Ellena
128 Hati Nurani
129 Hukuman Yang Pantas
130 Keputusan Indah
131 Kita Sudah Terlambat
132 Dibuat Pingsan
133 Tidak Perlu Basa Basi
134 Berfikir Cerdas
135 Layanan Full Servis
136 Takut Kebablasan
137 Belum Ada Tanda-tanda Keluar
138 Ketar Ketir
139 Jangan Salahkan Ibu Hamil
140 Hilang,,,,,
141 Maaf
142 Antara Bahagia dan Duka
143 Maafkan aku, Aku sayang kalian
144 Pengantin Baru
145 Teruntuk Suami Tercinta
146 Hormon Cinta
147 Extrapart _ Tidak Tahan
148 Extrapart_Lembur Sampai Pagi
149 Extrapart_Discoan
150 Extrapart_ Malunya Pengantin Baru
151 Extrapart Honeymoon vs Babymoon
152 Extrapart Welcome In The World
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Tragedi Dimalam Pertama
2
Wanita Pembawa Sial
3
Bahu Laweyan
4
Pekerjaan Baru
5
Jangan Pernah Menatapku!
6
Dasar Modus !!
7
Mie Goreng Indonesia
8
Hey! Lepaskan!!
9
Pembawa Sial !
10
Semua Terserah Indah
11
Senyum Indah
12
Gosip Kampung
13
Singa Garang
14
Tidur Bersama?!
15
Berapa Yang Kamu Minta?!
16
Persiapan Misi Besar
17
Bertemu Calon Mertua
18
Janda
19
Kecurigaan Mami
20
Mandi Keramasssssss
21
Ujian Calon Mantu
22
Terbongkar!!
23
Panasssssss
24
Menegang
25
Penganut Ilmu Hitam
26
Kembali menegang!
27
Aku tidak berselera untuk menyentuhmu !
28
DIAM KAMU!
29
Bertemu Trio Cassanova
30
Mengincar Pria-pria Kaya
31
Aku Kira Guling !!
32
Tidak Ada pilihan Lain
33
Nikah Dadakan
34
Ke khawatiran Indah
35
Dasar Modus !
36
Berpengalaman di Ranjang
37
Aaaahh!! Pelan-Pelan Pak!!
38
Tidak Punya Harga Diri !!
39
Melayani Suami
40
Kekasih Baru
41
Cengkraman Buaya Darat
42
Pasti dia sangat cemburu!!
43
Hanya Orang Asing
44
Penuh Kenangan
45
Kewajiban Istri
46
Hukuman
47
Benar-Benar Licik!!
48
Belum Keturutan
49
Bucin?! Gak Mungkin!!
50
Senam 5 Jari
51
Terlalu Bermimpi
52
Bibit-bibit Perasaan
53
Gengsi
54
Bawaan Rindu
55
Aku Tidak Rindu !
56
Ke Kantor Suami
57
Suara Cicak Di Dinding
58
Live Streaming
59
Mengadu Kepada Mami
60
Dia Sudah Beristri
61
Luka Lama
62
Kamu Masih Perawan?
63
Bayi Besar yang Manja
64
Jatuh Cinta?
65
Jangan Menggodaku !
66
Kamu Masih Kuat kan?!
67
Cemburu Menguras Hati
68
Membobol Gawang Lawan
69
Kebelet
70
Ngidam?
71
Bukan Tipe Pria Romantis
72
Jeratan Sang Cassanova
73
Berpisah?
74
Ngambek
75
Meluluhkan Hati
76
Memohon lah
77
Memalukan!
78
Desas Desus
79
Pake Sarung Mas!
80
Dasar Licik!
81
KDRT
82
Tespack
83
KEJUJURAN
84
Kepanikan Ibra
85
Patah Hati
86
Janji
87
Hormon Kehamilan
88
Bumil Labil
89
Ga' bisa tidur
90
Saranghaeyoooooo
91
Legal
92
Jangan Menggodaku
93
Ancaman
94
Menjalankan Misi
95
Penyelidikan
96
Takut Dosa
97
Diambil Orang
98
Sebatas Pertemanan
99
Bucin Akut
100
Spesial Bab 100
101
Adik Kesayangannya
102
Rahasia
103
Sepasang kekasih
104
Sosis Jumbo
105
Ini gak boleh, itu gak boleh
106
Hanya Beban Untuknya
107
Kinara
108
Dipecat Jadi Mantu!
109
Indah Ngambek
110
Seperti Maling
111
Lebih Dari Seorang Teman
112
Siapa Dia?
113
Di pulangkan ke Turki
114
Diintrogasi
115
Senyaman Itukah?
116
Jadian
117
Bermulut Pedas
118
Kepergok Calon kakak Ipar
119
Double Date
120
Merebut Hati
121
Kecupan Sayang
122
Manisssss nyaaaaaa
123
Kamu Pikir Aku Lemah?!
124
Pria Miskin
125
Ki Jamet
126
Hanya Allah sebaik-baik pelindung
127
Ketakutan Ellena
128
Hati Nurani
129
Hukuman Yang Pantas
130
Keputusan Indah
131
Kita Sudah Terlambat
132
Dibuat Pingsan
133
Tidak Perlu Basa Basi
134
Berfikir Cerdas
135
Layanan Full Servis
136
Takut Kebablasan
137
Belum Ada Tanda-tanda Keluar
138
Ketar Ketir
139
Jangan Salahkan Ibu Hamil
140
Hilang,,,,,
141
Maaf
142
Antara Bahagia dan Duka
143
Maafkan aku, Aku sayang kalian
144
Pengantin Baru
145
Teruntuk Suami Tercinta
146
Hormon Cinta
147
Extrapart _ Tidak Tahan
148
Extrapart_Lembur Sampai Pagi
149
Extrapart_Discoan
150
Extrapart_ Malunya Pengantin Baru
151
Extrapart Honeymoon vs Babymoon
152
Extrapart Welcome In The World

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!