Berapa Yang Kamu Minta?!

Indah baru saja sampai dirumah, sangat lelah itu yang tergambar di wajah indah saat ini setelah padatnya pekerjaan nya hari ini di kantor. Sebelum pulang, Ibra maupun David juga belum menunjukkan batang hidung mereka berdua.

Niat sampai dirumah ingin rebahan, namun semua menguap sia-sia ketika indah sampai dirumah dan disambut ibunya dengan wajah murung

"Assalamualaikum,,,"

"Wa'alaikumsalam,,,"

Indah memperhatikan wajah ibunya yang terlihat mendung, belum lagi harusnya sore ini mereka masih ada di kedai roti membuat Indah semakin berfikir keras

"Ibu kenapa?" tanya Indah pelan

"Masuklah dulu" jawab Ibu

Indah mengikuti langkah ibunya yang menuju ke ruang tengah, dan disana ada adik dan juga ayah Indah dan semua terlihat murung

"Loh loh,,, kenapa semaunya jadi murung gini?!" tanya Indah semakin di buat penasaran

"Begini ndah,,, tadi,,, orang tua Alm. Indra datang ke kedai,,,," jawab ayah terpotong

Deg!

"Terus yah? apa mereka membuat keributan??" tanya Indah

"Keributan sih tidak,, tapi,,,," ucapan ayah kembali terjeda

"Mereka meminta kita mengembalikan mahar yang pernah diberikan putranya dulu" sambung Ibu

Deg!

Jantung Indah berdetak sangat cepat ketika mendengar ucapan ibunya. Ingatan Indah kembali melayang 1 tahun lalu, dimana Indra memberikan mahar perkawinan mereka sebesar 100 juta dan uang itu sudah digunakan untuk keperluan pernikahan mereka yang di laksanakan di rumah Indah waktu itu. Kenapa baru sekarang mereka meminta?

"Tapi,, kenapa baru sekarang mereka meminta Bu?" tanya Indah

"Ibu juga tidak tau Ndah, tadi mamanya datang ke kedai dan mengatakan jika mereka meminta uang yang dulu di jadikan mahar untuk pernikahan kalian" ucap ibu

"Kita,,, kita dapat uang darimana Bu?" tanya Indah

Semua diam membisu, uang itu sangatlah banyak bagi keluarga Indah, bahkan tabungan haji ayah dan ibu Indah aja tidak ada setengahnya. Indah berfikir keras memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu cepat. Tiba-tiba terlintas kembali ucapan Ibra di pikirannya.

"Aku kekamar dulu" ucap Indah lesu

Lalu Indah berjalan menuju ke kamarnya, dia mengambil ponselnya dan menimang-nimang apa yang harus dia katakan kepada Ibra. Jalan satu-satunya adalah menerima tawaran Ibra dan mendapatkan hadiah uang yang dia janjikan.

Kemudian Indah memberanikan diri untuk menelfon boss mesumnya itu.

Tuuuttttt Tuuuttttt Tuuuttttt

Sesaat Indah menunggu, dan setelahnya indah mendengar suara khas Ibra yang membuat Indah bisa membayangkan wajah sangarnya

"Hallo"

Indah jadi gugup, karena ini pertama kalinya dia mendengar suara Ibra melalui sambungan telepon. Mau mengirimkan pesan saja tapi menurut indah tidak etis karena dia juga menginginkan sesuatu dari Ibra.

"H,,hallo pak Ibra, Assalamualaikum" ucap Indah terbata

"Wa'alaikumsalam, ada apa ?!" terdengar suara jutek plus dingin Ibra begitu jelas

Indah merasa tenggorokan kering seketika saat mendengar nada dingin bossnya itu

"Anu,,, itu,,, anu pak,,,," ucap Indah malah gagu

"Anu,, itu,, anu apa ndah?! ngomong yang jelas" jawab Ibra

"Emmm,,, maaf pak,,, apa malam ini bapak ada lembur ya di kantor?" tanya Indah

"Gak jadi, semua diundur besok. Apa David tidak memberitahu mu?!" tanya Ibra

"Ohh,, David tidak memberitahu saya pak. Emm,,, kalau bapak ada waktu malam ini,,, apa bisa kita bertemu pak?!" Ucap Indah dengan takut-takut

Deg!

Ibra yang tengah mengemudi langsung meminggirkan mobilnya ketika keget mendengar Indah mengajaknya bertemu. untung saja jalanan sepi

"Indah ngajakin aku ketemu malam ini?! ada apa?! apa dia,, mau mengajakku kencan?!" Batin Ibra bertanya-tanya

"Pak,,, pak Ibra?! apa bapak masih mendengar suara saya?" tanya Indah pelan

"Hem,,, ada apa kau ingin mengajakku bertemu?!" tanya Ibra

"Ada hal penting yang ingin saya bicarakan kepada pak ibra" ucap Indah

"Kenapa tidak sekarang?" tanya Ibra

"Saya rasa lebih baik kita bertemu pak, saya tidak enak membicarakan ini lewat telfon" jawab indah

"Baiklah, ketemu dimana?" tanya Ibra

"Di Cafe Kenanga Indah setelah isya ya pak" jawab Indah

"Oke" jawab Ibra

Tidak ingin berlama-lama berbincang dengan Ibra, indah langsung menutup telfonnya . Jantungnya sudah tak bisa normal ketika harus bicara terus bersama bossnya itu. Sementara Ibra terlihat senyum-senyum sendiri ketika mengingat jika indah menelfon nya lebih dulu.

Malam menjelang,,,,,,,

Indah sudah bersiap akan pergi malam ini, tentu sebelum pergi, indah tidak lupa menjalankan ibadah isya terlebih dulu.

"Mau kemana ndah?" tanya ibu saat melihat indah sangat rapi

"Mau keluar sebentar Bu" jawab Indah

"Kemana?!" tanya ibu lagi

"Ketemu temen Bu, sebentar kok. Ada hal penting yang ingin Indah bicarakan dengannya" ucap Indah

"Tapi jangan malem-malem ya pulangnya" ucap ibu

"Iya Bu,, Assalamualaikum" ucap Indah

"Wa'alaikumsalam" jawab ibu

Kemudian Indah meminjam motor adiknya dan segera menuju ke Cafe tempatnya janjian bersama Ibra.

Tidak lama kemudian Indah sudah sampai dan memarkirkan motornya. Indah juga melihat mobil Ibra sudah terparkir di cafe itu. Sesaat Indah menarik nafas dan menghembuskan kasar, setelah itu Indah berjalan masuk dan mencari keberadaan Ibra. Mata indah tertuju pada sosok pria dengan pakian santai dengan perawakan pria dingin tentu saja itu Ibrahim.

"Pak Ibra"

Ibra langsung menoleh saat mendengar suara Indah

"Indah,,,"

"Maaf pak saya terlambat" ucap indah saat duduk di depan Ibra

"Mau pesan apa?" tanya Ibra

Kemudian seorang pelayan menghampiri mereka, dan indah memesan minuman dan begitu juga Ibra.

"Apa yang ingin kau bicarakan?!" tanya Ibra langsung

"Em,,, begini pak, ini,,, mengenai tawaran pak Ibra. Saya mau menerima tawaran itu pak. Dan saya ingin hadiahnya,,,, uang saja" ucap Indah

"Ternyata Indah sama saja dengan yang lain!" batin Ibra

"Berapa yang kamu minta?!" tanya Ibra

"150 juta pak" ucap Indah

Deg!

Ibra tidak menyangka jika Indah akan meminta uang sebesar itu. Meski itu hal yang mudah saja untuk Ibra, namun penilaian nya terhadap Indah menjadi turun dan menyamakan dirinya dengan wanita-wanita lain yang hanya ingin uang Ibra

"Asal kau bisa meyakinkan mamaku, tidak masalah" jawab Ibra

"Saya akan berusaha pak" jawab Indah

"Jika kamu tidak berhasil bagaimana?!" tanya Ibra

"Em,,, jelas pak Ibra tidak perlu mengeluarkan uang itu untuk saya" jawab Indah

"Oke deal!" sahut Ibra

.

.

.

.

Bersambung,,,,,,

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

kok aneh mahar di tagih lagi 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2023-12-27

0

Zeplin Radison

Zeplin Radison

yg relevan lah thor, ngak ada di Indonesia setelah ijab kabul mahar diminta, kecuali wanita yg masalah 😀😀

2023-03-18

0

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

kok ndak tahu malu ya maknya indra

2022-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi Dimalam Pertama
2 Wanita Pembawa Sial
3 Bahu Laweyan
4 Pekerjaan Baru
5 Jangan Pernah Menatapku!
6 Dasar Modus !!
7 Mie Goreng Indonesia
8 Hey! Lepaskan!!
9 Pembawa Sial !
10 Semua Terserah Indah
11 Senyum Indah
12 Gosip Kampung
13 Singa Garang
14 Tidur Bersama?!
15 Berapa Yang Kamu Minta?!
16 Persiapan Misi Besar
17 Bertemu Calon Mertua
18 Janda
19 Kecurigaan Mami
20 Mandi Keramasssssss
21 Ujian Calon Mantu
22 Terbongkar!!
23 Panasssssss
24 Menegang
25 Penganut Ilmu Hitam
26 Kembali menegang!
27 Aku tidak berselera untuk menyentuhmu !
28 DIAM KAMU!
29 Bertemu Trio Cassanova
30 Mengincar Pria-pria Kaya
31 Aku Kira Guling !!
32 Tidak Ada pilihan Lain
33 Nikah Dadakan
34 Ke khawatiran Indah
35 Dasar Modus !
36 Berpengalaman di Ranjang
37 Aaaahh!! Pelan-Pelan Pak!!
38 Tidak Punya Harga Diri !!
39 Melayani Suami
40 Kekasih Baru
41 Cengkraman Buaya Darat
42 Pasti dia sangat cemburu!!
43 Hanya Orang Asing
44 Penuh Kenangan
45 Kewajiban Istri
46 Hukuman
47 Benar-Benar Licik!!
48 Belum Keturutan
49 Bucin?! Gak Mungkin!!
50 Senam 5 Jari
51 Terlalu Bermimpi
52 Bibit-bibit Perasaan
53 Gengsi
54 Bawaan Rindu
55 Aku Tidak Rindu !
56 Ke Kantor Suami
57 Suara Cicak Di Dinding
58 Live Streaming
59 Mengadu Kepada Mami
60 Dia Sudah Beristri
61 Luka Lama
62 Kamu Masih Perawan?
63 Bayi Besar yang Manja
64 Jatuh Cinta?
65 Jangan Menggodaku !
66 Kamu Masih Kuat kan?!
67 Cemburu Menguras Hati
68 Membobol Gawang Lawan
69 Kebelet
70 Ngidam?
71 Bukan Tipe Pria Romantis
72 Jeratan Sang Cassanova
73 Berpisah?
74 Ngambek
75 Meluluhkan Hati
76 Memohon lah
77 Memalukan!
78 Desas Desus
79 Pake Sarung Mas!
80 Dasar Licik!
81 KDRT
82 Tespack
83 KEJUJURAN
84 Kepanikan Ibra
85 Patah Hati
86 Janji
87 Hormon Kehamilan
88 Bumil Labil
89 Ga' bisa tidur
90 Saranghaeyoooooo
91 Legal
92 Jangan Menggodaku
93 Ancaman
94 Menjalankan Misi
95 Penyelidikan
96 Takut Dosa
97 Diambil Orang
98 Sebatas Pertemanan
99 Bucin Akut
100 Spesial Bab 100
101 Adik Kesayangannya
102 Rahasia
103 Sepasang kekasih
104 Sosis Jumbo
105 Ini gak boleh, itu gak boleh
106 Hanya Beban Untuknya
107 Kinara
108 Dipecat Jadi Mantu!
109 Indah Ngambek
110 Seperti Maling
111 Lebih Dari Seorang Teman
112 Siapa Dia?
113 Di pulangkan ke Turki
114 Diintrogasi
115 Senyaman Itukah?
116 Jadian
117 Bermulut Pedas
118 Kepergok Calon kakak Ipar
119 Double Date
120 Merebut Hati
121 Kecupan Sayang
122 Manisssss nyaaaaaa
123 Kamu Pikir Aku Lemah?!
124 Pria Miskin
125 Ki Jamet
126 Hanya Allah sebaik-baik pelindung
127 Ketakutan Ellena
128 Hati Nurani
129 Hukuman Yang Pantas
130 Keputusan Indah
131 Kita Sudah Terlambat
132 Dibuat Pingsan
133 Tidak Perlu Basa Basi
134 Berfikir Cerdas
135 Layanan Full Servis
136 Takut Kebablasan
137 Belum Ada Tanda-tanda Keluar
138 Ketar Ketir
139 Jangan Salahkan Ibu Hamil
140 Hilang,,,,,
141 Maaf
142 Antara Bahagia dan Duka
143 Maafkan aku, Aku sayang kalian
144 Pengantin Baru
145 Teruntuk Suami Tercinta
146 Hormon Cinta
147 Extrapart _ Tidak Tahan
148 Extrapart_Lembur Sampai Pagi
149 Extrapart_Discoan
150 Extrapart_ Malunya Pengantin Baru
151 Extrapart Honeymoon vs Babymoon
152 Extrapart Welcome In The World
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Tragedi Dimalam Pertama
2
Wanita Pembawa Sial
3
Bahu Laweyan
4
Pekerjaan Baru
5
Jangan Pernah Menatapku!
6
Dasar Modus !!
7
Mie Goreng Indonesia
8
Hey! Lepaskan!!
9
Pembawa Sial !
10
Semua Terserah Indah
11
Senyum Indah
12
Gosip Kampung
13
Singa Garang
14
Tidur Bersama?!
15
Berapa Yang Kamu Minta?!
16
Persiapan Misi Besar
17
Bertemu Calon Mertua
18
Janda
19
Kecurigaan Mami
20
Mandi Keramasssssss
21
Ujian Calon Mantu
22
Terbongkar!!
23
Panasssssss
24
Menegang
25
Penganut Ilmu Hitam
26
Kembali menegang!
27
Aku tidak berselera untuk menyentuhmu !
28
DIAM KAMU!
29
Bertemu Trio Cassanova
30
Mengincar Pria-pria Kaya
31
Aku Kira Guling !!
32
Tidak Ada pilihan Lain
33
Nikah Dadakan
34
Ke khawatiran Indah
35
Dasar Modus !
36
Berpengalaman di Ranjang
37
Aaaahh!! Pelan-Pelan Pak!!
38
Tidak Punya Harga Diri !!
39
Melayani Suami
40
Kekasih Baru
41
Cengkraman Buaya Darat
42
Pasti dia sangat cemburu!!
43
Hanya Orang Asing
44
Penuh Kenangan
45
Kewajiban Istri
46
Hukuman
47
Benar-Benar Licik!!
48
Belum Keturutan
49
Bucin?! Gak Mungkin!!
50
Senam 5 Jari
51
Terlalu Bermimpi
52
Bibit-bibit Perasaan
53
Gengsi
54
Bawaan Rindu
55
Aku Tidak Rindu !
56
Ke Kantor Suami
57
Suara Cicak Di Dinding
58
Live Streaming
59
Mengadu Kepada Mami
60
Dia Sudah Beristri
61
Luka Lama
62
Kamu Masih Perawan?
63
Bayi Besar yang Manja
64
Jatuh Cinta?
65
Jangan Menggodaku !
66
Kamu Masih Kuat kan?!
67
Cemburu Menguras Hati
68
Membobol Gawang Lawan
69
Kebelet
70
Ngidam?
71
Bukan Tipe Pria Romantis
72
Jeratan Sang Cassanova
73
Berpisah?
74
Ngambek
75
Meluluhkan Hati
76
Memohon lah
77
Memalukan!
78
Desas Desus
79
Pake Sarung Mas!
80
Dasar Licik!
81
KDRT
82
Tespack
83
KEJUJURAN
84
Kepanikan Ibra
85
Patah Hati
86
Janji
87
Hormon Kehamilan
88
Bumil Labil
89
Ga' bisa tidur
90
Saranghaeyoooooo
91
Legal
92
Jangan Menggodaku
93
Ancaman
94
Menjalankan Misi
95
Penyelidikan
96
Takut Dosa
97
Diambil Orang
98
Sebatas Pertemanan
99
Bucin Akut
100
Spesial Bab 100
101
Adik Kesayangannya
102
Rahasia
103
Sepasang kekasih
104
Sosis Jumbo
105
Ini gak boleh, itu gak boleh
106
Hanya Beban Untuknya
107
Kinara
108
Dipecat Jadi Mantu!
109
Indah Ngambek
110
Seperti Maling
111
Lebih Dari Seorang Teman
112
Siapa Dia?
113
Di pulangkan ke Turki
114
Diintrogasi
115
Senyaman Itukah?
116
Jadian
117
Bermulut Pedas
118
Kepergok Calon kakak Ipar
119
Double Date
120
Merebut Hati
121
Kecupan Sayang
122
Manisssss nyaaaaaa
123
Kamu Pikir Aku Lemah?!
124
Pria Miskin
125
Ki Jamet
126
Hanya Allah sebaik-baik pelindung
127
Ketakutan Ellena
128
Hati Nurani
129
Hukuman Yang Pantas
130
Keputusan Indah
131
Kita Sudah Terlambat
132
Dibuat Pingsan
133
Tidak Perlu Basa Basi
134
Berfikir Cerdas
135
Layanan Full Servis
136
Takut Kebablasan
137
Belum Ada Tanda-tanda Keluar
138
Ketar Ketir
139
Jangan Salahkan Ibu Hamil
140
Hilang,,,,,
141
Maaf
142
Antara Bahagia dan Duka
143
Maafkan aku, Aku sayang kalian
144
Pengantin Baru
145
Teruntuk Suami Tercinta
146
Hormon Cinta
147
Extrapart _ Tidak Tahan
148
Extrapart_Lembur Sampai Pagi
149
Extrapart_Discoan
150
Extrapart_ Malunya Pengantin Baru
151
Extrapart Honeymoon vs Babymoon
152
Extrapart Welcome In The World

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!