Tok tok tok....
Suara pintu kamar yang diketuk oleh ART dirumah dave..
Jeje yang masih tertidur pulas dan merasa belum cukup untuk tidur sedikit kesal, sepagi ini sudah ada yang mengetuk pintu..
dengan malas Jeje bangun dari tempat tidurnya sambil mengucek ngucek matanya lalu melihat jam menunjukkan pukul 06:30..
tok tok tok......
"yaaaaaaaaa!" seru jeje
"Ada apa sih bu lastri pagi pagi bangunin aku?" sambil menguap karna masih ngantuk tanpa melihat wajah seseorang yang berdiri dihadapannya.
"non, nona ditunggu tuan dimeja makan untuk sarapan.segeralah turun."
mendengar suara seseorang yang tak seperti suara bu lastri dan terdengar asing Jeje pun tersentak dan menatap sosok dihadapannya itu.
"Kamu siapa??"
"Saya ART dirumah ini non, segera lah turun jika tidak tuan dave akan marah"..tanpa permisi berlalu pergi..
Mendengar kata Dave yang terucap dari ART itu Jeje baru sadar bahwa tidak sedang berada dirumahnya melainkan dia sedang berada dirumah hidung belang tampan yang memintanya menjadi pacar sementaranya.Jeje baru teringat kejadian tadi malam yang sangat memalukan, dan dia asal asalan masuk kamar lain bukan untuk tidur melainkan menangis sepanjang malam hingga ayam berkokok barulah Jeje tertidur.
"Ohhhh astaga!!! bisa bisanya kamu lupa sedang berada dimana je...keterlaluan kamu!!! Hoaaammmmm" bicara pada diri sendiri diikuti langkah kakinya yang bergerak turun untuk menemui dave dimeja makan namun masih kesal karna ia mengantuk sebab jeje baru satu jam tertidur.
"Dimana sih meja makannya? apa rumah ini dibangun hanya untuk membuatku tersesat terus?? seharusnya ada peta atau petunjuknya..hhhhhhh,,,..."..
"Non tuan didalam, silahkan masuk"
Jeje kaget saat ART itu muncul tiba tiba tak tau dari mana arahnya dia datang. Jeje dibuat
semakin kaget lagi manakala meja makan berada didalam ruangan tertutup seperti direstaurant jepang yang meja makannya dibuat diruangan privat..
Jeje pun segera masuk, berdiri dibalik pintu menatap pria tampan berambut zigzag berjas hitam dan berdasi biru itu sedang mengoleskan selai strowberry di atas roti yang dipegangnya..ya dia adalah dave.
"Ehmmmm..." Jeje berdehem sedikit takut.
Dave lalu menoleh "sudah bangun? ayo sarapan "
"ii...iyaa"
lalu Jeje pun duduk di kursi yang letaknya berhadapan dengan dave karna disitulah piring yang sudah berisi roti selai berada, mungkin ARt yang sengaja menyiapkannya.
"hmsss..hmsss..bau apa ini??" Dave mengendus endus dengan hidungnya karna merasa ada aroma yang aneh namun tak tau dari mana asal usul bau nya..
"kamu gak ngerasa ada bau aneh?" bertanya pada Jeje lalu Jeje tak bergeming hanya menggelengkan kepalanya.
"makan lah rotimu, sebentar lagi aku akan pergi kekantor. kamu tetaplah dikamarmu dan membersihkan diri, jika butuh sesuatu minta lah pada Art dia akan melakukan apapun yang kamu minta. tekan tombol di samping kasurmu lalu Art akan datang, itu adalah bel untuk memanggil Art." bicara sambil terus memandangi Jeje yang sedang mengunyah roti dengan hati hati, namun tak bergeming .
"Apa kamu menangis semalaman??"
"Eng...enggak kok pak"
"Kenapa matamu sembab?"
"Mungkin aku terlalu lelah tadi malam hingga kurang tidur"
"Setelah sarapan kembali lah tidur dan tunggulah sampai aku pulang."
"Ba...baik pak"..
Dave akhirnya selesai sarapan dan beranjak dari meja makan untuk keluar dan pergi kekantor..saat akan membuka pintu..
"Tuu..tunggu pak" Seru Jeje pada dave lalu berlari ke arah dave
"Yaa?"
"iii....itu.." ucap Jeje ragu
"ada apa? katakanlah aku tak punya banyak waktu"..
"Eee...To...tolong" kata katanya terhenti.
"Cepatlah apa yang bisa ku bantu?" dave yang tak sabar.
"Tolong belikan...." Jeje terdiam dan tertunduk.
"Belikan apa? katakan yang jelas kalau tidak mau mengatakan aku akan pergi, asisten ku udah nunggu didepan"..dave yang tak sabaran ingin meninggalkan Jeje tapi tangan Jeje menahan pergelangan tangan dave..
"heeiiii ini masih pagi jangan menggoda ku, bahkan matamu masih penuh dengan belek bibirmu masih menyisahkan air liur yang mengering"..dave menghujat
"ii..ituu....to..tolong belikan B..B...BRA dan CD, aku belum ganti sejak semalam" merasa malu beserta takut dan tertunduk..
Dave yang mendengar permintaan Jeje pun terkekeh dan menggeleng gelengkan kepalanya karna merasa konyol pada gadis dihadapannya itu..
"Pantas saja aku mencium aroma aneh dari tadi ternyata kamu belum menggantinya hahahaha..." tertawa mengejek..
"aku nggak bawa cadangan" masih tertunduk malu..
"lalu kau ingin aku membelinya??"
Jeje hanya mengangguk..
"Baik lah sini..." bergerak maju kearah Jeje seraya kedua tangannya ingin memegang dada Jeje, tapi Jeje menepisnya..
"ma..mau apa bapak? jangan macam macam!!" seru Jeje
"Ya mau mengukur bentuk dada kamu dengan tangankulah, kan tadi kamu yang suruh aku beli Bra dan CD kamu. jadi nanti aku bisa tau mana ukuran yang pas buat kamu" dave terkekeh kecil..
"Gak boleh!!!!" seru jeje
"Okey, kalo gitu aku gak perlu beli kan??" bergerak mendekat lalu membisikan sesuatu ditelinga jeje "ada bagusnya kamu gak usah pake Bra Dan CD itu akan membuat mu lebih sexy, hanya perlu memakai lingerie saja" dave menggigit kecil telinga Jeje yang menyebabkan Jeje meringis merinding..
" Tiga Enam!!!" Seru Jeje
"Apanya tiga enam??" dave bingung
"N...No 36, ukurannya" bicara tak memandang dave.
"Ukuran apa ?"pura pura tak tau
"ii...itu...itu nyaaa!!!" sedikit emosi
"Dada???" melirik genit dengan nada mengejek Jeje yang sedang tersipu malu..
"ii..iyaa"..
"Kamu ingin sekali aku yang membelinya ha?"
"Jaaaa..jadi siapa? aku gak boleh keluar dari rumah, kalo aku boleh keluar dari sini aku yang akan membelinya" mulai emosi..
"kan ada bi imah, kamu bisa minta tolong dia untuk membeli keperluanmu kenapa harus aku??" tersenyum menggoda seraya terkekeh dan lalu pergi meninggalkan Jeje.
Jeje mendengar kata kata dave meringis dan tersenyum kecut merasa dirinya sangat bodoh..." Aduhh jeee bodoh banget sih kan tadi pak dave uda bilang kalo kamu butuh apa apa minta tolong aja sama ART..Lancang banget kamu pake nyuruh nyuruh pak dave beli daleman mu, untung kamu gak diperkosa tadi !!!!" berkata sendiri sambil memukul pelan kepalanya karna merasa malu dan bodoh dihadapan dave.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Elisa Nursanti Nursanti
kasihan jeje hidupnya jadi berantakan sampai tidak bisa berpikir secara jernih 🤔🤔🤔🤔🤔
2022-06-16
0
Lisa Sasmiati
modus teruus Dave 😂😂😂
2022-01-26
0
Wartin Kusmawati
lucu,bacanya sambil seyum "
2021-12-13
0