AKU DIJUAL OLEH IBU TIRIKU DAN DIBELI OLEH SUAMIKU

Pacar Sementara

.........

Aku kembali membuka pintu bergerak masuk lalu menutup pintu itu pelan..ku lihat dia masih ada diposisi meringkuk disudut kasur..

Dengan cool aku mulai memperkenalkan diri

"Namaku Dave Briyant, kamu bisa panggil aku dave. aku udah booking kamu malam ini jadi kamu harus melayaniku malam ini dengan pelayanan terbaikmu...jangan buang waktumu untuk menangis karna aku tak punya waktu untuk menunggumu" aku menjelaskan ..

Dia tak menjawab lalu aku mendekatinya yang tertunduk meringkuk lalu aku memegang wajahnya agar menatapku seraya aku menyibakkan rambutnya yang terurai berantakan di wajah cantiknya..

"Hapus air matamu baby, aku gak bisa membiarkanya mengalir di wajah cantikmu ini. bahkan air matamu tak mampu memuaskan hasratku saat ini jadi berhentilah menangis!!" kataku seraya menghapus air mata nya yang kulihat dia hanya diam sedikit terisak..

" Kamu mau aku mulai darimana sayang?? sini, sini atau sini?? ucapku tak sabaram sembari menujuk bagian bibir leher dan dadanya..

"Ma...maaf pak jangan lakukan itu tolong aku mohon jangan lakukan..hikshiks.."

"Jadi aku harus melakukan apa? aku harus memandangimu saja haa??? hahaha kekeh ku..

Dia terus memohon dan memintaku untuk tidak melanjutkan aktivitas nafsu ku, padahal adik dibawah ku sudah hampir berdiri.

Dia terus memohon dan bersujud di kaki ku sambil terus menangis..Dan gadis itu berkata kata semaunya dengan enteng ingin menjadi budakku seumur hidupnya tanpa digaji sepeserpun.. sebenarnya aku tidak membutuhkan budak, karna aku adalah orang yang ontime serta patuh pada peraturan dan memegang prinsip karna aku adalah pengusaha sudah seharusnya dan kewajibanku membayar gaji karyawanku.

Aku masih sanggup membayar gaji sekalipun seorang budak, aku masih punya keprimanusiaan mana mungkin aku memiliki budak tanpa digaji.

Seseorang dibawah kakiku masih bersujud dan memohon, Aku membayangkan jika yang sedang memohon adalah laura yang meminta untuk kembali padaku mungkin dengan senang hati aku akan memaafkanya..

Ahhhhh menyebalkan, mengingatnya membuat hatiku sakit..

Sambil mengingat ingat laura di otakku namun yang dihadapaku adalah gadis penghibur ini akhirnya aku tiba tiba memikirkan sesuatu.

Ku pegang pundak gadis ini dan membuatnya berdiri dihadapanku, ku pandang wajahnya yang tertunduk dan masih sembab.

"Aku tidak akan membiarkan kesempatan ini berlalu begitu saja, wajahnya cukup cantik jika dibandingkan dengan laura..hanya riasannya lebih natural daripada make up laura yang sedikit mencolok..aku bisa menggunakan ya sebagai umpanku" batin ku seraya terus memandanginya dari ujung kaki hingga ujung kepala...

"Baik. aku akan melepaskan mu dan membawa mu keluar dari sini, tapi ada syaratnya" Ucapku.

"Benarkah???

Tapi tante angel gak akan kasih izin aku untuk keluar dari tempat ini, aku hanya akan melayani tamu dari kamar dan tak membiarkan ku bertemu orang diluar sana"

" itu urusan ku, kamu hanya perlu menurut padaku dan melakukan peranmu saja"

"Lalu apa syaratnya pak?""

"Kamu harus menjadi pacar sementara ku" dengan tegas aku memintanya menjadi pacarku

"maa....maksud bapak??"

"Kamu harus menjadi pacar sementara ku, aku tidak akan melakukan perbuatan yang lebih intim padamu. hanya sebatas wajarnya saja seperti orang yang berpacaran diseusiamu, anggap saja itu imbalan untukku karna aku telah membayarmu dan membawamu keluar dari sini"..

"ti..tidak...aku tidak mau disentuh,!!!"

"Aku beri kamu waktu berfikir selama 15 menit, Jika kamu mau menjadi pacar sementara ku aku akan membawamu keluar dari tempat ini dan kamu akan bebas meskipun kamu harus tinggal bersamaku untuk sementara waktu dan kita akan melakukan keintiman sewajarnya seperti berciuman diwaktu tertentu saat sedang mepet dan saat aku sedang ingin melakukanya" aku menjelaskan sembari tersenyum menggoda..

Gadis itu hanya terdiam, sepuluh menit sudah berlalu dan aku melanjutkan pembicaraan

"jika kau tidak mau menjadi pacar sementara ku juga tidak masalah. maka aku akan memaksa mu memberikan keperawananmu padaku hingga kau terkulai lemas karna aku sangat ahli dalam melakukan itu dan jangan lupa aku telah membayarmu dengan harga fantastis jadi aku bebas berbuat apa saja terhadap mu.." diam sejenak lalu melanjutkan perkataan

" Atau........jangan jangan kamu memang udah gak perawan yah sampe kamu takut ketahuan dan malu terhadapku karna seusiamu kamu udah gak perawan lagi..hehhhhhh" Tatapan tajam dan sinis kutujukan padanya.. Sedikit mendekat dan

"Coba sini aku periksa!!!" gertakku seraya ingin menyibakkan dan membuka gaun roknya.

"Ja..jangan pakk..Ten...tentu aku masih perawan.aku tidak seperti yang bapak duga"

"Jadi bagaiman ayo berikan jawaban? atau aku tidak sabar ingin segera melampiaskan birahiku padamu.. dan satu lagi, setelah aku melampiaskan nafsuku aku akan meninggalkanmu disini dan kamu akan mendapat perlakuan yang sama setiap harinya disini 3 sampai 5 kali dalam semalam disini hingga seumur hidupmu.."

Aku masih berkata menakutinya, kulihat dia masih terisak sedikit dan menelan salivanya dan terus tanganya bergetar..

"Kamu tau yang datang kesini itu pria hidung belang tua bangka yang sudah tak gagah lagi, mungkin kejantananya sudah keriput. masih mending kamu melakukanya denganku yang tampan dan keren ini.seharusnya kamu merasa beruntung karna aku yang menjadi tamu mu malam ini, jika pria lain mungkin kau sudah terkapar dikasur dengan darah mengalir dipaha mulusmu." aku berkata dan mengelus lembut paha gadis ini seraya menghembuskan nafas ketelinganya, namun dia bergeser sedikit menjauh dariku dan sedikit merinding karna perbuatanku...